You are on page 1of 35

PERTEMUAN 7

TURUNAN FUNGSI
Kecepatan Sesaat dan
Gradien Garis Singgung
Misalkan sebuah benda bergerak sepanjang garis
lurus menurut persamaan
x = x(t),
dengan x menyatakan posisi benda tersebut dan t
menyatakan waktu. Kecepatan rata-ratanya dari t
= a s/d t = b adalah
v[a,b] = [x(b) x(a)]/(b a).
Kecepatan sesaat pada t = a adalah

Misalkan kita mempunyaifungsi y = f(x) yang
grafiknya cukup mulus, khususnya
di sekitar x = a, sehingga mempunyai garis
singgung di a (lihat gambar)
Gradien garis lurus yang melalui titik P(a,f(a)) dan
Q(b,f(b)) adalah [f(b) f(a)]/(b a). Gradien garis
singgung pada grafik y = f(x) di P(a,f(a)) adalah


Apa yang dapat direnungkan
dari dua masalah tadi
kecepatan sesaat dan gradien garis
singgung ternyata merupakan bentuk
limit yang sama. Bentuk limit ini juga
muncul dalam persoalan lainnya (lihat
Soal 3.1 no. 19)

DEFENISI TURUNAN FUNGSI
Turunan fungsi f adalah fungsi f (dibaca f aksen), yang nilainya pada
sembarang bilangan c adalah:


Asalkan limitnya ada


( )
( )
h
f(c) - h c f
c f
0 h
+
lim = '
PROSES MENCARI TURUNAN
Langsung dari definisi dengan mengganti sembarang bilangan c dengan x,
sehingga didapat:


Asalkan limitnya ada. Notasi turunan fungsi sering kita memakai huruf D,
misalnya Df=f atau Df(x)=f(x)


( )
( )
h
f(x) - h x f
x f
0 h
+
lim = '
Contoh-contoh
1. Carilah turunan fungsi dari f(x)=7x-3
Jawab:





Jadi f dari fungsi yang diberikan adalah f(x)=7
( )
( )
h
h x f
x f
h
f(x) -
lim '
0
+
=
( )
7
7
7 7
7
0
0
0
=
=
+
=
+
=
h
h
lim
h
h x
lim
h
h x
lim
h
h
h
3) - (7x - 3 -
3) - (7x - 3 -

2. Carilah turunan dari



1 8
2
+ = x ) x ( g
Jawab:
( )
( )
h
h x f
lim x ' f
h
f(x) -

+
=
0
( )
x ) h x ( lim
h
h hx
lim
h
) h hx x (
lim
h
h x
lim
h h
h h
16 16
16
8 1 2 8 8
0
2
0
2 2
0 0
= + =
+
=
+ + + +
=
+ + +
=

2

2 2

1) x ( - 1) (8x - 1
Teorema-teorema Turunan
Teorema A (Aturan konstanta)
Jika f(x)=k dengan k suatu konstanta maka untuk
sembarang x, f(x)=0 - yakni:
D(k)=0
Teorema B (Aturan fungsi identitas)
Jika f(x)=x, maka f(x)=1 - yakni:
D(x)=1
Teorema C (Aturan pangkat)
Jika untuk n anggota bilangan Rel, maka
- yakni :


n
x x f = ) (
1
) ( '

=
n
nx x f
1
) (

=
n n
nx x D
SAMBUNGAN-1
( ) [ ] ( )
x kDf x f k D = .
Teorema D (Aturan Kelipatan)
Jika k suatu konstanta dan f fungsi yang
terdefrensialkan, maka (kf)x=kf(x) -yakni:
Teorema E (Aturan Jumlah)
Jika k suatu konstanta dan f fungsi yang terdefrensialkan,
maka (f+g)x=f(x)+g(x) -yakni:


( ) ( ) [ ] ( ) ( )
x Dg x Df x g x f D + = +
Teorema F (Aturan Selisih)
Jika k suatu konstanta dan f fungsi yang terdefrensialkan,
maka (f-g)x=f(x)-g(x) -yakni:


( ) ( ) [ ] ( ) ( )
x Dg x Df x g x f D - - =
SAMBUNGAN 2
Teorema G (Aturan Perkalian)
Andaikan f dan g fungsi-fungsi yang dapat
dideferensialkan,maka(f.g)(x)=f(x)g(x)+g(x)f(x) -
yakni:

( ) ( ) [ ] ( ) ( )
x Df x f x g x f D g(x) + Dg(x) =
Teorema H (Aturan Pembagian)
Andaikan f dan g fungsi-fungsi yang dapat
dideferensialkan dengan , maka
-yakni:
0 ) (x g
) (
) ( ) ( ) ( ) (
) (
) (
2
x g
x Dg x f x Df x g
x g
x f
D

=
) (
) ( ' ) ( ) ( ' ) (
) (
2
x g
x g x f x f x g
x
g
f
=
|
|
.
|

\
|
Bukti Teorema
1
1 2 2 1
0
...
2
) 1 (
lim

=
|
.
|

\
|
+ + +

+
=
n
n n n n
h
nx
h
h nxh h x
n n
nx h
n
x x f = ) (
h
x h nxh h x
n n
h nx x
h
x h x
h
x f h x f
x f
n n n n n n
h
n n
h h
+ + +

+ +
=
+
=
+
=


1 2 2 1
0 0 0
...
2
) 1 (
) ( ) ( ) (
) ( '
lim lim lim
Bukti Teorema C (Aturan pangkat), yaitu , maka

Bukti:
1
) ( '

=
n
nx x f
Contoh Soal; Carilah Dy dari:
3
. 1 x y =
x x
y
1 1
. 2
2
=
) 1 3 )( ( . 3
3 4
+ + = x x x x y
3 2
5 2
. 4
2
2
+
+
=
x x
x x
y
Pemecahan soal-soal
2 1 3 3
3 3 ) ( . 1 x x x D Dy = = =

2 3
2 3 1 2 1 2
2
1 2
) 1 ( 2 ) ( ) ( ) (
1 1
. 2
x x
x x x D x D x x D
x x
D Dy + = = = =
|
.
|

\
|
=

) 1 3 )( ( . 3
3 4
+ + = x x x x y
( )( ) | | ( ) ( )
1 6 8 15 7
1 4 3 12 4 3 3 3 3 ) 1 4 )( 1 3 ( ) 3 3 )( (
) ( ) 1 3 ( 1 3 ( 1 3
3 4 6
3 4 3 6 3 4 6 3 3 2 4
4 3 3 4 3 4
+ + =
+ + + + + = + + + + =
+ + + + + = + + =
x x x x
x x x x x x x x x x x x x x x
x x D x x x x D x x x x x x D Dy
3 2
5 2
. 4
2
2
+
+
=
x x
x x
y
( ) ( )
( )
2 2
2
2 2
2 2 3 2 2 3
2 2
2 2
2 2
2 2 2 2
) 3 2 (
2 4 8
) 3 2 (
) 10 10 4 4 2 2 ( 6 6 4 4 2 2
) 3 2 (
) 2 2 )( 5 2 ( ) 2 2 ( 3 2
) 3 2 (
) 3 2 ( ) 5 2 ( ) 5 2 ( 3 2
+
+
=
+
+ + + +
=
+
+ + +
=
+
+ + + +
=
x x
x x
x x
x x x x x x x x x x
x x
x x x x x x
x x
x x D x x x x D x x
Dy
2. Cari persamaan garis singgung pada grafik y = 3 sin 2x di titik ?
Jawab.
Kita memerlukan turunan dari sin 2x yaitu:
( ) 0 , 2
( ) 2 = x
| | | | | | | |
| | x x x
x x x x x xD x xD x x D x D
2 cos 6 sin cos 6
cos cos ) sin ( sin 6 ) (sin cos ) (cos sin 6 cos sin 2 . 3 2 sin 3
2 2
= =
+ = + = =
Pada maka turunannya bernilai 6, ini merupakan
kemiringan garis singgung. Jadi persamaan garis singgung itu
adalah:

3 6 )
2
( 6 0 ) (
1 1
+ = = = x y x y x x m y y
PERTEMUAN 9
NOTASI LEIBNIZ
TURUNAN TINGKAT TINGGI
TURUNAN IMPLISIT
Notasi Leibniz
Pada gambar di bawah, tampak bahwa
pertambahan sebesar x pada x
menyebabkan pertambahan sebesar y
pada y, dengan

y = f(x + x) f(x). Bagi kedua ruas
dengan x,kita peroleh

Jika x 0, maka

G. Leibniz menggunakan lambang dy/dx
untuk menyatakannya

Contoh Jika y = x
3
+ x, maka dy/dx = 3x
2
+ 1.

Dengan notasi Leibniz, Aturan Rantai berbunyi:
Jika y = f(u) dan u = g(x), maka

Turunan Tingkat Tinggi
Diberikan sebuah fungsi f, kita turunkan f , yang
juga merupakan fungsi. Dari f dapat kita turunkan
f = (f ), yang disebut turunan kedua f , dan dari
f kita dapat memperoleh turunan ketiga f , yakni
f = (f ), dst.
Turunan ke-n dari y = f(x) dilambangkan dengan
f
(n)
atau d
n
y/dx
n
.
Contoh Jika y = sin 2x, maka dy/dx = 2 cos 2x,
d
2
y/dx
2
= -4 sin 2x, d3y/dx3 = -8 cos 2x, dst.

Bila turunan pertama mempunyai interpretasi fisis
kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis
dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat)
yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap
waktu (lihat Purcell hal. 151-155).

Untuk memahami lebih jauh tentang interpretasi dari
turunan, khususnya turunan pertama, kedua, dan
ketiga, baca Purcell hal. 155 tentang model
matematika dan kerjakan Soal 3.7 no. 39

Turunan Implisit
Penurunan Implisit
Misalkan kita mempunyai persamaan
7y
3
+ y = x
3
dan ingin menentukan persamaan garis singgung
pada grafik persamaan tersebut di (2,1).
Masalahnya adalah bagaimana menghitung dy/dx,
padahal kita tidak mempunyai rumus eksplisit
untuk y dalam x.

Secara implisit, kita dapat menurunkan
kedua ruas terhadap x dengan
menggunakan Aturan Rantai (dengan
mengingat bahwa y adalah fungsi dari x):
21y
2
.dy/dx + dy/dx = 3x
2

Kerja Kelompok Di Kelas
Buat contoh persamaan engan notasi
Leibniz, turunan tingkat tinggi dan turunan
implisit
Presentasikan sesuai urutan kelompok
Siapkan Pertanyaan untuk kelompok
lainnya
Kerjakan Beberapa soal yang berkaitan
PERETMUAN 10
DIFERENSIASI
TURUNAN FUNGSI PARAMETER
TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI
ATURAN DIFFERENSIAL SAMA
DENGAN ATURAN DERIVATIFISASI
Turunan Differensial
( )
dx
dv
dx
du
v u
dx
d
+ = +
dv du v u d + = + ) (
dx
dv
dx
du
v u
dx
d
= ) (
dv du v u d = ) (
dx
du
v
dx
dv
u v u
dx
d
+ = ) (
du v dv u v u d + = ) (
2
v
dx
dv
u
dx
du
v
v
u
dx
d

=
|
.
|

\
|
2
v
dv u du v
v
u
d

=
|
.
|

\
|
Fungsi Parameter
FUNGSI PARAMETER
Sebuah fungsi yangdinyatakan oleh parameter lain
Contoh

1. Persamaan lingkaran

Dalam bentuk fugnsi parameter dinyatakan sebagai




2.

3


4
2 2
= + y x
t a x cos
2
|
=
t a y sin
2
|
=
t t x sin =
t y cos 1 =
t
2
1
Tentukan turunan dari y terhadap x dari fungsi parameter:
1.

2.


3


4




t
t x
1
+ =
t = 0
t
t y
1
=
t x = 2
R t e
5 2
2
+ = t t y
1 sin = t x
0 t 2
2 cos + = t y
1 2
2
+ = t x
R t e
( )
2
1 2 + = t y
Fungsi Trigonomeri
Teorema 1: atau


Teorema 2:


Teorema 3a:


Teorema 3b:


Teorema 4: dan


x x
dx
d
cos ) (sin =
x x cos ) (sin
'
=
( ) x x
dx
d
sin cos =
x x x
dx
d
tan sec ) (sec =
x x x
dx
d
cot csc ) (csc
'
=
x x
dx
d
2 '
sec ) (tan = x x
dx
d
2
csc ) (cot =
Contoh-contoh
1.

2.

3.

4
) cos sin ( x x x
dx
d

) 2 (sin x
dx
d
) sec (
3
x x
dx
d
|
|
.
|

\
|
x
x
dx
d csc
Soal-soal
1. 5.

2. 6.

3. 7.

4.

x x sin
2
x x cos
3
x
x
cos
sin 1+
x
x
cos
sin 1
x
x
tan
sec 3 1+
x x sec
3
3
csc
x
x
Soal-soal
8. 12.

9. 13.

10. 14.

11.


x x tan sin
x x x cot cos
2

2
1
cot
x
x
+
x
x
sec 1+
x x x cos sin
x x x sin cos +
x x x x x cos cos 2 sin 2
2
+
15 23

16 24

17 25

18 26

19 27

20 28

21

22
x x x x x x x cos 6 cos sin 6 sin 3
3 2
+
x ) x tan(
x x x x x sin sin 2 cos 2
2
+
x x x x sin ) 6 ( cos ) 6 3 (
2 2
+
x x
x
cos sin
sin
+
x x
2 2
cos sin +
x x
x
sin
1
2

+
1
sin
2
+ x
x x
x x 2 cos sin
) cos )( sin ( x x x x +
x
x
2 cos 1
sin
2

x x
x
sin
cos 1

+
x x tan
x
x x
cos
sin
2

You might also like