Professional Documents
Culture Documents
6. Korek api 7. Lidi 8. Pipet tetes 9. Tabung reaksi beserta rak 10. Gelas kimia 11. Pisau silet 12. Lumpang dan mortar Cara kerja : 1. Hati ayam ditumbuk dengan lumpang, porselen dan mortar. Gunakan air suling sebagai pelarut larutan selanjutnya dan sebagainya larutan S. 2. Siapkan 6 buah tabung reaksi beseta raknya, beri labelA, B, C, D , E, F. 3. Isilah tabung A, B, C, D dengan 5 tetes larutan S. 4. a. Ke dalam tabung A, tetesilah dengan 5 tetes . Apa yang terjadi ?
tunggu 1 menit.
c. Uji dengan lidi yang membara. 6. a. Ke dalam tabung C, masukkan 5 tetes b. Kemudian masukkan 5 tetes c. Uji dengan lidi yang membara. 7. a. Panaskan larutan S pada tabung D dalam air panas selama 5 menit sampai terjadi perubahan warna pada larutan S tsb. b. Kemudian masukkan 5 tetes c. Uji dengan lidi yang membara. 8. Sebagai kontrol isi tabung E dengan larutan S saja dan tabung F dengan dengan lidi yang membara. 9. Tabung A B C D E F Ekstrak Hati Ayam Segar dalam keadaan suhu kamar + + atau dipanaskan Larutan S saja saja + Gelembung +++ + ++ ++ saja, kemudian uji . Apa yang terjadi ? atau tunggu 1 menit.
Keterangan : = tidak ada = ada = banyak / besar = banyak sekali / sangat besar
Pertanyaan :
sebagai substratnya ? ?
2. Gelembung-gelembung apakah yang timbul sebagai akibat reaksi enzim dengan Bagaimana mengujinya ? Jelaskan ! 3. A. Jika dalam sel terdapat , Apakah yang akan terjadi terhadap sel tersebut ?
B. Untuk menghindari akibat tersebut, Bagaimana cara sel untuk menanganinya ? C. Organel apakah yang berperan dalam hal tersebut ? 4. Mengapa langkah kerja no. 8 perlu dilakukan ? 5. Dari hasil pengamatan tadi apakah yang dapat Anda simpulkan tentang kerja enzim ? Jawaban : 1. Karena, merupakan larutan asam sehingga apabila digunakan sebagai substrat dalam kita dapat membuktikan bahwa di dalam
percobaan ini, maka dengan menggunakan larutan hati ayam terdapat enzim katalase. 2. Gelembung-gelembung oksigen. Dengan menambahkan
menguraikan menjadi air dan oksigen yang tidak berbahaya. Enzim katalase mempercepat reaksi penguraian tersebut. Penguraian senyawa peroksida ditandai dengan adanya gelembung. 3. A. terdapat merupakan senyawa yang berbahaya bagi tubuh. Sehingga, apabila di dalam sel tersebut maka sel tersebut akan rusak.
B. Dibutuhkan organel sel yang menghasilkan enzim katalase. Sehingga sel tersebut dapat menguraikan menjadi senyawa yang tidak berbahaya. C. Organ Hati yang memiliki jutaan peroksisom. Enzim diproduksi oleh peroksisom dan aktif dalam melakukan reaksi oksidatif bahan-bahan yang dianggap membahayakan tubuh. 4. Sebagai indikator terhadap reaksi sel dengan larutan 5. ~ Pada tabung A, larutan S yang mempunyai suhu kamar antara 36-37 sehingga ketika
diteteskan larutah . Larutan tersebut mengeluarkan gelembung-gelembung dan ketika di masukkan lidi yang membara, lidi tersebut mengeluarkan api. Itu membuktikan ~ Pada tabung B, larutan S di teteskan larutan HCl mengeluarkan gelembung-gelembung yang sedikit dan ketika dimaukkan lidi yang membara, api yang menyala hanya sedikit. Pada percobaan tabung A dan tabung B, itu membuktikan bahwa hanya larutan asam saja yang bisa membuat larutan S mengeluarkan gelembung-gelembung oksigen.
~ Pada tabung E, larutan S saja diteteskan larutan tidak mengeluarkan gelembung, itu membuktikan bahwa kita tidak dapat mengetahui bahwa di dalam hati ayam tersebut tersimpan enzim atau tidak tanpa menggunakan larutan sebagai substratnya. ~ Pada tabung F, larutan Hcl saja ditambahkan larutan tidak mengalami apa-apa. Itu membuktikan bahwa larutan tersebut tidak dapat mengeluarkan gelembung-gelembung karena tidak memiliki enzim katalase.