You are on page 1of 4

Percobaan M3 ENERGI DAN MOMENTUM

Tujuan
Menentukan koefisien restitusi tumbukan dari dua benda

Dasar Teori
Jika terjadi tumbukan pada dua buah benda maka jumlah momentum sebelum dan setelah tumbukan tidak berubah. Jika tumbukannya lenting sempurna maka juga akan dipenuhi bahwa jumlah energi kinetik sebelum dan setelah tumbukan tidak berubah, sehingga koefisien restitusinya = 1. Dengan air Track diharapkan agar kedua benda yang bertumbukan tidak mengalami gerakan dengan jalan yang dilaluinya sebagai akibat dari hembusan udara dari blower yang dapat mengangkat kedua benda ke atas melalui lubanglubang kecil disepanjang jalan yang dilaluinya. Dari gambar terlihat bahwa pada saat benda P bergerak ke kanan akan melewati sensor ab dan ba yang jaraknya X1 , sensor ab menunjukkan waktu sebesar tab . setelah P bertumbukan dengan benda Q dan kembali bergerak ke kiri serta tepat melewati sensor ba dan ab , sensor ba menunjukkan waktu t ba . Dari sini dapat diketahui bagaimana kecepatan benda p sebelum dan sesudah tumbukan. Demikian pula bneda Q yang semula bergerak ke kiri dengan waktu tcd dan setelah tumbukan kembali kekanan dengan waktu tcd. Selanjutnya dengan membandingkan beda kecepatan kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan dapat diketahui harga koefisien restitusi (e) tumbukannya.

P
Air track

Alat dan Bahan


1. air Track 2. Dua Benda yang bertumbukan 3. Blower 4. Sensor pencatat waktuan 5. Mistar

Prosedur percobaan
1. perhatikan 4 buah sensor ab, ba, cd, dan dc; ukurlah jarak sensor ab ke sensor ba (misal x1) dan sensor cd ke sensor dc (misal x2). Upayakan kedua banda P dan Q dapat lewat di bawahnya dengan lancar tanpa tersangkut pada sensor. 2. letakkan benda p di sebelah kiri sensor ab dan ba, benda Q di sebelah kanan sensor cd dan dc. 3. hembuskan udara dari blower, dorong sedikit saja benda p ke kanan dan benda Q ke kiri. 4. baca dan catat waktu yang tunjukkan oleh sensor ab dan sensor cd. 5. setelah terjadi tumbukan antara kedua benda tersebut, benda P kembali ke kiri dan benda Q kembali ke kanan . 6. baca dan catat waktu yang ditunjukkan oleh sensor ba dan dc. 7. ulangi beberapa kali

Percobaan H1 TETAPAN PEGAS


Tujuan
Menentukan tetapan pegas

Dasar teori
Dalam batas elastisitas, pertambahan panjang (x) pegas yang dikenai gaya (F), menurut hooke adalah : F= k x Bentuk grafik F = f(x) marupakan garis lurus. Jika pegas digetarkan, periode (T) nya adalah : Dengan M = massa beban (mb) = massa tabung (mt) = massa pegas (fmp), dengan 0 0<f<1 Persamaan (2) dapat juga ditulis

Bentuk grafik fungsi T2 sebagai fungsi (mb) sesuai persamaan di atas meupakan garis lurus.

Alat dan Bahan


1. pegas 2. Tabung dengan jarak skala 3. Sepuluh beban keping logam

4. stopwatch 5. Statif berskala dengan klem penggantung

Prosedur percobaan
1. ukurlah massa pegas (mp) dan massa tabung (mt) dengan neraca. 2. atur semua piranti alat 3. amati posisi ujung jarum skala pada papan skala. 4. amat posisi ujung jarum skala setelah berturut-turut 1,2,3,... , 10 beban keping logam di masukkan kedalam tabung. 5. ulangi dengan cara menggetarkan pegas (angkat keatas dengan jari dan lepaskan), dan ukur untuk 10 getaran dengan stopwatch.

You might also like