You are on page 1of 38

Jakarta; 22 November 2012 Email : alexis.de.felixcille@gmail.

com

DAERAH STUDY : * SANTA CRUZ, CALIFORNIA dan *BANTUL, JOGJAKARTA

* ADITHYA H. LUDJI NGURU 13.09.2074


* ALEXANDER F. TAUFAN PARERA 13.09.2076

Jakarta; 22 November 2012 Email : alexis.de.felixcille@gmail.com

PENDAHULUAN
GEMPA BUMI : proses - pelepasan energi akibat dinamika bumi (pergerakan lempeng tektonik) - ditranmisikan dalam bentuk gelombang seismik ( kemudian merambat di dalam dan permukaan bumi ) - terjadinya secara tibatiba.

ETHOLOGY secara Etimologis kata Greek : ( ), ethos, artinya "character dan ( ), -logia "the study of/ kajian atau ilmu tentang = Studi ilmiah tentang karakter atau perilaku hewan. Ethology merupakan cabang dari Zoologi.

Hewan memiliki tingkah laku yang terlihat dan saling berkaitan secara individual maupun kolektif. Berbagai macam tingkah laku hewan merupakan cara bagi hewan tersebut untuk berinteraksi secara dinamik dengan lingkungannya. Tingkah laku yang dimiliki berbagai macam hewan telah melahirkan bidang ilmu tersendiri bernama ethology.

Perilaku hewan; adaptasi fisik; daya instingtif/ naluri alamiah hewan ; morfologi dan anatomi hewan; kemampuan survival hewan .

animal organ and behaviour can change according to the way they are used Jean Baptiste Lamarck (1744-1829)

Disiplin ilmu ETHOLOGY modern berkembang sejak tahun 1930; diprakarsai oleh biologist berkebangsaan Austria; Konrad Z . Lorenz ; bersama 2 rekannya, Karl von Frisch dan Nikolaas Tinbergen.

FATHER of Modern ETHOLOGY


Konrad Zacharias Lorenz
Born : November 7th 1903 in Vienna- Austria

LATAR BELAKANG
(hubungan Manusia dengan Hewan dalam konsep pemikiran beberapa filsuf)

Hubungan Manusia dan Hewan sebagai MAHKLUK HIDUP

Pendekatan filosofis berdasarkan konsep pemikiran PLATO dan ARISTOTELES

SCALA NATURAE

Ladder or stairway of nature

Logika P ; X ; Y ; dan Z

GREAT CHAINS OF BEINGS ( God; Angelic Being; Human; Animals; Plant; Mineral )

Logika P ; X ; Y ; dan Z
P Mati (materi)
X Hidup (tumbuh) Y Hidup ( tumbuh + gerak

BENDA -- P
TUMBUHAN P + X

HEWAN P + X + Y

Z Hidup (tumbuh+gerak+kesadaran/akal budi


Hewan berada 1 tingkat di bawah Manusia. -- konsep pemikiran PLATO ;

MANUSIA P + X + Y + Z

Manusia = Animale Rationale

Historical
Manusia mulai meyadari adanya insting lebih yg dimiliki hewan terhadap bencana :

Gempa di Gempa 4 Feb.1975, kota Hellas; Magnitudo M 7.3 Yunani. Tahun 373 SM. di kota Haicheng,
China.
Sejumlah sejarahwan mencatat; hewan seperti Tikus; Ular; dan Musang telah hijrah meninggalkan Hellas beberapa hari sebelum terjadinya gempa tersebut.

PEMBAHASAN
(Studi Kasus : paper)

Unusual Animal Behavior Prior to Earthquakes:


A Survey in North-West California
Paper By :

David Jay Brown & Rupert Sheldrake

PENDAHULUAN
Survey dilakukan pada Bulan November 1996 di daerah Santa Cruz; bagian Barat Laut California. Mekanisme Survey tersebut dilakukan via telephone; dengan sampel total 200 kk (household) sebagai responden

PENDAHULUAN (introduction)
Sudah sering ada report atau laporan tentang perilaku aneh dari hewan semisal cenderung tak tenang dan gelisah (restlessness); lebih respinsif dan mudah terpengaruh rangsangan (excitability); sangat sensitive meski diberikan sedikit stimulus ; reaksi berupa suara (vocal response); hibernasi sebelum waktunya (premature hibernation); bahkan meninggalkan habitat asalnya; yang ditemukan pada beberapa species tertentu; termasuk beberapa jenis mamalia, burung; reptile; ikan; dan serangga
Pada tahun 1932, Hatai dan Abe dalam tulisannya; melaporkan tentang sekelompok ikan tertentu yang memiliki kepekaan yang tinggi terhadap stimulus berupa peubahan arus listrik yang disinyalir menjadi peertanda awal sebelum terjadinya gempa Bumi Pada tahun 1976, USGS mengadakan sebuah konferensi mengenai perilaku abnormal hewan menjelang terjadinya gempabumi

2 konsep pemikiran si peneliti yang melandasi surveynya

KEMAMPUAN ALAMIAH HEWAN

The study reported upon in this paper was carried out as part of an international investigation into the unexplored abilities of animals .. is that there are many valuable research opportunities available which are relatively simple and inexpensive to carry out

SIMPLISITAS SURVEY DAN BIAYA YANG RELATIF MURAH

METODE PENELITIAN
Data didapatkan dari interview via telephone, yang dilakukan oleh David Brown dengan format pertanyaan yang sudah ada
Alasan mengapa dipilih lokasi survey tersebut di Santa Cruz, California; karena Lokasi tersebut dekat dengan epicenter gempa Loma Prieta, 1989 dan tidak jauh dari sesar San Andreas. Selain itu, juga merupakan daerah tempat tinggal David Brown; sehingga hal tersebut bisa meminimalisir tarif telephone

Nomor telephone responden dipilih secara acak dengan mengacu pada buku daftar nomor telephone area Santa Cruz pada tahun 1996 ( nomor telephone dan halaman buku daftar dipilih secara acak menggunakan electronic random number generator

Begitu tersambung, David Brown langsung memperkenalkan dirinya : My name is David

Brown. Im conducting a survey on pets and animals. I was wondering if I could ask you a few questions?
dan jika si penerima telephone mengiyakan & setuju, maka David akan menanyakan beberapa pertanyaan sesuai format yang telah dipersiapkan.
Dari sekian kali mencoba, 20% penerima telephone yang setuju untuk menjadi responden survey .

Dari 200 responden, 132 responden yang memiliki hewan peliharaan.

(bisa dibayangkan, berapa kali dia mencoba.? Apakah 1000x dia mencoba?)

FORMAT PERTANYAAN / KUESIONER oleh D.Brown Name Address Tel: 1) Do you or does anyone in your household own a pet? Yes No If yes, then: 2) What type of animal? Species: 2a) If dog, then: What breed of dog? 3) Have you ever noticed your pet or any other animal exhibiting any type of unusual behavior prior to an earthquake? Yes No

If yes, then: 4) What type of behavior did you notice? 5) How long prior to the earthquake did you notice this behavior? 6) When and where was the earthquake 7) Where were you when this occurred? location:

THE SURVEY of SANTA CRUZ


Hasil dan Pembahasan

Dari 200 responden, 132 responden yang memiliki hewan peliharaan.

KETERANGAN KEPEMILIKAN Hanya pelihara Kucing Hanya pelihara Anjing Pelihara Anjing & Kucing Kucing & peliharaan lain (selain Anjing) Anjing & peliharaan lain (selain Kucing)
Anjing; Kucing; dan Peliharaan Lain Piaraan lain (Selain Anjing dan Kucing)

JUMLAH RESPONDEN 49 38 23 6 2 5 9 132

Jumlah

Rincian hewan-hewan yang dipelihara tersebut sebagai berikut :

Pets / peliharaan Kucing Anjing Burung Kelinci Ikan Kadal Kuda Ayam Tikus Hamster Ular Jumlah

Jumlah 83 69 7 6 6 3 2 2 2 1 1 182

Kemudian; hasil survey diklasifikasi; hewan hewan yang berperilaku tak normal menjelang Gempabumi sebagai berikut :

Pets / peliharaan

Jumlah

Anjing Kucing Burung Sapi Kuda Ayam Possum Jumlah

19 7 3 2 2 2 1 36

Hasil pengamatan perilaku abnormal


Jenis Peliharaan Anjing Anjing Kucing Anjing Kucing Sapi Anjing Kucing Burung liar Burung piaraan Anjing Anjing Kucing Anjing Kucing Burung liar Burung piaraan Anjing Kucing Anjing Kucing Anjing Kuantitas 7 kali 4 kali 2 kali 4 kali 1 kali 1 kali 3 kali 2 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 2 kali Perilaku Abnormal Menyalak berulangkali (dengan tanpa alasan) Nampak ketakutan (frighten or scared) Berlari - lari (running around) Bersembunyi atau mencoba tuk sembunyi Nervous (gugup) Menghilang; Tak Nampak (missing or disappeared) Berlari menjauh (ran away) Gembira (Excited) Kehilangan arah (disoriented) Berjalan mundur (retreating) Resah dan Gelisah (restless)

Jenis Peliharaan
Kuda Sapi Ayam Anjing Kucing Kucing Kucing Ayam Anjing Anjing Kucing Kucing Anjing Anjing Burung Liar Anjing Anjing

Kuantitas

Perilaku Abnormal
Berjalan mondar-mandir (Tidak seperti biasanya)

1 kali

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 Kali

Acting Schizy Freaking Out Tampak terganngu (seemed agitated) Bertindak Gila (Crazy) Menderu (whine) Naik dan Turun Pohon Nampak Tegang ( tense) Seakan melihat (menerawang) dan mendengar Saling mematuk secara agresif Lebih dekat / akrab dengan orang-orang Gugup; gelisah;dan Bertingkah laku ganjil (jumpy, skittish, flighty) Beringkah tak tenang (uneasy)

Sapi

1 kali Tidak mau makan; dan bertingkah buruk (act up)

Jenis Peliharaan
Anjing Kucing Burung Liar Kucing Possum Anjing Possum Anjing Burung liar

Kuantitas
1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

Perilaku Abnormal
Menggoncangkan Tubuh (shaking) Mengeong Sambil Melangkah (pacing and howling) Diam dan hening (silence; stillness) Berada di tempat yang tak biasanya Berada di tempat tak biasa; pada waktu yg tak biasa Melihat sekitar penuh rasa ingin tahu (looking around inquisitively) Binatang liar; berada di luar habitatnya Menggoncangkan tubuh (unsettled) Berpencar dari kawanannya (leaving a flock)

Range waktu saat perilaku Abnormal mulai nampak


Hewan Anjing Kucing Burung Liar Sapi Ayam Burung Piaraan Possum Kuda 0 - 5 menit 6 (32 %) 2 (29%) 1 (50%) 1 (50%) 1 (50%) 1 1 1 5 menit + 3 (16 % ) 1 (14%) 1 (50%) 1 (50%) 1 (50%) Beberapa Jam 2 (10 %) 3 (43%) Beberapa Hari 5 (26 %) 1 (14%) Kurang yakin kapan (not sure) Total 3 (16 %) 19 ekor 7 ekor 2 ekor 2 ekor 2 ekor 1 ekor 1 ekor 1 ekor

Mayoritas responden mengacu pada gempa Loma Prieta; 17 Oktober 1989; yang pusat gempanya beberapa mil di sebelah Utara dari daerah Santa Cruz. Tapia da satu responden yang mengacu pada gempa Northridge; 17 Januari 1994.

RELIABILITAS LAPORAN
Penelitian ini lebih berpengaruh pada subjekitivitas masingmasing responden. Barangkali mungkin ada yang laporannya berlebihan(exaggerate) , akibat kedekatan emosional dengan hewan piaraannya. Sebaliknya, orang-orang yang tidak terlalu memperhatikan perilaku hewannya hendaknya berhati-hati , barangkali hewan2 tersebut memiliki respon yang lebih halus (subtle responses).
Pengaruh Bias terhadap reliabilitas data survey. Bias =

prasangka.
Hal tersebut kembali pada kemampuan si peneliti untuk membedakan antara laporan yang lebih dominant pada sekedar prasangka (bias); atau memang demikian fakta yang terlihat

KESIMPULAN KESIMPULAN

Logika P ; X ; Y ; dan Z

1. Kondisi anomali sebelum gempa bumi telah terdeteksi oleh beberapa P Mati (materi) hewan yang berperilakuP BENDA -- tidak biasa 2. Perilaku abnormal hewan sebelum gempa dapat dianggap sebagai prekursor gempa bumi X Hidup (tumbuh) TUMBUHAN P + X 3. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, perilaku binatang yang tidak biasa sebelum gempa di Santa Cruz; Y Hidup ( tumbuh + gerak hewan piaraan Anjing; + X + Y HEWAN P California didominasi oleh kemudian Kucing. 4.Z Hidup Tampaknya membutuhkan upaya besar yang cukup lama dan sistematis dalam kolaborasi (tumbuh+gerak+kesadaran/akal budi penelitian terhadap MANUSIA P + X + perilaku abnormal hewanyang dapat digunakan sebagai Y + Z prekursor di prediksi gempa. Hewan berada 1 tingkat di bawah
Manusia. -- konsep pemikiran PLATO ;

Manusia = Animale Rationale

KESIMPULAN

Logika P ; X ; Y ; dan Z
P Mati (materi)

BENDA -- P

PAPER tambahan UNTUK SURVEY X Hidup (tumbuh) TUMBUHAN P + X GEMPA BERDASARKAN PERILAKU Y Hidup ( tumbuh + gerak BEBAS HEWAN P + X + Y HEWAN DI ALAM
Z Hidup (tumbuh+gerak+kesadaran/akal budi
Hewan berada 1 tingkat di bawah Manusia. -- konsep pemikiran PLATO ;

MANUSIA P + X + Y + Z

Manusia = Animale Rationale

SURVEY di JOGJA
studi kasus : Gempa Jogja; 27 Mei 2006
1. Metode Penelitian Waktu dan Lokasi Penelitian Sampling dan Instrumen Data dan Metode Analisis Hasil dan Pembahasan Cacing Tanah Keluarga Burung Ular dan Tikus

2.

Waktu dan Lokasi Penelitian


Waktu Penelitian : Gempa Jogja terjadi 27 Mei 2006. Pengumpulan data dilakukan dari Juli sampai Oktober 2009. Penelitian kemudian lebih di prioritaskan pada Kabupaten Bantul dan Klaten

Logika yang ;diinginkanZ dikumpulkan dari P ; X Y ; dan Data


wawancara langsung dengan para responden P Mati (materi) BENDA -dan sejumlah pertanyaan yang Ptelah disusun dalam worksheet kuesioner P sebagai X Hidup (tumbuh) TUMBUHAN +X instrumen dalam penyelidikan.
Y Hidup ( tumbuh + gerak

HEWAN P + X + Y

Z Hidup (tumbuh+gerak+kesadaran/akal budi


Hewan berada 1 tingkat di bawah Manusia. -- konsep pemikiran PLATO ;

MANUSIA P + X + Y + Z

Manusia = Animale Rationale

Data dan Metode Analisis Logika P ; X ; Y ; dan Z


Data berupa pertanyaan tertutup (ya atau tidak) dan P Mati (materi) BENDA -- P pertanyaan terbuka. Pertanyaan terbuka untuk mendapatkan gambaran umum alam sebelum gempa, X Hidup (tumbuh) / makhluk / organisme P + X bagaimana hewan TUMBUHAN berperilaku sebelum gempa, kapan, di mana, berapa lama, Yberapa banyak dangerak Hidup ( tumbuh + mengapa. HEWAN P + X + Y

Hidup ZData tambahan seperti tanggapan juga dikumpulkan (tumbuh+gerak+kesadaran/akal budi untuk melihat apa yang mereka lakukan selama + X + Y + Z MANUSIA P gempa Hewan berada 1 yang di bawah lihat dan apa yang bumi, apa tingkat mereka mirip pada waktu gempabumi. ; Manusia. -- konsep pemikiran PLATO

Manusia = Animale Rationale

Hasil dan Pembahasan Logika penyelidikan Z P ; X ; Y ; dan Dalam

awal Jenis-jenis P Mati (materi) BENDA -- P binatang yang menunjukkan X Hidup (tumbuh) TUMBUHAN P + X tanggapan aneh Ysebelumtumbuh + gerak Hidup ( gempa HEWAN P + X + Y Yogyakarta 27 Mei Z Hidup 2006 masih terbatas (tumbuh+gerak+kesadaran/akal budi MANUSIA P + X + Y + Z cacingHewan berada 1 tingkat di bawah tanah, Manusia. -- konsep keluarga burung,pemikiran PLATO ; Gambar lokasi perilaku hewan sebelum ular dan tikus. Manusia = gempa Jogja Rationale Animale

Cacing Tanah
Yang keluar mulai dari 10-12 hari sebelum gempa dan diidentifikasikan 20 km dari pusat gempa. Namun, kasus kebanyakan cacing keluar di permukaan tanah di area sekitar 15 km dari pusat gempa dan 2-3 hari sebelum gempa Munculnya cacing tanah ini dapat dianggap sebagai prekursor gempa karena keluar di tanah dalam waktu yang tidak biasa (Mei adalah musim kemarau), nomor yang tidak biasa (ratus hingga ribuan cacing tanah) dan tempat yang tidak biasa (di jalan paving blok, dalam meter dll).

Gambar hari dan posisi terjadi perilaku yang tidak biasa dari cacing tanah

Logika P ; X ; Y ; dan Z

Burung

Menurut saksi mata , pada malam 26 Mei 2006 puluhan pasangan bangau terlihat bingung, mereka terbang -- P P Mati (materi) BENDA di sekitar sawah tanpa arah yang jelas. Di sore hari sampai dengan malam sebelum gempa, ayam itik X X Hidup (tumbuh) TUMBUHAN Psepertinya + terdengar bersuara sangat ribut, mereka mampu mendeteksi / merasakan sesuatu yang berbeda, Y Hidup ( tumbuh + gerak HEWAN tidak seperti biasanya. P + X + Y Seperti yang dinyatakan oleh responden lain, burung perkutut di Z Hidup kandang berperilaku agresif dan berusaha keras untuk (tumbuh+gerak+kesadaran/akal budi burung-burung melarikan diri. Selain yang malas MANUSIA Prelatif + Y makan, tampaknya mereka + X Hewan berada 1 tingkat di bawah gugup, stres dan akibatnya burung tidak bertelur sesudahnya Manusia. -- konsep pemikiran PLATO ; Gambar hari dan posisi terjadi perilaku yang tidak biasa dari Keluarga Burung

+Z

Manusia = Animale Rationale

Ular Logika P ; X ; Y ; dan Z

Hanya beberapa kasus yang diidentifikasi selama P Mati (materi) BENDA -- P pertama dan pengamatan semuanya terjadi hanya dalam 1 hari sebelumX X Hidup (tumbuh) TUMBUHAN P + gempabumi pada jarak sekitar 10 km dari pusat gempa. Responden menyatakan X + Y Y Hidup ( tumbuh + gerak HEWAN P + bahwa ular yang ditempatkan didalam kotak kawat kandang Z Hidup merasa panas, panas berperilaku marah dan (tumbuh+gerak+kesadaran/akal budi mencoba melarikan diri. X + Y + Z MANUSIA P +
Hewan berada 1 tingkat di bawah Manusia. -- konsep pemikiran PLATO ; Gambar hari dan posisi terjadi perilaku yang tidak biasa dari Ular

Manusia = Animale Rationale

Logika P ; X ; Y ; Tikus dan Z

Saat itu juga P Mati (materi) BENDA -- P dilaporkan, beberapa jam+ X X Hidup (tumbuh) TUMBUHAN P sebelum gempa Y Hidup ( tumbuh + gerak HEWAN P + X + Y beberapa tikus berjalan bolak-balik Z Hidup (tumbuh+gerak+kesadaran/akal budi dapur (Pawon, di MANUSIA P + X + Y + Z Hewan berada 1 tingkat di bawah Jawa) tanpa tujuan Manusia. -- konsep pemikiran PLATO ; Gambar hari dan posisi terjadi perilaku yang jelas. yang tidak biasa dari Tikus
Manusia = Animale Rationale

Logika P ; X ;Kesimpulan Y ; dan Z

1. Kondisi anomali sebelum gempa bumi 27 Mei 2006 Yogyakarta telah P Mati (materi) terdeteksi oleh beberapa hewan yang BENDA -- P perilaku tidak biasa 2. Perilaku mereka sebelum gempa terjadi dalam waktu X Hidup (tumbuh) biasa, jumlah dan tempat,karena itu TUMBUHAN P + X yang tidak seperti dapat dianggap sebagai prekursor gempa bumi HEWAN P + 3.Y Hidup ( tumbuh + gerak Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, perilaku X + Y binatang yang tidak biasa sebelum 27 Mei 2006 Yogyakarta didominasi oleh respon cacing tanah Z Hidup 4.(tumbuh+gerak+kesadaran/akalupaya besar yang cukup lama Tampaknya membutuhkan budi MANUSIA P + dan sistematis dalam kolaborasi penelitian terhadap X + Y + Z aplikasi yang dapat digunakan sebagai prekursor di Hewan berada 1 tingkat di bawah prediksi gempa. Manusia. -- konsep pemikiran PLATO ;

Manusia = Animale Rationale

THANK YOU
For further Information, visit my blog :
http://alexanderparera.blogspot.com/

Or email me :
alexis.de.felixcille@gmail.com

IN DEI PROVIDENTIA

You might also like