Professional Documents
Culture Documents
12/9/2012
PTP 1
Tujuan utama dari operasi pemboran adalah membuat lubang secara cepat, murah dan aman hingga menembus formasi produktif. Lubang hasil pemboran tersebut dinamakan "Lubang sumur" (Well Bore), setelah dipasang pipa selubung (casing) dan disemen, maka langkah selanjutnya adalah memasang fasilitas peralatan produksi untuk memproduksikan minyak atau gas dari formasi produktip. Metoda pemboran yang berkembang saat ini adalah metoda bor putar (rotary drilling). Oleh karena itu, dalam perkuliahan Pengenalan Peralatan Pemboran ini akan dikemukakan sistem utama dari rotary drilling rig. Secara sistematik, Perkuliahan "Pengenalan Peralatan Pemboran" ini dapat dibagi menjadi : 1. Sistem Tenaga (Power System) 2. Sistem Pengangkatan (Hoisting System) 3. Sistem Pemutar (Rotating System) 4. Sistem Sirkulasi (Circulation System) 5. Sistem Pencegah Semburan Liar ( Blowout Prevention System )
12/9/2012
PTP 1
B.
12/9/2012
PTP 1
12/9/2012
PTP 1
SISTEM SIRKULASI
12/9/2012
PTP 1
Transmisi tenaga ini dilakukan dengan salah satu metode sbb : > Mechanical power tranmission > Electrical power Tranmission 1.3.1. Mechanical Power Transmission. Mechanical power tranmission (tranmisi tenaga mekanik) berarti tenaga yang dihasilkan oleh mesin-mesin harus diteruskan secara mekanis. Proses transmisi ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: > Tenaga yang dihasilkan oleh primme mover harus dihubungkan bersamasama dengan mesin-mesin yang lain untuk mendapatkan tenaga yang mencukupi. Hal ini dilakukan dengan Hydraulic coupling (torque conventers) jang dihubungkan bersama-sama (compounded). > Tenaga ini kemudian diteruskan melalui sistim roda gigi (elaborate sprocket) dan chain linking system (sistem rantai), yang secara fisik mendistribusikan tenaga ke unit-unit yang membutuhkan tenaga. > System ini sekarang banyak digantikan dengan Electric Power Transmission.
12/9/2012
PTP 1
1.3.2. Electric Power Transmission Sebagian besar drilling rig menggunakan Diesel electric dan tenaga Listrik yang harus dialirkan melalui kabel. Pada sistem diesel electric mesin diesel digunakan tenaga listrik dari generator listrik, yang dipasang di depan block. Generator menghasilkan arus listrik, yang dialirkan melalui kabel ke suatu "Control Unit. Dari control cabinet, tenaga listrik diteruskan melalui kabel tambahan ke motor listrik yang langsung dihubungkan ke sistem peralatan. Beberapa keuntungan penggunaan electric power transmission : > Lebih fleksibel letaknya > Tidak memerlukan rantai penghubung > Umumnya lebih kompak dan portabel.
12/9/2012
PTP 1
10
DRAWWORKS
MUD PUMPS
DRILLING CONSOLE
ROTARY TABLE
12/9/2012
PTP 1
12
12/9/2012
PTP 1
13
TRAVELLING BLOCK
DRAWWORKS
2.2. STRUKTUR PENYANGGA (Supporting Structure) Struktur penyangga (rig) adalah konstruksi menara kerangka baja yang ditempatkan diatas titik bor, berfungsi untuk menyangga peralatanperalatan pemboran. Struktur penyangga terdiri dari : > Substructure. > Lantai bor (rig floor). > Menara pemboran (drilling tower) yang ditempatkan diatas struktur dan lantai bor. 2.2.1. Substructure Substructure adalah konstruksi kerangka baja sebagai platform yang dipasang langsung diatas titik bor. Substructure memberikan ruang keria bagi peralatan dan pekera diatas dan dibawah lantai bor. Tinggi substructure ditentukan oleh jenis rig dan ketinggian blow out Preventer Stack . Substructure mampu menahan beban yang sangat besar, yang ditimbulkan oleh derrick atau mast, peralatan pengangkatan, meja putar, rangkaian pipa bor (drillipipe, drillcollar dan sebagainya) dan beban lainnya.
12/9/2012
PTP 1
15
12/9/2012
Gambar : Substructure
PTP 1
16
2.2.2. Lantai Bor (Rig Floor) Lantai bor ditempatkan diatas substructure yang berfungsi untuk : > Menampung peralatan-peralatan pemboran yang kecil - kecil > Tempat berdirinya menara > Mendudukkan drawwork > Tempat kerja driller dan rotary helper (roughneck). Bagian Ini penting dalam perhitungan keadaan sumur karena titik nol pemboran dimulai dari lantai bor. Susunan lantai bor terdiri dari : Rotary table, Rotary drive, Drawworks Drillers console, Make up and Break out tongs, Mouse hole, Rat hole, Dog House, Pipe ramp (V ramp), Catwalk, Hydraulic cathead
12/9/2012
PTP 1
17
2.2.3. Menara Pemboran (Drilling Tower) Fungsi utama menara adalah untuk mendapatkan ruang vertikal yang cukup untuk menaikkan dan menurunkkan rangkaian pipa bor dan casing kedalam lubang bor selama operasi pemboran berlangsung. Oleh karena itu tinggi dan kekuatannya harus disesuaikan dengan keperluan pemboran. Menara ini kalau dilihat dari ke-empat sisinya, konstruksi berbeda. Sisi dimana drawwork berada selalu berlawanan dengan pipa ramp maupun pipe rack. Ada dua tipe menara : 1). Tipe Standart Derrick. Jenis menara ini tidak dapat didirikan dalam satu unit, tetapi sistem pendiriannya disambung satu-persatu (bagian-bagian). Demikian jika dibandingkan harus melepas dan memasang bagian-bagian tersebut, kecuali untuk jarak yang tidak terlalu jauh dapat digeserkan. Menara jenis ini banyak digunakan untuk pemboran dalam, dimana membutuhkan lantai yang luas untuk tempat pipa 2). Tipe Portable Mast. Jenis menara ini posisi berdiri dari bagian yang dikaitkan satu sama lain dengan las/sekrup (biasanya terdiri dari dua tingkat), tipe menara ini dapat didirikan menara ditahan oleh teleskoping dan diperkuat oleh tali-tali yang ditambatkan secara tersebar. Tipe menara ini jika dibandingkan dengan menara standard mempunyai kelebihan, karena lebih murah, mudah dan cepat untuk mendirikannya, serta biasanya transportnya murah, tetapi penggunaannya terbatas pada pemboran yang tidak terlalu dalam (dangkal).
12/9/2012 PTP 1 19
12/9/2012
20
CROWN BLOCK
12/9/2012
PTP 1
22
12/9/2012
PTP 1
23
3.2. PERALATAN PUTAR (ROTARY ASSEMBLY) Peralatan putar ditempatkan pada lantai bor dibawah crown di atas lubang, peralatan putar terdiri dari : > Meja putar (Rotary Table) > Master bushing, > Kelly bushing dan Rotary slip. Kunci utama adalah rotary table. Rotary table, master bushing dan kelly bushing digunakan bersama-sama untuk memutar rangkaian pipa bor. Meja putar, master bushing dan rotary digunakan untuk menggantung rangkaian pipa bor didalam lubang pada saat menyambung atau melepas section drill pipe dengan bantuan "make up and break out tongs".
12/9/2012
PTP 1
24
12/9/2012
PTP 1
25
3.3. Rangkaian Drill String Terdiri dari kelly, drill pipe, BHA (Bottom Hole Assembly) dan bit. BHA terdiri dari drill collar, MWD, stabilizer, Rotary Reamer.
Drill String
12/9/2012
PTP 1
27
12/9/2012
PTP 1
28
12/9/2012
PTP 1
29
12/9/2012
30
2. Tempat persiapan (Preparation area) Ditempatkan pada sistem sirkulasi dimulai yaitu dekat pompa lumpur. Tempat persiapan meliputi : > Mud house > Steel mud pits/tanks > Mixing hopper > Chemical mixing barrel > Bulk mud storage bins > Water tank > Reserve Pit
12/9/2012
PTP 1
31
Mud House
Reserve Pit
3. Peralatan sirkulasi (circulating equipment) Ditempatkan pada tempat yang strategis disekitar rig. Peralatan sirkulasi ini meliputi : > Discarge and return lines > Stand pipe > Rotary hose > Mud pumps > Special pumps and Mud agitator > Steel mud pits/tanks
12/9/2012
PTP 1
33
MUD PUMPS
ROTARY HOSE
RETURN LINE
MUD AGITATOR
12/9/2012
PTP 1
34
4. Conditioning Area Terdapat dekat rig, meliputi : > Settling tanks Mud > Mud Gas separator > Shale Shaker > Degasser > Desander > Desilter
12/9/2012
PTP 1
35
SHALE SHAKER
DEGASSER
PTP 1
36
12/9/2012
PTP 1
38
12/9/2012
PTP 1
39
5.2. Komponen-komponen Dasar Blowout prevention system Blowout prevention system terdiri dari empat komponen dasar yaitu (1) Accumulator. Biasanya ditempatkan pada sekitar 100 meter dari rig. Accumulator bekerja pada BOP stack dengan "high pressure Hydraulis" (saluran hidrolik bertekanan tinggi). Pada saat terjadi "kick". Crew dapat dengan cepat menutup blow out preventer dengan menghidupkan kontrol pada accumulator atau pada remote panel yang terletak pada lantai bor. (2) Blowout Preventer (BOP) Stack. Ditempatkan pada kepala sumur dibawah bor. Terdiri dari sejumlah valve (preventers) yang dapat menutup, lubang bor bila terjadi "kick". (3) Choke manifold. Ditempatkan diluar substructure. Bekerja pada blowout preventer stack dengan "high pressure line" yang dapat memindahkan aliran lumpur bor pada saat terjadi "kick". (4) Kill line Saluran yang merupakan perpanjangan dari mud pumps ke BOP Stack. Kill Line biasanya disambung berlawanan letaknya dengan choke line sehiingga memungkinkan pemompaan lumpur berat kedalam lubang bor.
12/9/2012
PTP 1
41
5.2.1. Komponen-komponen utama. Komponen-komponen utama Blowout prevention system terdiri dari dua, yaitu: (1). BOP Stack (2). Accumulator. (1). BOP Stack BOP stack merupakan peralatan dengan valve tekanan tinggi yang didesain untuk menahan tekanan lubang bor bila terjadi "kick", terdiri dari : a. Annular Preventer. Ditempat paling atas dari susunan BOP stack. Annular Preventer berisi rubber packing element yang dapat menutup lubang annulus baik lubang dalam keadaan kosong ataupun ada rangkaian pipa bor.
b. Ram Preventer Ram preventer hanya dapat menutup lubang annulus untuk ukuran pipa tertentu atau pada keadaan tidak ada pipa bor dalam lubang. Pipe ram digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor berada pada lubang bor. - Blind or Blank ram : digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor tidak berada dalam lubang bor. - Shear ram : memotong drill pipe dan seal sehingga lubang bor kosong (open hole).
12/9/2012 PTP 1 42
12/9/2012
43
c. Drilling Spools Drilling spools adalah terletak diantara preventers. Drilling spools berfungsi sebagai tempat pemasangan choke line (yang mengsirkulasikan "kick" keluar dari lubang bor) dan kill line (yang memompakan lumpur berat). d. Casing head (well head). Merupakan alat tambahan pada bagian atas casing yang berfungsi sebagai fondasi BOP Stack.
12/9/2012
PTP 1
44
12/9/2012
45
(2). Accumulator. Unit accummulator dihidupkan pada keadaan darurat yaitu untuk menutup BOP stack. Unit ini dapat dihidupkan dari remote panel yang terletak pada lantai bor atau dari accumulator panel pada unit ini digunakan pada keadaan crew harus meninggalkan lantai bor.
THE END
12/9/2012
PTP 1
47
2 25 27 26 29 28
12/9/2012
PTP 1
48
TUGAS INDIVIDU BERI NAMA NAMA ALAT YANG ADA PADA SETIAP NOMOR DI GAMBAR RIG DAN LENGKAP DENGAN FUNGSINYA
PENULISAN : DIBUAT DI KERTAS F4 RANGKAP DUA (1. GAMBAR 2. KETERANGAN ALAT) DITULIS DENGAN TANGAN DAN RAPI BERI NAMA, NIM DAN TANDATANGAN
12/9/2012
PTP 1
49