You are on page 1of 1

Obstruksi Saluran Napas Atas Definisi Obstruksi saluran napas atas adalah kegagalan sistem pernapasan dalam memenuhi

kebutuhan metabolik tubuh akibat sumbatan saluran napas bagian atas (dari hidung sampai percabangan trakea). Obstruksi saluran napas atas ini sering menyebabkan gagal napas. Empat penyakit tersering penyebab gagal napas pada obstruksi saluran napas atas adalah: Epiglotitis (peradangan pita suara) Sindrom croup Laringotrakeobronkitis Trakeitis bakterialis Gejala dan tanda Gejala dan tanda yang sering muncul berdasarkan penyebab tersering gagal napas, yaitu: Epiglotitis: stridor (suara napas seperti mendengkur) (+), drooling (mengeluarkan air liur) (+), postur tripod (+), retraksi, dan pasien keadaan berat kadang perlu perawatan ICU. Sindroma croup: stridor (+) dan barking cough (batuk seperti menggonggong) (+). Laringotrakeobronkitis: stridor (+), barking cough (+), kadang bisa muncul gejala retraksi dan pasien tampak toksik. Apabila gejala tampak berat, pasien perlu mendapat perawatan ICU. Trakeitis: stridor (+), barking cough (+), retraksi (+), tampak toksik (+) dan pasien memerlukan perawatan ICU. Diagnosis Diagnosis ditegakkan berdasarkan manifestasi klinis dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan penunjang yang biasa dilakukan pada obstruksi saluran napas atas yaitu pemeriksaan leukosit darah tepi, foto polos toraks, dan pemeriksaan endoskopi. Tata laksana Tergantung keadaan klinis, bila obstruksi jalan napas atas cukup berat seringkali diperlukan tata laksana seperti dilakukan intubasi, obat-obat steroid dan epinefrin.

You might also like