You are on page 1of 6

TUGAS PENDIDIKAN KEWIRAAN

Pilkada Bangkalan Anak Bupati Raih 90% Suara

Disusun Oleh : Nama NIM Jurusan Kuliah : Nino Bayu Pamungkas : 10621401E.1204 : Teknik Mesin/D3 : Pendidikan Kewiraan

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN SEKOLAH TINGGI TEKNIK WIWOROTOMO PURWOKERTO 2012

A. PENDAHULUAN
Kliping ini di ambil dari surat kabar Suara Merdeka terbitan hari Kamis, 13 Desember 2012 halaman 2 kolom kedua dengan judul Anak Bupati Raih 90% Suara Kliping ini berisi tugas pendidikan kewiraan tentang POLITIK yaitu pilkada bangkalan yang memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati bangkalan makmun ibnu fuad H mundir yang memperoleh suara 90,42% Dalam koran ini diberitakan pasangan calon bupati dan wakil bupati makmun ibnu fuad H mundir dinyatakan memperoleh suara mayoritas yaitu sebesar 90,42% dengan quick count (hitung cepat) yang dilakukan oleh lembaga survey proximity, begitu pula survey yang diadakan oleh dpc pkb bangkalan menunjukan bahwa pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut memperoleh 91,81% suara Pilkada bangkalan mestinya diikuti oleh 3 pasang calon bupati dan wakil bupati, namun satu pasangan yaitu kh imam bukhori kholil dinyatakan tidak memenuhi syararat administrasi oleh kpu setempat, hal ini pun sempat membuat kericuhan di kabupaten di pulau Madura tersebut. Adapun hasil hitung cepat versi pkb menunjukan ibnu fuad unggul dengan perolehan 144.157 suara atau 91,81% suara, hingga pukul 16.10 survei dpc pkb telah merekap 30,58% dari total 1854 TPS. Pasangan nizar zahro zulkifli mendapatkan 12.696 suara atau sebesar 8,09%.

B. KONDISI SAAT INI


Seperti kita ketahui pada setiap pemilihan apapun bentuknya pasti selalu diwarnai pro dan kontra oleh pendukung masing - masing calon, begitu pula pada pilkada bangkalan kali ini, kerususuhan sempat mewarnai kabupaten ini lantaran dengan mudahnya makmun ibnu fuad h mundir memenangkan pilkada bangkalan yang hanya ada dua calon pasangan bupati dan wakil bupati, ditambah lagi dengan lebih dari setengah suara bangkalan memilih makmun ibnu fuad h mundir serta dicoretnya kh imam bukhori kholil oleh kpu bangkalan dari kursi calon bupati

C. ANALISA
Analisa kondisi saat ini yang terjadi pada hasil quick count pilkada bangkalan menurut saya banyak kejanggalan dari tingginya suara yang memilih pasangan makmun ibnu fuad h mundir, dimulai dari permasalahan calon bupati yang hanya dua pasangan sehingga para pemilih binggung menentukan pilihannya dikarenakan mungkin calon kedua kurang populer. Kemudian makmun ibnu fuad yang notabene adalah putra dari bupati terpilih bangkalan kini fuad amin, bukan tidak mungkin terdapat money politic atau kolusi dikarenakan bapak dari makmun ibnu fuad adalah orang nomer satu di bangkalan yang sudah pasti memiliki aset serta jabatan yang penting dalam pemerintahan di bangkalan.

Dapat pula terjadi kecurangan dibalik tercoretnya kh imam bukhori kholil oleh kpu bangkalan dikarenakan kekurangan syarat administrasi yang dapat pula terjadi sasabotase dalam tubuh kpu bangkalan Banyak tanda tanda tanya besar dibalik terpilihnya makmun ibnu fuad h mundir di quick count pilkada bangkalan kali ini, meski hanya quick count biasanya hasil perhitungan resminya pun tidak jauh berbeda,

D. SOLUSI
Untuk memecahkan maslah tersebut berkaitan dengan kemungkinan adanya masalah politik dari hasil quick count pilkada bangkalan adalah :

a. Saling menjaga stabilitas kemananan oleh masing2 kubu pendukung calon


bupati;

b. Tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak pihak yang tidak bertanggung
jawab;

c. Melaporkan serta mengawasi jalanya peghitunggan resmi jika ditemukan adanya


kecurangan atau penyimpangan dan melaporkanya kepada yang berwajib;

d. Kepada para pendukung dan simpatisan masing masing calon bupati harus
siap menang dan siap kalah ;

e. menerima dengan besar hati bagi kubu yang kalah pilkada

E. KESIMPULAN
Berdasarkan analisa data di atas, bukan penulis ingin skeptif atau berprasangka buruk menanggapi hasil quick count pilkada bangkalan yang sementara ini memenangkan makmun ibnu fuad h mundir, namun berbagai kemungkinan dapat terjadi, bila perlu pemerintah atau pihak terkait menyelidiki dari semua unsur yang memungkinkan terjadi kecurangan bila dalam kelanjutan pilkada bangkalan ini didapati kejanggalan atau keanehan yang dapat memungkinkan ketidak stablian politik di dalam kepemerintahan bupati bangkalan.

You might also like