CLINICAL SCIENCE SESSION (CSS)

Oleh : Zulida Suryafitri (12100112046)

TRAUMA THORAX

SMF RADIOLOGI PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG RSUD AL-IHSAN BANDUNG 2012

TRAUMA THORAX

Definisi Luka/cedera yg mengenai rongga thorax yg dpt menyebabkan kerusakan pd dinding thorax/isi dr cavum thorax yg disebabkan oleh benda tajam/benda tumpul & dpt menyebabkan keadaan gawat thorax akut.

Klasifikasi 1. Trauma Tembus (tajam) 2. Trauma Tumpul

TRAUMA THORAX TEMBUS (tajam)

Terjadi diskontinuitas dinding toraks (laserasi) langsung akibat penyebab trauma

Terutama akibat tusukan benda tajam (pisau, kaca, dsb) atau peluru Sekitar 10-30% memerlukan operasi torakotomi

TRAUMA THORAX TUMPUL

Lebih sering didapatkan( >90% dr smw kejadian trauma thorax) Tdk terjadi diskontinuitas dinding toraks Terutama akibat kecelakaan lalulintas, terjatuh/olahraga Kelainan tersering akibat trauma tumpul toraks adlh kontusio paru <10% yg memerlukan operasi

CEDERA DINDING DADA

A.

FRAKTUR IGA

B.

DISLOKASI STERNUM

C. FLAIL CHEST
Patah tulang rusuk jamak yang segmental pada satu dinding dada Gerakan nafas yang paradoksal. Waktu inspirasi nampak bagian tersebut masuk ke dalam dan akan keluar waktu ekspirasi

CEDERA PARU-PARU
A.

PNEUMOTHORAX

Kelainan pd rongga pleura ditandai dgn adanya udara yg terperangkap dlm rongga pleura maka akan menyebabkan peningkatan tekanan () intrapleura shg mengganggu proses pengembangan paru. Terdiri dari 3 macam : 1. Simple Pneumothorax 2. Tension Pneumothorax 3. Open Pneumothorax

Simple Pneumothorax Pneumotoraks yg tdk disertai peningkatan tekanan intra toraks yg progresif. Ciri: Paru pd sisi yg terkena akan kolaps (parsial/total) Tdk ada mediastinal shift PF: bunyi napas , hyperresonance (perkusi), pengembangan dada

Tension Pneumothorax Pneumotoraks yg disertai peningkatan tek. intra toraks yg semakin lama semakin bertambah (progresif). Ditemukan mekanisme ventil (udara dpt msk dgn mudah, tetapi tdk dpt keluar). Ciri:

Terjadi peningkatan intra toraks yg progresif, shg terjadi : kolaps total paru, mediastinal shift (pendorongan mediastinum ke kontralateral), deviasi trachea venous return hipotensi & respiratory distress berat. Tanda & gejala klinis : sesak yg bertambah berat & cepat, takipneu, hipotensi, JVP asimetris statis & dinamis Merupakan keadaan life-threatening tdk perlu Roentgen

Open Pneumothorax
Terjadi karena luka terbuka yg cukup besar pd dada shg udara dpt keluar & masuk rongga intra toraks dgn mudah. Tek.intra toraks akan sama = tek.udara luar, dikenal jg sbg suckingwound (terjadi kolaps total paru).

B.

Hemothorax Terakumulasinya darah pd rongga toraks akibat trauma tumpul/tembus pd dada.

Rongga hemitoraks dpt menampung 3 ltr cairan, shg pasien hematotoraks dpt syok berat (kegagalan sirkulasi) tanpa terlihat adanya perdarahan yg nyata, oleh krn perdarahan masif yg terjadi terkumpul di dlm rongga toraks.

C.

Kontusio Paru

CEDERA JANTUNG
A.

Tamponade Jantung

Imaging: water-bottle shaped heart, atau pericardial calcification, atau bukti trauma dinding dada

B.

Ruptur Aorta

Foto thorax: a) mediastinum melebar (>8cm berbaring) b) batas aorta (aortic knob hilang c) trakea terdorong ke kanan e) penekanan bronkus utama kiri f) gambaran pipa lambung (NGT) pada esofagus yang terdorong ke kanan.

CEDERA ORGAN THORAX LAIN

A.

Emfisema Subkutis

Akumulasi udara di jaringan subkutan Cedera saluran pernafasan atau segmen fraktur iga yang merobek paru-paru

B. Ruptur Trakea dan Bronkus Utama C. Kerusakan Esofagus D. Kerusakan duktus thoracicus E. Kerusakan Diafragma