Professional Documents
Culture Documents
Shinta Selviana 123020011 Asisten: Nadya Charisma Putri Tujuan Percobaan : Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahuai dan
mempelajari jenis dan sifat ( sifat kimia dan fisika ) dari zat yang direaksikan, serta untuk mencari rumus senyawa dan koefisien reaksi dari senyawa dengan cara mereaksikan dua buah zat atau lebih yang dibuktikan adanya perubahan warna, bau , suhu, timbulnya gas, dan endapan (Sutrisno. 2012). Prinsip Percobaan : Prinsip Percobaan ini adalah berdasarkan penggabungan
molekul terbagi menjadi dua bagian atau lebih. Molekul yang kecil aau atom-atom dalam molekul. Reaksi kimia selalu melibatkan terbentuk dan terputusnya ikatan kimia. Berdasarkan hokum kekekalan massa yang di kemukakan oleh Lavoiser : Massa zat sebelumdan sesudah reaksi adalah sama dan berdasarkan hokum perbandingan tetap (Hukum Proust) : Dalam setiap persenyawaan perbandingan massa unsure-unsur selalu tetap. Berdasarkan Bronsted Lowry :Asam sebagai setiap zat sembarang yang menyumbang proton dan basa sebagia zat sembarang yang menerima proton (Sutrisno. 2012). Metode Percobaan : 1. 1 mL NaOH 0,05 M + PP 1 mL CH3COOH 0,05 M + PP
Pada tabung reaksi masukan masing-masing tepat 0.1 ml Larutan NaOH 0.05 M.Pada tebung reaksi yang lain masukan 1.0 ml larutan CH3COOH
0.05 M tambahkan masing-masing 1 tetes indicator Phenolptalein. Amati larutan tersebut. 2.1 mL NaOH 0,05 M + mm 1 mL CH3COOH 0,05 M + mm
lakukan hal seperti no 1 pada 4 tabung reaksi tetapi dengan indicator metal merah. Amati perubahan warnanya.
Campurkan kedua asam dengan basa pada no 1 & 2 amati perubahan warna yang terjadi. 4. K2CrO4 0,1 M K2CrO4 0,1 M
Masukan kedalam tabung reaksi masing-masing 1 ml larutan Kalium Khromat (K2CrO4 0.1 M)
5.
K2CrO7
K2CrO7
Masukan kedalam tabung reaski masing-masing 1 ml larutan K2CrO7. Lakukan sepetri no 4. Bandingkan.
Masukan 1 ml larutan Al2(SO4)3 0.1 M, tambahkan 5 tetes larutan NaOH tambah lagi tetes demi tetes NH4OH 1 M dan perhatikan apa yang terjadi
Masukan 1 ml larutan Al2 (SO4)3 0.1 M, tambahkan 5 tetes larutan NaOH 1 M tambah lagi tetes demi tetes NH4OH 1 M. Bandingkan dengan no 6.
petunjuk no 6 dan 7 diatas, tetapi gantilah Al2(SO4) dengan 1 larutan ZnSO4 0.1 M
Masukan 4 ml larutan (NH4)2SO4 tambahkan larutan NaOH dan segera pasang penyalur gas. Gas yang berbentuk dikenakan pada kertas lakmus yang telah dibasahi dengan air.
Campurkan 1 ml larutan Pb(NO3)2 0.1 M dengan 1 ml larutan NaCl 0.1 M. panaskan campuran tersebut sambil dikocok dan dinginkan sambol diamati.
masukan kedalam tabung reaksi 1 ml larutan NaCl 0.5 M tambahkan 10 tetes larutan AgNO3 0.1 M.
Masukan 1 ml larutan BaCl2 0.1 M tambahkan larutan K2CrO4 0.1 M sebanya 1 ml.
Masukan 1 ml larutan BaCl2 0.1 M tambahkan larutan K2CrO4 0.1 M sebanyak 1 ml. bandingkan dengan no 12 & 13.
Masukan 1 ml larutan BaCl2 0.1 M tambahkan 1 ml HCl 1 M dak larutan K2CrO4 0.1 M bandingkan dengan no 12 & 13
15.
CaCO3 + HCl
Ba(OH)2
masukan lebih kurang 1 gram serbuk CaCO3 kedalam tabung reaksi yang bersaluran. Tambahkan laruan HCl. Gas yang akan dialirkan kedalam tabung lain yang berisi Ba(OH)2
Campurkan kedalam tabung reaksi 1 ml air khlor dari kaporit tambahkan 1 ml larutan Kl 0,005 M, 1 ml CHCl atau CCl4 lalu dikocok amati warna kedualapisan.
1 ml asam oxalate H2C2O4 0.1 M dan 2 tetes H2SO4 2M panaskan kemudian teteskan larutan KMnO4 0.05 M (tetes demi tetes) sambil dikocok, teteskan terus larutan KMnO4 sehingga warnanya tidak hilang lagi. 18. Fe 2+ 0,1 M + 2 tetes H2C2O4 2 M + KMnO4 0,05 M
2M teteskan
larutan KMnO4 0.05M sambil dikocok . bandingkan kecepatna laju hilangnya larutan KMnO7 pada nomor 17 dan18.
tambahkan sedikit demi sedikit larutan NaOH 1M kedalam 1 ml larutan CuSO4 0.05M tambahkan lagi NaOH sampai berlebih. Amati perubahan yang terjadi! 19. NH4OH + CuSO4 0,05 M
ulangi pekerjaan no 19 tetapi gantilah larutan NaOH dengan larutan NH4OH. Bandingkan dengan nomor 19. 20. Fe 3+ 0,1 M + KSCN 0,1 M.
Tetap
di tambah Na3PO4
campurkan 2ml larutan besi Fe3+ 0.1M dengan 2ml larutan KSCN .1M dan bagilah menjadi 2 bagian tabung reaksi. Tambahkan Na3PO4 kedalam satu tabung sementera tabung yang lain digunakan untuk pembanding.
Hasil percobaan
:
Hasil Pengamatan Menjadi warna ungu Menjadi warna Kuning Menjadi warna Bening Menjadi Warna Bening Menjadi warna ungu Menjadi warna kuning Menjadi warna Kuning Menjadi warna bening + Menjadi warna Bening
Tabel 1 . Hasil Percobaan No Nama Larutan 1 NaOH + 1 tetes Phenolpthalein NaOH + 1 tetes Metil Merah HCl + 1 tete Phenolpthalein HCl + 1 tetes Metil Merah 2 NaOH + 1 tete phenolphthalein NaOH + 1 tetes Metil Merah CH3COOH + 1 tetes Metil Merah CH3COOH + 1 tetes Phenolpthalein 3 NaOH + phenolphthalein + phenolpthlein NaOH + Metil merah + HCl + Metil Merah NaOH+phenolphthalein+CH3COOH +phenolphthalein HCl
NaOH + Metil Merah + CH3COOH + Metil Menjadi warna kuning keunguMerah unguan
K2CrO4 + HCl
Menjadi kemasan
warna
Kuning
Menjadi warna kuning Menjadi warna kuning kemasan Menjadi warna Kuning
K2Cr2O7 + NaOH 6 7 8 Al2(SO4)3 + 5 tetes NaOH Al2(SO4)3 + 5 tetes NaOH ZnSO4 + 5 tetes NaOH ZnSO4 + 5 tetes NaOH + tetes demi tetes Menjadi warna putih pekat dan NH4OH 9 endapan putih Menjadi warna putih susu Menjadi warna putih keunguan
(NH4)4SO4+NaOH dan kertas lakmus yang Dari bening menjadi merah sudah dibasahi air kebiru-biruan Bening dan terdapat gelembung Menjadi putih pekat susu Putih kuning susu pekat Kuning pekat susu Kuning Tua Keruh endapan warna putih Coklat dan endapannya coklat terang
10 11 12 13 14 15 16
PO(NO3) + NaCl NaCl + 10 tetes AgNO3 BaCl2 + K2CrO4 BaCl2 + K2CrO7 BaCl2 + HCl CaCO3 + Hcl + Ba(OH)2 H2C2O4 + 2 tetes H2SO4
17 18
putuh kebiru-biruan 19 CuSO4 + NH4OH berlebih Biru terang,endapan biru tua dan diatasnya terlapisi larutan yang lebih bening 20 Fe3+ + KSCN + Na3PO4 dan satu lagi tanpa Larutan menjadi merah ati NaPO4 Dan yang ditambahi Na3PO4 menjadi lebih terang dan bening
1. NaOH + PP
Bening
Ungu
NaOH + MM
Kuning
HCl + PP
Bening
Bening
HCl + MM
Merah Muda
2. NaOH + PP
Bening
Ungu
NaOH + MM
Kuning
CH3COOH + PP
Bening
Bening
CH3COOH + MM
Merah Muda
Bening Ungu
6. Al2(SO4)3 + NaOH
NaSO4 + NH4OH
Bening
Lakmus berubah jadi biru ( basa ) 10. Pb(NO3) + NaCl 11. NaCl + 10 tetes AgNO3 12. BaCl2 + K2CrO4 PbCl2 + NaNO3 (bening dan terdapat gelembung) AgCl + NaNO3 ( Putih keruh ) KCl + BaCrO4 ( Kuning Mudah ) Endapan putih 13. BaCl2 + K2CrO7 2KCl + BaCrO7 ( Kuning Tua ) Endapan kuning muda 14. BaCl2 + HCl + K2CrO4 2KCl + BaCrO4 + 2HCl ( Kuning Tua ) Ca(OH)2 + BaCl2 + H2CO3 Endapan putih dan terdapat gelombang gas 16. H2C2O4 + H2SO4 + KMnO4 K2C2O4 + KMnO4 ( bening ) Endapan coklat tua 17. Fe2+ + H2SO4 + KMnO4 ( Coklat tua ) Endapan coklat ke kuning-kuningan 18. CuSO4 + NaOH Cu(OH)2 + Na2SO4 Endapan hijau lumut 19. NH4OH + CuSO4 Cu(OH)2 + (NH4)2SO4 ( Biru ) Endapan Putih 20. Fe3+ + KSCN Coklat tua kemerah-merahan FePO4 + NaSCN ( coklat tua kemerah-marahan)
Pembahasan : Reaksi kimia banyak diantaranya yaitu reaksi pembentukan, reaksi penguraian, reaksi redoks, dan reaksi netralisasi(Brady,1998) Reaksi netralisasi adalah reaksi kimia antara sifat asam dan sifat basa larutan yang di campur. Reaksi pengendapan adalah reaksi antara senyawa ion yang sukar larutan dengan di campur. Reaksi pengendapan adalah reaksi antara senyawa ion yang sukar larut dengan senyawa garam yang akan menghasilkan endapa. Sedangkan reaksi redoks adalah reaksi antara ion-ion sehingga membentuk suatru senyawa. Reksi Kompelksometri adalah reaksi antara ion-ion sehingga membentuk suatu senyawa, reaksi kompleksometri adalah reaksi antara ion-ion sehingga membentuk suatu senyawa kompleksometri. Dari hasil pengamatan diatas terdapat beberapa perbedaan antara hasil yang sebenarnya denga percoban yang kami lakukan, beberapa hal yang mengakibatkan hal itu terjadi diantaranya adalah larutan sudah terkontaminasi dengan larutan lain yang ditidak seharusnya dicampurkan sehingga
mengakibatkan perbedaan warna yang seharusnya. Karena pipet yang kita gunakan tidak dicuci dulu sehingga menyebabakan katidak tepatan percobaan, factor luar juga berpengaruh seperti udara yang mempengaruhi berat timbangan sehingga tidak pas sehingga membuat percobaan tidak tepat. Kesimpulan : Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan diatas adalah ada beberapa jenis atau macam-macam reaksi kimia diantaranya adalah reaksi
pembentukan,raksi penguraian, reaksi redoks, reaksi netralisasi. Apabila suatu zat direaksikan dengan zat yang lain maka akan di peroleh perubahan-perubahan yaitu perubahan suhu, warna, pembentukan gasdan pembentukan endapan.
DAFTAR PUSTAKA
S. Turmala Ella, Dra, M.S.dan Nurminabari, S. Ina, Ir, M.Sie.2012. Penuntun Praktikum Kimia Dasar, Universitas Pasundan : Bandung Anonim., Reaksi kimia http://www.google.com. Accessed, 31 Oktober 2012. Brady. E. James.1998; Kimia Universitas Asas dan Struktur, Bina Aksara, Jakarta.