Professional Documents
Culture Documents
Research (Inggris) dan recherche (Prancis) re (kembali) to search (mencari) Studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yg hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut. (T. Hillway) Penelitian adalah suatu proses untuk mencapai (secara sistematis dan didukung oleh data) jawaban terhadap suatu pertanyaan, penyelesaian terhadap permasalahan, atau pemahaman yang dalam terhadap suatu fenomena (Leedy,
5.
6. 7.
Penelitian dimulai dengan suatu pertanyaan atau permasalahan. Penelitian memerlukan pernyataan yang jelas tentang tujuan. Penelitian mengikuti rancangan prosedur yang spesifik. Penelitian biasanya membagi permasalahan utama menjadi sub-sub masalah yang lebih dapat dikelola. Penelitian diarahkan oleh permasalahan, pertanyaan, atau hipotesis penelitian yang spesifik. Penelitian menerima asumsi kritis tertentu. Penelitian memerlukan pengumpulan dan
Bagan Penelitian
Siklus Penelitian :
1.
2.
3.
Penelitian dimulai dengan sebuah permasalahan sebuah pertanyaan yg belum terjawab di pikiran si peneliti Penelitian melihat tujuan dalam suatu pernyataan permasalahan Penelitian membagi permasalahan menjadi sub-sub permasalahan yang lebih dapat dikelola setiap sub permasalahan mencari petunjuk melalui pertanyaan penelitian yang spesifik atau hipotesis yang sesuai
Siklus Penelitian :
Penelitian mengajukan solusi sementara terhadap permasalahan penelitian melalui hipotesis yang sesuai. hipotesis tersebut mengarahkan peneliti dalam mengumpulkan data. 5. Penelitian mencari data yang diarahkan oleh hipotesis dan dibimbing oleh permasalahan. data dikumpulkan dan diorganisasikan 6. Penelitian menginterpretasikan arti data yang mengarah pada pengatasan permasalahan= memberi konfirmasi atau menolak hipotesis dan/atau memberi jawaban terhadap permasalahan yang memulai penelitian itu
4.
Arikunto (1998): 12 langkah dalam penelitian: 1. Memilih masalah 2. Studi pendahuluan 3. Merumuskan masalah 4. Merumuskan anggapan dasar 5. Merumuskan hipotesis 6. Memilih pendekatan 7. Menentukan variabel dan sumber data 8. Menentukan dan menyusun instrumen 9. Mengumpulkan data 10. Analisis data 11. Menarik kesimpulan 12. Menulis laporan
Husein Umar (1999): Sembilan Langkah dalam penelitian: 1. Mendefinisikan dan merumuskan maslaah 2. Melakukan studi kepustakaan 3. Memformulasikan hipotesis 4. Menentukan Model 5. Mengumpulkan data 6. Mengolah dan menyajikan informasi 7. Menganalisis dan menginterpretasi 8. Membuat generalisasi dan kesimpulan 9. Membuat laporan
Research Design
Mengidentifikasi Masalah Membuat Hipotesis Studi Literature Mengidentifikasi dan Menamai Variabel Membuat Definisi Operasional Memanipulasi dan Mengontrol Variabel Menyusun Desain Penelitian Mengidentifikasi dan Menyusun Alat Observasi dan Pengukuran Membuat Kuesioner dan Jadwal Interview Melakukan Analisa Statistik Menggunakan Komputer untuk Analisa Data Menulis Laporan Hasil Penelitian
HIPOTESI S
HASIL
KESIMPULAN
Masalah/Pertanyaan Penelitian
Telaah Teori
PENGUJIAN FAKTA Pemilihan Data Pengumpulan Data - Analisis Data
Hipotesis
Hasil
KESIMPULAN
Masalah Penelitian
(Sugiyono,2008)
Merupakan penyimpangan dari apa yang seharusnya dengan apa yang terjadi sesungguhnya.
MASALAH
MASALAH.????
Adanya tantangan Adanya kesangsian Adanya kebingungan Terhadap suatu hal / fenomena Adanya kemenduaan arti (ambiguity) Adanya halangan/rintangan Adanya celah/gap, antar kegiatan, antar fenomena ; YG TELAH ADA / YG
Penemuan Permasalahan
Permasalahan dapat diidentifikasikan sebagai kesenjangan antara fakta dengan harapan, antara tren perkembangan dengan keinginan pengembangan, antara kenyataan dengan ide.
Kemampuan teori dari peneliti Waktu yang tersedia Tenaga yang tersedia Dana yang tersedia Adanya faktor pendukung Tersedianya Data Tersedianya ijin dari pihak yang berwenang Tersedianya Data Tersedianya ijin dari pihak berwenang
3.
Beberapa kesalahan yang terjadi dalam memilih permasalahan penelitian: Permasalahan penelitian tidak diambil dari akar masalah yang sesungguhnya Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan kemampuan peneliti baik dalam penguasaan teori, waktu, tenaga dan dana. Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan
PENEMUAN
mengumpulkan data tanpa rencana atau tujuan penelitian yang jelas. 2.Peneliti memperoleh sejumlah data dan berusaha untuk merumuskan masalah penelitian sesuai dengan data yang tersedia. 3.Peneliti merumuskan masalah penelitian dalam bentuk terlalu umum dan ambiguitas sehingga menyulitkan interpretasi hasil dan pembuatan kesimpulan penelitian. 4.Peneliti menemukan masalah tanpa terlebih dahulu menelaah hasil penelitian sebelumnya dengan topik sejenis, sehingga masalah penelitian tidak didukung oleh kerangka teoritis yang baik. 5.Peneliti memilih masalah penelitian yang hasilnya kurang memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori atau pemecahan masalah praktis. 6.Permasalahan tidak diambil dari akar masalah yang sesungguhnya. 7.Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan kemampuan peneliti dalam hal teori, waktu, dan biaya. 8.Kurang dukungan dari pihak yang berkewenangan
Pengertian masalah penelitian yang dapat diangkat untuk diteliti secara ilmiah memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
1.
Masalah penelitian harus tampak dan dirasakan sebagai suatu tantangan bagi peneliti untuk dipecahkan dengan mempergunakan keahlian atau kemampuan profesionalnya
2.
Masalah penelitian merupakan kondisi yang menunjukkan kesenjangan (gap) antara peristiwa atau keadaan nyata (das sain) dengan tolok ukur tertentu (das sollen) sebagai kondisi ideal atau seharusnya bagi peristiwa atau keadaan tertentu.
3.
Masalah penelitian adalah keraguan yang timbul terhadap suatu peristiwa atau keadaan tertentu berupa kesangsian tentang tingkat kebenarannya suatu peristiwa atau keadaan
PEMBATASAN MASALAH:
Agar penelitian dapat mengarah ke inti masalah yang sesungguhnya maka diperlukan pembatasan penelitian sehingga penelitian yang dihasilkan menjadi lebih fokus dan tajam
Inti Masalah
Kriteria Masalah
Merupakan Bidang masalah dan topik yang menarik. Signifikansi secara teoritis dan praktis. Dapat diuji melalui pengumpulan data dan analisis data. Sesuai dengan waktu dan biaya.
MASALAH PENELITIAN
Penemuan masalah dalam penelitian meliputi identifikasi bidang masalah, penentuan atau pemilihan pokok masalah (topik) dan perumusan atau formulasi masalah. Penemuan masalah merupakan tahap penelitian yang paling sulit dan krusial karena masalah penelitian mempengaruhi strategi yang diterapka
Bentuk Masalah Penelitian Fenomena Bisnis (S1) Riset Gap (S2) Teori Gap (S3)
Pengertian Teori
Kumpulan konstruk atau konsep, definisi, dan proposisi yang menggambarkan fenomena secara sistematis melalui penentuan hubungan antar variabel dengan tujuan untuk menjelaskan fenomena.
Elemen teori terdiri dari konstruk, konsep dan proposisi. Memberikan gambaran sistematis mengenai fenomena melalui hubungan antar variabel. Tujuan teori adalah menjelaskan dan memprediksi fenomena alam.
Rekomendasi suatu riset. Biasanya, suatu laporan penelitian pada bab terakhir memuat kesimpulan dan saran. Saran (rekomendasi) umumnya menunjukan kemungkinan penelitian lanjutan atau penelitian lain yang berkaitan dengan kesimpulan yang dihasilkan. Saran ini dapat dikaji sebagai arah untuk menemukan permasalahan. Analogi adalah suatu cara penemuan permasalahan dengan cara mengambil pengetahuan dari bidang ilmu lain dan menerapkannya ke bidang yang diteliti. Dalam hal ini, dipersyaratkan bahwa
Renovasi. Cara renovasi dapat dipakai untuk mengganti komponen yang tidak cocok lagi dari suatu teori. Dialektik, dalam hal ini, berarti tandingan atau sanggahan. Ekstrapolasi adalah cara untuk menemukan permasalahan dengan membuat tren (trend) suatu teori atau tren permasalahan yang dihadapi. Morfologi adalah suatu cara untuk mengkaji kemungkinan-kemungkinan kombinasi yang terkandung dalam suatu permasalahan yang rumit, kompleks. Dekomposisi merupakan cara penjabaran (pemerincian) suatu pemasalahan ke dalam
Konjektur (naluriah). Seringkali permasalahan dapat ditemukan secara konjektur (naluriah), tanpa dasar-dasar yang jelas. Fenomenologi. Banyak permasalahan baru dapat ditemukan berkaitan dengan fenomena (kejadian, perkembangan) yang dapat diamati. Konsensus juga merupakan sumber untuk mencetuskan permasalahan. Pengalaman. Tak perlu diragukan lagi, pengalaman merupakan sumber bagi permasalahan.
2.
3.
4.
bentuk satu pertanyaan (question); bentuk satu pertanyaan umum disusul oleh beberapa pertanyaan yang spesifik; bentuk satu penyataan (statement) disusul oleh beberapa pertanyaan (question). bentuk hipotesis; dan
Pertanyaan:
Seberapa pengaruh tingkat penghasilan pada perubahan fisik rumah perumahan KPR? Faktor-faktor apa saja dan seberapa besar pengaruh masing-masing faktor pada persepsi penghuni terhadap desain rumah subinti?
Pernyataan
Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa pengaruh tingkat penghasilan pada perubahan fisik rumah perumahan KPR. Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja dan seberapa besar pengaruh masing-masing faktor pada persepsi terhadap desain rumah subinti.
Setiap rincian permasalahan haruslah merupakan satuan yang dapat diteliti (a researchable unit ). Setiap rincian terkait dengan interpretasi data. Semua rincian permasalahan perlu terintegrasi menjadi satu kesatuan permasalahan yang lebih besar (sistemik). Rincian yang penting saja yang diteliti (tidak perlu semua rincian permasalahan diteliti) Hindari rincian permasalahan pengatasannya tidak realistik. yang
2.
3.
4.
5.
Manajemen Keuangan
Anggaran Sumber-sumber Pembiayaan Modal Kerja Tingkat Bunga dan Resiko Kredit Investasi Biaya Modal Portofolio Penilaian Saham dan Obligasi Analisis Biaya Hasil Resiko Rasio-Rasio Keuangan Lembaga Keuangan Implikasi Pajak Merger dan Akuisisi