Professional Documents
Culture Documents
Kabel adalah panjang dari satu atau lebih inti penghantar (urat), baik yang berbentuk solid maupun serabut yang masing-masing dilengkapi dengan isolasinya sendiri dan membentuk suatu kesatuan. Penggabungan satu atau lebih inti-inti pada umumnya dilengkapi dengan selubung atau mantel pelindung.
Ada tiga bagian penting dari sebuah kabel yaitu : 1. Konduktor/penghantar yang merupakan media untuk mengahantarkan listrik. 2. Isolasi yang merupakan bahan dielektrik untuk mengisolir antar penghantar dan juga antara penghantar dan lingkungannya
3. Pelindung luar yang memberikan perlindungan terhadap kerusakan mekanis, pengaruh bahan-bahan kimia, electrolysis, api atau pengaruh-pengaruh luar lainnya yang merugikan.
PENGHANTAR
Sifat yg harus dimiliki adalah : a. Mempunyai konduktifitas yang tinggi b. Mempunyai kekuatan tarik yang tinggi c. Mempunyai berat jenis yang rendah d. Mempunyai fleksibilitas yang tinggi e. Tidak rapuh f. Harga murah
AAAC
All Aluminums Alloy Wire Stranded. Voltage : 20 kV Specification : SPLN 41-8, ASTM B 399. Application : Overhead transmission and distribution.
Voltage : 20 kV Specification : SPLN 41-6, JIS 3109, ASTM B 231. Application : Overhead transmission and distribution
ACSR
All Aluminums Wires with stranded Steel Reinforce. Specification : SPLN 41-7, DIN 8204, ASTM B 232 Application : Overhead transmission and distribution.
Specification : ASTM B 416, IEC 1232, DIN 4821 Application : Ground wire for overhead Transmission.
Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan kabel yang sesuai adalah : 1. Tegangan nominal 2. Konstruksi 3. Kemampuan hantar arus (KHA) 4. Rugi tegangan pada penghantar
1. TEGANGAN NOMINAL
Tegangan nominal kabel adalah tegangan yang mendasari pembuatan kabel. Untuk sistem arus bolak-balik, tegangan nominal kabel Vn dinyatakan dengan dua kali tegangan yaitu : Vn = 2Vo/V Dimana Vo = Tegangan efektif (rms) antara penghantar fasa dengan netral. V = Tegangan efektif (rms) antara dua penghantar fasa V = 3 Vo.
Pada arus bolak-balik tegangan nominal kabel kurang lebih sama dengan sistem di tempat kabel dipasang. Pada arus searah tegangan sistem dapat mencapai 1,5 kali tegangan nominal kabel.
Tegangan kerja (Vk) adalah tegangan yang digunakan antara penghantar kabel pada suatu sistem dalam keadaan normal. Tegangan kerja tidak boleh lebih tinggi dari tegangan peralatan. Tegangan nominal ditambahkan dengan penyimpangan yang diijinkan adalah tegangan maksimum kabel (Vm).
Kelompok II
Kelompok III
KHA A
KHA A
KHA A
Keterangan : 1. Kelompok I : Kabel tanpa selubung inti tunggal atau banyak di dalam pipa. Contoh : NYA, NYAF, NYL dan H07V-U. 2. Kelompok II : Kabel inti banyak, berpelindung logam, kabel pipih untuk pengawatan rumah. Contoh : NYFGBY, NAKBA dan NYCWY. 3. Kelompok III : Kabel inti tunggal dipasang pada tempat yang terbuka (aliran udara bebas) jarak antar kabel tidak kurang dari garis tengah kabel. Contoh : N2XSY, NA2XSY dan NSLFFOU.
1. KONSTRUKSI
Single Core Power Cable, Copper Or Aluminium Conductor,XLPE Insulated,With Or Without water BlockingTape,Copper wire or Copper Tape Screened,PVC Sheated. Used for Distribution,Indoor and outdoorInstallationin Conduit Throughs or trays or in the ground where not sustain mechanical damage
N2XSEKBY NEMA WC7:1988,N2XSEKBY IEC 5021983,N2XSEKBY IEC, N2XSEKBY IEC 228,NEMA WC 7,N2XSEKBY NEMA WC 7 + IEC 228 N2XSKY IEC 502 :1994, N2XSKY CUST REQ ID95095A, NA2XSKY,N2XCKY,NA2XCKY
Single Core Power Cable, Copper Or Aluminium Conductor,XLPE Insulated,Copper or Copper tape screened.Lead Alloy sheathed,PVC or PE sheathed.Used for distribution,Indoor and outdoor installation in petroleum an chemical plants and in areas in which ground water contains waste oils chemical(sulfides,etc).
MultiCores Power Cable, Copper Or Aluminium Conductor,XLPE Insulated,Copper Tape N2XSEKFGbY,NA2XSEK Screened,Lead Alloy FGbY,N2XSEKBY,NA2XS Sheathed,Flat Steel Wires or Double steel tape armoured, EKBY PVC or PE sheathed.Used for N2XSEKFGb2Y,NA2XSEK primary underground FGb2Y,N2XSEKB2Y,NA2 distribution installation direct XSEKB2Y burial in petroleum and chemical plants and in areas in which ground water contains waste oils or chemical (sulfides.etc).
JENIS KONDUKTOR
BARE CONDUCTOR (Indonesian Standard: SPLN)
Designation All Aluminum Conductor All Aluminum Alloy Conductor All Aluminum Alloy Conductor XLPE Sheated Aluminum Conductor Steel Reinforced Thermal Resistance Aluminum Conductor Steel Reinforced with Aluminum Clad Steel Wire AAC AAAC Cross Section 16 - 1000 16 - 1000
AAAC - S
35 - 240
ACSR
16/2.5 - 680/83
TACSR
120 - 1520
N2XSKB(AL)Y
N2XSKR(AL)Y N2XSEY N2XSERY N2XSEFGbY N2XSEBY N2XSEKY N2XSEKBY N2XSEKRY N2XSEKFGbY
N2XSKB(AL)2Y
N2XSKR(AL)2Y N2XSE2Y N2XSER2Y N2XSEFGb2Y N2XSEB2Y N2XSEK2Y N2XSEKB2Y N2XSEKR2Y N2XSEKFGb2Y 3.6/6 kV: 25-300 6/10kV: 25-300 8.7/15 kV: 25-300 12/20kV: 35-300 18/30kV: 50-300
Selain masalah teknis, penggunaan logam sebagai penghantar ternyata juga sangat ditentukan oleh nilai ekonomis logam tersebut dimasyarakat. Sehingga suatu kompromi antara nilai teknis dan ekonomi logam yang akan digunakan mutlak diperhatikan. Nilai kompromi termurahlah yang akan menentukan logam mana yang akan digunakan. Pada saat ini, logam Tembaga dan Aluminium adalah logam yang terpilih diantara jenis logam penghantar lainnya yang memenuhi nilai kompromi teknis ekonomis termurah.
Disamping persyaratan sifat listrik seperti konduktivitas listrik diatas, kriteria mutu lainnya yang juga harus dipenuhi meliputi seluruh atau sebagian dari sifat sifat atau kondisi berikut ini, yaitu: komposisi kimia. sifat tarik seperti kekuatan tarik (tensile strength) dan regangan tarik (elongation). sifat bending. diameter dan variasi yang diijinkan. kondisi permukaan kawat harus bebas dari cacat, dan lain-lain.
INSULATING
CABLING
OUTERSHEET
PENGUJIAN KABEL TM
Pengunaan kabel tegangan menengah pada jaringan distribusi tegangan menengah adalah:
a. Pada sisi sekunder transformator gardu induk menuju busbar 20 kV (merupakan kabel masuk/incoming cable) b. Pada kubikel keluar menuju tiang pertama jaringan distribusi. c. Pada kabel masuk dan keluar gardu hubung ataupun gardu pengukuran bagi konsumen yang diukur pada sisi tegangan menengah. d. Sebagai penghantar seluruh jaringan bila jaringan tersebut menggunakan saluran kabel tegangan menengah.