You are on page 1of 17

MYOMGEBURT

Oleh: ADE ARIA NUGRAHA

STATUS GINEKOLOGI Anamnesa / Autoanamnesa


1. Identifikasi

Nama Umur Agama Pendidikan Alamat Pekerjaan Nama suami Pendidikan Pekerjaan suami

: Ny. K : 44 thn : Islam : SD : Sumber Jaya : Ibu rumah tangga : Tn Uuk : SD : Tani

2. Keluhan

Utama Tambahan

: Perdarahan dari kemaluan : Pusing dan lemas

3. Riwayat Haid

Menarche Siklus Haid Jumlah Lama

: 12 tahun : tidak teratur : 3x ganti pembalut : 4-6 hari

4. Riwayat Perkawinan

Menikah satu kali, lama pernikahan 15 tahun.

5. Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang dengan keluhan keluar darah dari kemaluan sejak 4 bulan yang lalu. Darah bewarna merah kecoklatan, jumlah tidak terlalu banyak, berlangsung hampir setiap hari. Mengeluhkan sering merasa nyeri pada kemaluannya, lemas, dan pusing.

6. Riwayat Penyakit Terdahulu

Menyangkal memiliki riwayat darah tinggi, kencing manis, penyakit jantung, ginjal dan asma.

7. Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi, kencing manis, penyakit jantung, ginjal dan asma di keluarganya.

8. Riwayat Kontrasepsi

Menggunakan kontrasepsi jenis suntik sejak 8 tahun yang lalu

Pemeriksaan Fisik, 20 November 2005


Status Present

Keadaan umum Kesadaran Tek. Darah Nadi Pernafasan Suhu

: Tampak sakit sedang : Compos mentis : 140/90 mmHg : 80x/menit : 22x/menit : 36,20C

Status Generalis

Kulit Mata Gigi/Mulut Thorax Mammae Jantung Paru Abdomen Extremitas

: Kloasma Gravidarum (-) : Konjungtiva anemis : Karies dentis (+), ginggivitis (-) : Dalam batas normal : Mammae tidak tegang dalam batas normal : Bunyi jantung I-II murni : Vesikuler (+), Ronchi (-), Wheezing (-) : Datar, striae gravidarum (-) hepar dan lien dalam batas normal : Oedem (-)

Status Ginekologi

Pemeriksaan Luar
Abdomen datar, simetris, nyeri tekan (-) fundus uteri tidak teraba, tanda cairan bebas (-).

Inspekulo:
Portio tidak livide, OUE tertutup, tampak massa di muara OUE ukuran kurang lebih 2x1,5 cm, flour(-), fluxus (+), perdarahan tidak aktif, erosi (-), laserasi (-), polip (-)

Pemeriksaan Dalam
Portio kenyal, OUE tertutup, teraba massa di muara OUE ukuran 2x1,5x0,5 cm, teraba tangkai 2 cm, cavum douglas tidak menonjol

Pemeriksaan penunjang

Hb Hematokrit LED

: 10,2 g/dl : 35% : 10 mm/jam

Diagnosis

Myoma geburt

Prognosis

Dubia ad bonam

Penatalaksanaan
1. Observasi tanda vital 2. Lab darah rutin, cross match 3. Perbaiki keadaan umum 4. IVFD RL gtt XX 5. Transfusi bila Hb < 10 gram% 6. Amoxicillin 3x1 tab 7. Asam Mefenamat 3x1 tab 8. Transamin 3x1 tab 9. Grahabion 2x1 tab 10. Rencana Extirpasi

LAPORAN EKSTIRPASI
Pukul 11.00 WIB ekstirpasi dimulai

Pasien dalam posisi litotomi dengan narkose umum, asepsis dan antisepsis pada vulva dan sekitarnya Kosongkan kandung kemih Pasang spekulum sims atas dan bawah Tindakan antisepsis pada porsio, vagina, dan forniks Myoma dijepit dengan menggunakan fenster klem kemudian dilakukan puntiran searah jarum jam hingga myoma dan tangkainya terlepas Usapakan larutan antiseptik pada porsio, serviks, dan forniks Spekulum dilepas Tindakan ekstirpasi selesai

D/ Pre Op D/ Post Op Tindakan

: Myoma geburt : Post ekstirpasi atas indikasi Myoma geburt : Ekstirpasi

PERMASALAHAN

Apakah penegakan diagnosis pada kasus ini sudah tepat? Apakah penatalaksanaan penderita ini sudah adekuat?

ANALISA KASUS
Apakah penegakan diagnosis pada kasus ini sudah tepat? Pemeriksaan bimanual akan mengungkapkan tumor padat uterus mioma subserosum mempunyai tangkai yang berhubungan dengan uterus. Mioma intramural menyebabkan kavum uteri menjadi luas Mioma submukosum dapat teraba dengan jari yang masuk ke dalam kanalis servikalis dan teraba benjolan pada cavum uteri. Pada mioma submukosum dapat tumbuh bertangkai menjadi polip yang kemudian dilahirkan melalui saluran serviks disebut sebagai myomgeburt.

Gejala yang sering ditemukan pada mioma dapat digolongkan sebagai berikut :

Perdarahan abnormal Rasa nyeri Gejala dan tanda penekanan Infertilitas dan abortus

Pada kasus diatas diagnosis juga ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Anamnesis pasien mengeluhkan terjadi perdarahan dari kemaluannya sejak 4 bulan yang lalu, kadangkadang juga disertai dengan rasa nyeri. Hal ini sesuai dengan gejala pada mioma

Apakah penatalaksanaan penderita ini sudah adekuat?


Penatalaksanaan mioma uteri secara umum terdiri dari : Pengobatan Tidak semua mioma uteri memerlukan pengobatan bedah Dalam dekade terakhir ada usaha mengobati mioma uterus dengan GnRH agonist Pengobatan operatif Miomektomi tindakan ini dapat dikerjakan misalnya pada mioma submukosum pada myomgeburt dengan cara ekstirpasi lewat vagina. Radioterapi Agar ovarium tidak berfungsi lagi sehingga penderita mengalami menopause.

Dari diagnosis yang dibuat yaitu myomgeburt, maka penatalaksanaan yang terpilih adalah miomektomi pengambilan sarang mioma saja dengan cara ekstirpasi lewat vagina. Hal ini sesuai dengan tindakan yang telah dilakukan.

You might also like