Professional Documents
Culture Documents
A. Laboratorium Karet A.1. Pengujian Standar Indonesia Rubber ( SIR ) SNI 06-1903-2000 A.1.1. Ruang Lingkup
Standar ini meliputi ruang lingkup, definisi, penggolongan, bahan olah, syarat ukuran, syarat mutu, pengambilan contoh, cara uji, pengemasan, syarat penandaan dan catatan umum Standard Indonesian Rubber ( SIR ).
A.1.2. Definisi
Standard Indonesian Rubber adalah karet alam yang diperoleh dari pohon Hevea Brasiliensis secara mekanis dengan atau tanpa kimia, serta mutunya ditentukan secara spesifikasi teknis.
A.1.3. Penggolongan
SIR digolongkan dalam enam jenis mutu yaitu : SIR 3 CV ( Constanta Viscosity ) SIR 3 L ( Light ) SIR 3 WF ( Whole field ) SIR 5 SIR 10 SIR 20
23
Dengan vat dan ukuran tertentu, ukuran bandela SIR yang diperdagangkan adalah panjangnya 675 + 25 mm lebar 355 + 10 mm, dapat mempunyai berat sebesar 33 1/3 kg sesuai permintaan pembeli.
1 2 3 4 5 6 7
Kadar kotoran (b/b) Kadar abu (b/b) Kadar zat menguap (b/b) PRI PQ Nitrogen Kemantapan viskositas / WASH (Skala Plastisitas Wallaces) Viskositas mooneyML (1+4) 100 C Warna skala lovibond Pemasakan ( CURE ) Warna lambang Warna plastik bandela Warna pita plastik
% % % % -
Maks 0,03 Maks 0,50 Maks 0,80 Min 60 Maks 0,60 Maks 8
Maks 0,03 Maks 0,50 Maks 0,80 Min 75 Min 30 Maks 0,60 -
Maks 0,03 Maks 0,50 Maks 0,80 Min 75 Min 30 Maks 0,60 -
Maks 0,05 Maks 0,50 Maks 0,80 Min 70 Min 30 Maks 0,60 -
Maks 0,10 Maks 0,75 Maks 0,80 Min 60 Min 30 Maks 0,60 -
Maks 0,20 Maks 1,00 Maks 0,80 Min 50 Min 30 Maks 0,60 -
8 9 10 11 12 13
A. Laboratorium Karet
3.1.1. Penyeragaman Contoh
Sebelum pegujian mutu SIR dilaksanakan, kedua belah potongan contoh karet disatukan dan digiling untuk penyeragaman. Selanjutnya contoh uji diambil dari contoh karet yg telah diseragamkan.
Peralatan :
gilingan laboratorium ukuran rol minimum dia meter 150 mm x 300 mm panjang perbandingan kecepatan putaran rol depan dan rol belakang 1 dengan gesekan 2 tanpa gesekan kecepatan berputar : 1 : 1,4 0,1 :1:1 : 30 1: pm
dilengakapi sistem pendingin dengan air mengalir. neraca : kapasitas mencapai 500 1 gr.
Cara Kerja
satukan kedua belah contoh karet tersebut pada butir 8.1 dan digiling 6 kali
melalui gilingan laboratorium dengan celah rol: 1,65 mm. Rol gilingan dijalankan dengan kecepatan 1 : 1,4 dan didinginkan aliran air pada suhu kamar.
setelah tiap kali pengilingan, lembaran karet digulung dan salah satu ujung gulungan dimsukan kembali kegilingan pada penggilingan berikutnya, letakan baki atau lembaran plastik yang bersih dibawah gilingan guna menampung kotoran karet yang jatuh selama penggilingan.
23
kotoran karet tersebut dikembalikan pada lembaran karet sebelum penggilingan berikutnya.
pada penggilingan yang ke 6 kali, lembaran yang digulung melainkan dilipat dua , lembaran karet yang telah di seragamkan tersebut menjadi contoh uji untuk:
Penetapan kadar kotoran Penetapan kadar abu Penetapan kadar zat menguap Penetapan PRI Penentuan warna (untuk SIR 3 L) Penetapan kadar nitrogen
: : : : : :
20-25 gram 10-15 gram 20-25 gram 15-25 gram 15-25 gram 5-10 gram
khususnya untuk penetapan kadar zat menguap contoh uji disimpan didalam kantong plastik/ wadah yang sesuai dan ditutup rapat segera setelah penyeragaman dan pengguntingan.
bila hal tersebut tidak segera dilaksanakan, maka kelembaban pada udara akan berada dalam keseimbangan sehingga pengujian yang dilakukan tidak akan
menunjukkan hasil yang sebenarnya. untuk penetapan uji tambahan bila dikehendaki: Penetapan ASHT SIR 3 CV Penetapan viskositas mooney SIR 3 CV : 1,5 25 gram : 100 150 gram.
Cara Kerja
Giling contoh uji untuk penetapan kadar kotoran sebesar 20- 25 gram 2 kali melalui gilingan laboratorium (setelah penggilingan pertama,lembaran karet dilipat dua), kedua rol berputar dengan kecepatan yang sama (1:1),dan celah rol diatur 0,33 mm Timbang kira kira 10 gram lembaran contoh karet dengan ketelitian mendekati 0,1 mg Kemudian digunting kecil-kecil menjadi 12-15 potongan atau ditipiskan. Masukan kedalam labu erlenmeyer 500 ml yang telah berisi terpentin mineral 250 ml dan 1-2 ml peptiser Panaskan diatas pemanas selama 1,5-2,5 jam pada suhu 1200C 50C. Kocok sekali-sekali untuk mempercpat pelarutan. Jika karet telah larut sempurna saring dlam keadaan panas secara dekantasi melalui saringan bersih. Saringan yang akan digunakan,sebelum harus dikeringkan didalam oven selama 1 jam pada suhu 1000C dan setelah didinginkan didalam desikator sampai suhu kamar 30 menit,kemudian ditimbang Biarkan kotoran mengendap sebanyak mungkin di dasar labu erlenmeyer untuk pencucian selanjutnya. Cuci kotoran labu 2 kali masing-masing 30-50 ml terpentin panas. Tuangkan cucian kedalam saringan dengan memiringkan labusehingga mulut labu menghadap kebawah,semprotkan terpentin dingin kedalamny sengan
menggunakan botol semprot. Usahakan agar seluruh sisa kotoran terbawa kedalam saringan. Keringkan saringan berisi kotoran didalam oven pada suhu 90-1000C selama 1 jam dinginkan dalam desikator selama 30 menit,kemudian ditimbang dengan ketilitian mendekati 0,1 mg.
Rumus Perhitungan
AB kadar kotoran = C A = bobot saringan berikut contoh B = bobot saringan kosong C = bobot potongan uji X 100
Hasil Perhitungan
No. Contoh: 01 (Afradini Nasution) AB Kadar kotoran = -------------- 100% C 14,1979 14,1940 = ------------------------- 100% = 0,0389 % 10,0155
No. Contoh: 03 ( Imam Zulkarnaen ) AB Kadar kotoran = ---------------- 100% C 12,4771 12,4727 = ------------------------- 100% = 0,044 % 10,0119
No. Contoh: 02 ( Reka Mustika Sari ) AB Kadar kotoran = --------------- 100 % C 14,1633 14,1598 = -------------------------- 100 % = 0,0349 % 10,0062
mengurangi sifat dinamika yang unggul seperti kalor timbul (heat build - up) dan ketahanan retak lentur (flex cracking resistance) dari vulkanisat karet alam.
Cara Kerja
Potongan uji dipijarkan perlahan lahan diatas pembakar listrik/gas. Kemudian pemijaran dilanjutkan di dalam mufle furnace pada suhu 5500 C selama kira kira 2 jam Potong dan timbang 5 gram contoh uji untuk penetapan kadar abu dengan ketelitian 0,1 mg Gunting potongan uji tersebut menjadi kecil kecil Masukkan kedalam cawan yang sebelumnya telah dipijarkan dan telah diketahui bobotnya Cawan berisi karet kemudian dipijarkan diatas pembakar listrik/gas sampai tidak keluar asap selanjutnya pemijaran diteruskan di dalam mufle furnace pada suhu 550 200 C selama kira kira 2jam, yaitu sampai tidak mengandung jelaga lagi. Dinginkan cawan yang berisi abu di dalam desikator sampai suhu kamar ( 30 menit) Kemudian ditimbang dengan ketelitian 0,1 mg.
Rumus Perhitungan:
AB Kadar abu = C A = bobot cawan berikut abu B = bobot kosong C = bobot potongan uji Catatan: sebelum masuk muffle cawan harus kering. 100%
Hasil Perhitungan
No. Contoh: 01 ( Rapiah Siregar ) AB Kadar abu = ---------- 100 % C 35,6101 35,5874 = --------------------------- 100 % = 0,45% 5,0667
No. Contoh: 02 ( Darwanto ) AB Kadar abu = ------------ 100 % C 33,6255 33,6101 = ------------------------- 100 % = 0,30% 5,0761
No. Contoh : 03 ( Rahayu Maharani ) AB Kadar abu = ------------ 100 % C = 33,5437 33,5325 --------------------------- 100 % = 0,22% 5,0027
Cara Kerja
Keluarkan contoh uji untuk penetapan kadar zat menguap. Potongan dan ditimbang 10 gram dengan ketelitian mendekati 0,1 mg. Tipiskan dengan gilingan laboratorium hingga tebalnya mencapai maksimum1,5 mm gunting lembaran ipis potongan uji tersebut menjadi potongan kecil berukuran 2,5 x 2,5 mm, selanjutnya dimasukkan kedalam cawan yang telah dipanaskan didalam oven pada suhu 100o C dan telah diketahui bobotnya. Cawan berikut karet kemudian dipanaskan didalam oven pada suhu 1003o C selama 2-3 ( sampai bobot tetap ). Dinginkan didalam desikator sampai suhu kamar ( 30 menit).
Rumus Perhitungan :
A B Kadar zat menguap 100% C A= bobot cawan berikut contoh sebelum dipanaskan B= bobot cawan berikut contoh setelah dipanaskan C= bobot potongan uji =
Cara Kerja
Giling contoh uji 15-25 gram. 3x Celah rol di atur hingga lembaran karet memiliki ketebalan 1,6-1,8 mm Kemudian dipotong uji di atas tatakan secara saling masukkan kedalam oven pada suhu 140oc0,2oc selama 30 menit Kemudian didinginkan Angka yang dicatat adalah angka yang ditunjuk oleh micrometer ( display ) pad waktu berhenti bergerak.
Rumus Perhitungan:
B Plasticity pentention index : Pa = --------------- 100% A Dimana, - A = PO (sebelum dipanaskan selama 30 menit) - B = P 30 (setelah dipanaskan 30 menit)
No. Contoh: 03 ( Arissa Fajar Kusuma ) B a) PRI = ------------- 100 % A 39 = ------------ 100 % = 88 % 44
Cara Kerja
Gunting contoh uji selebar 5x5 cm Plastik jarum Micrometer berada pada posisi 0 Tekan tombol yang ada pada alat kebawah Letakkan contoh diantara kedua lempeng Catat angka yang ditunjukkan oleh jarum Micrometer
( Hasil dari penetapan tebal plastik pembungkus bandela lihat pada lampiran )
TITIK
LELEH
PLASTIK
PEMBUNGKUS
Melting Point Apparatur Thermometer Kapasitas 230 C Pipa kaca kapiler merk Gallenkamp Griffin MFB-210-538L : ME388 S31-348/080
Cara kerja
Gunting contoh uji selebar 1 mm Masukkan contoh ke dalam pipa kaca kapiler Letakkan pipa kapiler yang berisi contoh ke dalam lubang pada alat Tunggu sampai contoh mulai keriput ( meleleh) Catat temperatur yang ditunjukkan oleh Micrometer
( Hasil dari penetapan titik leleh plastik pembungkus bandela lihat pada lampiran )
Tabel Hasil Praktek Siswa/i SMKN 3 Medan di Laboratorium Karet UPTD BPSMB Medan
Kel Nama Qomariyah Munawaroh 1 Nila Sari Eben Ezer Bangun No. Contoh 01 02 03 PRI 93 % 86 % 88 % Kadar Abu 0,39 % 0,39 % 0,39 % Kadar Kotoran 0,105 % 0,012 % 0,018 % Kadar Menguap 0,33 % 0,19 % 0,24 % Zat
Darwanto 2 Rapiah Siregar Lia Rahmadani Siregar Kiki Rizky Afradini Nst. 4 Imam Zulkarnaen Reka Mustika Sari
02 01
76 % 78 %
0,30 % 0,45 %
0,08 % 0,07 %
0,24 % 0,18 %
03 02 01 03 02
80 % 71 % 66 % 75 % 71 %
01 03
88 % 70 %
0,22 % 0,22 %
0,033 % 0,04 %
0,39 % 0,68 %
UPTD. BPSMB MEDAN DINAS PERINDAGSU FORMAT Judul : Penetapan Plastik Pembungkus Bandela
: F / 072 : 1 dari 1
Terbitan/Tgl/Versi : 1 / 2-01-2007 / 2
File
: F / PPPB
LEMBAR KERJA
Tanggal Diterima Tanggal Pengujian Tanggal Selesai Pengujian : : :
No. Contoh
006 008 010 -
KARAKTERISTIK
Titik Leleh Ketebalan Warna Lambang Warna Plastik Pembungkus Bandela Warna Pita Plastik Titik Leleh Ketebalan Warna Lambang Warna Plastik Pembungkus Bandela Warna Pita Plastik Titik Leleh Ketebalan Warna Lambang Warna Plastik Pembungkus Bandela Warna Pita Plastik
HASIL PENGUJIAN
98 C 0,035 mm Hijau Bergaris Coklat Transparan Transparan 101 C 0,035 mm Coklat Transparan Transparan 100 C 0,035 mm Merah Transparan Transparan
ANALISIS