Professional Documents
Culture Documents
Analisis permasalahan user penulis lakukan dengan menggunakan metode questionnaire yang melibatkan 42 orang responden. Hasil yang penulis peroleh adalah sebagai berikut :
2% 29% 0%
69%
sering (lebih dari 11 kali dalam satu tahun) cukup sering (6 sampai 11 kali dalam satu tahun jarang (1 sampai 5 kali dalam satu tahun) tidak pernah atau hampir tidak pernah
39
40 Berdasarkan diagram batang dan pie di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat suatu kebutuhan user untuk menggunakan jasa penerbangan karena sebagian besar dari para responden menggunakan jasa penerbangan dalam kurun waktu satu tahun. Sebagian besar responden kami (69%) menyatakan intensitas penggunaan jasa penerbangan cukup jarang, hanya 1 sampai 5 kali dalam satu tahun.
10% 5% 36%
49%
Memesan secara online ke situs perusahaan penerbangan Memesan melalui travel agent(contoh bayu buana) Memesan langsung di bandara Memesan dengan cara lain
Berdasarkan diagram batang dan pie di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari responden menggunakan jasa travel agent (49%) dalam melakukan pemesanan tiket atau penggunaan sistem online ke situs perusahaan (36%). Berdasarkan fakta ini dapat disimpulkan bahwa pemesanan tiket melalui
41 travel agent tergolong lebih diminati oleh para responden dan dirasakan lebih baik dibandingkan dengan sistem online biasa.
7%
93%
hemat waktu
5%
5% 33%
43% 14%
42
Memesan langsung di bandara
50%
50%
lebih praktis
dekat
25%
25%
25%
25%
lebih cepat
lebih murah
tidak memilih
Diagram batang dan pie di atas menjelaskan alasan alasan mengapa para responden memilih untuk memesan tiket seperti hal tersebut. Cara pemesanan
43 melalui situs perusahaan dianggap lebih mudah dan praktis (93%) bagi para responden yang memilih cara tersebut, sedangkan untuk cara pemesanan melalui travel agent, para responden memiliki beberapa alasan yang berbeda. Akan tetapi, alasan yang paling banyak diutarakan adalah lebih mudah dan praktis (43%).
Responden yang memilih cara pemesanan melalui bandara memiliki alasan yang cukup jelas, yaitu karena lebih praktis (50%) dan dekat (50%). Sedangkan responden yang memilih untuk menggunakan cara lain menyatakan bahwa sistem tersebut dianggap lebih aman dan terpercaya serta lebih murah dan cepat (masing masing alasan memiliki bobot yang sama).
Pertanyaan 4 : Permasalahan apakah yang Anda hadapi dengan menggunakan cara pemesanan seperti itu?
8% 46%
Tempat pemesanannya jauh Tidak mempunyai kartu kredit Form pemesanan tiket membingungkan Mengeluarkan biaya lebih Tidak ada Tiket online harus ditukar dengan yang asli
44
33% 7% 4% 11% Tempat pemesanannya jauh Tidak mempunyai kartu kredit Form pemesanan tiket membingungkan Harus mengantri Harganya lebih mahal Mengeluarkan biaya lebih Keterbatasan jam kerja penyedia tiket
45
33%
34%
33%
Tidak ada
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa semua cara pemesanan tiket yang telah ada masih memiliki celah untuk dikembangkan, diantaranya yang utama adalah tempat pemesanan tiket yang jauh, tidak memiliki kartu kredit, dan harga lebih mahal. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa user membutuhkan suatu sistem pemesanan yang tidak terhalang oleh jarak, tidak menggunakan kartu kredit, serta harga yang sebenarnya.
46
Apakah perlu ada sistem khusus untuk pemesanan tiket?
5%
95%
Ya
Tidak
Berdasarkan diagram batang dan pie di atas dapat disimpulkan bahwa ada kebutuhan dari para user atau responden kami tentang adanya suatu sistem baru dalam memesan tiket pesawat terbang. Hal ini terbukti dengan fakta yang menyatakan bahwa terdapat 95% dari para responden yang menyatakan membutuhkan sistem tersebut.
Pertanyaan 6 : Jika iya, Sistem pemesanan tiket seperti apa yang anda harapkan?
47
Jika iya, Sistem pemesanan tiket seperti apa yang anda harapkan?
1% 1% 2% 28% 31%
37%
Mudah digunakan Dapat diakses kapan saja Hasilnya sesuai dengan yang dipesan
Dapat diakses dimana saja Pembayaran selain melalui kartu kredit Aman
Sistem yang diharapkan oleh para responden adalah sistem yang dapat diakses di mana saja (37%), mudah digunakan (31%), dapat diakses kapan saja (28%), dan sebagainya. Kebutuhan akan akses yang mudah, fleksibel, dan kapan saja memegang peranan penting terhadap harapan para responden atau user.
Pertanyaan 7 : Jika ada sebuah aplikasi Mobile yang memungkinkan Anda untuk memesan tiket melalui handphone Anda, apakah anda tertarik untuk menggunakannya?
48
Jika ada sebuah aplikasi Mobile yang memungkinkan Anda untuk memesan tiket melalui Hand Phone Anda, apakah anda tertarik untuk menggunakannya?
2%
98%
Ya
Tidak
Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa solusi permasalahan yang penulis ajukan mendapatkan respon yang baik dari para responden. Hampir seluruh responden (98%) tertarik untuk menggunakan aplikasi pemesanan tiket secara mobile.
Pembelian tiket secara manual adalah model penjualan tiket yang pertama kali ada. Dalam model ini, para calon pembeli harus datang ke loket loket di bandara yang menyediakan tiket yang diinginkan. Disini para pembeli membeli tiket dengan uang cash atau di beberapa loket yang sudah lebih
49 modern, mereka mampu melakukan debet menggunakan kartu atm dari bank tertentu dan menukarkannya dengan bukti tiket yang berupa kertas atau buku.
Kelebihan dari sistem ini adalah para pembeli dapat secara langsung mendapatkan tiket yang diinginkan. Selain itu, model ini memungkinkan para pembeli yang tidak memiliki kartu kredit untuk membeli tiket. Hal ini berbeda dengan sistem pembelian online melalui website perusahaan yang mewajibkan pembayaran melalui kartu kredit.
Kekurangan dari sistem ini adalah para pembeli harus datang ke loket dan mengantri untuk memperoleh tiket yang diinginkan; sementara loket loket ini tidak terdapat di banyak tempat. Loket loket yang ada juga hanya menjual tiket dari satu jenis perusahaan penerbangan. Selain itu, para calon pembeli harus membawa uang cash atau memiliki kartu atm dari bank tertentu untuk dapat melakukan transaksi.
Menurut hasil survey, sistem pemesanan serta pembelian tiket melalui travel agent adalah sistem yang paling banyak digunakan oleh para pengguna jasa penerbangan. Dalam sistem ini, para pembeli memungkinkan untuk melakukan pem-booking-an tiket melalui telepon, kemudian pembeli datang ke tempat travel agent berada dan membayar tiket yang diinginkan untuk mendapatkan bukti fisik dari tiket yang sudah dipesan (booking).
50 Kelebihan dari sistem ini adalah para pembeli mampu membeli tiket pesawat dari berbagai perusahaan penerbangan yang berbeda di satu tempat. Selain itu pembeli juga mampu memesan atau melakukan booking terlebih dahulu melalui telepon sebelum datang untuk membayar dan mendapatkan tiket yang diinginkan.
Kekurangan dari sistem ini adalah para pembeli harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan pembelian langsung ke bandara. Selain itu, keterbatasan jam kerja para travel agent juga menjadi suatu hambatan dalam penerapan sistem ini.
Dalam sistem ini, untuk dapat membeli tiket pesawat, para pembeli harus mengunjungi website perusahaan penerbangan yang bersangkutan. Sistem ini memungkinkan para pembeli untuk mengecek jadwal penerbangan yang tersedia melalui internet. Selain itu, para pembeli juga mampu memesan tiket melalui internet.
Kelebihan dari sistem ini adalah para pembeli tidak perlu datang untuk mendapatkan tiket, cukup dengan akses internet, maka para pembeli mampu memesan tiket dengan mengunjungi website perusahaan penerbangan yang bersangkutan. Selain itu, kita juga mampu membeli tiket dengan menggunakan kartu kredit, sehingga memudahkan kita dalam pembayaran tiket.
51 Kekurangan dari sistem ini adalah kita hanya mampu memesan tiket dari satu perusahaan penerbangan di satu website, hal ini menyulitkan para pembeli karena untuk mampu memesan tiket dari berbagai perusahaan penerbangan, para pembeli harus mendaftar atau memiliki account dari berbagai website penjualan tiket. Selain itu, kelemahan lain dari sistem ini adalah kenyataan bahwa tidak semua orang memiliki kartu kredit, sehingga tidak semua orang mampu memesan tiket melalui sistem online ini.
Berdasarkan hasil analisis questionnaire, diketahui bahwa user masih merasakan adanya celah terhadap sistem pemesanan tiket pesawat terbang yang ada. User merasa belum adanya sistem pemesanan tiket yang sesuai dengan kemauannya. Oleh sebab itu, penulis ingin mengajukan suatu solusi atas masalah masalah yang dihadapi oleh user. Penulis akan membangun suatu aplikasi pemesanan tiket pesawat terbang yang dapat dipergunakan dalam teknologi mobile BlackBerry. Aplikasi pemesanan tiket pesawat ini tidak hanya berlaku untuk salah satu perusahaan penerbangan saja, melainkan untuk seluruh perusahaan penerbangan yang ada. Dalam aplikasi ini, penulis menyiapkan data tiket dari semua perusahaan penerbangan yang dapat memudahkan user untuk mencari tiket yang dibutuhkan.
Aplikasi yang penulis rancang ini mampu berjalan secara maksimal dalam mobile BlackBerry, karena dalam pembuatan aplikasi ini, penulis menggunakan teknologi J2ME versi BlackBerry. Selain itu, rancangan layarnya pun dibuat berdasarkan smartphone BlackBerry. Aplikasi yang penulis buat ini hanya sebatas
52 pemesanan tiket untuk pesawat terbang (booking); mengingat cukup banyaknya user yang mengalami kendala dengan pembayaran secara online melalui kartu kredit.
Aplikasi yang penulis buat ini berbasiskan web service. Tujuan penggunaannya adalah karena dengan web service komunikasi data menjadi lebih cepat dan mudah. Web service yang kami bangun sesuai dengan standar internasional yang ada, yang ditetapkan oleh flightstat.com, sehingga penulis dapat memastikan apabila aplikasi ini diimplementasikan, akan berjalan sesuai yang diharapkan. Apabila terdapat perusahaan penerbangan yang belum mengikuti standar ini, penulis akan memberikan 2 jalan pemecahan, yaitu perusahaan tersebut harus mendesain kembali web service yang mereka miliki atau penulis yang akan membantu mereka untuk menyediakan web service yang sesuai.
Dalam penggunaan aplikasi ini, penulis hanya memerlukan beberapa data penting yang harus dimiliki oleh perusahaan penerbangan untuk ditampung dalam server yang penulis buat. Oleh sebab itu, penulis akan memberikan spesifikasi lengkap terhadap data yang diperlukan untuk menggunakan aplikasi ini. Data tersebut tentunya di-transfer dengan menggunakan web service. Sebenarnya terdapat solusi lain untuk mengatasi masalah ini, yaitu dengan menggunakan mirror database, akan tetapi penggunaan mirror databse ini memiliki keterbatasan waktu dalam akses data, artinya real time data transfer tidak dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena alasan tersebut, penulis memutuskan untuk melakukan pendefinisian data yang diperlukan.
Aplikasi yang penulis rancang ini menggunakan 2 buah web service, yaitu web service yang terdapat dalam WebApplicationForETicketing server yang web service
53 client-nya ditanam di BlackBerry mobile dan web service yang ditanam di server perusahaan penerbangan yang web service Web client-nya yang ditanam ditanam di di
WebApplicationForETicketing
server.
service
WebApplicationForETicketing server bertujuan agar para pengguna aplikasi ini dapat mengambil data penerbangan dari berbagai perusahaan penerbangan yang berkerja sama dengan penulis. Sementara itu, web service yang ditanam di server perusahaan penerbangan bertujuan agar WebApplicationForETicketing server mampu memperoleh data real time penerbangan yang ada.
Cara kerja aplikasi ini adalah pertama tama user harus melakukan suatu registrasi dan login untuk melakukan pemesanan tiket. Hal ini penulis lakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan aplikasi ini secara tidak benar, misalnya pemesanan tiket secara sembarangan. Antisipasi terhadap hal ini juga dilakukan penulis dengan
pengidentifikasian PIN BlackBerry dalam melakukan registrasi, sehingga setiap smartphone BlackBerry hanya dapat memiliki satu username. Dalam layar login, user juga dapat menggunakan fasilitas forgot username or password jika ia lupa akan username atau password-nya. Setelah login, user hanya perlu mengisi suatu form sederhana yang berisi data yang diperlukan untuk pemesanan tiket, seperti kota tujuan, kota keberangkatan, jam keberangkatan, dan sebagainya. Setelah mengisi form sederhana ini, tampilan layar akan berganti menjadi detail tiket yang tersedia untuk penerbangan saat itu. User hanya perlu mencari tiket yang sesuai dengan kebutuhannya lalu menekan tombol next. Setelah tombol next ditekan, pengguna harus mengisi data diri penumpang pesawat. Setelah itu, akan muncul suatu layar konfirmasi untuk memastikan data yang di-input oleh pengguna tepat. Tekan tombol next dan kode
54 booking akan muncul. Kode booking ini yang harus disimpan oleh user untuk nantinya memperoleh tiket yang sebenarnya. Adapun masa berlaku dari kode booking ini adalah selama 2 hari. Jika user tidak menukarkan kode booking ini dalam jangka waktu 2 hari dari tanggal pemesanan tiket, maka kode booking ini akan hangus.
Aplikasi yang kami buat juga dilengkapi dengan menu view booking yang ada di layar utama. Menu ini menyimpan data pemesanan (booking) tiket yang telah dilakukan oleh user. Selain itu, menu ini juga dilengkapi dengan fasilitas untuk membatalkan tiket yang telah dipesan oleh user dengan cara menekan tombol cancel booking.
Secara umum, proses bisnis aplikasi ini dapat digambarkan sebagai berikut :
55
56
Tabel tabel yang diperlukan dalam menggunakan aplikasi ini yang harus disediakan oleh para pengguna adalah sebagai berikut :
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
FlightID ArrivalAirportCode
Varchar Varchar
10 5
ArrivalDate
Datetime
Waktu kedatangan
57 DepartureAirportCode Varchar 5 Kode airport keberangkatan DepartureDate Datetime Waktu keberangkatan NumberOfStop EconomyFares Int Bigint 11 20 Jumlah transit Harga tiket untuk kelas ekonomi BusinessFares Bigint 20 Harga tiket untuk kelas bisnis EconomySeats Int 11 Jumlah kursi tersedia untuk kelas ekonomi BusinessSeats Int 11 Jumlah kursi tersedia untuk kelas bisnis
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
PassengerID Gender
Varchar Varchar
10 2
58 FirstName Varchar 50 Nama awal penumpang LastName Varchar 50 Nama akhir penumpang DateOfBirth Date Tanggal lahir penumpang IDNumber Varchar 50 Nomor identitas penumpang (SIM/KTP) Country Varchar 50 Negara asal penumpang
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
10 10 20
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
BookingID
Varchar
10
Id pemesanan
PassengerID
Varchar
10
Id penumpang
Database dirancang dengan menggunakan MySql Server. Tabel tabel yang digunakan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut :
Primary Key : IATACode Nama Kolom IATACode Tipe Data Varchar Panjang Tipe Data 5 Keterangan Kode identifikasi perusahaan penerbangan ICAOCode Varchar 5 Kode perusahaan penerbangan untuk pengaturan lalu lintas udara AirlineName Varchar 20 Nama perusahaan penerbangan
Primary Key : IATACode Nama Kolom IATACode Tipe Data Varchar Panjang Tipe Data 5 Keterangan Kode bandara yang digunakan pada
62 reservasi dan penanganan bagasi FAACode Varchar 10 Kode perusahaan penerbangan yang boleh terbang di USA ICAO Code Varchar 5 Kode bandara yang digunakan untuk mengatur lalu lintas udara AirportName City Country Varchar Varchar Varchar 50 20 50 Nama bandara Nama Kota Nama Negara
Primary Key : Nama Kolom BookingID PassengerID Tipe Data Varchar Varchar Panjang Tipe Data 10 10 Keterangan Id pemesanan Id penumpang
Primary Key : BookingID Nama Kolom BookingID FlightID BookingDate Tipe Data Varchar Varchar Datetime Panjang Tipe Data 10 10 Keterangan Id pemesanan Id penerbangan Tanggal pemesanan ClassOfService DepartureDate Varchar Datetime 20 Jenis kelas Waktu keberangkatan
Primary Key : FlightID, DepartureDate, ArrivalDate Nama Kolom FlightID ArrivalAirportCode Tipe Data Varchar Varchar Panjang Tipe Data 10 5 Keterangan Id penerbangan Kode airport kedatangan ArrivalDate Datetime Waktu
64 kedatangan DepartureAirportCode Varchar 5 Kode airport keberangkatan DepartureDate Datetime Waktu keberangkatan NumberOfStop EconomyFares Int Bigint 11 20 Jumlah transit Harga tiket untuk kelas ekonomi BusinessFares Bigint 20 Harga tiket untuk kelas bisnis EconomySeats Int 11 Jumlah kursi tersedia untuk kelas ekonomi BusinessSeats Int 11 Jumlah kursi tersedia untuk kelas bisnis IATACodeAirline Varchar 5 Kode identifikasi perusahaan penerbangan
Primary Key : PassengerID Nama Kolom PassengerID Gender Tipe Data Varchar Varchar Panjang Tipe Data 10 2 Keterangan Id penumpang Jenis kelamin penumpang FirstName Varchar 50 Nama awal penumpang LastName Varchar 50 Nama akhir penumpang DateOfBirth Date Tanggal lahir penumpang IDNumber Varchar 50 Nomor identitas penumpang (SIM/KTP) Country Varchar 50 Negara asal penumpang
Primary Key : Pin, Username Nama Kolom Pin Tipe Data Varchar Panjang Tipe Data 20 Keterangan Personal Id Number BlackBerry Username Password Email Varchar Varchar Varchar 20 20 100 Username Password E-mail
Register User Use case menggambarkan bagaimana user mendaftarkan diri melalui BlackBerry.
Precondition
Normal Flow
Actor Action Step 2. User memasukan Username Step 3. User memasukan password Step 4. User memasukan konfirmasi password Step 5. User memasukan e-mail Step 6. User menekan
System Response Step 1. System client di BlackBerry Mobile mengambil data PIN Step 7. Sistem client mengirimkan data user melalui web service ke Server E ticketing Step 8. Server mengecek data yang bersangkutan, apabila data tidak ada, maka data disimpan.
CekScheduleAndBooking User Use case ini menggambarkan bagaimana user melakukan cek jadwal penerbangan dan memesan tiket pesawat.
User telah login terlebih dahulu System Response Step 4. Sistem akan me-request flight schedule yang sesuai dari permintaan user Step 2. User memilih dari perusahaan kota asal, kota tujuan, penerbangan tanggal penerbangan (jika user di step 1 memilih return maka user juga harus memilih tanggal kembali), class of service, dan jumlah penumpang Step 5. Sistem akan menampilkan flight schedule yang sesuai dengan permintaan user.
70 Step 3. Tekan tombol Booking Step 7. Sistem Step 6. User memilih jadwal penerbangan yang diinginkan Step 9. Sistem Step 8. User memasukan data diri penumpang Step 11. Sistem Step 10. User mengkonfirmasi pemesanan tiketnya memasukan data pemesanan tiket ke database menampilkan halaman konfirmasi menampilkan halaman passenger
Login User Use case ini menggambarkan bagaimana user melakukan login.
71 Precondition Mobile BlackBerry telah terhubung dengan internet dan user telah terdaftar. Normal Flow Actor Action Step 1. User memasukan username System Response Step 3. Sistem melakukan pemeriksaan ke Step 2. User database atas memasukan password username dan password
Logout User Use case ini menggambarkan bagaimana user melakukan logout
Precondition
72 User telah terdaftar dan telah melakukan login. Precondition Normal Flow Actor Action Step 1. User menekan tombol logout System Response Step 2. Sistem akan kembali ke halaman Login
RememberUsernameOrPassword User Use case ini menggambarkan bagaimana user mengetahui kembali username dan password-nya.
Precondition
73 Normal Flow Actor Action Step 1. User memasukan PIN System Response Step 2. Sistem memeriksa PIN dari BlackBerry.
Step 3. Sistem mencocokan BlackBerry PIN dengan PIN yang di-input dari user.
Step 4. Sistem memeriksa username dan password yang bersesuaian dengan PIN yang di-input.
Step 5. Sistem menampilkan username dan password Alternate Flow Postcondition Username dan password tampil di halaman ForgotUsernameOrPassword
74 Description bagaimana user melihat dan membatalkan pemesanan tiketnya. Precondition Mobile BlackBerry telah terhubung dengan internet, user telah login, dan user memiliki booking tiket yang aktif. Normal Flow Actor Action Step 1. User menekan tombol view booking System Response Step 3. Sistem menghapus data pemesanan tiket dari database.
Step 4. Sistem mengirim data pemesanan tiket yang akan dihapus ke server perusahaan penerbangan.
Step 5. Sistem menghapus data booking di server perusahaan penerbangan. Alternate Flow Postcondition Menampilkan halaman ViewBooking dengan data yang telah dihapus.
76
78
82
83
84
85
Tombol Register digunakan untuk menampilkan layar Register. Tombol Exit digunakan untuk keluar dari aplikasi.
Tombol Submit digunakan untuk memvalidasi data yang dimasukkan oleh user. Apabila register berhasil dilakukan maka akan menampilkan layar Login.
Tombol Cancel digunakan untuk membatalkan register dan menampilkan layar Login.
View Booking
Apabila RadioButton One Way dipilih maka Label Return Date dan DateField Return Date akan dihilangkan.
Tombol Check Schedule and Booking digunakan untuk menampilkan layar Schedule berdasarkan data yang telah dipilih user pada layar ini.
Tombol Logout digunakan untuk kembali ke layar Login. Tombol Next digunakan untuk melanjutkan proses booking dan
Tombol Back digunakan untuk kembali ke layar Schedule. Tombol Logout digunakan untuk kembali ke layar Login. Tombol Next digunakan untuk melanjutkan proses booking dan menampilkan layar Confirmation.
91
Tombol Back digunakan untuk kembali ke layar Passenger Tombol Logout digunakan untuk kembali ke layar Login.
92 Tombol Next digunakan untuk melanjutkan proses booking dan menampilkan layar Booking.
93
Tombol Submit digunakan untuk mem-validasi PIN yang dimasukkan oleh user. Jika valid, maka sistem akan menampilkan username dan password dari PIN yang bersangkutan.
Tombol Cancel Booking dapat digunakan user untuk membatalkan booking sesuai dengan data yang dipilih.
Tombol Back digunakan untuk kembali ke layar Schedule. Tombol Logout digunakan untuk kembali ke layar Login.
3.4 Pseudocode
95
98
Tampilkan Konfirmasi
Jika Ya