You are on page 1of 30

Peneliti yang W.O.

Peneliti yang W.O.W


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis tujukan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya sehingga modul ini dapat dicetak. Tujuan penulisan modul Cara Gaul Menjadi Peneliti yang W.O.W ini adalah untuk menciptakan peneliti-peneliti muda yang kritis, analitis, dan optimis. Buku-buku tentang metodologi penelitian yang dijumpai peneliti selama ini terlihat sangat mengerikan, dengan bahasa yang formal, tebal buku yang amazing, dan materi yang seakan jauh dari kehidupan peserta didik sehari-hari. Kondisi ini justru menimbulkan sebagian orang enggan untuk mempelajari dan bahkan melakukan penelitian, terlebih peserta didik sekolah tingkat menengah sebagai pemula. Oleh karena itu, modul ini menyajikan materi penelitian yang dikemas secara gaul, mulai bahasa yang digunakan sampai pada penyesuaian materi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. Segmentasi modul ini adalah peserta didik tingkat menengah. Penulis sengaja mengemas buku ini secara gaul, tujuannya adalah untuk menarik minat calon peneliti pemula untuk mempelajari metodologi penelitian. Materi yang tepat untuk peneliti pemula adalah penelitian kualitatif, khususnya ragam kualitatif deskriptif. Oleh karena itu, modul ini hanya berisi materi penelitian kualitatif. Peneliti mengucapkan terima kasih kepada seluruh temanteman di Prodi Pendidikan IPS Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang Angkatan Tahun 2012, yang telah banyak memberi inspirasi melalui diskusi-diskusi selama perkuliahan. Peneliti secara khusus mengucapkan terima kasih kepada my sweetheart, Inaya Sari Melati, atas cinta dan suport yang diberikan selama ini. Berkat orang-orang terdekat peneliti lah modul ini dapat tersusun.

Peneliti yang W.O.W


Saran dan sumbangan pemikiran teman-teman sangat peneliti harapkan demi kesempurnaan modul ini. Akhirnya, kata-kata yang paling tepat sebagai penutup kata pengantar ini adalah Alhamdulillah, semoga Allah senantiasa membuka pikiran dan hati kita untuk selalu belajar segala hal tentang kehidupan guna menjadi insan yang unggul. Amin.

Semarang, 18 Desember 2012

Didi Pramono

Peneliti yang W.O.W


DAFTAR MENU Kata Pengantar.. 1 Daftar Menu.. 3 A. Gan, ini nih arti penelitian................................................... 4 B. Ayo gan, latihan berpikir ilmiah . 7 Silogisme............................................................................. 7 Metode Berpikir Induktif 8 Metode Berpikir Deduktif-Induktif 8 C. Eits, penelitian ada langkah-langkahnya gan, check this out 9 Pertama: Lu perlu milih masalah yang bakal lu teliti 9 Kedua: Lu perlu milih metode yang bakal lu gunain buat penelitian 10 Ketiga: Telusuri kajian pustaka dan landasan teorinya gan............................................................ 14 Keempat: Lu susun permasalahan dan metode penelitian dalam proposal penelitian 14 Kelima: Sebelum terjun ke lapangan, lu bikin instrumen penelitiannya dulu gan15 Keenam: Pengumpulan Data...... 16 Ketujuh: Pengolahan, Analisis, dan Interpretasi Data....... 16 Ke delapan: Penyusunan Laporan Penelitian 18 D. Penugasan 22 E. Gan, ceritain hasil penelitianmu ke orang lain................... 25 Daftar Pustaka . 27 Profil Penulis. 28

Peneliti yang W.O.W

Gan, Ini Nih Arti Penelitian


Analogi Sederhana Penelitian Gan, penelitian tu sebenarnya hal yang mudah banget buat dipahami, semudah lu bikin mie instan, hehehe.... Gue analogikan arti penelitian sama kaya kalau lu lagi di jalan raya, tiba-tiba lu denger ada suara gemuruh dan ngeliat ada kecelakaan di sekitar lu. Otomatis dong, lu akan penasaran sama apa yang sedang terjadi. Karena tadi lu gak sempet ngeliat secara jelas, lu bakal tanya sama orang-orang yang ada di sekitar TKP. Garis besarnya lu bakal tanya: ada apa? siapa? kapan? di mana? kenapa? dan bagaimana? Tapi gak sampai disitu aja gan, dari ceritacerita orang-orang yang ngeliat jelas kejadian itu, kadang lu juga kan akhirnya bikin statement tentang kecelakaan tersebut. Dan lu mulai menghubungkan antara kecelakaan itu dengan aturanaturan lalu lintas, dengan konsep marka jalan, dan lain sebagainya.
Leave notes here: ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

Akhirnya lu bikin simpulan deh, bahwa kecelakaan itu terjadi karena bang sopir sedang ngantuk, trus dia ngelanggar marka jalan dan akhirnya nabrak tiang, dooooorrrr. Buat tambahan aja ni gan, kalau lu orangnya suka nulis. Kecelakaan ini biasanya lu tulis di buku diari sebagai the

Peneliti yang W.O.W


W.O.W moment this morning. Gak cuma itu, kejadian ini juga bakal jadi bahan obrolan lu sama temen-temen. Gan, dari aktivitas tersebut sebenarnya lu udah jadi peneliti. W.O.W kaaan? Hehehe.. Lu udah peka sama fenomena sosial, lu udah nyoba tanya tentang apa yang terjadi, lu udah mengaitkan antara fakta sama aturan/teori/dalil, lu udah bikin simpulan, lu udah nulis, lu udah nyeritain kejadian ke orang lain. Garis besarnya itu yang dilakuin peneliti. Its easy kan? Arti Penelitian Gan, ini udah mulai ciyus ni pembicaraannya. Gue mau jelasin arti penelitian.

Bogdan & Taylor

bilang bahwa peneletian adalah prosedur penelitian yang meng-hasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis atau lisan dari fenomena yang diamati (Moleong, 2004: 6).

Parson

(1946) juga bilang bahwa penelitian merupakan penelusuran atau inquiry atas sesuatu yang dilakukan secara sistematis untuk memecahkan masalahmasalah.
Leave notes here: ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

Faisal

(2008: 3-4) bilang bahwa pada hakikatnya penelitian merupakan aktivitas menelaah sesuatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah secara terancang dan sistematis untuk menemukan pengetahuan baru yang terandalkan kebenarannya (objektif dan

Peneliti yang W.O.W


sahih) mengenai dunia alam atau dunia sosial.
Leave notes here: ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

Gan, dari analogi penjelasan gue tentang penelitian, sekarang gue pengen lu bikin definisi sendiri tentang penelitian. Apa yang dimaksud penelitian? Menurut gue, salah satu dasar dalam penelitian adalah kemampuan berpikir ilmiah. Ini penting gan, buat ngehindarin yang namanya subyektivitas. Gan, selanjutnya gue mau ngajak lu latian berpikir ilmiah. Buka halaman selanjutnya gan. Cayooooo.......!

Peneliti yang W.O.W

Ayo Gan, Latihan Berpikir Ilmiah


Gan, buat ngelakuin penelitian kita butuh pemikiran yang ilmiah. Artinya, kita kudu bisa berpikir secara terancang dan sistematis. Gue kasih tahu caranya gan, yang pertama adalah metode deduktif, metode induktif, dan metode deduktif-induktif. Tenang gan, gak usah galau. Gue jelasin satu-satu. Silogisme Metode ini

dicetusin

oleh

Si

Mbah

Aristoteles,

sehingga dinamain silogisme Aristoteles. Dalam silogisme harus ada dalil umum/premis mayor, yang fungsinya sebagai dasar berpijak bagi simpulan khusus. Ada juga yang namanya premis minor. Contohnya kaya gini ni, check it out.. Premis mayor : Semua anak SMA berseragam putih abu-abu. Premis minor : Agan anak SMA Simpulan : Seragam Agan berwarna putih abu-abu. Mudah kan gan? Sebenarnya ada banyak tipe silogisme. Lu perlu baca juga tentang silogisme di wikipedia bahasa Indonesia. Klik keyword silogisme di google, bakal keluar banyak banget artikel tentang silogisme.

Leave notes here: ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

Peneliti yang W.O.W


Metode Berpikir Induktif Metode ini dicetusin oleh

Francis

Bacon.

Menurut dia, untuk mecari kebenaran kita jangan hanya pasif, manut dengan premis mayor. Iya kalau premis mayor itu benar, kalau enggak? So, kita harus meneliti langsung fakta yang ada di lapangan. Jadi, dari sekian banyak temuan fakta di lapangan, baru, agan bisa menyimpulkan tentang fenomena sosial yang terjadi. Metode Berpikir Deduktif-Induktif Orang yang ngajarin metode ini adalah

Charles Darwin. Jadi, dari teori atau


hasil penelitian orang lain, dia berupaya mengujinya melalui penelitian langsung di lapangan. Gan, kata Bapak & Ibu dosen gue. Sikap yang perlu dipunyai oleh seorang peneliti adalah objektif dan skeptis. Skeptis itu kata lainnya adalah tidak mudah percaya. Dari sikap ini, lu bisa bertanya sebanyak mungkin sama orang lain sampai lu puas dan tahu banyak tentang fenomena sosial di sekitar lu. Gan, semakin seru kan pembahasan kita. Setelah ini gue mau njenlasin tentang tahap-tahap penelitian. Buka ke halaman berikutnya gan, Ganbatte...!

Leave notes here: ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

Peneliti yang W.O.W

Eits, penelitian ada langkah-langkahnya gan,

check this out


Gan, ada yang asyik nih.... Penelitian kalau dilakuin sesuai dengan tahap-tahap yang bener, bakal mengasyikkan, gak garing dan penuh challenge. Gue bakal ngejelasin tahap-tahap penelitian menurut faisal (2008: 29-35). PERTAMA: Lu perlu milih masalah yang bakal lu teliti. Jelas lah, penelitian itu kan hakikatnya untuk mecahin atau menjawab masalah. Nah...gan, masalah itu apa sih? Kalau orang-orang pinter sih bilang masalah itu kesenjangan antara das sollen dan das sein, atau antara fakta yang terjadi dan yang seharusnya terjadi. Masalah ini perlu lu jelasin di latar belakang gan, dan nanti bakal semakin jelas ketika lu nulis rumusan masalah. Dari latar belakang penelitian sebenarnya bakal muncul banyak masalah, lu identifikasi aja semua. Nah, dari daftar identifikasi masalah yang lu bikin, dikerucutin lagi gan. Hasil pengerucutan ini yang nantinya bakal jadi rumusan masalah lu. Dari masalah yang lu angkat, pastiin lu udah tau siapa pelaku (subjek) dari masalah tersebut. Dari hal ini, lu jadi

Leave notes here: ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

Peneliti yang W.O.W


gampang nentuin siapa informan kunci yang bakal lu tanya-tanya banyak tentang masalah yang akan lu teliti. Semisal gini, lu punya rencana untuk meneliti tentang perilaku menyimpang siswa saat ujian. Lu bikin dulu tu latar belakang penelitiannya. Lu bisa cerita dulu tentang ujian: apa hakikat ujian, tujuan ujian, tata cara ujian, aturan-aturan ujian, etc. Selanjutnya lu mulai cerita tentang pelaksanaan ujian saat ini kaya apa. Ternyata kamu nemuin beberapa penyimpangan-penyimpangan yang terjadi saat ujian. Kalau udah nyampe tahap ini, lu udah nemu tuh apa yang dinamain das sollen dan das sein. Identifikasi masalah bakal banyak yang muncul, lu bisa mempersempit gan. Jadi rumusan masalah lu cuma: mengapa mereka menyimpang saat ujian? Bagaimana mereka melakukan penyimpangan? Penelitian ini bakal enjoy abis gan. Selain itu, udah jelas kan siapa aja yang bakal lu teliti. Pelaku utama adalah siswa tukang nyontek, selanjutnya yang lain adalah informan pendukung, kaya: siswa lain yang tidak nyontek, guru pengawas ujian, waka kesiswaan, kepala sekolah, dan kalau perlu sampai dinas pendidikan. KEDUA: Lu perlu milih metode yang bakal lu gunain buat penelitian. Gan, yang perlu lu lakuin di tahap ini adalah nentuin desain penelitian. Ada dua desain

10

Leave notes here: ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

Peneliti yang W.O.W


gan, kualitatif atau kuantitatif. Kalau yang gue contohin di atas itu desain kualitatif. Metode kualitatif yang biasanya secara umum digunain diantaranya: pengamatan (observasi), wawancara, penelusuran dokumen, dan catatan lapangan. Pengamatan (observasi) Gan, pengamatan gue artiin disini sebagai aktivitas pemanfaatan seluruh kemampuan panca indera untuk memahami realitas sosial. Jadi lu musti nggunain mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit untuk mengamati. Ada dua jenis pengamatan gan, pengamatan berperanserta (observasi partisipasi) dan observasi tidak berperanserta (onservasi non-partisipasi). Kalau observasi partisipasi, lu harus benerbener ikut terlibat dalam aktivitas yang sedang lu teliti. Lu musti ikut jadi bagian dari mereka gan. Semisal lu sedang neliti tentang suporter sepak bola. Lu musti jadi suporter klub sepak bola tersebut selama kurun waktu tertentu, minimal 3 bulan. Lu perlu ikut ngerasain atmosfer suporter sepak bola tu kaya apa. Seru kan? Jenis yang kedua adalah observasi nonpartisipasi. Yang ini agak gak asik sih gan, tapi perlu juga dilakuin saat penelitian. Di observasi ini, lu hanya perlu ngelakuin pengamatan dari jauh, dan lu gak perlu ikut apa-apa di sesuatu yang sedang lu teliti.

11

Leave notes here: ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

Peneliti yang W.O.W


Wawancara (interview) Wawancara, kalau orang-orang pinter bilang tu merupakan aktivitas mengumpulkan data untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dan yang diwawancarai. Dalam wawancara, lu bisa pake pedoman wawancara atau tidak, tergantung kemampuan lu ngembangin pembicaraan. Gan, yang perlu lu pertimbangin kalau mau wawancara diantaranya: isi wawancara, situasi wawancara, siapa yang lu wawancarai, dan lu sendiri sebagai pewawancara. Isi wawancara perlu lu sesuaiin sama siapa yang akan lu wawancarai. Situasi wawancara juga kudu tepat, pinterpinternya lu milih dan nyetting situasi gan. Dan lu sendiri sebagai pewawancara juga kudu siap sama materi, dan siap mental kalau-kalau yang lu wawancarai bertindak gak enak. Hehehe...bukan maksud nakutnakutin gan... Catatan Lapangan Gan, gue nyadar diri kalau gue tu pelupa. Catatan lapangan penting banget saat kita ngelakuin pengamatan dan wawancara. Catatan mungkin kuncinya. langsung W.O.W. lapangan dibuat seringkas aja gan, lu tulis aja kata-kata Begitu nyampe di meja kerja lu ubah ke tulisan yang lebih

12

Leave notes here: ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

Peneliti yang W.O.W


Penelusuran Dokumen Gan, lu nyadar gak, kalau apa yang ada saat ini merupakan hasil akumulasi proses sosial yang terjadi dari masa ke masa. Gue mikir juga gitu sih. Dari hal ini gue jadi mikir bahwa kita sebagai peneliti punya keterbatasan buat mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu. Menurut gue kita juga perlu ngelakuin penelusuran dokumen buat ngelengkapin data penelitian kita, dan lagi kita bakal kaya akan data. Semisal lu mau neliti tentang perubahan sosial masyarakat di sekitar daerah lereng gunung Merapi. Lu perlu tahu dulu, gimana kondisi masyarakat lereng gunung Merapi tempo dulu. Kemudian lu bandingin dengan kondisi masyarakat saat ini, setelah teknologi merambah sampai ke pelosok Merapi. Its great challenge gan... Gan, dokumen ada dua macem, dokumen pribadi dan dokumen resmi. Yang masuk dokumen pribadi diantaranya: otobiografi, diari, surat pribadi, dan buku harian, etc. Dokumen resmi diantaranya: memo, surat tugas, pengumuman, majalah, buletin, berita yang dimuat di media massa, etc. Sekarang udah enak gan, lu juga bisa nyari berbagai dokumen melalui search engine di internet. Mbah Google banyak tahu tentang apa yang kita butuhin, pinterpinternya kita aja masukin kata kunci di search engine.

13

Leave notes here: ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

Peneliti yang W.O.W


KETIGA: Telusuri kajian pustaka dan landasan teorinya gan Gan, aneh ya bahasanya, kajian pustaka dan landasan teori. Makanan jenis apa itu gan? Maksud dari kajian pustaka tu, lu perlu mencari penelitian-penelitian yang udah dilakuin sebelumnya, yang hampir sama kaya penelitian lu. Tujuannya sebagai referensi, nentuin dimana posisi penelitian lu: ngelengkapin, ngebantah, ngelemahin, nguatin, atau mungkin sama persis. Kalau sama persis berarti lu perlu ngerubah beberapa hal biar gak sama. Selanjutnya, lu perlu nyari teori yang relevan buat nganalisis hasil penelitian lu. Tips-nya gini gan, kalau lu udah banyak baca sebelumnya, lu bakal gampang banget milih teori. Begitu lu ngeliat dan ngamatin fenomena, lu udah tau bakal dianalisis pake teori apa. Dalam penelitian, teori merupakan pisau bedah yang merupakan ujung tombak untuk nganalisispermasalahan yang lagi lu bahas gan. KEEMPAT: Lu susun permasalahan dan metode penelitian dalam proposal penelitian Gan, lu udah punya konsepnya, tentang penelitian yang akan lu kerjain. Tahap selanjutnya adalah lu tulis konsep tersebut dalam bentuk proposal penelitian. Gampang kok. Check it out...

14

Leave notes here: ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

Peneliti yang W.O.W


Format penelitian kualitatif kaya gini ni gan: 1. BAB I : PENDAHULUAN a. Latar Belakang b. Identifikasi Masalah c. Rumusan Masalah d. Tujuan Penelitian e. Manfaat Penelitian f. Batasan Istilah 2. BAB II : KAJIAN PUSTAKA & LANDASAN TEORI a. Kajian Pustaka b. Teori c. Kerangka Berpikir 3. BAB III : METODE PENELITIAN a. Desain Penelitian b. Fokus Penelitian c. Lokasi Penelitian d. Data dan Sumber Penelitian e. Teknik Pengumpulan Data f. Validitas Data g. Metode Analisis Data Intinya gitu aja gan, gampang kan? Kita lanjut gan ke tahap selanjutnya. KELIMA: Sebelum terjun ke lapangan, lu bikin instrumen penelitiannya dulu gan Isntrumen penelitian banyak gan, ada dalam bentuk pedoman wawancara, alat perekam gambar dan suara, buku kecil untuk catatan lapangan, etc. Barang-barang tersebut perlu disiapkan sesuai kebutuhan lu. Perlu dilengkapi namun gak perlu berlebihan gan.

15

Leave notes here: ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

Peneliti yang W.O.W


KEENAM: Pengumpulan Data Gan, tahap keenam adalah eksekusi, lu musti ngumpulin data. Eits, sebelum ngumpulin data lu perlu nyusun dulu instrumennya. Biar di lapangan lu enggak plonga-plongo (baca: bengong dan bingung). KETUJUH: Pengolahan, Analisis, dan Interpretasi Data Tahap ketujuh ini gampang-gampang susah gan. Pengolahan data mencakup editing dan coding data. Dalam proses editing, lu perlu neliti lagi data yang udah lu kumpulin. Udah lengkap apa belum, sempurna atau tidak. Data-data yang belum lengkap perlu lu sisihkan dan enggak lu ikutkan dalam analisis data. Lu juga perlu ngelakuin coding, data-data perlu dikasih kode. Misalnya data yang sangat sesuai lengkap lu kasih kode 1, data yang cukup lengkap lu kasih kode 2, dan data yang tidak lengkap lu kasih kode 3, etc. Tujuannya biar lu mudah nganalisisnya.
Leave notes here: ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

16

Analisis data yang biasa dilakuin orangorang adalah alur dari Miles dan Huberman. Garis besarnya seperti ini.

Peneliti yang W.O.W


Hasil pengumpulan data jumlahnya bakal banyak banget gan, ini perlu lu reduksi (data reduction). Reduksi yang gue maksud adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakkan, dan transformasi data kasar yang dihasilkan dari catatan-catatan lapangan. Setelah itu, data perlu disajiin gan (data display), dalam arti penyajian sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan simpulan dan pengambilan tindakan. Setelah lu simpulin, perlu juga diverifikasi gan. Kalau belum mencapai titik yang lu harepin, lu bisa ngelakuin pengumpulan data ulang. Biar penelitian lu sahih, saat pengumpulan data lu perlu ngelakuin teknik triangulasi gan. Simple-nya gini gan, data yang udah lu kumpulin perlu dicek/diperiksa ulang dengan memanfaatkan sumber yang lain. Sikap dasar triangulasi adalah skeptis, gak mudah percaya. Jadi setelah lu wawancara sama informan kunci, lu perlu juga ngebandingin jawabannya dengan informan lain. Bener apa enggak jawaban informan kunci tersebut. Gan, ini ciyus gan. Triangulasi dilakuin melalui lima tahap gan: 1) ngebandingin data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara; 2) ngebandingin apa yang dikatakan orang di depan umum dengan

17

Leave notes here: ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

Peneliti yang W.O.W


apa yang ia katakan secara pribadi; 3) ngebandingin perkataan orang tentang situasi penelitian dengan yang mereka katakan sepanjang waktu; 4) ngebandingin pendapat pakar dan informan dari rakyat biasa; 5) ngebadingin data hasil wawancara dan data di dokumen tertentu. Nah, lu...inget gak tu, ada lima cara gan buat ngebikin penelitian lu sahih. Selamat mencoba.... Ganbatte...! KEDELAPAN: Penyusunan Laporan Penelitian Gan, hal kecil yang perlu lu perhatiin sebelum nyusun laporan penelitian adalah kaidah selingkung tempat lu sekolah dan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD. Jika lu melalui tahap-tahap diatas dengan baik dan benar, lu bakal gampang nyusun laporan penelitian. Sama halnya dengan proposal, laporan penelitian juga punya format. Kaya gini ni gan: HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAN TABEL 1. BAB I : PENDAHULUAN a. Latar Belakang b. Identifikasi Masalah c. Rumusan Masalah d. Tujuan Penelitian

18

Leave notes here: ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

Peneliti yang W.O.W


e. Manfaat Penelitian f. Batasan Istilah BAB II : KAJIAN PUSTAKA & LANDASAN TEORI a. Kajian Pustaka b. Teori c. Kerangka Berpikir BAB III : METODE PENELITIAN a. Desain Penelitian b. Fokus Penelitian c. Lokasi Penelitian d. Data dan Sumber Penelitian e. Teknik Pengumpulan Data f. Validitas Data g. Metode Analisis Data BAB IV : GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB V : HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI : SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

19

2.

3.

4. 5. 6. 7. 8.

Gan, apa bedanya Bab I-III laporan penelitian dengan proposal penelitian? Jawaban gue gan: di proposal penelitian berisi sesuatu yang akan dilakuin, sedangkan di laporan penelitian berisi apa yang udah dilakuin oleh peneliti. Semisal, bagian teknik pengumpulan data di proposal ditulis bahwa peneliti akan melakukan wawancara mendalam dengan informan, peneliti akan melakukan pengamatan terhadap perilaku-perilaku menyimpang saat ujian, etc.

Leave notes here: ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

Peneliti yang W.O.W


Kemudian, di laporan penelitian ditulis bahwa peneliti sudah melakukan wawancara dengan responden sebanyak sekian pertemuan, dan menghasilkan data berupa bla bla bla. Gan, yang perlu gue jelasin disini adalah tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, Hasil dan Pembahasan, Simpulan dan Saran. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Di bab ini lu perlu njelasin secara gamblang tentang tempat lu ngelakuin penelitian. Ini penting bagi relevansi permasalahan dengan lokasi penelitian, dan juga pembaca bisa tahu seperti apa kondisi lokasi yang diteliti. Penjelasan bisa lu mulai dari kondisi geografis (mencakup demografisnya), kondisi sosial-ekonomi, dan wilayah administratifnya, serta posisi wilayah tersebut dengan wilayah-wilayah disekitarnya. Hasil dan Pembahasan. Di bab ini, kemampuan lu make teori bener-bener diuji gan. Lu bisa langsung mulai njelasin hasil penelitian kemudian dibumbui dengan analisis teorinya. Tentunya, analisis teori yang lu lakuin harus relevan dan logis. Jika udah bisa ngelakuin ini penelitian lu dijamin W.O.W banget gan. Simpulan. Di bagian ini, lu perlu hati-hati gan. Kadang ada beberapa orang yang

20

Leave notes here: ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

Peneliti yang W.O.W


keliru menarik simpulan. Simpulan kadang diambil berdasarkan pembahasan yang panjang lebar. Lepas dari tujuan utama penelitian yang termuat di bagian pendahuluan. Simpulan pada hakikatnya adalah menjawab rumusan masalah. Simpulan tidak jauh-jauh dari hal itu.
Leave notes here: ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

21

Saran yang lu sampein juga hendaknya sejalur dengan masalah yang diajukan. Kembali pada hakikat penelitian, yakni untuk mecahin dan ngejawab permasalahan. Saran merupakan pemecahan sekaligus jawaban atas penelitian yang udah lu lakuin. Oke gan, sejauh ini, lu udah bisa dong kalau gue tantang buat bikin penelitian?

Peneliti yang W.O.W


Penugasan Gan, lu tadi udah belajar banyak tentang delapan langkah membuat penelitian. Sekarang gue tantang lu untuk bikin penelitian. Buat mempermudah, gue kasih klu nih gan. Silahkan lu pilih permasalahan yang lu anggap mampu dan mudah dijadiin penelitian. Gambar 1

22

Gan, dari dua gambar di atas, lu bisa saksiin mana yang termasuk keluarga bahagia dan mana yang keluarga bermasalah. Ada kondisi das sollen dan das sein di gambar tersebut. Dari dua gambar ini, lu bisa ambil permasalahan. Tugas lu sekarang, susun rumusan masalah berdasarkan dua gambar di atas. Kemudian kembangin jadi proposal penelitian lengkap.

Peneliti yang W.O.W


Gambar 2

23

Gan, dua gambar di atas juga nunjukkin perilaku menyimpang. Satu gambar njelasin tentang tertib lalu lintas, gambar yang satunya lagi nunjukkin pelnggaran rambu-rambu lalu lintas. Ada kondisi das sollen dan das sein di gambar tersebut. Masalah ini bisa lu angkat jadi suatu penelitian gan. Tugas lu sekarang, susun rumusan masalah berdasarkan dua gambar di atas. Kemudian kembangin jadi proposal penelitian lengkap.

Gambar 3

Gambar di atas nunjukkin aktivitas ujian yang dilaksanain secara bersih dan ujian yang penuh kecurangan. Ini baka jadi masalah gan, tinggal gimana caranya lu merumuskannya.

Peneliti yang W.O.W


Tugas lu sekarang, susun rumusan masalah berdasarkan dua gambar di atas. Kemudian kembangin jadi proposal penelitian lengkap. Gambar 4

24

Gan, gambar di atas nunjukkin di satu sisi anak yang berbakti pada orang tua dan anak yang berani (durhaka) pada orang tua. Ada kondisi das sollen dan das sein di gambar tersebut. Tugas lu sekarang, susun rumusan masalah berdasarkan dua gambar di atas. Kemudian kembangin jadi proposal penelitian lengkap. Gambar 5

Gan, gambar di atas nunjukkin perilaku korupsi dan menolak korupsi. Ada kondisi das sollen dan das sein di gambar tersebut. Tugas lu sekarang, susun rumusan masalah berdasarkan dua gambar di atas. Kemudian kembangin jadi proposal penelitian lengkap.

Peneliti yang W.O.W

25

Gan, ceritain hasil penelitianmu ke orang lain


Gan, ada tahap akhir yang penting dan perlu lu lakuin. Tahap yang dimaksud yaitu: nyeritain hasil penelitianmu ke orang lain. Orang lain yang dimaksud disini adalah: 1. Guru Mapel 2. Dosen Pendamping & Penguji (bagi mahasiswa) 3. Organisasi Pemberi Dana 4. Lembaga Pemerintah 5. Direktur Proyek Khusus 6. Staf Pelaksana 7. Klien Program 8. Para Ahli Disiplin Ilmu yang terkait sama penelitian lu Keren-keren ya gan istilahnya...hehe.. Kira-kira bakal grogi gak lu kalau nyampein hasil penelitian lu di depan mereka? Gak usah takut gan, mereka sama-sama makan nasi kok..hehe... Lo bisa nyetting konsep presentasi gan buat nyeritain hasil penelitian lu. Yang perlu disiapin adalah: materi, powerpoint presentation, moderator, dan notulen. Lu atur aja acaranya kaya gini: 1. Pembukaan: salam+sapa+perkenalan 2. Penyampaian materi 3. Tanya jawab 4. Simpulan 5. Penutup

Leave notes here: ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

Peneliti yang W.O.W


Nah, ada yang lebih W.O.W lagi nih gan, tulisan lu bisa dibaca sama semua orang di dunia dan akherat (kalau di sana ada internet sih. Oiya, di sana mereka pada punya gadget gak ya?). Lu bisa publikasiin hasil penelitian melalui penerbit jurnal ilmiah yang sesuai sama tema penelitian. Bisa juga nih, lu bikin blog, lu upload disitu. Selain itu ada link buat nyimpen hasil penelitian lu yang bisa diakses oleh semua orang, semisal link www.scribd.com, www.ziddu.com, www.4shared.com, etc. Langkah awalnya, lu bikin akun dulu disitu gan. Abis tu lu bisa manfaatin akun itu buat upload file-file yang lu punya. Akhirnya, gue cuma mau bilang: selamat memulai bikin penelitian gan, semangat..!
Leave notes here: ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

26

Peneliti yang W.O.W


DAFTAR PUSTAKA

27

Bungin, Burhan (Ed). 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologis Ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Bungin, Burhan. 2009. Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Keijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana. Faisal, Sanapiah. 2008. Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: Rajawali Pres. Miles, Matthew B., dan Huberman, A Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press. Moleong, Lexi J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Prastowo, Andi. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspekktif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Peneliti yang W.O.W


PROFIL PENULIS

28

Didi Pramono lahir di Brebes, 1 Desember 1988. Menamatkan studi sekolah dasar di SD N 1 Tonjong, SMP N 1 Bumiayu, dan SMA N 1 Bumiayu. Pramono menyelesaikan studi Sosiologi dan Antropologi di Fakultas Ilmu Sosial-Universitas Negeri Semarang tahun 2011. Kini sedang menempuh studi Pascasarjana Prodi Pendidikan IPS di Universitas yang sama. Selama menjadi mahasiswa S1, Pramono merupakan aktivis kampus. Pramono pernah tercatat di beberapa organisasi tingkat kampus dan tingkat nasional. Di tingkat kampus, Pramono pernah menjadi Staf Departemen Sosial, Budaya, dan Politik (2007) di HMJ Sosiologi dan Antropologi. Selain itu, Pramono pernah tercatat sebagai Crew REM FM (2008-2010) dengan jabatan terakhir Manajer Off Air. Tahun 2008 Pramono tercatat di Organisasi tingkat nasional, yakni Beswan Djarum. Tahun 201o Pramono menjadi Bendahara di Forum UKM Unnes. Contact us:

www.facebook.com/didi.pramono1

https://twitter.com/ddpramono http://ddpramono248.blogspot.com/

Peneliti yang W.O.W

29

You might also like