You are on page 1of 51

KURIKULUM SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL Alamat : Jl. Raya Kalimas Randudongkal Kalimas Randudongkal Pemalang Telp

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan pendidikan tertentu tersebut mencakup tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Oleh karena itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk disesuaikan dengan program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi daerah. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mengacu pada standar nasional pendidikan bertujuan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga pendidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiyaan, dan penilaian pendidikan. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Adapun keadaan SMP Negeri 2 Randudongkal sesuai dengan analisis SWOT adalah sebagai berikut: 1. Analisis Potensi Internal Kekuatan ( Strength ) a. Memiliki asset tanah yang luas 20.000 M2 b. Memiliki jumlah tenaga edukatif cukup banyak dan sebagian besar berijasah S.1 c. Tenaga administratif cukup handal d. Memiliki berbagai fasilitas/sarana e. Komite sekolah mendukung program sekolah f. Input siswa prestasi handal Kelemahan ( Weakness ) a. Lokasi sekolah terletak di pedesaaan b. Sebagian besar ekonomi orang tua siswa rendah c. Dana yang dimiliki sekolah minim 2

2. Analisis Potensi Eksternal Peluang ( Oportunity ) a. Lulusan SD/MI masih berminat ke sekolah negeri b. Kesadaran masyarakat terhadap pendidikan semakin tinggi c. Tersedianya kesempatan untuk memperoleh bantuan melalui pemerintah pusat dan daerah semakin besar d. Lokasi sekolahan dilalui rute angkudes sehingga transportasi mudah 3. Hambatan ( Treaty ) a. Terbatasnya kemampuan penyediaan anggaran dari komite sekolah untuk upaya peningkatan mutu sekolah b. Terbatasnya anggaran pendidikan c. Masih banyak warga yang dekat dengan SMP Negeri 2 Randudongkal menyekolahkan anak ke kota d. Pola hidup dan budaya masyarakat lingkungan sekolah yang komplek dan unik Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal disusun dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Penyusunan KTSP berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005. Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal di susun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. B. Landasan 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tantang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Standar Isi SI mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah: kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang 3

pendidikan dasar dan menengah. Standar Isi ditetapkan dengan Permendiknas No. 22 Tahun 2006. 4. Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan merupakan Kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap pengetahuan dan keterampilan sebagai mana yang ditetapkan dengan permendiknas No. 23 Tahun 2006 5. Permendiknas No. 24 tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan. 6. Keputusan Rapat Komite Sekolah hari Selasa tanggal 20 Juli 2010 C. Tujuan Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal Tujuan penyusunan Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal ini adalah untuk dijadikan sebagai: 1. Acuan dan pedoman bagi satuan pendidikan (SMP Negeri 2 Randudongkal) dalam melaksanakan dan menggembangkan kegiatan pembelajaran yang ada di SMP Negeri 2 Randudongkal. 2. Sebagai tolok ukur bagi masyarakat dalam memilih dan menetapkan satuan pendidikan dagi putra-putrinya 3. Sebagai bahan pertanggung jawaban secara vertikal terhadap pemerintah atas pelaksanaan kegiatan belajar mengajar SMP Negeri 2 Randudongkal selama satu tahun D. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa pesera didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik. 2. Beragam dan terpadu Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap 4

3.

4.

5.

6.

7.

perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semagat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Relevan dengan kebutuhan kehidupan Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholder) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan bermasyarakat, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara kesinambungan antar semua jenjang pendikan. Belajar sepanjang hayat Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antar unsurunsur pendidikan formal, non formal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah perkembangan manusia seutuhnya. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

E. Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetesi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekpresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan. 2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar pelajar, yaitu: belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa belajar untuk memahami dan menghayati belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif belajar untuk hidup bersama 3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral 4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tuladha ( di belakang memberikan daya dan kekuatan , di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan ) 5. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan linkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam talakambang jadi guru ( semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan ) 6. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal 7. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang prendidikan.

F. ACUAN OPERASIONAL KURIKULUM SMP N 2 RANDUDONGKAL Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1. Peningkatan imam dan taqwa serta akhlak mulia. Keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun agar sejauh mungkin semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia 2. Peningkatan potensi, keceradasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik. Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistic yang memungkinkan potensi diri (afektif, kongnitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecenderungan intelektual, emosional, dan sosial, sepiritual, dan kinestik peserta didik. 3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan. Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan perkembangan daerah. 4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional. Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi. 5. Tuntutan dunia kerja. Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangan penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. 6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangan berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan 7

IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 7. Agama. Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan iman dan taqwa dan akhlak mulia. 8. Dinamika perkembangan global. Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar bangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain. 9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI 10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat. Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain. 11. Kesetaraan Gender. Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan memperhatikan kesetaraan Gender. 12. Karakteristik Satuan Pendidikan. Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas suatu pendidikan. G. PENGERTIAN ISTILAH 1. Kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan 8

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 2. Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal adalah kurikulum oprasional yang disusun oleh dan dilaksanakan SMP Negeri 2 Randudongkal, yang terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus. 3. Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Perencanaan Proses Pembelajaran meliputi Silabus dan Rencana Pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya Tujuan pembelajaran, Materi ajar, Metode pengejaran, Sumber belajar, dan Penilaian hasil belajar.

BAB II TUJUAN PENDIDIKAN A. Tujuan Pendidikan Dasar/Menengah Standar Kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan Dasar/Menegah bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Visi SMP Negeri 2 Randudongkal TERDEPAN DALAM KUALITAS TELADAN DALAM AKHLAK DAN TAQWA . Indikator: 1. Terwujudnya Kurikulum dan SKL Satuan Pendidikan Bertaraf Nasional. 2. Terwujudnya silabus semua mata pelajaran dan untuk semua kelas 3. Terwujudnya RPP semua mata pelajaran dan untuk semua kelas 4. Terwujudnya proses pembelajaran kontekstual untuk semua mata pelajaran. 5. Terwujudnya prestasi bertaraf Nasional 6. Terwujudnya tenaga pendidik dan kependidikan yang mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, Bahasa Jawa dan ICT. 7. Terwujudnya sarana dan prasarana yang relevan, mutakhir dan bertaraf nasional 8. Terwujudnya perangkat penilaian sesuai SNP. 9. Terwujudnya pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil 10. Terwujudnya sekolah yang sehat, nyaman, rindang , asri , bersih dan indah 11. Terwujudnya nilai-nilai agama, sosial , dan solidaritas kehidupan sekolah 12. Terwujudnya manajemen berbasis sekolah yang tangguh Misi SMP Negeri 2 Randudongkal 1. Mewujudkan Kurikulum dan SKL Satuan Pendidikan Bertaraf Nasional. 2. Mewujudkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua kelas 3. Mewujudkan RPP semua mata pelajaran dan untuk semua kelas

B.

C.

10

4. Mewujudkan proses pembelajaran kontekstual untuk semua mata pelajaran. 5. Mewujudkan prestasi bertaraf Nasional 6. Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan yang mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, Bahasa Jawa dan ICT. 7. Mewujudkan sarana dan prasarana yang relevan, mutakhir dan bertaraf nasional 8. Mewujudkan perangkat penilaian sesuai SNP. 9. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil 10. Mewujudkan sekolah yang sehat, nyaman, rindang , asri , bersih dan indah 11. Mewujudkan nilai-nilai agama, sosial , dan solidaritas kehidupan sekolah 12. Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh D. Tujuan Sekolah 1. Melaksanakan pendidikan melalui proses pembelajaran dan bimbingan yang berkualitas baik intrakurikuler maupun ekstrakulikuler 2. Meningkatkan pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana, sumber dan fasilitas pendukung proses pembelajaran 3. Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai cerminan akhlak mulia dan iman taqwa 4. Menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan, sosial, ketrampilan, seni budaya, dan olah raga menuju prestasi yang membanggakan sekolah, tingkat kecamatan, dan kabupaten 5. Mampu melanjutkan ke jenjang SMA/SMK sesuai pilihan melalui pencapaian target pilihan yang ditentukan sendiri 6. Menyiapkan sekolah sebagai pilihan utama pendidikan masyarakat disekitarnya. Dengan indikator seperti di bawah ini : 1. Meningkatnya rata-rata setiap mata pelajaran pada ujian akhir sebesar 0,50. 2. Menjadi juara III lomba siswa berprestasi tingkat Kabupaten. 3. Menjadi juara I lomba Mapel tingkat Kabupaten. 4. Menjadi juara III lomba KIR tingkat Kabupaten. 5. Menjadi juara III untuk tim Sepak bola tingkat Kabupaten. 6. Menjadi juara III untuk tim Sepak Takrow tingkat Kabupaten.

11

7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.

Tim Seni Tari sering tampil di tingkat Kecamatan. Mempunyai tim vokal grop yang handal. Menguasai ketrampilan computer program windows. Memiliki regu Pramuka yang handal. 90% siswa melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut. Tim MTQ menjadi juara III Tingkat Kabupaten. Lingkungan sekolah tertata nyaman dan kondusif. Pendayagunaan tim PKS untuk lebih menciptakan keamanan sekolah yang kondusif. Pengoptimalan penggunaan dan pelayanan perpustakaan sekolah. Memiliki sekurang kurangnya 21 ruang kelas untuk mencapai kwantitas yang diharapkan. Pengoptimalan penggunaan Ruang Laboraorium IPA. -Pengoptimalan penggunaan Ruang komputer. Memiliki komputer dalam jumlah yang cukup. Memiliki ruang Osis yang memadai. Memiliki ruang UKS/PMR yang memadai. Memiliki ruang Pramuka yang memadai. Memiliki ruang Ganti pakaian yang memadai. Memiliki ruang koperasi siswa yang memadai. Memiliki ruang Dapur yang memadai. Memiliki pagar keliling yang layak. Memiliki tempat sepeda yang memadai. Memiliki kamar mandi dan WC yang cukup. Pengadaan penghijuan di lingkungan sekolah.

12

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Struktur kurikulum terdiri dari tiga komponen, yakni komponen mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Komponen mata pelajaran dikelompokkan sebagai berikut: 1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia 2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian 3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi 4. Kelompok mata pelajaran estetika 5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupam muatan dan atau kegiatan setiap kelompok mata pelajaran, yaitu: 1. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan. 2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani. 3. Kelompok mata pelajaran ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan mengembangkan logika, kemampuan berfikir dan analisis peserta didik. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial,

13

keterampilan/kejuruan, dan atau teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan. 4. Kelompok pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan. 5. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan: membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan. Adapun Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) untuk masing-masing satuan pendidikan selengkapnya adalah sebagai berikut: 1. Agama dan Akhlak Mulia a. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja b. Menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan c. Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi d. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang mencerminkan harkat dan martabat sebagai mahluk Tuhan e. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya f. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan tuhan secara bertanggung jawab g. Menghargai peroedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama 2. Kewargananegaraan dan Kepribadian a. Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara kesatuan Republik Indonesia b. Mematuhi aturan-aturan sosial,hukum dan perundangan c. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional d. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab e. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri f. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun g. Menunjukkan sikap percaya diri h. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis

14

i. Menunjukan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya j. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya k. Menunjukan kebiasaan hidup bersih, sehat,bugar, dan aman dalam kehidupan sehari-hari l. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat m. Menghargai adanya perbedaan pendapat n. Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia. 3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi a. Mencari dan menerapkan informasi secara logis, kritis, dan kreatif b. Menunjukan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif c. Menunjukan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya d. Menunjukan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari e. Mendeskripsi gejala alam dan sosial f. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab g. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya h. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang i. Memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris sederhana j. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah. 4. Estetika a. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni b. Menghargai karya seni, budaya, dan keterampilan sesuai dengan kekhasan lokal c. Menunjukan kegemaran membaca dan menulis karya seni 5. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan a. Menunjukan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab b. Mencari dan menerapkan berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang

15

Komponen muatan lokal dan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum dan dikembangkan sendiri oleh sekolah. Struktur kurikulum ini meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII sampai kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelejaran dengan ketentuan sebagai berikut: a. Kurikulum ini memuat 10 mata pelajaran, 3 muatan lokal, dan 12 pemgembangan diri b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan IPA Terpadu dan IPS Terpadu c. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagai mana tertera dalam struktur kurikulum d. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 3438 minggu. A. Struktur Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal Tahun Pelajaran 2010/2011 disajikan pada tabel sebagai berikut : Kelas dan Alokasi Waktu KOMPONEN VII VIII IX A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kwarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Alam 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8. Seni Budaya 9. Pend. Jasmani OR dan Kesehatan 10. Ketrampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi. B. Muatan lokal 1. Bahasa Jawa 2. Ket. Elektronika/Tata Busana 2 2 4 4 + 1*) 4 + 1*) 4 + 1*) 4 2 2 2 2 2 4 4 + 1*) 4 + 1*) 4 + 1*) 4 2 2 2 2 2 4 4 + 1*) 4 + 1*) 4 + 1*) 4 2 2 2

2 2

2 2

2 2

16

C. Pengembangan Diri 1. BK 2. Ekstrakurikuler Jumlah

***)

** **

** **

** **

34 + 3

34 + 3

34 + 3

Keterangan : *) Penambahan jam Pelajaran **) BK dan Ekstrakurikuler dilaksanakan diluar jam pelajaran - Dalam rangka untuk meningkatkan penguasaan materi dan pengayaan bahan pembelajaran terutama kelas IX maka mata pelajaran bahasa Inggris, IPA dan Matematika ditambah masing-masing 1 jam pelajaran, sehingga menjadi 5 jam per minggu per mata pelajaran. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan sebagai berikut: a. Dalam rangka peningkatan mutu (kualitas) hasil pembelajaran di SMP Negeri 2 Randudongkal dipandang perlu penambahan jam pelajaran. b. Kelas IX akan menghadapi Ujian Nasional (UN), sehingga perlu adanya pengayaan dan pendalaman materi. - Kelas VII dan VIII ada penambahan jumlah jam pembelajaran dan penambahan mata pelajaran tatap muka. Mata Pelajaran yang ditambah jumlah jamnya adalah Bahasa Inggris, IPA dan Matematika ditambah masing-masing 1 jam pelajaran. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah (bahasa Jawa), sedangkan ketrampilan jasa dan ketrampilan elektronika merupakan mata pelajaran pilihan. Subsidi muatan lokal: 1. Bahasa Jawa : diajarkan di kelas VII, VIII dan IX 2. Ketrampilan Jasa: diajarkan di kelas VII, VIII dan IX 3. Ketrampilan Elektronik : diajarkan di kelas VII, VIII dan IX

17

Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakulikuler. Program tersebut dilaksanakan 1 x dalam seminggu.

B. MUATAN KURIKULUM 1. Mata Pelajaran a. Pendidikan Agama Islam. 1. Tujuan Pendidikan Agama Islam di SMP/MTS bertujuan untuk: a. menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengalaman, pembiasan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT b. Mewujudkan manusia Indonesia berakhlak mulia yaitu manusia yang produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), serta menjaga harmoni secara personal dan sosial. 2. Ruang Lingkup Ruang lingkup pendidikan agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai berikut: a. Al Quran dan Hadits b. Aqidah c. Akhlak d. Fiqih e. Tarikh dan Hadlarah Pendidikan agama Islam merupakan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitar.

18

3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP) a. Menerapkan tata cara membaca Al-Quran menurut tajwid, mulai dari cara membaca Al Syamsiyah dan Al Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf. b. Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspekaspek rukun iman mulai dari iman kepada Allah sampai iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna. c. Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuf dan menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti amaniah, hasad, ghadab dan namimah. d. Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid an jamaah baik shalat wajib maupun shalat sunat e. Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para shahabat serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam Nusantara. b. Pendidikan Kewarganegaraan 1. Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan b. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti korupsi c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsabangsa lainnya. d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. 2. Ruang Lingkup Rungan lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek sebagai berikut: a. Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi, Hidup rukun dalam perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, partisipasi dalam pembelaan Negara,

19

sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan. b. Norma, hukum dan peraturan, meliputi; Tertib dalam kehidupan keluarta, tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, system hukum dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional. c. Hak asasi manusia meliputi; hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota masyarakat, instrument nasional dan internasional HAM, pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM d. Kebutuhan warga Negara meliputi; hidup gotong royong, harga diri sebagai anggota masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan warga Negara e. Kekuasaan dan Politik, meliputi; pemerintah desa dan kecamatan, pemerintah daerah dan otonomi, pemerintah pusat, demokrasi dan system politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani, system pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi f. Pancasila meliputi; kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Idiologi Negara, proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara, pengalaman nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai Idiologi terbuka g. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional dan organisasi internasional, dan mengevaluasi globalisasi. 3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP) a. Memahami dan menunujukkan sikap positif terhadap norma-norma kebiasan, adat istiadat, dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara b. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai dengan suasana kebatinan konstitusi pertama.

20

c. Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat dengan bertanggungjawab. d. Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. e. Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi dan kedaulatan rakyat. f. Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. g. Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi. h. Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan keindividuannya. c. Bahasa Indonesia 1. Tujuan Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. a. Berkomunikasi secara efektif dan efesien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulisan b. Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan persatuan dan bahasa Negara c. Memahami Bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan d. Menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa f. Menghargai dan membanggakan sastra Indenesia sebagai khasanah budaya dan intelektual manusia Indonesia 2. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan lemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut. a. Mendengarkan b. Berbicara c. Membaca

21

d. Menulis Pada akhir pendidikan di SMP/MTs, peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya 15 buku sastra dan nonsastra. 3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP) a. Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, menyampaikan berita radio/TV, dialog interaktif, pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair, kutipan, dan sinopsis novel b. Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara, presensi c. Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memehami berbagai bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi puisi, novel dari berbagai angkatan. d. Menulis Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi, karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, dan cerpen. d. Bahasa Inggris 1. Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. a. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi fungsional b. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global c. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dangan budaya.

22

2. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs meliputi. a. Kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi fungtional b. Kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta esei terbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak pada penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika. c. Kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistic (menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan berrbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana) 3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP) a. Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan traksaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari. b. Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report dalam konteks kehidupan sehari-hari. c. Membaca Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,

23

descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan seharihari. d. Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk, recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari. e. Matematika 1. Tujuan Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau logaritma, secara luwes akurat, efesien, dan tepat, dalam pemecahan masalah b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh d. Mengomunikasikan gagasan dengan symbol, table, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan menat dalam mempelajari matematika, secara sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. 2. Ruang Lingkup Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SMP/MTs meliputi aspek-aspek sebagai berikut. a. Bilangan b. Aljabar c. Geometri dan pengukuran

24

d. Statistika dan Peluang 3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP) a. Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya (komutatif, asosiatif, distributif), barisan bilangan sederhana (barisan aritmatika dan sifatsifatnya), serta penggunaannya dalam pemecahan masalah. b. Memahami konsep belajar aljabar meliputi: bentuk aljabar dan unsur-unsurnya, persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya, himpunan dan operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya, sistem persamaan linear dan penyelesaiannya, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. c. Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifatnya-sifatnya, ukuran dan pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut (melukis sudut dan membagi sudut), segitiga (termasuk melukis segitiga) dan segi empat, teorema Pythagoras, lingkaran (garis singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran dalam segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma, limas dan jaring-jaringnya, kesebagunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola, serta menggunaakannya dalam pemecahan masalah. Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (dengan tabel, gambar, diagram, grafik), rentangan data, rerata hitung, modus dan median, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah. d. Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta memanfaatkan dalam pemecahan masalah. e. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan. f. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerja sama. f. Ilmu Pengetahuan Alam 1. Tujuan Mata pelajaran IPA di SMP bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

25

a. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaannya b. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari c. Mengembangkan rasa inggin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling mempengeruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat d. Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi e. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan g. Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya 2. Ruang Lingkup Bahan kajian IPA untuk SMP merupakan kelajutan bahan kajian IPA SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut. a. Mahluk hidup dan proses kehidupan b. Materi dan sifatnya c. Energi dan perubahannya d. Bumi dan alam semesta 3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP) a. Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai, melaksanakan percobaaan sesuai prosedur, mencatat hasil pengamatan dan pengukuran dalam tabel dan grafik yang sesuai, membuat kesimpulan dan mengkomunikasikannya secara lisan dan tertulis sesuai dengan bukti yang diperoleh. b. Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya berdasarkan ciri, cara-cara

26

pelestariannya, serta saling ketergantungan antar makhluk hidup di dalam ekosistem. c. Memahami sistem organ pada manusia dan kelangsungan makhluk hidup. d. Memahami konsep partikel materi, berbagi bentuk, sifat dan wujud zat, perubahan, dan kegunaannya. e. Mamahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang, optik, listrik, magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. f. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi didalamnya. g. Ilmu Pengetahuan Sosial. 1. Tujuan Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya b. Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa inggin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. 2. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut a. Manusia, tempat dan lingkungan b. Waktu, keberlanjutan, dan perubahan c. Sistem sosial dan budaya d. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan 3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP) a. Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses pembetukan, dan dampaknya terhadap kehidupan. b. Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam bentuk kepribadian manusia.

27

c.

d. e.

f.

g.

h.

i.

j.

k.

l.

Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta, atlas, dan globe untuk mendapat informasi keruangan. Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya terhadap kehidupan. Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan sejak Pra-Aksara, Hindu, Budha, sampai masa Kolonial Eropa. Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalan kependudukan dan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelenjutan. Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan kemerdekaan, mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya dan tipe-tipe perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan, serta mengidentifikasi berbagai penyakit sosial sebagai akibat penyimpangan sosial dalam masyarakat, dan upaya pencegahannya. Mengidentifaksi region-region di permukaan bumi berkenaan dengan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudra, Keterkaitan unsur-unsur geografi dan penduduk,serta ciri-ciri negara maju dan berkembang. Mendiskripsikan perkembangan lembaga internasional, kerja sama internasional dan peran Indonesia dalam kerja sama dan perdangangan Internasional,serta dampaknya terhadap perekonomian Indonesia Mendeskripsikan manusia sebagai mahluk sosial dan ekonomi serta mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motip dan prinsip ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya Mengungkapkan gagasan kreatip dalam tindakan ekonomi berupa kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan

h. Seni Budaya 1. Tujuan

28

Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut a. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya b. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya c. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya d. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional, maupun global 2. Ruang Lingkup Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut. a. Seni rupa, mencakup keterampilan tangan dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya b. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik c. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari d. Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni peran. Diantara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu bidang seni sesuai dengan kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada sekolah yang mampu menyelenggarakan pembelajaran lebih dari satu bidang seni, peserta didik diberi kesempatan untuk memilih bidang seni yang akan diikutinya. 3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP) Seni Rupa a. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar bentuk obyek tiga dimensi yang ada di daerah setempat b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar/ / lukis, karya seni grafi dan kriya tekstil batik daerah Nusantara

29

c.

Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni yang dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara dan mancanegara. Seni Musik 1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu daerah setempat secara perseorangan dan berkelompok. 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu tradisional nusantara secara perseorangan dan kelompok. 3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu mancanegara secara perseorangan dan kelompok. Seni Tari a. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan / kelompok terhadap keunikan seni tari daerah setempat b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan / kelompok terhadap keunikan seni tari Nusantara c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan / kelompok terhadap keunikan seni tari mancanegara Seni Teater a. Mengapresiasi dan mengekspresikan tekni olah tubuh, pikiran dan suara b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat c. Mengapresiasi dan mengekspresikankarya karya seni teater terhadap keunikan dan pesan moral seni teater Nusantara d. Mengapresiasikan dan mengekspresikan karya seni teater tradisional, modern dan kreatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat,Nusantara dan mancanegara. i. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. 1. Tujuan

30

Mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. a. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pembangunan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih b. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik c. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar d. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui intemalasi nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan e. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis f. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan g. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif. 2. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk jenjang SMP / MTs adalah sebagai berikut. a. Permainan dan olahraga meliputi, olahraga tradisional, permainan, eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non lokomotor, dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya. b. Aktivitas pengembangan meliputi, mekanika tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya

31

Aktivitas senam, meliputi ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya d. Aktivitas ritmik, meliputi gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya e. Aktivitas air, meliputi permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya f. Pendidikan luar kelas, meliputi piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung. 3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP) a. Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan, olah raga serta atletik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya b. Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa alat c. Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya bebas,dan gaya punggung d. Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan beban menggunakan alat sederhana e. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar dan piknik f. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahanya serta menjauhi narkoba. j. Ketrampilan SMP/MTs. Kerajinan a. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan untuk fungsi pakai/hias berbahan lunak alami maupun buatan dengan teknik lipat, potong dan rekat serta teknik butsir dan cetak dengan ragam hias tradisional, mancanegara maupun modefikasinya b. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan jahit dan sulam dengan ragam hias tradisional. Mancanegara maupun modefikasinya

c.

32

c. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan anyaman dan makrame d. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik potong sambung dan teknik potong konstruksi dengan ragam hias tradisional. Mancanegara maupun modifikasinya e. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik sayat dan ukir dengan ragam hias tradisional.mancanegara maupun modifikasinya Teknologi Rekayasa 1. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa alat penerangan dan alat yang menimbulkan suara dengan listrik arus lemah (baterai) 2. Mengapresiasi dan menerapkan karya teknologi rekayasa penjernihan air dengan teknologi mekanis dan teknologi kimia 3. Mengapresiasi dan membuat benda teknologi rekayasa alat yang berputar secara mekanis dan digerakan dengan listrik Teknologi Budidaya a. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya pemeliharaan dan perawatan hewan unggas petelor dan bibit hewan unggas b. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya tanaman obat dan tanaman hias yang menggunakan media tanam c. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya ikan air tawar dan ikan hias air tawar di dalam kolam Teknologi Pengolahan a. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan manisan basah dan kering bentuk padat dari bahan nabati b. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk pengawetan bahan mentah nabati dan hewani dengan cara diasinkan c. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk pengawetan bahan nabati dan hewani dengan dikeringkan

33

k. Teknologi Informasi dan Komunikasi 1. Tujuan Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. a. Memahami teknologi informasi dan komunikasi b. Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi c. Mengembangkan sikap krisis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi d. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi 2. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi aspek-aspek sebagai berikut. a. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi b. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindahkan data dari satu perangkat ke perangkat lain 3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP) a. Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.,dan prospeknya di masa datang b. Menguasai dasar-dasar ketrampilan computer c. Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah angka untuk menghasilkan dokumen sederhana d. Memahami prinsip dasar internet/internet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi 2. Muatan Lokal a. Bahasa Daerah (Jawa) sebagai upaya mempertahankan nilainilai budaya (Jawa) masyarakat setempat dalam wujud komunikasi dan apresiasi sastra. b. Ketrampilan Jasa dan Ketrampilan Elektronika sebagai upaya membekali ketrampilan hidup yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

34

3. Pengembangan Diri Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan estrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri di SMP Negeri 2 Randudongkal dilakukan secara terprogram meliputi beberapa aspek, yaitu : aspek pembinaan mental-spiritual, pembinaan sikap ilmiah, kemandirian, kesehatan jasmani dan kesamaptaan, dan bimbingan belajar. Aspek pembinaan mental-spiritual, pembinaan sikap ilmiah, kemandirian, dan bimbingan belajar dilaksanakan melalui kegiatan : Seni Baca Tulis Al-Quran (BTQ), Seni Kaligrafi, Kelompok Karya Ilmiah Remaja (KIR), Majalah Dinding, Seni Musik/Band, Seni Rebana, Marching Band, dan Seni Tari. Aspek pembinaan Kesehatan Jasmani dan kesamaptaan dilaksanakan melalui kegiatan : Pramuka, Olah Raga Sepak Bola, dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS). Daftar No 1 2 3 4 5 6 Kegiatan Pengembangan Diri dan Nama Kegiatan Seni Baca Tulis Al-Quran (BTQ) Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Majalah Dinding Seni Musik / Band Seni Rebana Marching Band Pembinanya Pembina Dra. Munawaroh. Mukhidin, S.Pd. A. Muhajirin, S.Pd Drs. Haryono A. Muhajirin, S.Pd Sigit Riyanto, ST Drs. Setiyadi Dra. Munawaroh Pramuka Sri Endang R, S.Pd. Ariyanti, S.Pd. Priyanto Budi A Olahraga Prestasi (Sepak Bola) M. Sayuti Patroli Keamanan Sekolah Arif Susanto, S.Pd.I Seni Tari Nurul Umami, S.Pd

8 9 10

35

Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk kualitatif: Kategori A B C D 4. Pengaturan Beban Belajar Satu jam Jumlah jam pembelajaran pembelajara Kelas tatap n perminggu muka/menit VII 40 37 VIII 40 37 IX 40 37 Keterangan Sangat baik Baik Cukup Kurang

Minggu efektif Pertahun ajaran 38 38 36

Waktu pembelajara n/ jam/tahun 1406 1406 1332

5.

Pengaturan Jam Belajar SMP Negeri 2 Randudongkal melaksanakan program pendidikan dengan menggunakan sistem paket, dengan durasi tiap jam 40 menit, sistem paket adalah sistem penyelenggaran program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk tiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik. Jumlah jam pembelajaran tatap muka perminggu untuk SMP Negeri 2 Randudongkal adalah 37 jam pembelajaran.

6. Ketuntasan Belajar Ketuntasan Belajar didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya input peserta didik, tingkat esensial

36

dari masing-masing KD/Mata Pelajaran, kemampuan daya dukung dan kompleksitas tiap-tiap mata pelajaran. Berdasarkan pertimbangan tersebut Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM) di SMP Negeri 2 Randudongkal Kab. Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011 sebagai berikut: KKM Kelas VIII 71 73 71 70 70 70 70 73 72 70

Komponen VII A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kwarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Alam 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8. Seni Budaya 9. Pend. Jasmani OR dan Kesehatan 10. Ketrampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi. B. Muatan Lokal: 1. Bahasa Jawa 2. Elektronika 3. Tata Busana C. Pengembangan Diri 71 72 74 70 70 70 71 73 71 70

IX 71 73 72 70 71 70 71 73 71 70

70 73 72 B

70 70 72 B

72 70 72 B

Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar sebagaimana di atas harus mengikuti program perbaikan (remidial) sampai mencapai ketuntasan belajar yang dipersyaratkan. Yang telah mencapai ketuntasan diatas ketentuan tersebut di atas, dapat mengikuti program pengayaan (Enrichment). 7. Kriteria Kenaikan Kelas, dan Kelulusan Kenaikan kelas dan kelulusan dilaksanakan sesuai dengan peraturan Direktoran Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Nomor: 506/C/Kep/PP/2004 tentang panduan Penyusun laporan hasil Belajar Siswa (LHBS).

37

a. Kenaikan Kelas Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran kriteria kenaikan kelas sebagai berikut: 1. Siswa telah menyelesaikan program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti. 2. Siswa dinyatakan tidak naik ke kelas VIII dan IX, apabila yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal lebih dari 4 mata pelajaran pada semester dua dengan mempertimbangkan nilai semester satu. 3. Memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian, kelakuan dan kerajinan pada semester yang diikuti. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebagaimana tercantum dalam tabel ketuntasan belajar. b. Kelulusan Kriteria kelulusan sebagai berikut: 1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran. 2. Memperoleh nilai minimal baik untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, serta kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan. 3. Lulus ujian sekolah 4. Lulus ujian nasional 8. Pendidikan Kecakapan Hidup. Usaha mengembangkan manusia berkualitas yang siap menghadapi berbagai tantangan hidup dimulai sedini mungkin melalui pendidikan. Kegiatan pendidikan diberikan antara lain melalui sejumlah mata pelajaran yang dimaksudkan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan bervariasi bagi peserta didik. Tidak semua lulusan SMP/MTs melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, sebagian di antaranya harus memasuki dunia kerja. Oleh sebab itu, mata pelajaran ketrampilan perlu diberikan pada peserta didik di tingkat SMP/MTs. Mata pelajaran ketrampilan diarahkan agar peserta didik dapat mengembangkan kecakapan hidup (life skills) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Negeri 2 Randudongkal juga memasukkan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, sosial, akademik, pengembangan diri, ekstrakurikuler dan kecakapan vokasional

38

yaitu Ketrampilan Elektronika dan Ketrampilan Tata Busana. Pendidikan kecakapan hidup ini merupakan bagian integral dari pendidikan berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus. Program kerja yang telah dirancang oleh pengampu kegiatan ketrampilan mengarah kepada pembekalan peserta didik untuk memiliki kecakapan hidup dalam Ketrampilan Elektonika dasar dan Ketrampilan Tata Busana. 9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global. Kurikulum SMP N 2 Randudungkal Kab. Pemalang telah memprogramkan pengembangan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global, yaitu pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain yang bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. Program tersebut dapat ditempuh dalam dua alternatif, yaitu sebagai berikut : a. Pendidikan berbasis unggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal. b. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh siswa SMP Negeri 2 Randudongkal dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal yang bekerja sama dan bermitra dengan SMP Negeri 2 Randudongkal.

39

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. Perkiraan Hari Belajar Sekolah Efektif, Penyerahan Buku Laporan Penilaian, Perkembangan/ Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar (Raport), Hari Libur Sekolah, Hari Libur Bulan Ramadhan/Hari Raya Idul Fitri, Peringatan Hari Nasional Dan Perkiraan Hari Libur Umum Tahun Pelajaran 2010/2011

KALENDER PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SEMESTER I JULI 2010 Minggu 4 11 18 25 Senin 5 12 19 26 Selasa 6 13 20 27 Rabu 7 14 21 28 Kamis 1 8 15 22 29 Jumat 2 9 16 23 30 Sabtu 3 10 17 24 31 AGUSTUS. 2010 Minggu 1 8 15 22 29 Senin 2 9 16 23 30 Selasa 3 10 17 24 31 Rabu 4 11 18 25 Kamis 5 12 19 26 Jumat 6 13 20 27 Sabtu 7 14 15 28 SEPTEMBER. 2010 Minggu 5 12 19 26 Senin 6 13 20 27 Selasa 7 14 21 28 Rabu 1 8 15 22 29 Kamis 2 9 16 23 30 Jumat 3 10 17 24 Sabtu 4 11 18 25 TANGGAL 1-10 Juli 2010 12-14 Juli 2010 12,13,14 Juli 2010 16-17 Juli 2010 URAIAN KEGIATAN Tahun Pelajaran 2009/2010 Hari - hari pertama masuk sekolah MOS Perjusa (Perkemahan Jumat Sabtu)

TANGGAL 1-7 Agustus 2010 4-8 Agustus 2010 14 Agustus 2010 10-12 Agustus 2010 14-16 Agustus 2010 17 Agustus 2010 TANGGAL 1-2 September 2010 3-18 September 2010 27 September 2010

URAIAN KEGIATAN Lomba Memperingati HUT RI ke 65 Kegiatan Harpram Peringatan Harpram Libur Awal Ramadhan Pesantren Kilat Upacara HUT RI URAIAN KEGIATAN Zakat Fitrah Libur Sebelum dan Sesudah Idul Fitri Nuzulul Qur'an

40

OKTOBER 2010 Minggu 3 10 17 Senin 4 11 18 Selasa 5 12 19 Rabu 6 13 20 Kamis 7 14 21 Jumat 1 8 15 22 Sabtu 2 9 16 23 NOPEMBER. 2010 Minggu 7 14 21 Senin 1 8 15 22 Selasa 2 9 16 23 Rabu 3 10 17 24 Kamis 4 11 18 25 Jumat 5 12 19 26 Sabtu 6 13 20 27 DESEMBER. 2010 Minggu 5 12 19 Senin 6 13 20 Selasa 7 14 21 Rabu 1 8 15 22 Kamis 2 9 16 23 Jumat 3 10 17 24 Sabtu 4 11 18 25

24 31 25 26 27 28 29 30 28 29 30

TANGGAL 1 Oktober 2010 4-9 Oktober 2010 11-16 Oktober 2010 18-21 Oktober 2010 22-23 Oktober 2010 28 Oktober 2010 TANGGAL 1-6 Nopember 2010 10 Nopember 2010 17 Nopember 2010 7 Nopember 2010 8 Nopember 2010 s/d 8 Februari 2011 TANGGAL 6-11 Desember 2010 7 Desember 2010 13-17 Desember 2010 18 Desember 2010 19-31 Desember 2010

URAIAN KEGIATAN Hari Kesaktian Pancasila Ulangan Harian Bersama Supervisi Kunjungan Kelas KTS Pemben. & Pelantikan Peng. OSIS Hari Sumpah Pemuda URAIAN KEGIATAN Mid Semester I Hari Pahlawan Libur Idul Adha Dies Natalis SMPN 2 Randudongkal Pemantapan Materi Ujian Nasional Kelas IX URAIAN KEGIATAN Ulangan Akhir Semester 1 Libur Umum ( Tahun Baru Hijriyah) Remedial Penyerahan Buku Raport Libur Umum Semester 1

26 27 28 29 30 31

KALENDER PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SEMESTER II JANUARI 2011 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 23 23 30 24 31 25 26 27 28 29 TANGGAL 01 Januari 2011 03 Januari 2011 24 Januari 2011 URAIAN KEGIATAN Libur Awal Tahun Baru Masehi Hari Efektif KBM Semester 2 Hari Jadi Kota Pemalang

41

PEBRUARI 2011

TANGGAL 27 28 3 Pebruari 2011 7-12 Pebruari 2011 16 Pebruari 2011

URAIAN KEGIATAN Libur Umum Supervisi Kunjungan Kelas IX Libur Umum

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

6 7 1 2 3 4 5 8 9 10 11

13 14 15 16 17 18

20 21 22 23 24 25

12 19 26 MARET 2011 6 7 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 25 27 28 29 30 31

TANGGAL 5 Maret 2011 7-12 Maret 2011 28-31 Maret 2011 14-19 Maret 2011

URAIAN KEGIATAN Libur Umum Ulangan Harian Bersama Ujian Nasional Utama Super. Kunjungan Kelas VII dan VIII

1 2 3 4 5

8 9 10 11

12 19 26 APRIL. 2011 3 4 5 6 7 10 11 12 13 14 15 17 18 19 20 21 22 24 25 26 27 28 29 30

TANGGAL 4-7 April 2011 11-14 April 2011 18-23 April 2011 25-30 April 2011

URAIAN KEGIATAN Ujian Nasional Susulan Kegiatan Tengah Semester Mid Semester 2 Ujian Praktek Kelas IX

1 2 1 2 3 4 5 6 7

9 16 23 MEI 2011 8 9 10 11 12 13 14 JUNI 5 6 7 8 9 10 11 15 16 17 18 19 20 22 23 24 25 26 27

TANGGAL 29 30 31 2 Mei 2011 16-19 Mei 2011 23-28 Mei 2011 30 Mei - 3 Juni 2011

URAIAN KEGIATAN Hardiknas Ujian Nasional Ulang Ujian Akhir Sekolah Utama Ujian Akhir Sekolah Susulan

1 2 3 4

21 28 2011 12 19 13 20 14 21 15 22 16 23 17 24 18 25

26 27 28 29 30

TANGGAL 30 Mei - 3 Juni 2011 6-11 Juni 2011 13-17 Juni 2011 18 Juni 2011 19 Juni - 8 Juli 2011

URAIAN KEGIATAN Ujian Akhir Sekolah Susulan Ulangan Kenaikan Kelas VII dan VIII Remedial Penyerahan Buku Raport Libur Semes Genap/Lib. Akhir Tahun

42

JULI Minggu 3 Senin 4 Selasa 5 Rabu 6 Kamis 7 Jumat 1 8 Sabtu 2 9

2011 10 17 11 18 12 19 13 20 14 21 15 22 16 23

TANGGAL 24 31 25 26 27 28 29 30 9 Juli 2011 11 Juli 2011

URAIAN KEGIATAN Daftar Ulang Kelas VII dan VIII Tahun Pelajaran 2011/2012

Mengetahui, Kepala SMP N 2 Randudongkal

Randudongkal, 19 Juli 2010 PPUr Kurikulum,

Joh.Sugeng Sejati,S.Pd NIP. 131616030

Tomi Yulianto,S.Pd NIP. 19700714 199802 1 004

43

BAB V PENUTUP Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal, Kab. Pemalang disusun oleh Tim yang terdiri atas: Kepala Sekolah, Guru, Karyawan, dan Komite Sekolah, untuk dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri 2 Randudongkal, Kab. Pemalang tahun pelajaran 2010/2011

44

Lampiran: NOTULEN RAPAT TIEM PENYUSUNAN KTSP (KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN) SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL TAHUN PELAJARAN 2010 2011

Hari / Tanggal : Kamis, 29 Juli 2010 Tempat : Ruang Perpustakaan Acara 1. 2. 3. 4. 5.

Pembukaan Informasi Diskusi dan Pembahasan Lain-lain Penutup

1. Pembukaan Rapat dibuka oleh Bapak Amin Khusudi, SPdI selaku Ketua Tim Penyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada pukul 08.00 WIB dengan memanjatkan puji syukur kepada Alloh SWT dan bacaan Basmallah secara bersama-sama. 2. Informasi a. Dalam rangka untuk peningkatan mutu pendidikan dan meningkatkan kinerja Sekolah Tahun Pelajaran 2010/2011, perlu adanya penyusunan Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal Tahun Pelajaran 2010/2011. Progran penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Negeri 2 Randudongkal Tahun Pelajaran 2010/2011 akan dilakukan dalam 3 kali pertemuan dari rapat persiapan, diskusi pembahasan penyusunan sampai menulis laporan, dan hasil penyusunan akan berakhir pada bulan September 2010 dan disosialisasikan ke segenap dewan guru dan Karyanawan SMP Negeri 2 Randudongkal. b. Dalam laporan Penyusunan KTSP terdiri dari : Pendahuluan, Tujuan Pendidikan, Struktur dan Muatan Kurikulum, Kalender Pendidikan dan Penutup.

45

3. Diskusi dan Pembahasan Mengenai Penulisan dalam A. Bab I, Pendahuluan berisi : a. Latar Belakang SMP Negeri 2 Randudongkal dengan analisis SWORT nya. b. Landasan dari Penyusunan KTSP c. Tujuan Penyusunan Kurikulum KTSP SMP Negeri 2 Randudongkal. d. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal. e. Prinsip-prinsip Pelaksanaan Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal. f. Acuan Operasional Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal. g. Pengertian Istilah-istilah dalam Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal. B. Bab II, Tujuan Pendidikan berisi : a. Tujuan Pendidikan Dasar/Menengah b. Visi SMP Negeri 2 Randudongkal c. Misi SMP Negeri 2 Randudongkal d. Tujuan Sekolah C. Bab III, Stuktur dan Muatan Kurikulum D. Bab IV, Kalender Pendidikan E. Bab V, Penutup 4. Lain-lain Diisi dengan Tanya Jawab 5. Penutup Rapat ditutup jam 12.30 dengan ucapan Hamdallah dan ucapan terimakasih atas saran dan usulannya dalam upaya penyusunan KTSP Randudongkal, 29 Juli 2010 Ketua Tiem Notulis

Amin Khusudi, SPdI

Tomi Yulianto, S.Pd Mengetahui, Kepala SMP N 2 Randudongkal

Joh. Sugeng Sejati, S.Pd. MM.Pd. NIP.131616030

46

Lampiran: NOTULEN RAPAT TIM PENYUSUNAN KTSP (KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN) SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL TAHUN PELAJARAN 2010 2011 Hari / Tanggal : Sabtu, 7 Agustus 2010 Tempat : Ruang Perpustakaan Acara 1. Pembukaan 2. Diskusi dan Pembahasan 3. Lain-lain 4. Penutup 1. Pembukaan Rapat dibuka oleh Bapak Amin Khusudi, SPdI selaku Ketua Tiem Penyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada pukul 08.00 WIB dengan memanjatkan puji syukur kepada Alloh SWT dan bacaan Basmallah secara bersama-sama. 2. Diskusi dan Pembahasan a. Dalam rangka untuk peningkatan mutu pendidikan dan meningkatkan kinerja Sekolah Tahun Pelajaran 2010/2011, perlu adanya penyusunan Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal Tahun Pelajaran 2010/2011, b. Dalam laporan Penyusunan KTSP terdiri dari : Pendahuluan, Tujuan Pendidikan, Struktur dan Muatan Kurikulum, Kalender Pendidikan dan Penutup. 3. Lain-lain Pada akhir Pembuatan KKM diperoleh Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM) didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya input peserta didik, tingkat esensial dari masing-masing KD/Mata Pelajaran, kemampuan daya dukung dan kompleksitas tiap-tiap mata pelajaran. Berdasarkan pertimbangan tersebut Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM) di SMP Negeri 2 Randudongkal Kab. Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011 sebagai berikut:

47

Komponen VII A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kwarganegaraan 3.Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Alam 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8. Seni Budaya 9. Pend. Jasmani OR dan Kesehatan 10. Ketrampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi. C. Muatan Lokal: 1. Bahasa Jawa 2. Elektronika 3. Tata Busana C. Pengembangan Diri 71 72 74 70 70 70 71 73 71 70 70 73 72 B

KKM Kelas VIII 71 73 71 70 70 70 70 73 72 70 70 70 72 B

IX 71 73 72 70 71 70 71 73 71 70 72 70 72 B

Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar sebagaimana di atas harus mengikuti program perbaikan (remidial) sampai mencapai ketuntasan belajar yang dipersyaratkan. Yang telah mencapai ketuntasan diatas ketentuan tersebut di atas, dapat mengikuti program pengayaan (Enrichment). 4. Penutup Rapat ditutup jam 12.30 dengan ucapan Hamdallah dan ucapan terimakasih atas keikut sertaan dan kerja samanya dalam upaya penyusunan KTSP Randudongkal, 7 Agustus 2010 Ketua Tiem Notulis

Amin Khusudi, SPdI

Tomi Yulianto, S.Pd Mengetahui, Kepala SMP N 2 Randudongkal

Joh. Sugeng Sejati, S.Pd. MM.Pd. NIP.131616030

48

Lampiran: NOTULEN RAPAT SOSIALISASI KTSP (KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN) SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL TAHUN PELAJARAN 2010 2011 Hari / Tanggal : Kamis, 23 September 2010 Tempat : Ruang Perpustakaan Acara 1. Pembukaan 2. Sambutan-sambutan 3. Sosialisasi KTSP 4. Lain-lain 5. Penutup 1. Pembukaan Sosialisasi dibuka oleh Bapak Amin Khusudi, SPdI selaku Ketua Tiem Penyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada pukul 10.00 WIB dengan memanjatkan puji syukur kepada Alloh SWT dan bacaan Basmallah secara bersama-sama. 2 .Sambutan Kepala SMP Negeri 2 Randudongkal a. Dalam rangka untuk peningkatan mutu pendidikan dan meningkatkan kinerja Sekolah Tahun Pelajaran 2010/2011, maka disusunlah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP) SMP Negeri 2 Randudongkal Tahun Pelajaran 2010/2011. Progran penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Negeri 2 Randudongkal Tahun Pelajaran 2010/2011 dilakukan dalam 3 kali pertemuan dari rapat persiapan, diskusi pembahasan penyusunan sampai penulisan laporan, dan hasil penyusunan akan berakhir pada bulan September 2010 dan disosialisasikan ke segenap dewan guru dan Karyanawan SMP Negeri 2 Randudongkal. 3. Sosialisasi Pada akhir Pembuatan KKM diperoleh Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM) didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya input peserta didik, tingkat esensial dari masing-masing KD/Mata Pelajaran, kemampuan daya dukung dan kompleksitas tiap-tiap mata pelajaran. Berdasarkan pertimbangan

49

tersebut Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM) di SMP Negeri 2 Randudongkal Kab. Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011 sebagai berikut: KKM Kelas VIII 71 73 71 70 70 70 70 73 72 70

Komponen VII A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kwarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Alam 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8. Seni Budaya 9. Pend. Jasmani OR dan Kesehatan 10. Ketrampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi. D. Muatan Lokal: 1. Bahasa Jawa 2. Elektronika 3. Ketrampilan Jasa C. Pengembangan Diri 71 72 74 70 70 70 71 73 71 70

IX 71 73 72 70 71 70 71 73 71 70

70 73 72 B

70 70 72 B

72 70 72 B

4. 5.

Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar sebagaimana di atas harus mengikuti program perbaikan (remidial) sampai mencapai ketuntasan belajar yang dipersyaratkan. Yang telah mencapai ketuntasan diatas ketentuan tersebut di atas, dapat mengikuti program pengayaan (Enrichment). Lain - Lain Penutup Sosialisasi ditutup jam 12.00 dengan ucapan terimakasih dan Hamdallah secara bersama - sama. Randudongkal, 23 September 2010 Notulis

Ketua Tim

Amin Khusudi, SPdI

Tomi Yulianto, S.Pd

50

Mengetahui, Kepala SMP N 2 Randudongkal

Joh. Sugeng Sejati, S.Pd. MM.Pd. NIP.131616030

51

You might also like