You are on page 1of 30

Kebugaran subtitle style Click to edit Master Jasmani

Nama: Askin Nur Habibah Kelas : XI-Aksel No. : 04

2/4/13

Pengertian Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani yaitu kemampuan seseorang untuk melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti sehingga masih dapat menikmati waktu luang.

2/4/13

Beberapa Pendapat Tentang Pengertian Kebugaran Jasmani a) Menurut Prof. Sutarman


Pengertian kebugaran jasmani menurut Prof. Sutarman adalah suatu aspek, yaitu aspek fisik dan kebugaran yang menyeluruh (total fitness) yang memberi kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan fisik (physical stress) yang layak.
2/4/13

Beberapa Pendapat Tentang Pengertian Kebugaran Jasmani b) Menurut Proff. Soedjatmo


Soemowardoyo Prof. Soedjatmo Soemowardoyo menyatakan bahwa kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat tubuhnya dalam batas fisologi terhadap lingkungan (ketinggian, kelembapan suhu, dan sebagainya) dan atau kerja fisik dengan yang cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan.
2/4/13

Kebugaran jasmani dikelompokkan ke dalam tiga kelompok yakni:


1) kebugaran statis dalam arti kata keadaan

seseorang yang bebas dari penyakit


2) kebugaran dinamis dalam arti

kemampuan untuk bekerja efisien yang tidak memerlukan keterampilan, misalnya berjalan, mengangkat, dll.

3) kebugaran motoris dalam arti kemampuan

untuk melakukan kerja dengan keterampilan 2/4/13 tinggi dan efisien.

Status kebugaran dapat dinilai dari konponen kebugaran yang dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu:
1) komponen kebugaran yang berhubungan

dengan kesehatan, meliputi: daya tahan jantung-paru, kekuatan dan daya tahan otot, kelentukan, komposisi tubuh

2) komponen kebugaran yang berhubungan

dengan keterampilan,meliputi: kecepatan, koordinasi, power, kelincahan, dan perasaan gerak. 2/4/13

Ada 3 hal penting dalam kebugaran jasmani, yaitu : 1. Fisik, berkenaan dengan otot, tulang, dan bagian lemak. 2. Fungsi Organ, berkenaan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah, dan pernapasan (paru - paru). 3. Respon Otot, berkenaan dengan kelenturan, kekuatan, kecapatan, dan kelemahan.
2/4/13

Fungsi kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Kebugaran jasmani berfungsi untuk meningkatkan kemampuan kerja bagi siapapun yang memilikinya sehingga dapat melaksanakan tugas-tugasnya secara optimal untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Dari hasil seminar kebugaran jasmani nasional pertama yang dilaksanakan diJakarta pada tahun 1971 dijelaskan bahwa fungsi kebugaran jasmani adalah untuk mengembangkan 2/4/13

Fungsi khusus dari kesegaran jasmani terbagi menjadi tiga golongan sebagai berikut: a. Golongan pertama yang berdasarkan pekerjaan Misalnya kebugaran jasmani bagi olahragawan untuk meningkatkan prestasi, kebugaran jasmani bagi karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerja, dan kebugaran jasmani bagi pelajar untuk mempertinggi kemampuan belajar.
2/4/13

Komponen-komponen Kesegaran Jasmani bagian, Kesegaran jasmani terdiri dari dua


yaitu :
a) Kesegaran jasmaniyang berhubungan

dengan kesehatan (healtah related fitness) terdiri dari : daya tahan jantung paru (cardiorespiatory), kekuatan otot, daya tahan otot, fleksibilitas, dan komposisi tubuh.
b) Kesegaran jasmani yang berhubungan

dengan keterampilan (skill related) terdiri dari : kecepatan, power, 2/4/13

Latihan Kebugaran Jasmani

Tujuan utama dari latihan kebugaran jasmani adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat kebugaran jasmani. Unsur-unsur kebugaran jasmani yang berhubungan dengan konsep kebugaran jasmani dalam kehidupan sehari-hari terdiri dari kekuatan, kelenturan dan keseimbangan. Bentuk- bentuk latihan kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan yang dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan murah, namun menghasilkan kebugaran yang maksimal 2/4/13

1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah kemampuan otot tubuh untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Bentuk latihan yang cocok untuk mengembangkan kekuatan yaitu latihan-latihan tahanan (resistance exercice) dimana kita harus mengangkat, mendorong, atau menarik suatu beban. Kekuatan otot merupakan komponen yang sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. Manfaat kekuatan bagi tubuh adalah : a. Sebagai penggerak setiap aktivitas fisik, b. Sebagai pelindung dari kemungkinan cedera c. Dengan kekuatan akan membuat orang berlari 2/4/13 lebihcepat, melempar atau menendang lebih jauh dan

Latihan Kekuatan Dengan Beban Tubuh Kita Sendiri (Internal Sesistance):


a. Latihan untuk otot-otot lengan b. Latihan kekuatan otot perut (sit up) c. Latihan otot punggung (back up)

2/4/13

a) Latihan untuk ototototup (telungkup dorong angkat lengan Push


badan) a) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan. b) Cara melakukan : (1) Tidur telungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang dengan ujung kaki bertumpu pada lantai. (2) Kedua telapak tangan menapak lantai di samping dada, jari- jari menghadap ke depan, 2/4/13 siku ditekuk.

Pull up (gantung angkat tubuh)

a) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan. b) Cara melakukan : (1) Sikap awal : bergantung pada palang tunggal, jarak kedua tangan selebar bahu, posisi telapak tangan mengahadap kearah kepala, kedua lengan lurus. (2) Mengangkat tubuh ke atas hingga dagu berada di atas palang. 2/4/13

b) Latihan kekuatan otot perut (sit up)


Latihan kekuatan otot perut (sit up) Tujuan : untuk melatihkekuatan otot lengan dan bahu. Cara melakukan : a) Sikap awal tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, jari-jari berkaitan di belakang kepala, dan pergelangan kaki dipegangi teman. b)Angkat badan ke atas sampai posisi duduk, 2/4/13 kedua tangan tetap berada di belakang kepala.

c) Latihan otot punggung (back up)


Latihan otot punggung (back up) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot punggung Cara melakukan :
a) Sikap awal tidur terlungkup, kedua kaki

rapat lurus ke belakang, kedua tangan dengan jari-jari berkaitan diletakkan di belakang kepala, pergelangan kaki dipegang oleh teman dada dan perut tidak lagi menyentuh

b) Angkat badan ke atas sampai posisi 2/4/13

2. Latihan Kelenturan (Flexibility) Kelenturan adalah kemampuan seseorang


Terdapat(2) dua teknik gerakan latihan kelenturan, yaitu kelenturan dinamis dan kelenturan statis. a. Latihan kelenturan dinamis

untuk melakukan gerak dalam ruang gerak secara maksimum tanpa hambatan yang berarti.

Latihan keleturan dinamis adalah berbagai pola pergerakan mengayun dan berputar sederhana yang bertujuan untuk 2/4/13 mengembangkan kebebasan dan kehalusan

b. Latihan kelenturan statis Latihan keleturan statis adalah bertahan dalam posisi yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu.

2/4/13

3. Latihan Keseimbangan (Balance)


Keseimbangan adalah mempertahankan tubuh dari suatu tekanan atau beban dari badan dalam keadaan diam atau sedang bergerak. Latihan keseimbangan ini dapat dilakukan dengan jalan mengurangi atau memperkecil bidang tumpuan.

Latihan keseimbangan adalah latihan / bentuk sikap badan dalam keadaan seimbang baik pada sikap berdiri, duduk, maupun jongkok.
2/4/13

a. Latihan keseimbangan mengangkat salah satu kaki darisikap kayang. 1)Tujuan : melatih kekuatan otot-otot tungkai, punggung, dan lengan, serta menjaga keseimbangan. 2) Cara melakukan : a) Tidur telentang, kaki terbuka dan lutut ditekuk, telapak kaki menapak di lantai, kedua telapak tangan berada di sisi telinga, siku mengarah ke atas. b) Angkat badan dengan 2/4/13 cara menolakkan kedua lengan hingga lurus

Manfaat kebugaran jasmani

Olahraga akan memberi manfaat pada tubuh menurut jenis, lama, dan intensitas latihan yang dilakukan. Secara umum olahraga yang dilakukan secara teratur dengan takaran cukup dan waktu yang cukup akan memberi manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat bagi Jantung. Jantung akan bertambah besar dan kuat, sehingga daya tampung besar dan denyutan kuat. Pada orang yang tidak melakukan olahraga, denyut jantung rata-rata 80 kali per menit, sedang pada orang 2/4/13 yang melakukan olahraga teratur, denyut

2. Manfaat untuk pembuluh darah. Elastisitas pembuluh darah bertambah karena berkurangnya timbunan lemak dan penambahan kontraktilitas otot di dinding pembuluh darah. Elastisitas pembuluh darah yang tinggi akan memperlancar jalannya darah 3. Manfaat untuk paru. Elastisitas paru akan bertambah, sehingga kemampuan berkembangkempis juga bertambah. Selain itu jumlah alveoli yang aktif (terbuka) akan bertambah dengan olahraga teratur. Kedua hal diatas 2/4/13 menyebabkan kapasitas penampungan dan

4. Manfaat pada otot. Kekuatan, kelentukan, dan dayatahan otot akan bertambah. Hal ini disebabkan oleh bertambah besarnya serabut otot dan meningkatnya sistem penyediaan energi di otot. Lebih dari itu perubahan otot ini akan mendukung kelincahan gerak, kecepatan reaksi dan lain-lain, sehingga dalam banyak hal kecelakaan kerja dapat terhindari. 5. Manfaat bagi tulang. Penambahan aktiivtas enzim pada tulang akan meningkatkan kekuatan, kepadatan, dan besarnya tulang, 2/4/13 selain mencegah pengeroposan tulang.

6. Manfaat pada ligamentum dan tendo. Kekuatan ligamentum dan tendo akan bertambah, demikian juga dengan perlekatan tendo pada tulang. Keadaan ini membuat ligamentum dan tendo mampu menahan berat dan tidak mudah cedera. 7. Manfaat pada persendian dan tulang rawan. Latihan teratur dapat menyebabkan bertambah tebalnya tulang rawan di persendian, sehingga dapat menjadi peredam (shock absorber) dan melindungi tulang serta sendi dari bahaya 2/4/13 cedera.

8) Manfaat terhadap aklimatisasi terhadap panas. Aklimatisasi terhadap panas melibatkan penyesuaian faali yang memungkinkan kita tahan bekerja di tempat panas. Kenaikan aklimatisasi terhadap panas ini disebabkan karena pada waktu melakukan olahraga, terjadi pula kenaikan panas pada badan dan kulit kita. Keadaan yang sama akan terjadi bila kita bekerja di tempat yang panas. 9) Manfaat untuk Otak. Dengan berolahraga, myelin akan makin tebal sehingga penghantaran impuls saraf menjadi lebih cepat. Disamping itu akan keluar juga neurotropin 2/4/13 yang merangsang neurotransmiter di sinaps

10) Perubahan psikologis. Melalui mekanisme fisiopsikologis, olahraga akan meningkatkan perasaan berprestasi, menghilangkan ketegangan, membentuk jiwa sportif, mengajarkan sikap sabar, gembira dan melatih konsentrasi.

2/4/13

Praktek tes kebugaran jasmani (Askin Nur istirahat sebelum Siswa mengukur nadi Habibah) lari
selama 1 menit. Siswa mencatat hasil penghitungan nadi istirahat. kali.
Siswa berlari mengitari lapangan sekolah 3 Siswa menghitung denyut nadi setelah lari

selama 1 menit. Siswa mencatat hasil penghitungan denyut nadi setelah lari.
Siswa kembali menghitung denyut nadi pada

menit ketiga setelah berlari. Siswa mencatat 2/4/13 penghitungan denyut nadi pada menit hasil

Data hasil tes kebugaran jasmani (lari)


Jumlah Nadi per Menit Nadi Istirahat 84 Nadi pada menit ke-1 132 setelah lari Nadi pada menit ke-3 128 setelah lari Nadi pada menit ke-6 112 Setelah lari
2/4/13

Terima Kasih

2/4/13

You might also like