You are on page 1of 11

Manusia adalah makhluk adalah makhluk ciptaan Allah yang memiliki klebihan dibandingkan makhluk lainnya.

Karena kelebihannya itu manusia diberi oleh Allah fungsi dan peranan yang berbeda dengan makhluk lainya. Fungsi dan peranan manusia tersebut adalah sebagai khalifah fi al-ardhi atau penguasa bumi.

Khalifah diartikan sebagai wakil atau pengganti yang memegang kekuasaan. Dengan demikian kekuasaan yang dipegang manusia hanya semata-mata memegang mandat Allah. Apa yang dikerjakan oleh manusia dalam menjalankan tugasnya dibatasi oleh aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Allah, sang pemberi mandat tersebut (Nurdin, et. Al., 1993 : 15). Aturan-aturan itu berupa huklum Tuhan yang dibuat sedemikian rupa, agar manusia dalam menjalankan tugas kekhalifahannya selalu mendapatkan ridha Allah, sehinggaia bisa merasakankenikmatan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Aktifitas yang dilakukan itu tidak mengakibatkan kerugian pihak manapun, karena selalu melahirkan sikap dan karya yang positif serta senantiasa mendapat ridho Allah. b. Mampu membentengi diri dan pekerjaannya dari godaan nafsu dan ambisi pribadi. c. Tertanam pada dirinya rasa percaya diri dan optimisme.
a.

Manusia memiliki potensi dan kesanggupan yang signifikan untuk menjalankan tugas kepemimpinannya di bumi, karena dia tercipta dari unsur tanah. Begitu juga sebelum manusia menjalankan tugasnya, Allah telah memberi bekal dengan mengajarkan nama-nama segala benda yang ada di bumi dan tidak satu pun dari malaikat yang mengetahuinya. (QS. Al-Baqarah :31-33)

Manusi sebagai hamba allah, ia harus taat, patuh dan tunduk pada perintah Allah, karena kebebasan yang diberikan kepada manusia adalah kebebasan yang bertanggung jawab.

Segi positif yang diberikan oleh Allah kepada manusia sebagai hamba Allah, yaitu : a. Manusia mempunyai kecenderungan dekat dengan tuhan. b. Manusia dikaruniai pembawaan yang mulia dan bermartabat. c. Manusia mempunyai kesadaran moral. d. Jiwanya tidak akan pernah damai kecuali dengan mengingat Allah.

Allah menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi menunjukan bahwa Allah memberikan kepercayaan kepada manusia menjadi wakil-Nya untuk memegang kekuasaan dan sekaligius sebagai pemimpin di bumi. Pemimpin tentunya harus memiliki kelebihan dibanding dengan yang dipimpin. Dipilihnya manusia sebagai pemimpin tidak lain karena kelebihan yang ada pada dirinya jika dibandingkan dengan makhluk lainnya. Ini di buktikan dengan kesediaan manusia untuk menerima amanat dari Allah, sementara makhluk lain menolaknya.(QS. Al-Ahzab : 72)

Tanggung jawab utama yang harus dikerjakan manusia sebagai khalifah ialah mewujudkan kemakmuran di muka bumi dalam rangka mengaplikasikan berbagai bekal yang telah diberikan oleh Allah kepadanya. Manusia telah diberi tahu tentang nama dari segala benda yang ada di bum, disamping itu diberi pula potensi yang bersifat fisik (seperti melihat, mendengar, mencium, dan merasakan) dan potensi yang bersifat non fisik yang berupa roh atau jiwa yang mengandung daya pikir (akal) dan daya rasa (Suryana. 1996 : 16)

Memelihara bumi sebagai tempat tinggal sekaligus sumber kehidupannya dan menjaga alam lingkungan yang telah memberikan kenyamanan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan sebaik-baiknya serta tidak melakukan perusakan didalamnya dengan alasan apapun. Aeperti yang telah dilukiskan didalam AlQuran bahwa ada sekelompok orang tertentu (kaum munafik) yang merusak ekosistem dengan dalih melakukan perabaikan atau pembangunan, padahal sebetulnya itu merupakan kegiatan yang mengarah kepada pengrusakan. (QS. Al-Baqarah : 11-12).

Dua peran yang dipegang manusia di muka bumi sebagai khalifah dan hamba Allah merupakan perpaduan tugas dan tanggung jawab yang melahirkan dinamika hidup sarat dengan jreatifitas dan aktifitas yang selalu berpihak pada nilai-nilai kebenaran. Hidup seorang muslim akan dipenuhi dengan aktifitas dan kerja keras tiada henti, yang merupakan wujud dari amal shaleh yang dilandasi oleh keimanan yang kokoh (Suryana, et. Al., 1996 : 20-21)

Apakah terlebih dahulu melaksanakan tanggung jawabnya sebagai Khalifah Allah baru kemudian menjalankan kewajibannya sebagai Hamba Allah?

Kedua tanggung jawab itu adalah merupakan satu kesatuan yang hanya bisa dibedakan tetapi tidak bisa dipisahkan. Dengan demikian manusia dituntut untuk mampu menciptakan keseimbangan antara keduanya.

You might also like