You are on page 1of 4

Enang Daeng Sumanjang

The Last Tomakaka of Mambie

Enang Daeng Sumanjang (Tomakaka Mambie) bersama Sariallo binti Norang (Istri)

Enang Daeng Sumanjang, Lahir di Mambie pada tanggal 30 Agustus 1913. Putra keempat dari pasangan Dude Daeng Bone (Tomakaka Mambie) dan Simburang (Anak Indona Talippuki/Indo Lemba di Pada). Cucu dari pasangan Petampi (Tomakaka Rante Mambie) dan Daeng Marreting (Songkona Lisuang Ada). Petampi (Tomakaka Rante Mambie) anak dari Daeng Marrapa yang istrinya bernama Mentang dan merupakan cucu dari Nene Rondobulahan yang merupakan anak dari Nene Daeng Matana sebagai penguasa Rante Mambie dan merupakan keturunan langsung dari Nene Pongka Padang dan Tori Jene sebagai asal muasal Berdirinya Kerajaan Pitu Ulunna Salu (PUS). Enang Daeng Sumanjang adalah Tomakaka Mambie yang terakhir. Dia bergelar Tomakaka di Rante Mambie, sekaligus sebagai Kepala Distrik Mambie terhitung Mulai tanggal 19 Mei 1941 sampai dengan 28 Pebruari 1963. Masyarakat Mambie dan Pitu Ulunna Salu (PUS) lebih mengenalnya dengan sapaan Parengnge Mambie.

EnangDaengSumanjangTheLastTomakakaofMambie

Page1

Ketokohannya sebagai Tomakaka di Mambie (Lantang Kada Nene) dikenal luas di seluruh wilayah Pitu Ulunna Salu (PUS). Selain karena beliau adalah Kepala Pemerintahan di Distrik Mambie yang diakui oleh pemerintah Kolonial Belanda dan Juga oleh Pemerintah Kabupaten Polewali Mamasa Propinsi Sulawesi Selatan dan Tenggara kala itu. Pengakuan pemerintah Kolonial Belanda atas gelar Tomakaka yang yang disandang oleh Enang Daeng Sumanjang melalui Surat Keputusan (Acte Van Aanstelling) tanggal 19 Mei 1941 Nomor 314 yang mengangkatnya sebagai Kepala Distrik Mambie, Onderafdeeling Mamasa, Afdeeling Mandar, Residen Celebes. Pada tanggal 25 Juni 1931, Enang Daeng Sumanjang menamatkan pendidikan di Sekolah Negeri Mambie Afdeeling Mandar sesuai sertifikat ijazah yang di keluarkan oleh INL SCHOOLOPZIENER Madjene Afdeeling Mandar. Terhitung mulai tanggal 01 Pebruari 1932 sampai dengan 30 Juni 1933, Ia Magang di Kantor H.B.A. Mambie. Dan Selanjutnya diserahi tugas oleh Pemerintah Kolonial Belanda sebagai Teleponis di Mambie, terhitung mulai tanggal 01 Juli 1933 sampai dengan 18 Mei 1941. Setelah itu, Ia diangkat sebagai Kepala Distrik Mambie pada tanggal 19 Mei 1941 sesuai dengan Surat Keputusan (Acte Van Aanstelling) tanggal 19 Mei 1941 Nomor 314 yang ditandatangani oleh Sekretaris Residen Celebes. Jabatan sebagai Kepala Distrik Mambie, Onderafdeeling Mamasa, Afdeeling Mandar, Residen Celebes diembannya selama kurang lebih 21 tahun 9 bulan (19 Mei 1941 sampai dengan 28 Pebruari 1963). Terhitung mulai tanggal 01 Maret 1963, Enang Daeng Sumanjang diangkat sebagai Pegawai Daerah (Perakit Tata Usaha) pada Kantor Bupati Kepala Daerah Kabupaten Pelewali Mamasa Provinsi Sulawesi Selatan dan Tenggara, diperbantukan pada kantor Kepala Kecamatan Mambi di Mambi, sesuai Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Polewali Mamasa, Nomor 40/PD tanggal 05 April 1963, yang ditandatangani oleh A. HASAN MANGGA sebagai Bupati/Kepala Daerah Polewali Mamasa.

EnangDaengSumanjangTheLastTomakakaofMambie

Page2

Keluarga Enang Daeng Sumanjang


Enang Daeng Sumanjang beristrikan Sariallo Binti Norang yang merupakan Cucu Pangulu Tau di Mambie. Mereka di karunia 11 (sebelas) orang anak, yaitu: 1. Hadara Enang (Perempuan) 2. Abdul Aziz Enang (Laki-Laki) 3. Abdul Rahman Enang (Laki-Laki) 4. Rina Enang (Perempuan) 5. Abdul Muis Enang (Laki-Laki) 6. Nuraeny Enang (Perempuan) 7. Ahkamil Enang (Laki-Laki) 8. Sarifuddin Enang (Laki-Laki) 9. Nuraida Enang (Perempuan) 10. Hadaeni Enang (Perempuan) 11. Rahmading Enang (Laki-Laki)

Taissam Masiri anna Marea Taissam Meimang lako Indota anna Ambeta

***** Draft Penyusunan Biography Enang Daeng Sumanjang The Last Tomakaka of Mambie
Pitu Ulunna Salu (PUS)*****

EnangDaengSumanjangTheLastTomakakaofMambie

Page3

SILSILAHKETURUNANTOMAKAKADIRANTEMAMBIE (VERSICATATANENANGDAENGSUMANJANG)

NN

DAENGMATANA NN MADIKATALAOLAO DATUKMINANGA LISUANGNGADA' LUMEME DATUMAMBI PUAALIPAN BULIANG TODIALLUNG PAPA

NENEKRONDOBULAHAN NN NN

MENTANG PETAMPI (TomakakaRanteMambie)

DAENGMARRAPA DAENGMARRETING Dukun(Songko'na)LisuangNgada'

DAENGMAROA DUDEDAENGBONE (TomakakaMambie)

DAENGSITUJU

BUBE (INDONATOISESE)

SIMBURANG (AnakIndonaTalippuki/IndoLembadiPada) SIRUMBA PAMESAAN DAENGSIBEMBA

SARIALLO (CucuPanguluTaudiMambie) ABDULAZIZ ABDULRAHMAN

DAENGSUMANJANG(ENANG) (TOMAKAKAMAMBIE/KEPALADISTRIKMAMBIE) HADARA

RINA ABDULMUIS NURAENY AHKAMIL SARIFUDDIN NURAIDA HADAENY RAHMADING

DitulisUlangolehNURMAWANSYAHRAHMANENANG

You might also like