You are on page 1of 44

Assalamuallaikum Wr....Wb..... 1.

KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN


DAERAH

LANDASAN TEORITIS:
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan No. 59 Th. 2007(Perubahan No. 13 Th. 2006)

Pantun Pembuka :
Kota Pekanbaru Indah Rupawan Tempat Orang-orang berekreasi Kalau Tuan/Puan Tidaklah -Keberatan Bolehlah Kami Memperkenalkan Diri

Tujuan : Agar Para Peserta Pelatihan Akuntansi Pemerintahan (BP2AK) memahami Tata Cara Pengelolaan Keuangan Daerah yang sesuai dengan Ketentuan-ketentuan yang Berlaku dan Mampu Mengaplikasikannya dalam Proses Pertanggungjawaban atas Pengelolaan Keuangan Daerah (s.d Pelaporan)

Dasar Pemikiran Dalam PERMENDAGRI NO 13 TAHUN 2006

Memuat secara komprehensif pengaturan tentang perencanaan dan pengganggaran, penatausahaan, pengakuntansian, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan daerah yang diselaraskan dengan pengelolaan keuangan negara (comprehensifness) Disertai dengan contoh format dan formulir-formulir serta tata cara pengerjaan Dikemas dalam bahasa sederhana untuk mudah dipahami sehingga tidak menimbulkan multi tafsir Dapat disesuaikan dengan kondisi setempat dan kebutuhan para pengelola keuangan daerah (adaptable) Mengadopsi prinsip dan standar pengelolaan keuangan daerah yang baik untuk mewujudkan efisien, efektif, transparan dan akuntabilitas (best practise) Feasible diterapkan dengan cara manual dan menggunakan teknologi informasi Menjamin kontinuitas penataan manajemen keuangan daerah

LINGKUP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH


Perencanaan
Input Proses Output/
Arah & Kebijakan Umum
Strategi & Prioritas Program Kegiatan Anggaran

Pelaksanaan
Input

Pengawasan/ Pengendalian
Proses Output

Proses Output/Input

Renstrada Dokumen
Perencanaan Lainnya Penjaringan Aspirasi Kinerja Masa Lalu Kebijakan Pemerintah Pusat

APBD

Tolok Ukur Kinerja Standar Analisa


Belanja Standar Biaya

Akuntansi

Perda APBD Dokumen Catatan

Laporan Pelaksanaan APBD

Evaluasi Kinerja

Triwulanan Akhir Tahun (LPJ)

Hasil Evaluasi
5

LINGKUP PERENCANAAN
PERENCANAAN JANGKA PANJANG

PERENCANAAN JANGKA MENENGAH

KEBIJAKAN ANGGARAN

Kebijakan Umum Anggaran Strategi dan Prioritas

PERENCANAAN JANGKA PENDEK

PERENCANAAN ANGGARAN DAERAH

OPERASIONAL ANGGARAN

Rancangan APBD

Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah


KEPALA DAERAH

KOORDINATOR

SKPD
PPTK PPK SKPD

PPKD / BUD
BENDAHARA KUASA BUD

Kuasa SKPD

SKPD = Satuan Kerja Perangkat Daerah PPTK = Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan PPK SKPD = Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD Kuasa SKPD = Pejabat yg diberi kuasa melaks. sebagian kewenangan pengguna anggaran dlm tugas dan fungsi SKPD

PPKD = Pejabat Pengelola Keuangan Daerah BUD = Bendahara Umum Daerah

PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Pasal 5) Kepala Daerah/Kepala Pemerintahan daerah : Pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah Mewakili pemda dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan
mempunyai kewenangan menetapkan : kebijakan pelaksanaan APBD Kebijakan pengelolaan barang daerah Kuasa pengguna anggaran/pengguna barang bendahara penerimaan dan/atau bendahara pengeluaran; pejabat yang melakukan penerimaan daerah pejabat yang mengelola utang dan piutang daerah pejabat yang mengelolah barang milik daerah; pejabat yang menguji tagihan & memerintahkan pembayaran

Melimpahkan sebagian atau seluruh kekuasaanya kepada : SEKDA selaku koordinator pengelola keuangan daerah; Kepala SKPKD selaku PPKD; Kepala SKPKD selaku pejabat pengguna anggaran/Pengguna barang.

Ditetapkan dg kep kepala daerah berdasarkan prinsip pemisahan kewenangan antara yang memerintahkan, menguji dan yang menerima atau mengeluarkan uang

Koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah (Pasal 6)


Sekretaris Daerah Membantu KDH Menyusun kebijakan & mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan PEMDA termasuk pemgelolaan KEUDA
Mempunyai tugas koordinasi dibidang : Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengeloaan APBD dan barang daerah;

Penyusunan rancangan APBD dan rancangan PAPBD;


Penyusunan Raperda APBD, PAPBD dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD; Tugas-tugas pejabat perencana daerah, Pjbt plola Keu Da (PPKD), dan pengawas KEUDA; Penysusunan Laporan KEUDA dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD; Memimpin Tim Angg PemDa (TAPD);

Melaksanakan tugas-tugas koordinasi pengelolaan KEUDA berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh KDH Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada KDH

Menyiapkan Dom lak APBD dan pengelolaan barang daerah;


Memberikan persetujuan pengesahan DokLakAngg (DPA-SKPD)/DPPA-SKPD Tugas koordinasi kelola keu da lainnya berdasarkan limpahan kuasa dr Kepala daerah

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) Psl. 7

PPKD / BUD
BENDAHARA
PENERIMAAN PENGELUARAN

KUASA BUD

PPKD = Pejabat Pengelola Keuangan Daerah BUD = Bendahara Umum Daerah

Kepala SKPKD selaku PPKD


Tugas: 1. Menyusun dan melaks kebijakan pengelolaan keuangan daerah 2. Menyusun rancangan APBD / APBD P 3. Melaksanakan pemungutan pendapatan daerah yg telah ditetapkan dg Perda 4. Melaksanakan fungsi BUD 5. Menyusun Lap Keuangan Daerah 6. Melaks tugas lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan Kepala Daerah
Psl 7

PPKD fungsinya selaku BUD berwenang:


1. 2. 3. 4. 5. 6 7. 8.

Menyusun kebijakan dan pedoman pelaks APBD; Mengesahkan DPA-SKPD/DPPA-SKPD (Dok. Pelaksn/ Perubahan Anggaran); Melakukan pengendalian pelaks. APBD; Memberikan petunjuk teknis pelaks sistem penerimaan dan pengeluaran daerah; Melaksanakan pemungutan pajak daerah; Menetapkan SPD ( Surat Penyediaan Dana); Menyajikan informasi keuangan daerah; Melaksanakan kbjkn dan pedoman kelola serta penghapusan brg milik daerah.

Kepala SKPKD selaku PPKD dalam melaksanakan fungsinya selaku BUD menunjuk pejabat di lingkungan SKPKD selaku kuasa BUD.

PPKD bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada KDH melalui - Sekda
Psl 8

Kuasa BUD Mempunyai tugas :


Kuasa BUD bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya kepada BUD

Menyiapkan anggaran kas; Menyiapkan SPD; Menerbitkan SP2D; Menyimpan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan daerah; Memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh bank dan/atau lembaga keuangan lainnya yang ditunjuk; mengusahakan dan mengatur dana yang diperlukan yang diperlukan dalam pelaksanaan APBD; Menyimpan uang daerah; Melaksanakan penempatan uang daerah dan mengelola/menatausahakan investasi daerah; Melakukan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat pengguna anggaran atas beban rekening kas umum daerah; Melaksanakan pemberian pinjaman atas nama pemerintah daerah; Melakukan pengelolaan utang dan piutang daerah; melakukan penagiham piutang daerah;

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Psl. 10


Pejabat S K P D

PPTK
SKPD PPTK PPK SKPD Kuasa SKPD

PPK SKPD

Kuasa SKPD

BENDAHARA

= Satuan Kerja Perangkat Daerah = Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan = Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD = Pejabat yg diberi kuasa melaks. Sebagian kewenangan pengguna

Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang


Mempunyai tugas : Menyusun RKA-SKPD dan Dok Lak Angg (DPA) -SKPD; Melakukan pengeluaran atas beban belanja; melaksanakan anggaran SKPD; menguji tagihan dan memerintahkan pembayaran; melaksanakan pemungutan penerimaan bukan pajak; Mengadakan ikatan kerjasama dengan pihak lain dalam batas anggaran yang ditetapkan; Menandatangani SPM; Mengelola utang dan piutang SKPD; Mengelola barang milik daerah/kekayaan daerah SKPD Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan SKPD; Mengawasi pelaksanaan anggaran SKPD; Melaksanakan tugas-tugas pengguna anggaran/pengguna barang lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan KDH. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada KDH melalui SEKDA

PEJABAT KUASA PENGGUNA ANGGARAN/ PENGGUNA BARANG Psl 11

1. Pejabat pengguna anggaran/pengguna barang dalam melaksanakan tugas-tugas dapat dilimpahkan sebagian kewenangannya kepada kepala unit kerja pada SKPD selaku kuasa pengguna anggaran/kuasa pengguna barang.

2. Pelimpahan sebagian kewenangan berdasarkan pertimbangan tingkatan daerah, besaran SKPD, besaran jumlah uang yang dikelola, beban kerja, lokasi, kompetensi, rentang kendali dan/atau pertimbangan objektif lainnya.
3. Pelimpahan sebagian kewenangan ditetapkan oleh kepala daerah atas usul kepala SKPD.

3a. Pelimpahan sebagian kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: a. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja; b. melaksanakan anggaran unit kerja yang dipimpinnya; c. melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran; d. mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dengan pihak lain dalam batas anggaran yang telah ditetapkan; e. menandatangani SPM-LS dan SPM-TU; f. mengawasi pelaksanaan anggaran unit kerja yang dipimpinnya; dan g. melaksanakan tugas-tugas kuasa pengguna anggaran lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh pejabat pengguna anggaran.

4. Kuasa Pengguna anggaran/kuasa pengguna

barang bertg jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada pengguna anggaran/ pengguna barang.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan SKPD

Pejabat pengguna anggaran/barang dan kuasa pengguna anggaran/ barang dalam melaksanakan program dan kegiatan menunjuk pejabat pada unit kerja SKPD selaku PPTK berdasarkan pertimbangan kompetensi jabatan, anggaran kegiatan, beban kerja, lokasi, dan/atau rentang kendali dan pertimbangan objektif lainnya. PPTK yang ditunjuk oleh pejabat pengguna anggaran/barang bertg jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada pengguna anggaran/barang. PPTK yang ditunjuk oleh kuasa pengguna anggaran/barang bertg jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada kuasa pengguna anggaran/ barang.

Tugas PPTK :

Mengendalikan pelaksanaan kegiatan; Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan; dan Menyiapkan dokumen administrasi kegiatan maupun dokumen administrasi yang terkait dengan persyaratan pembayaran yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Pada masa lalu PPTK adalah Pimpro atau Pemimpin Kegiatan (PK)

Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK-SKPD)


Untuk melaksanakan anggaran yang dimuat dalam DPASKPD, kepala SKPD menetapkan pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada SKPD sebagai PPK-SKPD.
PPK-SKPD tidak boleh merangkap sebagai pejabat yang bertugas melakukan pemungutan penerimaan negara/daerah, bendahara, dan/atau PPTK.

PPK-SKPD mempunyai tugas :

meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran dan diketahui/disetujui oleh PPTK; Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-LS gaji dan tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang diajukan oleh bendahara pengeluaran; Melakukan verifikasi SPP; Menyiapkan SPM Melakukan verifikasi harian atas penerimaan; Melaksanakan akuntansi SKPD; dan Menyiapkan laporan keuangan SKPD.

PROSES PENATAUSAHAAN

PENATAUSAHAAN KEUDA
1.

Penatausahaan pada SKPD:

Prosedur Penatausahaan Bendahara Penerimaan Prosedur Penatausahaan Bendahara Pengeluaran:


1. 2.

Mekanisme Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan Uang (UP/GU/TU) Mekanisme Pembebanan Langsung (LS)

2.

Penatausahaan pada SKPKD


Prosedur Penatausahaan Penerimaan Kas Prosedur Penatausahaan Pengeluaran Kas:
1. 2.

Mekanisme Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan Uang (UP/GU/TU) Mekanisme Pembebanan Langsung (LS)

DOKUMEN POKOK PENGANGGARAN DAERAH


RPJMD /RKPD EVALUASI PERDA APBD
Penjabaran APBD

KUA

PPAS

RAPBD

RKA-SKPD

DPASKPD

ANGGARAN KAS

DOKUMEN POKOK PELAKSANAAN ANGGARAN

SPPLS SPD SPP-UP SPP-GU SPP-TU

SPM-LS

SP2D

SPM-UP SPM-GU SPM-TU

SP2D

SPJ

SPP
SPP SPP SPP SPP Uang Persediaan (SPP-UP) Ganti Uang (SPP-GU) Tambahan Uang (SPP-TU) Langsung (SPP LS)

KELENGKAPAN DOKUMEN SPP

Kelengkapan Dokumen SPP UP

Kelengkapan Dokumen SPP GU


Surat Pengantar SPP UP Ringkasan SPP UP Rincian SPP UP Salinan SPD Draft Surat Pernyataan Pengguna Anggaran yang menyatakan bahwa TIdak Boleh Digunakan Selain UP dll Surat Pengantar SPP GU Ringkasan SPP GU Rincian SPP GU Salinan SPD Surat Pengesahan Pertanggungjawaban (SPJ) Draft Surat Pernyataan Pengguna Anggaran yang menyatakan bahwa Tidak Boleh Digunakan Selain GU dll

KELENGKAPAN DOKUMEN SPP

Kelengkapan Dokumen SPP TU

Surat Pengantar SPP TU Ringkasan SPP TU Rincian SPP TU Salinan SPD Draft Surat Pernyataan Pengguna Anggaran yang menyatakan bahwa Tidak Boleh Digunakan Selain TU Dll

Karakteristik SPP-TU 1. Digunakan untuk Kegiatan yang Mendesak 2. Besaran Nilai Rupiah berdasarkan pada Periode/Bulan Permintaan 3. Harus Habis Digunakan pada Periode/Bulan Permintaan 4. Jika Tambahan Uang TIdak Habis Digunakan maka Harus Disetor Kembali pada Akhir Periode/Bulan Permintaan

Kelengkapan Dokumen SPP LS Pembayaran Gaji dan Tunjangan


KELENGKAPAN DOKUMEN SPP


Surat Pengantar SPP LS Ringkasan SPP LS Rincian SPP LS Lampiran SPP LS Pembayaran Gaji dan Tunjangan a.l.
Daftar pembayaran gaji induk/gaji susulan/kekurangan gaji SK CPNS/SK PNS/SK Kenaikan Pangkat/SK Jabatan Daftar Keluarga (KP4)/Surat Nikah/Akte Kelahiran Surat Pindah/Surat Kematian SSP PPh Pasal 21 dll

Kelengkapan digunakan sesuai peruntukannya

Kelengkapan Dokumen SPP LS Pengadaan Barang dan Jasa


KELENGKAPAN DOKUMEN SPP


Surat Pengantar SPP LS Ringkasan SPP LS Rincian SPP LS Lampiran SPP LS Pengadaan Barang dan Jasa a.l.

Salinan surat rekomendasi SKPD teknis terkait SSP disertai faktur pajak (PPN dan PPh) Surat perjanjian kerjasama/kontrak Berita acara penyelesaian pekerjaan/Serah Terima Kwitansi bermaterai/nota/faktur Surat jaminan bank atau yang dipersamakan Berita acara pemeriksaan Surat pemberitahuan potongan denda keterlambatan Pekerjaan Foto/buku/dokumentasi kemajuan/penyelesaian pekerjaan Dokumen lain yang dipersyaratkan dll

SPM

SPM SPM SPM SPM

Uang Persediaan (SPM-UP) Ganti Uang (SPM-GU) Tambahan Uang (SPMP-TU) Langsung (SPM LS)

Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak Diterima SPP Dikembalikan paling lambat 1 hari sejak Diterima SPP

SP2D
1.

2. 3.

Dapat dicairkan pada Bank yang telah ditunjuk Bukan Alat Pembayaran Dapat diterbitkan jika:

Pengeluaran yang diminta tidak melampaui pagu anggaran yang tersedia; dan/atau Didukung dengan kelengkapan dokumen sesuai dengan ketentuan perundang - undangan

4.

5.

Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak Diterima SPM Dikembalikan paling lambat 1 hari sejak Diterima SPM

PROSES PENCAIRAN DAN PEMBAYARAN LS


PEJABAT PENGGUNA ANGGARAN/KUASA

SPM

KUASA BUD

PPK - SKPD
BENDAHARA PENGELUARAN (SPP-LS)

SP2D
BANK

UANG
FIHAK III

(menyiapkan dokumen)

PPTK

Tagihan dan Laporan Kegiatan

PROSES PENCAIRAN DAN PEMBAYARAN UP/GU/TU


PEJABAT PENGGUNA ANGGARAN/KUASA

SPM UP/GU/TU

KUASA BUD

PPK - SKPD
SPP UP/GU/TU
BENDAHARA PENGELUARAN

SP2D

BANK
UANG

PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN


NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9

URAIAN
Memberi persetujuan pengesahan DPA-SKPD Mengesahkan DPA-SKPD dan Anggaran Kas Menerbitkan SPD Menerima dan menyetor penerimaan SKPD Penyiapan dokumen SPP-LS Pengajuan SPP-UP/GU/TU (sistem UYHD) Pengajuan SPM-UP/GU/TU/LS Menerbitkan SP2D Pertanggungjawaban (SPJ)

KETERANGAN
SEKDA PPKD PPKD SELAKU BUD BENDAHARA PENERIMAAN PPTK BENDAHARA PENGELUARAN KEPALA SKPD BUD/KUASA BUD KEPALA SKPD

ANGGARAN KAS

Anggaran kas adalah dokumen perkiraan arus masuk yang bersumber dari penerimaan perkiraan dan perkiraan arus kas keluar untuk mengatur ketersediaan dana yang cukup guna mendanai pelaksanaan kegiatan dalam satu periode. Penyusunan anggaran kas pada dasarnya dilakukan untuk memberikan informasi yang jelas dan terencana serta mengatur ketersediaan dana yang cukup untuk mendanai pengeluaranpengeluaran sesuai dengan rencana penarikan dana yang tercantum dalam DPA-SKPD yang telah disahkan.

MEKANISME PENYUSUNAN ANGGARAN KAS

Kepala SKPD berdasarkan rancangan DPASKPD menyusun Rancangan Anggaran Kas SKPD. Rancangan Anggaran Kas SKPD disampaikan kepada PPKD selaku BUD bersamaan dengan Rancangan DPA-SKPD. Pembahasan Rancangan Anggaran Kas SKPD dilaksanakan bersamaan dengan Pembahasan DPA-SKPD. Mekanisme Pengelolaan Anggaran Kas Pemerintah Daerah ditetapkan dalam Peraturan Kepala Daerah.

Contoh Format Anggaran Kas SKPD


No. 1. 2. Uraian Pendapatan Jumlah Pendapatan Belanja Bulan

Jan

Feb

Mar

Okt

Nov

Des

Plafon

a. Belanja Tidak Langsung


Jumlah Belanja Tidak Langsung b. Belanja Langsung - Program A --Kegiatan A.1.. --Kegiatan A.2.. - Program B --Kegiatan B.1. Jumlah Belanja Langsung Jumlah Belanja

Anggaran Kas Pemda (Lampiran B.II)


Kode Saldo awal kas Pendapatan asli daerah Dana perimbangan Pembiayaan penerimaan Uraian Anggaran Thn Ini TW 1 J F M TW 2 A M J TW 3 J A TW 4 S O N D

Jlh pdptn & pbyn penerimn


Jlh alokasi yg tersedia utk pengeluaran Alokasi BTL & pembiayaan pengeluaran Belanja tidak langsung

Pembiayaan pengeluaran
Jlh alokasi BTL & pemby pglrn per triwln Sisa kas stlh BTL& pby pglrn per triwln Alokasi Belanja Langsung Kegiatan .. Jlh Alokasi BL per triwulan Sisa kas stlh dikurangi BTL, Pby Pgl, & BL

Skema Penerbitan SP2D


SPP LS

PPTK

SPP UP SPM SPD SP2D Bank

Bendh. SPP GU
Pengguna Angg/Kuasa Pengg Angg mengajukan SPM ke Kuasa BUD

SPP TU
Permintaan Pembayaran oleh PPTK dan Bendahara kpd Pengguna Anggaran

PPKD menerbitkan SPD dg mprtmbgkan jadwal prog/keg dlm DPA SKPD

Kuasa BUD menerbitkan plg lama 2 hr sejak SPM diterima

Bank mencairkan dana bdsrkan SP2D

BENDAHARA PENERIMAAN DAN PENGELUARAN

BENDAHARA PENERIMAAN/ PENGELUARAN berada di SKPD (satuan kerja perangkat daerah), namun secara fungsional bertanggung jawab kepada PPKD selaku BUD Diangkat Kepala daerah atas usul PPKD secara langsung maupun tidak langsung dilarang melakukan kegiatan perdagangan, pekerjaan pemborongan dan penjualan jasa atau bertindak sebagai penjamin atas kegiatan/ pekerjaan/ penjualan, serta membuka rekening/giro pos atau menyimpan uang pada suatu bank atau lembaga keuangan Iainnya atas nama pribadi.

Psl 15

Dalam hal PA melimpahkan sebagian kewenangannya kepada KPA, kepala daerah menetapkan bendahara penerimaan pembantu dan bendahara pengeluaran pembantu pada unit kerja terkait. Perubahan pada Permendagri No. 59

Tugas Bendahara

(Penerimaan/Pengeluaran): Menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan daerah / uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD

SEKIAN TERIMA KASIH Wassalamuallaikum Wr....Wb

Demikianlah, mohon maaf sekiranya ada kekurangan dalam penyampaian ..........


Buah Duku Buah Nangka Buah Durian Enak Rasanya Kalau Ada yang Ingin Bertanya Dibukakan Kesempatan sebesar-besarnya TERIMA KASIH Wassalamuallaikum Wr....Wb

You might also like