Professional Documents
Culture Documents
LANDASAN TEORITIS:
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan No. 59 Th. 2007(Perubahan No. 13 Th. 2006)
Pantun Pembuka :
Kota Pekanbaru Indah Rupawan Tempat Orang-orang berekreasi Kalau Tuan/Puan Tidaklah -Keberatan Bolehlah Kami Memperkenalkan Diri
Tujuan : Agar Para Peserta Pelatihan Akuntansi Pemerintahan (BP2AK) memahami Tata Cara Pengelolaan Keuangan Daerah yang sesuai dengan Ketentuan-ketentuan yang Berlaku dan Mampu Mengaplikasikannya dalam Proses Pertanggungjawaban atas Pengelolaan Keuangan Daerah (s.d Pelaporan)
Memuat secara komprehensif pengaturan tentang perencanaan dan pengganggaran, penatausahaan, pengakuntansian, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan daerah yang diselaraskan dengan pengelolaan keuangan negara (comprehensifness) Disertai dengan contoh format dan formulir-formulir serta tata cara pengerjaan Dikemas dalam bahasa sederhana untuk mudah dipahami sehingga tidak menimbulkan multi tafsir Dapat disesuaikan dengan kondisi setempat dan kebutuhan para pengelola keuangan daerah (adaptable) Mengadopsi prinsip dan standar pengelolaan keuangan daerah yang baik untuk mewujudkan efisien, efektif, transparan dan akuntabilitas (best practise) Feasible diterapkan dengan cara manual dan menggunakan teknologi informasi Menjamin kontinuitas penataan manajemen keuangan daerah
Pelaksanaan
Input
Pengawasan/ Pengendalian
Proses Output
Proses Output/Input
Renstrada Dokumen
Perencanaan Lainnya Penjaringan Aspirasi Kinerja Masa Lalu Kebijakan Pemerintah Pusat
APBD
Akuntansi
Evaluasi Kinerja
Hasil Evaluasi
5
LINGKUP PERENCANAAN
PERENCANAAN JANGKA PANJANG
KEBIJAKAN ANGGARAN
OPERASIONAL ANGGARAN
Rancangan APBD
KOORDINATOR
SKPD
PPTK PPK SKPD
PPKD / BUD
BENDAHARA KUASA BUD
Kuasa SKPD
SKPD = Satuan Kerja Perangkat Daerah PPTK = Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan PPK SKPD = Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD Kuasa SKPD = Pejabat yg diberi kuasa melaks. sebagian kewenangan pengguna anggaran dlm tugas dan fungsi SKPD
PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Pasal 5) Kepala Daerah/Kepala Pemerintahan daerah : Pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah Mewakili pemda dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan
mempunyai kewenangan menetapkan : kebijakan pelaksanaan APBD Kebijakan pengelolaan barang daerah Kuasa pengguna anggaran/pengguna barang bendahara penerimaan dan/atau bendahara pengeluaran; pejabat yang melakukan penerimaan daerah pejabat yang mengelola utang dan piutang daerah pejabat yang mengelolah barang milik daerah; pejabat yang menguji tagihan & memerintahkan pembayaran
Melimpahkan sebagian atau seluruh kekuasaanya kepada : SEKDA selaku koordinator pengelola keuangan daerah; Kepala SKPKD selaku PPKD; Kepala SKPKD selaku pejabat pengguna anggaran/Pengguna barang.
Ditetapkan dg kep kepala daerah berdasarkan prinsip pemisahan kewenangan antara yang memerintahkan, menguji dan yang menerima atau mengeluarkan uang
Melaksanakan tugas-tugas koordinasi pengelolaan KEUDA berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh KDH Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada KDH
PPKD / BUD
BENDAHARA
PENERIMAAN PENGELUARAN
KUASA BUD
Menyusun kebijakan dan pedoman pelaks APBD; Mengesahkan DPA-SKPD/DPPA-SKPD (Dok. Pelaksn/ Perubahan Anggaran); Melakukan pengendalian pelaks. APBD; Memberikan petunjuk teknis pelaks sistem penerimaan dan pengeluaran daerah; Melaksanakan pemungutan pajak daerah; Menetapkan SPD ( Surat Penyediaan Dana); Menyajikan informasi keuangan daerah; Melaksanakan kbjkn dan pedoman kelola serta penghapusan brg milik daerah.
Kepala SKPKD selaku PPKD dalam melaksanakan fungsinya selaku BUD menunjuk pejabat di lingkungan SKPKD selaku kuasa BUD.
PPKD bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada KDH melalui - Sekda
Psl 8
Menyiapkan anggaran kas; Menyiapkan SPD; Menerbitkan SP2D; Menyimpan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan daerah; Memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh bank dan/atau lembaga keuangan lainnya yang ditunjuk; mengusahakan dan mengatur dana yang diperlukan yang diperlukan dalam pelaksanaan APBD; Menyimpan uang daerah; Melaksanakan penempatan uang daerah dan mengelola/menatausahakan investasi daerah; Melakukan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat pengguna anggaran atas beban rekening kas umum daerah; Melaksanakan pemberian pinjaman atas nama pemerintah daerah; Melakukan pengelolaan utang dan piutang daerah; melakukan penagiham piutang daerah;
PPTK
SKPD PPTK PPK SKPD Kuasa SKPD
PPK SKPD
Kuasa SKPD
BENDAHARA
= Satuan Kerja Perangkat Daerah = Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan = Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD = Pejabat yg diberi kuasa melaks. Sebagian kewenangan pengguna
1. Pejabat pengguna anggaran/pengguna barang dalam melaksanakan tugas-tugas dapat dilimpahkan sebagian kewenangannya kepada kepala unit kerja pada SKPD selaku kuasa pengguna anggaran/kuasa pengguna barang.
2. Pelimpahan sebagian kewenangan berdasarkan pertimbangan tingkatan daerah, besaran SKPD, besaran jumlah uang yang dikelola, beban kerja, lokasi, kompetensi, rentang kendali dan/atau pertimbangan objektif lainnya.
3. Pelimpahan sebagian kewenangan ditetapkan oleh kepala daerah atas usul kepala SKPD.
3a. Pelimpahan sebagian kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: a. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja; b. melaksanakan anggaran unit kerja yang dipimpinnya; c. melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran; d. mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dengan pihak lain dalam batas anggaran yang telah ditetapkan; e. menandatangani SPM-LS dan SPM-TU; f. mengawasi pelaksanaan anggaran unit kerja yang dipimpinnya; dan g. melaksanakan tugas-tugas kuasa pengguna anggaran lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh pejabat pengguna anggaran.
barang bertg jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada pengguna anggaran/ pengguna barang.
Pejabat pengguna anggaran/barang dan kuasa pengguna anggaran/ barang dalam melaksanakan program dan kegiatan menunjuk pejabat pada unit kerja SKPD selaku PPTK berdasarkan pertimbangan kompetensi jabatan, anggaran kegiatan, beban kerja, lokasi, dan/atau rentang kendali dan pertimbangan objektif lainnya. PPTK yang ditunjuk oleh pejabat pengguna anggaran/barang bertg jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada pengguna anggaran/barang. PPTK yang ditunjuk oleh kuasa pengguna anggaran/barang bertg jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada kuasa pengguna anggaran/ barang.
Tugas PPTK :
Mengendalikan pelaksanaan kegiatan; Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan; dan Menyiapkan dokumen administrasi kegiatan maupun dokumen administrasi yang terkait dengan persyaratan pembayaran yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Pada masa lalu PPTK adalah Pimpro atau Pemimpin Kegiatan (PK)
meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran dan diketahui/disetujui oleh PPTK; Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-LS gaji dan tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang diajukan oleh bendahara pengeluaran; Melakukan verifikasi SPP; Menyiapkan SPM Melakukan verifikasi harian atas penerimaan; Melaksanakan akuntansi SKPD; dan Menyiapkan laporan keuangan SKPD.
PROSES PENATAUSAHAAN
PENATAUSAHAAN KEUDA
1.
Mekanisme Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan Uang (UP/GU/TU) Mekanisme Pembebanan Langsung (LS)
2.
Mekanisme Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan Uang (UP/GU/TU) Mekanisme Pembebanan Langsung (LS)
KUA
PPAS
RAPBD
RKA-SKPD
DPASKPD
ANGGARAN KAS
SPM-LS
SP2D
SP2D
SPJ
SPP
SPP SPP SPP SPP Uang Persediaan (SPP-UP) Ganti Uang (SPP-GU) Tambahan Uang (SPP-TU) Langsung (SPP LS)
Surat Pengantar SPP UP Ringkasan SPP UP Rincian SPP UP Salinan SPD Draft Surat Pernyataan Pengguna Anggaran yang menyatakan bahwa TIdak Boleh Digunakan Selain UP dll Surat Pengantar SPP GU Ringkasan SPP GU Rincian SPP GU Salinan SPD Surat Pengesahan Pertanggungjawaban (SPJ) Draft Surat Pernyataan Pengguna Anggaran yang menyatakan bahwa Tidak Boleh Digunakan Selain GU dll
Surat Pengantar SPP TU Ringkasan SPP TU Rincian SPP TU Salinan SPD Draft Surat Pernyataan Pengguna Anggaran yang menyatakan bahwa Tidak Boleh Digunakan Selain TU Dll
Karakteristik SPP-TU 1. Digunakan untuk Kegiatan yang Mendesak 2. Besaran Nilai Rupiah berdasarkan pada Periode/Bulan Permintaan 3. Harus Habis Digunakan pada Periode/Bulan Permintaan 4. Jika Tambahan Uang TIdak Habis Digunakan maka Harus Disetor Kembali pada Akhir Periode/Bulan Permintaan
Salinan surat rekomendasi SKPD teknis terkait SSP disertai faktur pajak (PPN dan PPh) Surat perjanjian kerjasama/kontrak Berita acara penyelesaian pekerjaan/Serah Terima Kwitansi bermaterai/nota/faktur Surat jaminan bank atau yang dipersamakan Berita acara pemeriksaan Surat pemberitahuan potongan denda keterlambatan Pekerjaan Foto/buku/dokumentasi kemajuan/penyelesaian pekerjaan Dokumen lain yang dipersyaratkan dll
SPM
Uang Persediaan (SPM-UP) Ganti Uang (SPM-GU) Tambahan Uang (SPMP-TU) Langsung (SPM LS)
Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak Diterima SPP Dikembalikan paling lambat 1 hari sejak Diterima SPP
SP2D
1.
2. 3.
Dapat dicairkan pada Bank yang telah ditunjuk Bukan Alat Pembayaran Dapat diterbitkan jika:
Pengeluaran yang diminta tidak melampaui pagu anggaran yang tersedia; dan/atau Didukung dengan kelengkapan dokumen sesuai dengan ketentuan perundang - undangan
4.
5.
Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak Diterima SPM Dikembalikan paling lambat 1 hari sejak Diterima SPM
SPM
KUASA BUD
PPK - SKPD
BENDAHARA PENGELUARAN (SPP-LS)
SP2D
BANK
UANG
FIHAK III
(menyiapkan dokumen)
PPTK
SPM UP/GU/TU
KUASA BUD
PPK - SKPD
SPP UP/GU/TU
BENDAHARA PENGELUARAN
SP2D
BANK
UANG
URAIAN
Memberi persetujuan pengesahan DPA-SKPD Mengesahkan DPA-SKPD dan Anggaran Kas Menerbitkan SPD Menerima dan menyetor penerimaan SKPD Penyiapan dokumen SPP-LS Pengajuan SPP-UP/GU/TU (sistem UYHD) Pengajuan SPM-UP/GU/TU/LS Menerbitkan SP2D Pertanggungjawaban (SPJ)
KETERANGAN
SEKDA PPKD PPKD SELAKU BUD BENDAHARA PENERIMAAN PPTK BENDAHARA PENGELUARAN KEPALA SKPD BUD/KUASA BUD KEPALA SKPD
ANGGARAN KAS
Anggaran kas adalah dokumen perkiraan arus masuk yang bersumber dari penerimaan perkiraan dan perkiraan arus kas keluar untuk mengatur ketersediaan dana yang cukup guna mendanai pelaksanaan kegiatan dalam satu periode. Penyusunan anggaran kas pada dasarnya dilakukan untuk memberikan informasi yang jelas dan terencana serta mengatur ketersediaan dana yang cukup untuk mendanai pengeluaranpengeluaran sesuai dengan rencana penarikan dana yang tercantum dalam DPA-SKPD yang telah disahkan.
Kepala SKPD berdasarkan rancangan DPASKPD menyusun Rancangan Anggaran Kas SKPD. Rancangan Anggaran Kas SKPD disampaikan kepada PPKD selaku BUD bersamaan dengan Rancangan DPA-SKPD. Pembahasan Rancangan Anggaran Kas SKPD dilaksanakan bersamaan dengan Pembahasan DPA-SKPD. Mekanisme Pengelolaan Anggaran Kas Pemerintah Daerah ditetapkan dalam Peraturan Kepala Daerah.
Jan
Feb
Mar
Okt
Nov
Des
Plafon
Pembiayaan pengeluaran
Jlh alokasi BTL & pemby pglrn per triwln Sisa kas stlh BTL& pby pglrn per triwln Alokasi Belanja Langsung Kegiatan .. Jlh Alokasi BL per triwulan Sisa kas stlh dikurangi BTL, Pby Pgl, & BL
PPTK
Bendh. SPP GU
Pengguna Angg/Kuasa Pengg Angg mengajukan SPM ke Kuasa BUD
SPP TU
Permintaan Pembayaran oleh PPTK dan Bendahara kpd Pengguna Anggaran
BENDAHARA PENERIMAAN/ PENGELUARAN berada di SKPD (satuan kerja perangkat daerah), namun secara fungsional bertanggung jawab kepada PPKD selaku BUD Diangkat Kepala daerah atas usul PPKD secara langsung maupun tidak langsung dilarang melakukan kegiatan perdagangan, pekerjaan pemborongan dan penjualan jasa atau bertindak sebagai penjamin atas kegiatan/ pekerjaan/ penjualan, serta membuka rekening/giro pos atau menyimpan uang pada suatu bank atau lembaga keuangan Iainnya atas nama pribadi.
Psl 15
Dalam hal PA melimpahkan sebagian kewenangannya kepada KPA, kepala daerah menetapkan bendahara penerimaan pembantu dan bendahara pengeluaran pembantu pada unit kerja terkait. Perubahan pada Permendagri No. 59
Tugas Bendahara
(Penerimaan/Pengeluaran): Menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan daerah / uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD