You are on page 1of 2

BAB V PENUTUP

Akhirnya setelah pelaksanaan kerja praktek di PT. PLN ( Persero ) P3B JB Region Jateng & DIY, UPT Tegal penulis telah lebih banyak mengetahui tentang transmisi gardu induk, khususnya gardu induk 150 kV kebasen. Untuk akhir dari laporan ini penulis dapat member sedikit kesimpulan dan saran. 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat saya ambil dari kerja praktek yang saya laksanakan di PT. PLN ( Persero ) P3B JB Region Jateng dan DIY, UPT. Tegal tepatnya di GI. 150 kV Kebasen adalah sebagai berikut : 1. Gardu induk adalah area yang terdiri dari peralatan listrik tegangan tinggi yang berfungsi sebagai stasiun transformasi daya yang diserap dari stasiun transmisi atau stasiun pembangkit. 2. GI Srondol merupakan jenis GI pasangan luar karena peralatan tegangan tinggi ( Transformator, PMT, PMS, CT, PT dan LA ) berada di luar gedung, sedangkan peralatan kontrolnya berada di dalam gedung. 3. Transformator tegangan adalah salah satu jenis trafo yang berfungsi mentransformasikan tegangan yang besar ke tegangan rendah untuk keperluan pengukuran dan proteksi. 4. Prinsip kerja transformator tegangan menggunakan prinsip hukum faraday dan hukum Lorentz yaitu induksi elektromagnetik. 5. Pemeliharaan dan Pengukuran dilakukan secara rutin pada saat peralatan padam untuk menunjang kerja trafo tersebut.

5.2 Saran Selama mengikuti kerja praktek di PT. PLN ( Persero ) P3B JB Regional Jateng & DIY UPT. Tegal GI. 150 kV Kebasen, maka saya dapat memberikan saran-saran sebagai berikut : 1. Kerja Praktek merupakan suatu kegiatan untuk meningkatkan kualitas pendiddikan dan ketrampilan mahasiswa. Oleh karena itu, diharapkan pihak Universitas menjalin hubungan diberbagai instansi, supaya mahasiswa dapat memperoleh kesempatan untuk melaksanakan Kerja Praktek agar lebih mengerti dan mengembangkan dunia pendidikan yang sedang dipelajari. 2. Gardu Induk merupakan suatu unit trafo penurunan tegangan yang dalam operasinya untuk kebutuhan banyak konsumen, untuk itu harus selalu dipertahankan kelangsungannya dalam kondisi operasi. 3. Supaya peralatan instalasi listrik yang ada dalam Gardu Induk Kebasen terhindar dari gangguanganguan, hendaknya jangan sampai lupa untuk mengadakan pemeliharaan masingmasing peralatan yang dilakukan sesuai jadwal, baik itu pemeliharaan mingguan, bulanan ataupun lima tahunan, sehingga usia peralatan menjadi lebih panjang. 4. Perlu diingat juga dalam melaksanakan pemeliharaan sebaiknya sesuai dengan petunjuk operasi dan juga sesuai prosedur dan instruksi kerja ( IKA ). 5. Dalam melakukan pemeliharaan hendaknya memakai alat pengaman diri sesuai dengan peraturan yang telah berlaku untuk menghindari dari kecelakaan kerja. Akhirnya saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada PT. PLN ( Persero ) P3B JB Regional jateng & DIY UPT. Tegal GI. 150 kV Kebasen yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melaksanakan Kerja Praktek.

You might also like