Professional Documents
Culture Documents
Summarize It
Laporan adalah keterangan atau informasi yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan secara tertulis. Rangkaian kegiatan dalam mencari keterangan itu dapat berupa:
a. Pengamatan (untuk suatu jangka waktu tertentu dan dengan peralatan tertentu);
Jika dilihat dari segi hal yang dilaporkan, ada banyak jenis laporan, tidak terbatas jumlahnya. Apa saja dapat dilaporkan?
a. Pembuatan laporan melatih kita untuk berbuat cermat dan selalu bertujuan.
b. Penyusunan laporan merupakan penciptaan dokumen yang dapat dijadikan bahan studi, bahan perbandingan, bahan diskusi kemasyarakatan, dan sebagainya.
c. Penyampaian laporan merupakan pertanggungjawaban kepada atasan atau organisasi, baik tentang apa yang telah dilakukan, uang yang telah dibelanjakan, maupun tentang apa yang sebaiknya dilakukan oleh pimpinan organisasi atau badan usaha.
Cermat.
Tepat waktu.
Memadai.
Jelas.
Sederhana.
Jika mutu tersebut terpenuhi, laporan yang baik akan menunjukkan ciri-ciri berikut :
Agar peristiwa yang anda ceritakan itu menarik dan membuat orang lain terkesan, susunlah jalan peristiwa dengan baik, wajar, sistematis, dan logis. Gunakan kata-kata dan kalimat-kalimat yang tidak membosankan! Jadi, kegiatan yang anda laporkan tidak sekedar sejumlah peristiwa yang dialami, tetapi harus bermanfaat bagi orang lain.
Dalam keterampilan berbicara yang perlu diperhatikan bukan hanya agar bahasa itu mudah ditangkap, sopan dan tidak menyimpang, tetapi juga agar bahasa itu dapat digunakan untuk melaporkan.Untuk dapat menyampaikan laporan secara baik terlebih dahulu kita memahami hal-hal yang berhubungan dengan penyampaian laporan secara lisan. Berbicara untuk melaporkan, untuk memberikan informasi, atau dalam bahasa Inggris Informative speaking dilaksanakan kalau seseorang berkeinginan untuk:
Semua hal tersebut merupakan situasi-situasi informatif karena masing-masing ingin membuat pengertian-pengertian atau makna-makna menjadi jelas. Pembicaraan-pembicaraan yang bersifat informatif menyandarkan diri pada sumber utama.
2) Proses-proses yang harus dijelaskan, seperti pembuatan sebuah buku, mencampur pigmen-pigmen untuk membuat warna-warna, merekam serta memotret bunyi.
5) Instruksi-instruksi atau pengajaran-pengajaran yang harus digambarkan dan diragakan seperti bagaimana bermain pedang, bagaimana cara membuat kue tar, dan sebagaimana.
Perlu disadari bahwa tuntutan serta pertimbangan dalam situasi-situasi informatif lebih bersifat intelektual daripada emosional. Kita harus berusaha menempatkan segala sesuatu dalam posisi dan urutan yang mudah terlihat. Pendekatan yang kita buat dapat bersifat dedukatif dan induktif. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam suatu pembicaraan itu, terlebih dahulu perlu adanya suatu perencanaan. Dalam merencanakan suatu pembicaraan kita harus mengikuti langkah-langkah berikut.
Kebanyakan orang cenderung mendengarkan suatu pembicaraan yang baik mengenai suatu pokok/judul yang disenangi.
Dengan jalan membatasi pokok pembicaraan, maka mungkinlah kita mencakup suatu bidang tertentu secara baik dan menarik.
c) Mengumpulkan bahan-bahan
Kita dapat mengumpulkan bahan-bahan dari berbagai sumber, misalnya siaran radio, TV, ceramah, artikel surat kabar/majalah.
d) Menyusun bahan
1. Pendahuluan
Usahakanlah menarik perhatian para pendengar dalam kalimat pembukaan. Kita dapat mulai dengan suatu pernyataan yang merangsang atau suatu pernyataan yang menimbulkan rasa ingin tahu dari para pendengar.
2. Isi
Dalam merencanakan isi pembicaraan maka kita harus membuat sesuatu bagan butir-butir penting yang memuat semua informasi/data dan fakta. Untuk itu diperlukan 5 W 1 H = what-who-where-whenwhy-how (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana). Setelah data terkumpul gunakanlah katakata peralihan yang akan memudahkan para pendengar mengikuti gagasan-gagasan kita. Kalimatkalimat dalam isi pembicaraan kita hendaklah bersemangat, bergairah, antusias, logis, dan spesifik.
3. Penutup
Bagian ini berisi kesimpulan atau solusi dari materi pembicaraan. Diterbitkan di: 15 Agustus, 2011 http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2200250-pengertian-laporan-dan-penjelasannya/