You are on page 1of 1

FORMULASI PESTISIDA NABATI POTENSIAL BERBAHAN AKTIF EUGENOL DAN SITRONELLAL UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT BUSUK BUAH KAKAO

Rita Harni, Widi Amaria, Efi Taufik, dan S. R. Djiwanti Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian ABSTRAK Salah satu kendala dalam budidaya kakao (Theobroma cacao L.) adalah serangan penyakit busuk buah yang disebabkan oleh Phytophthora palmivora. Patogen ini selain penyebab penyakit busuk buah, juga menyebabkan kanker batang, hawar bibit, pucuk atau tunas air pada kakao. Akibat serangan penyakit ini dapat menurunkan hasil 25-50%. Pengendalian yang seringkali dilakukan petani adalah menggunakan fungisida kimia. Penggunaan fungisida kimia yang terus menerus dapat berakibat buruk terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu perlu dicari teknik pengendalian lain yang lebih ramah lingkungan, salah satunya adalah penggunaan pestisida nabati. Penelitian formulasi pestisida nabati berbahan aktif eugenol dan sitronellal untuk mengendalikan penyakit busuk buah kakao (P. palmivora) dilakukan di Laboratorium dan Rumah Kaca Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar dan kebun petani kakaio di daerah Sulawesi Barat, pada tahun 2012. Penelitian ini terdiri dari tiga kegiatan, yaitu 1). Formulasi pestisida nabati berbahan aktif eugenol, sitronellal, yang dikombinasikan dengan silikon dan asam salisilat 2). Pengujian daya hambat formula terhadap pertumbuhan P. palmivora di laboratorium dan rumah kaca, 3). Pengujian formula di lapangan. Hasil penelitian, telah diperoleh 7 formula eugenol dan sitronellal yang ditambah silikon dan asam salisilat. Semua formula dapat menghambat pertumbuhan P. palmivora 61,1 100% in vitro, 64,8 % pada buah, dan 65,2% pada bibit kakao di rumah kaca serta menekan intensitas dan persentase penyakit busuk buah sebesar 65,5% dan 66,6% di lapangan. Formula terbaik dalam menekan formula yang pertumbuhan P. palmivora in vitro, rumah kaca dan lapangan adalah mengandung eugenol baik yang di tambah sitronellal maupun asam salisilat. Kata kunci : Theobroma cacao, Phytophthora palmivora, pestisida nabati, eugenol, sitronellal

You might also like