You are on page 1of 2

efek-efek buruk dari neuroleptik

efek-efek buruk dari neuroleptik Obat-obatan neuroleptik menyebabkan berbagai macam efek samping (Gb. 6.11). Sebagian besar dari efek neuroleptik yang tidak diinginkan dapat dimengerti dari aksi farmakologisnya, seperti gangguan pada jalur dopaminergik (sebagai aksi utama dari hampir semua jenis neuroleptik) dan penghambatan monoamine dan reseptor-reseptor lainnya, termasuk reseptor muscarinic, -adrenoreseptor, dan reseptor histamin. Selain itu, setiap jenis obat neuroleptik memancing reaksi kekebalan atau memiliki profil efek samping khas masing-masing.

Efek buruk pada jalur dopaminergik Ada tiga jalur utama dopaminergik di otak (Gb. 6.12): Jalur dopamin mesolimbik dan/atau mesokortikal yang berpangkal dari kelompok sel di otak tengah dan berujung di nucleus accumbens dan amygdala. Jalur ini mempengaruhi pikiran dan kehendak. Jalur dopamin nigrostriatal berpangkal di otak tengah dan berujung di caudate nuclei. Jalur ini adalah penting untuk pengendalian gerakan yang halus. Syaraf-syaraf tuberoinfundibular berpangkal di hypothalamus dan berujung di kelenjar pituitary, yang sekresinya mereka atur.

Antagonisme dari reseptor-reseptor dopamin mengakibatkan gangguan pada fungsi normal dari jalur-jalur ini, yang membawa efek-efek samping yang tidak diinginkan maupun juga efek antipsikotik yang diinginkan. Antagonisme ini menjadi sebab dari efek-efek samping yang paling serius yang terkait dengan pemakaian neuroleptik, yaitu: Efek-efek psikologis akibat blokade reseptor D2 pada jalur mesolimbik mesocortical. Kelainan gerakan akibat blokade reseptor D2 pada jalur nigrostriatal.

Kelainan neuroendokrin akibat blokade reseptor D2 pada jalur tuberoinfundibular.

Oleh karena ada efek antagonisme dopaminergik dari jalur mesolimbik mesocortical inilah muncul dugaan bahwa neuroleptik tipikal dapat membawa efek anti-psikotik tertentu. Akan tetapi, penghambatan dopaminergik pada mesolimbik dan mesocortical dapat mengakibatkan efek sedatif dan penurunan kinerja tubuh. Penghambatan reseptor dopamin di basal ganglia (corpus striatum) sering mengakibatkan gangguan dalam menggerakkan anggota badan, sehingga tubuh terasa "lumpuh." Ini membuat pasien sering merasa berputus asa. Ada dua macam kelainan pada fungsi gerak tubuh. Gejalagejala yang mirip Parkinson akut reversibel, misalnya tremor, kekakuan otot, dan akinesia, dapat diobati dengan pengurangan dosis, obat-obatan anti-kolinergik, atau dengan beralih ke neuroleptik atipikal. Gejala dyskinesia yang berkembang secara lambat dan muncul belakangan adalah biasanya reversibel (dapat dipulihkan), dan terlihat sebagai gerakan wajah, dada, dan kaki dan tangan yang tidak, yang muncul berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah awal dari perawatan neuroleptik. Ini mungkin diakibatkan oleh pelipatgandaan atau pemicuan reseptor-reseptor dopamin. Angka statistik insidensi dari kasus ini belum dapat diperkirakan, namun diperkirakan ia telah menimpa 20% dari pemakai neuroleptik jangka panjang. Perawatan pada umumnya kurang mendapatkan hasil yang diinginkan. Neuroleptik atipikal baru diperkirakan kurang mampu mempengaruhi atau memperbaiki gejala dyskinesia lambat (muncul belakangan). Ketika umpan balik negatif pada pituitary anterior dikurangi, dapat terjadi efek sekresi prolaktin secara berlebih (hyperprolactinsemia). Ini dapat mengakibatkan gynaecornastia, galattorrhoea, kekacauan jadwal menstruasi, impotensi, dan pertambahan berat badan pada beberapa pasien (Gb. 6.12).

Efek-efek samping dari blokade reseptor non-selektif Efek-efek samping neuroleptik yang diakibatkan oleh blokade reseptor non-selektif adalah: Efek-efek anti-kolinergik akibat blokade reseptor muscarinic, misalnya mulut kering, retensi uriner, sembelit, penglihatan kabut, dll. Efek-efek samping akibat penghambatan -adrenoreseptor. Banyak neuroleptik yang mempunyai kemampuan untuk menghambat -adrenoreseptor dan menyebabkan hipotensi postural. Efek-efek samping akibat dari penghambatan reseptor histamin. Antagonisme reseptor histamin sentral H1 dapat menimbulkan efek sedatif.

You might also like