Professional Documents
Culture Documents
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini bumi semakin mengarah pada keadaan yang disebut global warming dan salah satu upaya penyelamatan dengan melakukan upaya reboisasi. Reboisasi sangat penting di lakukan selain untuk meminimalisir dampak global warming juga untuk mencegah terjadinya dampak-dampak lain yang merugikan manusia seperti erosi, banjir, abrasi, dan lain sebagainya. Untuk mencegah tejadinya dampak tersebut maka mulai sekarang kita harus menanam pohon- pohon penghijauan. Melihat banyak sekali manfaat dari penghijauan maka dari itu kami menawarkan agar menaman pohon- pohon pengijauan yang mudah tumbuh dan cepat berkembangbiak salah satunya yaitu pohon petai. Pohon petai selain mudah tumbuh juga tidak membedakan habitat hidup baik itu didaerah dataran rendah maupun daerah dataran tinggi. Tanaman petai sering kali dijumpai di hutan yang tersebar di Indonesia, karena tanaman ini sangat mudah tumbuh dimana saja. Selain itu khasiat dari petai sendiri memiliki manfaat yang cukup banyak bagi tubuh diantaranya dapat mengendurkan saraf, hilangkan despresi, obat hati, ginjal, serta dapat menurunkan kematian akibat stroke, dan dapat menjaga saluran pencernaan. Sehingga hal ini banyak mendorong petani untuk menanam tanaman petai yang lebih mudah dijangkau dan lebih banyak menghasilkan keuntungan, namun tanaman tersebut tak bisa dihindarkan dari resiko kegagalan.
ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Pengembangbiakannya selain dengan penyebaran biji yang sudah tua juga dapat dilakukan dengan cara stek batang. (Nur Tjahjadi 1991) Iklim kawasan yang cukup lembap dan panas adalah sesuai untuk pertumbuhan pokok yang subur. Jenis tanah yang mesti digunakan yaitu tanah gembur, tanah liat berpasir. Petai cina (Leucaena leucocephala) adalah tumbuhan yang memiliki batang pohon keras dan berukuran tidak besar. Daunnya majemuk terurai dalam tangkai berbilah ganda. Bunganya yang berjambul warna putih sering disebut cengkaruk. Buahnya mirip dengan buah petai (Parkia speciosa) tetapi ukurannya jauh lebih kecil dan berpenampang lebih tipis. Buah petai cina termasuk buah polong, berisi biji-bibji kecil yang jumlahnya cukup banyak. Petai cina oleh para petani di pedesaan sering ditanam sebagai tanaman pagar, pupuk hijau dan segalanya. Petai cina di Indonesia hampir musnah setelah terserang hama wereng.
Pengembangbiakannya selain dengan penyebaran biji yang sudah tua juga dapat dilakukan dengan cara stek batang.
Tanaman petai membutuhkan pupuk untuk meningkatkan kwalitas pada petai tersebut. Hanya jenis pupuk tertentu yang dapat digunakan untuk menanam tanaman petai. Bukan hanya pupuk kandang, kompos daun dan berbagai jenis pupuk lainya yang dapat digunakan sebagai perkembangan tanaman secara optimal, ternyata ampas teh dapat pula digunakan sebagai kompos ampas teh, karena pada ampas teh seduh mengandung karbon organik yang mampu untuk menyuburkan tanah. Sehingga tanaman dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Adapun manfaat dari ampas teh bagi pertumbuhan tanaman, yaitu dapat memperbaiki kesuburan tanah, merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun, memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah ,limbah rumah tangga ini dapat digunakan langsung tanpa harus diolah lagi. Ampas teh ini lebih praktis dibandingkan penggunaan kompos. Kandungan yang terdapat di ampas teh selain polyphonel juga terdapat sejumlah vitamin B kompleks kira-kira 10 kali lipat sereal dan sayuran. Ampas teh ini biasanya diberikan pada semua jenis tanaman. Misalnya, tanaman sayuran, tanaman hias, maupun pada tanaman obat-obatan, hal ini dikarenakan bahwa ampas teh tersebut mengandung senyawa-senyawa bermanfaat seperti poliefenol, tehofilin, flavonoid, tanin, vitamin C dan vitamin E serta sejumlah mineral Zn, Se, Mo, Ge dan Mg. Kandungan teh yang berupa mineral tersebut merupakan unsur-unsur essensial yang sangat dibutuhkan oleh tanaman apabila kekurangan salah satu dari unsur-unsur tersebut maka pertumbuhan akan terganggu atau mengalami defisiensi. Komposisi kandungan unsur hara teh setiap 5 kg adalah : Nitrogen (N) 55, 5 g dalam 5 kg kompos, fosfat (P2O5) 32 g dalam 5 kg kompos, Kalium (K2O) 78 g dalam 5 kg kompos, C/ N ratio 11,49%, Karbon Organik 12,64%, Besi (Fe) 0,13%, Timbal (Pb) 0,03%, Tembaga (Cu)
14,16 ppm, Seng (Zn) 44,85 ppm, Magnesium (Mg) 0,03%, Kalsium (Ca) 0,16%. Bahwa tanin juga merupakan kandungan yang terdapat dalam ampas teh, yang berfungsi mengusir kehadiran semut pada tanaman dan juga untuk menumbuhkan tunas yang masih muda. (Stephen (2004) dalam Nurmayanti (2008).
2.3Hasil Penelitian
DAMRI MAULANA, SP bahwa pengaruh ampas teh terhadap tanaman kakao (Theobroma cacao) berdasarkan hasil penelitian adalah tanah yang dicampurkan ampas teh memperlihatkan pengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan bibit kakao pada paracentimeter tinggi tanaman, lingkar batang, jumlah daun, panjang akar dan volume akar
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
- Pollibag 16 buah d : 14 - Skop - Biji petai cina 4 biji - Ampas teh seduh - Tanah merah Air - Penggaris
1. Menyiapkan pollibag sebanyak 16 buah 2. Menyiapkan media tanah dan mengisi setiap pollibag dengan media tanah gelas 3. Mengisi 3 buah pollibag dengan ampas teh seduh yang pollibag pertama 1 sdm, pollibag kedua 3 sdm, dan pollibag ketiga 5 sdm 4. 1 buah pollibag hanya terisi tanah tanpa dicampurkan ampas teh seduh
5. Kemudian masukan 4 biji petai kedalam pollibag yang berisi tanah serta ampas teh seduh 6. Memberikan tanda pada setiap pollibag untuk mengetahui pollibag yang berisi tanah saja dan pollibag yang terdapat campuran ampas teh seduh 7. Menyiramkan tanaman dengan air setiap hari 2x sehari (pagi dan sore) 8. Meletakkan tanaman petai yang cukup cahaya matahari. 9. Siapkan 12 buah pollibag untuk cadangan percobaan yang sudah terisi sesuai perlakuan 10. Amati dan catatlah setiap minggunya pertumbuhan tanaman petai tersebut
: Pengaruh ampas teh seduh : Pertumbuhan Tanaman Petai : Air, tanah, cahaya, wadah, biji petai, penyiraman, ampas teh, tempat penelitian
3.6 Rencana Analisis Data 1. Mencari rata-rata tinggi tanaman petai cina pada tiap perlakuan 2. Membandingkan hasil antara yang satu perlakuan dengan perlakuan lainnya
BAB IV
DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data
Dari hasil yang diperoleh penelitian ini didapat bahwa ampas teh mengandung unsure penting yang dapat digunakan sebagai kompos untuk pertumbuhan biji petai cina, karena pada ampas teh seduh mengandung karbon organik yang mampu untuk menyuburkan tanah, merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun. Sehingga tanah yang dicampurkan dengan
ampas teh pertumbuhannya lebih cepat dan lebih subur dari pada tanpa ampas teh. Berikut ini
adalah hasil pengukuran pertumbuhan biji petai cina.
Dalam cm
Minggu II Kamis 18/08 6,5 cm 4,3 cm 3 cm 1,9 cm 3,9cm Minggu 21/8 7,4 cm 4,5 cm 3.2 cm 3 cm 4,5 cm
Minggu III Kamis 25/8 11 cm 4,7 cm 4 cm 3,5 cm 5,8 cm Minggu 28/8 11,5cm 5,3 cm 4,5cm 3,8 cm 6,2 cm
Minggu IV Kamis 1/09 12 cm 6,5 cm 4,9 cm 4,4 cm 6,9 cm Minggu 4/09 12,5cm 7 cm 5,2cm 5cm 7,4 cm
4.3 Pembahasan
Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan, dapat diperoleh databahwa nutrisi terutama ampas teh sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Perbedaan pemberian kadar ampas teh juga turut mempengaruhi pertumbuhan tanaman tersebut. Pemberian kadar ampas teh yang cukup akan membuat tanaman tumbuh subur, sebaliknya jika pemberian kadar ampas teh terlalu berlebihan atau kurang akan menyebabkan kematian pada tanaman tersebut atau pertumbuhannya sangat lambat. Dan
setelah diteliti, jadi tanah yang dicampurkan 1 sdm ampas teh pertumbuhannya lebih cepat dari pada dicampurkan 3 dan 5 sdm ampas teh. Sedangkan tanah yang tidak dicampurkan ampas teh pertumbuhannya lebih lamban, ini disebabkan tidak adanya nutrisi yang terkandung untuk pertumbuhan biji petai cina.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Jadi dari penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan, kesimpulannya
adalah ampas teh dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan biji petai cina. Apabila tanah tidak dicampurkan ampas teh maka pertumbuhan biji petai cina lebih lamban dikarenakan biji petai cina kurang mendapatkan asupan nutrisi. Sedangkan, apabila tanah dicampurkan ampas teh, maka pertumbuhannya lebih cepat dikarenakan ampas teh mengandung unsur hara yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan biji petai cina yaitu nitrogen. Dan perbedaan pemberian kadar ampas teh juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
5.2 Saran
Saran terhadap penelitian ini adalah: Pilih kwalitas biji yang bagus Sebelum melakukan percobaan sebaiknya biji petai cina direndam kedalam air terlebih dahulu. Apabila biji petai cina tenggelam didalam air maka biji tersebutlah yang baik untuk ditanam.
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
Ardhi, 2010. Sentra INFORMASI IPTEK & Digital Library ITB. Bandung web site: http: kesehatan.kompasiana.com web site: http: www.disbun.jabarprov.go.id