You are on page 1of 13

Inggar Saputra S.

Pd 0857 8161 4946

Disampaikan dalam Kajian Manajemen Waktu Poltekkes Kamis, 28 Maret 2013

Demi Waktu Malam (Al Lail) Demi Waktu Dhuha (Ad Dhuha) Demi Waktu Fajr (Al Fajr) Demi matahari (Asy Syams) Demi Waktu Ashar (Al Asr)

Menyia-nyiakan waktu itu lebih parah dari kematian. Karena menyia-nyiakan waktu memutuskanmu dari (mengingat) Allah dan negeri akhirat. Sedangkan kematian hanya memutuskanmu dari dunia dan penghuninya.

Perspektif muslim (waktu

adalah kehidupan dan akan dipertanggungjawabkan) Perspektif Yahudi (kehidupan dunia akan dipertanggungjawabkan di akhirat, tetapi sebentar saja) Atheis (waktu berakhir dengan kematian dan tidak ada kehidupan akhirat)

Bisa jadi umurnya manusia itu panjang, timbangan amalnya ringan. Bisa jadi umurnya pendek, timbangan amalnya panjang

Waktu adalah sungai yang mengalir ke seluruh penjuru sejak dahulu kala, melintasi pulau, kota, dan desa, membangkitkan semangat atau meninabobokan manusia. Ia diam seribu bahasa, sampai-sampai manusia sering tidak menyadari kehadiran waktu dan melupakan nilainya. Malik Bin Nabi

Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam (QS Al An'am, 6:162)

Jika Anda punya waktu extra 364 jam per tahun, apa yang bisa Anda dapatkan? Berapa buku yang bisa Anda baca? Mulai sekarang kurangi waktu nonton TV Anda 1 jam per hari. Tahukah Anda bahwa 36% siaran TV berisi iklan? Dari 4 jam nonton TV, Anda menonton iklan selama 88 menit, hampir 1,5 jam. Wow!

Membaca Al Quran. Memperbanyak ibadah. Membaca buku atau ebook. 4. Menonton video edukasi 5. Belajar sesuatu. 6. Melakukan bisnis sampingan. 7. Bersilaturahim 8. Menulis
1. 2. 3.

Waktu adalah pedang Waktu adalah uang Waktu adalah ibadah

INGAT WAKTU TAK BISA DIPUTAR ULANG

Bagaimana cara memanajemen waktu jika jarak rumah ke kampus jauh? Bagaimana pola pengaturan ibadah, kuliah dll? Maksudnya tentang sholat?

You might also like