You are on page 1of 35

BUMI SEBAGAI PLANET

Bumi : adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Berbentuk bulat atau elips, sehingga jarak matahari dan bumi selalu berubah Jarak antara Bumi dengan Matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (astronomical unit).
Jarak bumi dengan matahari berbeda-beda
a. b. Perihelion (4 Januari ) : 91,5 juta mil Jarak terdekat Aphelion (5 Juli) : 94,5 juta mil Jarak terjauh

Jarak rata-rata dari pusat matahari ke pusat bumi adalah; 1 Januari = 147.001.000 km 1 April = 149.501.000 km 1 Juli = 152.003.000 km 1 Oktober = 149.501.000 km

Posisi relatif matahari terhadap ekuator selalu berubah.

Ekuator bumi tidak sebidang dengan bidang orbit bumi, melainkan miring sekitar 23o 27. Kemiringan ini yang menyebabkan terjadinya empat musim (Panas, Gugur, Dingin dan Semi) pada daerah subtropis.
Equinox: waktu siang = waktu malam Solstice: Titik balik

www.themegallery.com

Company Logo

Gerak revolusi bumi mengitari matahari (gerak tahunan bumi) Periode = 365,25 hari

21 Maret

22 Des. 22 Juni

23 Sept.

Gerak rotasi Bumi

Arah : dari Barat ke Timur Periode : 23 jam 56 menit 4 detik

Bentuk bumi bulat pepat, garis tengah bumi dari kutub ke kutub 7900 mil, bila dihitung secara ekuatorial 7923 mil Berat jenisnya 5,5, sedang berat bumi = 6,6 x 1021 ton Bola bumi dibagi 2 bagian sama besar secara hori zontal oleh garis ekuator (Khatulistiwa). Garis2 yg sejajar dgn ekuator disebut garis lintang (garis paralel). Bola bumi dibagi 2 bagian sama besar secara vertikal oleh garis bujur (meridian). Garis bujur standar oo = Garis Standar Waktu Internasional (GMT). Garis Bujur Standar 180o = Garis Pergan- tian tanggal Internasional.

Daerah 23,50 Daerah 23,50 Utara Daerah 66,50 Daerah 23,50 Selatan Daerah 66,50 Selatan

LU 23,50 LS = Daerah Tropika LU 66,50 LU = Daerah Subtropika LU 900 LS = Daerah Kutub Utara LS 66,50 LS = Daerah Subtropika LS 900 LS = Daerah Kutub

23,50 23,50 LU BBU Ekuator (0 Lintang)

Sinar Matahari

BBS

Daerah Tropika :23,5 o LU 23,5 o LS Daerah Subtropika : 23,5o 66,5o LU/LS Daerah Kutub : 66,5o 90o LU/LS
Sumbu Bumi

90

75

60

45

30

15

00

15

30

45

60

75

90

90o LU (Kutub Utara)

66,50 LU (Garis Artika)

23,5o LU (Garis Balik Utara)

0o Ekuator (Khatulistiwa)

23,5o LS (Garis Balik Selatan)

66,5o LS (Garis Antartika)

90o LS (Kutub Selatan)

BUJUR BARAT

BUJUR BARAT

22/6
BBU 23,5o LU (Garis Balik Utara) Tropic of Canser

21/3
BBS

23/9

21/3

0o L (Ekuator)
23,5o LS (Garis Balik Selatan) Tropic of Copricorn)

22/12

BBU BBS

22/6 23/9 22/12 21/3 panas - gugur - dingin - semi dingin - semi - panas - gugur

BBU= Belahan Bumi Utara; BBS = Belahan Bumi Selatan

Garis bujur standart 00 BT, melalui kota Greenwich (Inggeris), digunakan sebagai Garis Standart Waktu International (Greenwich Mean Time = GMT)
Indonesia terletak antara 950 BT- 1410 BT, berarti jarak antara titik paling barat dengan titik paling timur = 460 atau 46 x 4 menit = 184 menit (10 = 4 menit) Indonesia menetapkan 3 daerah waktu
WIB dengan garis bujur standart 1050 BT
WITA dengan garis bujur standart 1200 BT WIT dengan garis bujur standart 1350 BT

Perbedaan waktu di Indonesia dengan kota GMT adalah; Daerah WIB dengan GMT = (105 0 0 0) x 4 = 420 menit = 7 Jam Daerah WITA dengan GMT = (1200 0 0) x 4 = 480 menit = 8 Jam Daerah WIT dengan GMT = (135 0 0 0) x 4 = 540 menit = 9 Jam

A. Bagian-bagian Bumi
Berdasarkan pengamatan seismologi (hantaran pada gelombang gempa bumi) maka para ahli membagi lapisan-lapisan bumi menjadi : Inti Bumi (Centrosfera/Barysfera), Inti bumi terdiri dari Dua lapisan
Inti luar (tebal 2160 km, berwujud cair) Inti dalam (tebal 1320 km, berwujud padat)

1.

Berat Jenis Inti bumi = 10.7 Temperatur inti bumi = 192.9240 C Barisfer terdiri dari nikel dan ferum (NiFe) Inti bumi bagian luar diduga berbentuk cair, sedangkan inti bagian dalam berbentuk padar

Pengaruh panas matahari hanya terasa 20 m di bawah permukaan bumi Setelah 20 m ke bawah, temperaturnya telah konstan (tidak lagi dipengaruhi musim panas dan dingin). Tiap turun 33 m, temperatur naik 10C jumlah geothermis, Jumlah geothermis jumlah meter yang diperlukan untuk menaikan temperatur 10 C
Di Erofah digunakan = 33 m Di Amerika Utara = 60 m

Derajad geothermis jumlah derajad celcius yang dipakai apabila turun vertikal 100 m ke dalam bumi.

2. Selimut Bumi (Mantel)


melindungi bagian dalam bumi - Terdiri dari ; a) Litosfera, Lithos artinya batuan dan Sphaira = bulatan Lapisan ini tebal 50-100 km, terdiri dari dua lapisan 1. Sial (Silisium dan Aluminium), BJ = 2,65 2. Sima (Silisium dan Magnesium), Bj = 2,9 Bersama kerak bumi disebut lempeng litosfera yang mengapung diatas materi yang agak kental yaitu Astenosfer

b) Astenosfera, wujudnya agak kental, lapisan ini tempat formasi magma, tebal 100-400 km Pada Lapisan sintesa batuan dan mineral dibentuk, karena wujudnya tidak padat, maka massa diatasnya dapat bergerak c) Mesosfera, wujudnya padat dengan tebal 2400-2750 km Pada perbatasan dengan inti bumi terdapat lapisan transisi, dimana kecepatan gelombang menurun dengan tajam

3. Kerak Bumi
tebal rata-rata antara 50 -100 km, tdpt: Terdiri dari zat padat batuan (termasuk pasir, tanah, abu gunung api, kerikil, tanah liat dll) Menurut Kejadiannya batuan dibagi atas; a. Batuan beku - batuan beku luar - Batuan beku sela - Batuan beku dalam b. Batuan sedimen batuan hasil kikisan oleh air, angin dan es yang mengendap c. Batuan metamorf batuan sedimen maupun batuan beku yang telah mengalami perubahan sifat karena suhu yang tinggi

4. Hidrosfera (Lapisan Air)


Hidrosfer (Hydro=air; sphaira=bulatan) ialah semua parairan yang berada di bumi, yaitu: samudra, lautan, danau, sungai dan air tanah. Air hujan dan salju tdk mengandung garam atau mineral terlarut (air tawar). Air laut mengandung garam yaitu garam dapur (NaCl) dan garam Inggeris (MgSO4). Kira-kira 71 % dari planet Bumi ini merupakan lapisan air.

5. Atmosfera (Lapisan Udara)


Berdasarkan sifatnya, atmosfer dibedakan :

a. Lapisan troposfer:
Tinggi di daerah tropika : + 18 km Tinggi di daerah kutub : + 6 km Terjadi perubahan cuaca sehari-hari: awan, embun, hujan, salju, angin di lapisan ini. Terdpt gejala Lapse rate artinya setiap naik 100 m suhu akan turun rata-rata 0,6o C. Ketinggian 5000 m suhu 4o C.

Pada lapisan troposfer terdapat penurunan suhu Tinggi di disebabkan oleh sangat sedikitnya troposfer menyerap radiasi gelombang pendek dari matahari Pertukaran panas banyak terjadi pada troposfer bawah, karena itu suhu turun dengan bertambahnya ketinggian mulai dari permukaan tanah. Udara troposfer bagian atas sangat dingin, dengan demikian lebih berat dibandingkan dengan udara diatas tropopause, sehingga udara troposfer tidak dapat menembus tropopause

b. Lapisan Stratosfer

Kenaikan suhu pada lapisan ini disebab-kan oleh unsur Ozon (O3) yang menyerap radiasi ultra violet dari matahari. Stratosfer bagian atas dibatasi oleh Stratopause yang terletak pada ketinggian 60 km. Lapisan di atas stratopause, disebut Mesosfer, yang terletak antara ketinggian 60 80 km.

c. Lapisan Mesosfer

Lapisan ini ditandai dengan penurunan suhu rata rata 0,40 C setiap naik 100 m Suhu yang paling rendah (kira-kira 100 oC) pada lapisan mesosfer, terletak pada ketinggian 85 km.

d. Lapisan Termosfer

Dibatasi oleh termopause, yang terletak pada ke-tinggian 300 1000 km. Suhu pada malam hari berkisar 300oC 1200oC dan pada siang hari antara 700o C 1700o C C

Atmosfer penting bagi kehidupan di bumi, karena:


1. Sebagai pelindung kehidupan di bumi dari radiasi matahari yang kuat pada siang hari dan mencegah hilangnya panas ke angkasa pada malam hari. Menghambat jatuhnya meteor ke permukaan bumi. Atmosfer bersifat kompresibel (bisa dimanfaatkan) sehingga lapisan atmosfer bawah lebih padat dari lapisan atas, akibatnya tekanan udara berkurang sesuai dengan ketinggian Adanya gaya gravitasi mengakibatkan atmosfer berputar bersama bumi setiap hari Udara tidak melayang terlalu jauh ke angkasa, memungkinkan semua mahluk hidup dapat hidup

2. 3.

4. 5.

Gas-gas dalam Atmosfer


Lapisan atmosfer berisi campuran gas-gas, yaitu: Nitrogen (N2) jumlahnya banyak, membentuk senyawa organik dalam tubuh mahluk hidup Oksigen (O2) penting bagi kehidupan, meng-ubah zat makanan menjadi energi (tenaga) Carbon dioksida (CO2) dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis Gas-gas lain dalam atmosfer adalah Argon (Ar), Neon (Ne), Helium (He), Kripton (Kr), Xenon (Xe) Higrogen (H2), Metana (CH4), Ozon (O3) & Uap air. Bahan ini tidak mudah bergabung dengan unsur lain, biasa digunakan untuk bahan lampu

Hidrogen dan Helium gas yang paling ringan dan sering digunakan untuk mengisi balon Ozon (O3) terdapat terutama pada ketinggian 20 km 30 km, gas ini dapat menyerap radiasi ultra violet dari matahari yang dapat membahayakan makluk hidup Uap air sangat berperan dalam proses cuaca, karena dapat berubah wujud, gas-cair-padat

B. MENENTUKAN UMUR BUMI


Ada 4 cara untuk menentukan umur bumi:

1. Teori sedimen, didasarkan pada tebal lapisan sedimen bumi kita berumur 500 juta tahun
2. Teori kadar garam, atas dasar kenaikan kadar garam air laut bumi berumur 1000 juta tahun

3. Teori termal, bumi terbentuk dari batuan yang sangat panas, dan karena bersentuhan dengan udara yang suhunya rendah, maka batuan tsb dingin dan membeku. Untuk mencapai hal tsb memerlukan waktu 20.000 juta tahun 4. Teori Radioaktivitas, Zat radioaktif dalam waktu tertentu terurai separuhnya, menjadi zat seerhana, memerlukan waktu 5000 7000 juta tahun.

C. Terbentuknya Benua dan Samudra di Bumi


Benua Bagian bumi yang tidak tertutup oleh perairan

Samudera Bagian bumi yang ditutupi oleh perairan


Ada beberapa teori tentang terbentuknya Benua dan samudera;
Teori Alfred L Wegener (1915) Terori tentang pergeseran benua, bumi awalnya satu kemudian retak dan pecah menjadi 3 benua (Eropa-Asia; Amerika-Afrika dan Australia-Antartika), pecah lagi Mc Kenci dan Robert Parker (1967) Teori lempeng tektonik, bumi terdiri dari lempeng-lempeng tipis dan kakuyang retak2 dengan bentuk yang tidak beraturan . Terdapat 6 lempeng utama (Lempeng Amerika, Afrika, Eurasia, Indo-Australia, Pasifik dan lempeng antartika)

D. Pembentukan Releif Bumi


Ada beberapa teori tentang pembentukan permukaan Bumi;
Teori Kontraksi James Dana (1847) dan E. de Baumant (1852) Kulit bumi mengalami pengkerutan karena bagian dalamnya mengalami pendinginan permukan bumi jadi tidak rata Teori Laurasia-Gondwana oleh Edward Zuess (1884) dan F. B. Taylor (1910) Pada kedua kutub bumi masing-masing terdapat benua (bagian utara benua laurasia dan bagian selatan benua Gondwana). Kemudian bergerak ke arah equator secara perlahan dan berbenturan pecah dan membentuk benua Teori Pergeseran Bumi oleh Alfred Wegener (1915). Bumi awalnya satu benua, akibat gerak sentrifugal saat bumi berotasi, benua tersebut retak, pecah dan terbentuk benua

Teori Konveksi oleh Harry H. Hess (1962) Adanya aliran konveksi yang merambat ke dalam kerak bumi menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak dan permukaan bumi menjadi tidak rata. Teori Pergeseran dasar laut oleh Robert Diezz Terjadi pergeseran dasar laut dari arah punggungan dasar laut ke kedua sisinya, makin jauh dari punggungan dasar laut makion tua umurnya. Teori Lempeng Tektonik oleh Mc Kenci dan Robert Parker (1967) Adanya pergerak lempeng tektonik menyebabkan lempeng besar terbagi lagi menjadi lebih kecil.

E. Gerakan Bumi
Bumi

Rotasi
o Bumi berputar pada porosnya (dg sudut kemiringan 23.5 derajat) Menyebabkan perubahan siang dan malam (24 jam)

Revolusi
Bumi berputar mengelilingi matahari (1 tahun) Perihelion, saat bumi terdekat ke Mt (4 Jan) Aphelion, saat bumi terjauh ke Mt (5 Jul)

www.themegallery.com

Company Logo

F. Gerakan Rotasi Bumi


Bumi berputar pada porosnya dari barat ke timur dan sekali putar memerlukan waktu 23 jam 56 menit 4 detik. Gerakan bumi berputar pada porosnya disebut Rotasi Bumi. Akibat rotasi bumi:
1. 2. 3. 4. 5. Gerakan semu harian matahari Pergantian siang dan malam Pembiasan arah angin dan arus laut Perubahan waktu antara tempat yang berbeda garis bujurnya Bentuk bumi bulat pepat, bgn kutub mengalami pemepatan dan bgn ekuator menggembung.

G. Gerakan Revolusi Bumi


Bumi disamping berputar pada porosnya, juga berputar mengitari matahari dan sekali putar memerlukan waktu 365,25 hari. Gerakan berputar mengitari matahari disebut Revolusi Bumi. Akibat Revolusi Bumi ;
1. 2. 3. Terjadi perubahan musim (4 musim) di daerah Subtropikal Perbedaan pada malam, sebaliknya pada musim dingin malam lebih panjang dari pada siang harinya. Terlihat rasi bintang yang beredar dari bulan ke bulan.

Waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk sekali putar disebut Satu kala revolusi bumi (satu tahun bumi)

H. Gravitasi Bumi
Merupakan suatu kekuatan (gaya) yang senantiasa mengarah ke bawah (tegak lurus bumi). Gaya gravitasi di setiap tempat di muka bumi tidak sama, karena adanya perbedaan dalam hal:
1. Jari-jari ke kutub dan ke ekuator tidak sama 2. Ketinggian tempat tidak sama 3. Kerapatan batuan yang menyusun kulit bumi tidak sama (pengaruhnya besar)

Akibat gravitasi bumi:


a. Materi/benda di bumi punya bobot, tdk melayang b. Makin ke kutub, bobot benda makin besar.

J*ad

You might also like