Professional Documents
Culture Documents
fungsi
Jumlah kebutuhan
defisiensi
Koenzim dalam 1,5 mg pelepasan CO2 selama respirasi sel, absropsi lemak, keseimbangan air dalam tubuh, menjaga nafsu makan
Defisiensi: menghambat proses glikolisis, sel keracunan asam piruvat, kontraksi otot jantung dan transmisi implus saraf pusat melemah, nafsu makan turun, penumpukan cairan pada jaringan, sehingga menderita beri-beri
Nama vitamin
fungsi
Jumlah kebutuhan
defisiensi
Enzim pembawa hidrogen berenergi tinggi pada proses transport elektron, transmisi rangsang cahaya, ke saraf mata, menjaga nafsu makan, memelihara jaringan seekitar mulut Pembelahan dan pertumbuhan sel, mencegah pelagra, dengan fosfat membentuk koenzim yang berperan dalam respirasi sel
1,8 mg
luka kulit terutama disudut mulut dan bibir (keilosis), terdapat pembuluh darah pada kornea sehingga penglihatan kabur, katarak, dapat mengakibatkan kebutaan Defisiensi: penyakit palagra dengan gejala 3D (dermatitis,diare, dimensia) Kelebihan: kulit desekitar leher, muka, dan telapak tangan terkelupas,terbakar, dan gatal-gatal
20 m
Nama vitamin
fungsi
Jumlah kebutuhan
defisiensi
5-10 mg
penyakit kulit, nafsu makan menurun, insomnia, dermatitis palagra, anemia, obstipasi, pertumbuhan anak terhmbat, kejang otot
Petumbuhan dan pembentukan selsel darah merah, sel kulit, metabolisme lemak, bagian dari gugus prostetik dari enzim karboksilase dan transaminase yang berperan dalam mengubah kelebihan asam amino
2 mg
fungsi Penting untuk pembentukan sel darah merah, dan asam nukleat (RNAdanDNA) Koenzim dalam metabolisme asam amino, merangsang pembentukan sel darah merah (eritropoietis) Koenzim dalam pembentukan lemak, metabolisme asam amino, pembentukan glikogen
defisiensi anemia pernisiosa, radang pada lidah, diare, pertumbuhan pada usia remaja terhambat anemia pernisiosa, mempengaruhi saraf,
0,003 mg
0,15-0,3 mg
Vitamin D3
Defisiensi tiamin menyebabkan terlambatnya oksidasi glukosa dalam tubuh. Dengan kata lain, hanya sebagian glukosa saja yang teroksidasi. Bila pemecahan glukosa terhenti, akan terjadi peningkatan asam piruvat dalam darah yang menyebabkab kelemahan otot, jantung berdebar, dan degeneratif saraf. Gejala diatas merupakan gejala utama penyakit beri-beri.