You are on page 1of 4

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

MAKALAH PRIBADI BLOK 10 TRAKTUS UROGENITALIS

NAMA : SITI NURJAWAHIR BT ROSLI NIM : 10 2009 323 KELOMPOK : D 8

DAFTAR ISI

A)PENDAHULUAN LATAR BELAKANG.. 3 TUJUAN .. 3 B) PEMBAHASAN.. 4 - 13 C) PENUTUP.. 14 DAFTAR PUSTAKA 15

PENDAHULUAN
A) LATAR BELAKANG Sistem pencernaan atau sistem alimenter berfungsi utama untuk memindahkan zat gizi dan nutrient,air serta elektrolit yang diperoleh dari makanan yang dikonsumsi ke dalam lingkungan internal tubuh. Bagi membolehkan aktifitas ini berlangsung dengan efisien, sistem pencernaan bekerja atas 4 dasar yaitu motilitas (pergerakan) , sekresi, digesti (pencernaan) dan absorpi (penyerapan). Manusia mengkonsumsi makanan yang secara garis besar terbagi kepada 3 kategori yaitu karbohidrat,protein dan lemak. 4 proses dasar sistem percernaan adalah berbeza bagi setiap kategori makanan. Motilitas adalah pergerakan yang mengacu kepada kontraksi otot yang berperan untuk mendorong dan mencampur isi saluran pencernaan. Terdapat dua jenis motilitas yaitu gerakan mendorong ( propulsif/peristaltic ) dan gerakan mencampur ( segmentasi ). Gerakan propulsif mendorong isi saluran cerna dengan laju yang berbeda tergantung kepada regio pencernaan. Gerakan mencampur adalah proses mencampur isi saluran cerna dengan getah pencernaan bagi memudahkan proses penyerapan makanan. Otot polos pada dinding saluran pencernaan terus menerus berkontraksi pada kekuatan rendah yang disebut tonus. Sekresi adalah proses pelepasan beberapa secret pencernaan ke saluran cerna oleh kelenjar-kelenjar eksokrin lewat duktus-duktus. Sekret yang dilepaskan adalah air,eletrolit,enzim, garam empedu dan mucus. Proses pencernaan melibatkan proses penguraian makanan dari struktur kompleks ke struktur yang lebih kecil untuk memudahkan penyerapan. Penyerapan berfungsi untuk memindahkan hasil pencernaan bersama air,elektrolit dan vitamin dari lumen saluran cerna ke dalam darah atau cairan limfe.2

B) TUJUAN Penulisan makalah ini bertujuan supaya mahasiswa mempelajari dan memahami secara menyeluruh tentang sistem pencernaan terutama struktur makroskopik dan mikroskopik serta vaskularisasi dan inervasi sistem ini.mahasiswa juga diharapkan dapat memahami mekanisme sistem

pencernaan serta pengaruh kerja hormon dan enzim pencernaan dalam memudahkan proses digesti dan absorpsi. Mahasiswa juga harus mengetahui tentang proses pembentukan feces.

You might also like