You are on page 1of 1



SRIWIJAYA POST Jumat, 3 Juni 2005

Sehat Alamiah dengan Akupuntur


DALAM pengobatan Cina, ketidakstabilan arus energi alam dapat menyebabkan suatu penyakit tertentu. Akupuntur bertujuan untuk memulihkan kesehatan dengan meningkatkan energi yang ada pada setiap individu.
AKUPUNTUR, terapi pengobatan dengan menggunakan jarum ini, sudah tak asing lagi digunakan masyarakat Indonesia. Akupuntur adalah teknik pengobatan kuno dengan penggunaan jarum tipis yang ditusukkan ke dalam bagian tubuh seseorang yang terserang penyakit. Terapi ini telah dilakukan secara turun temurun kurang lebih 2.500 tahun di Negeri Cina, negeri asal teknik akupuntur ini. Akupuntur merupakan salah satu teknik holistik dalam pengobatan tradisional Cina, dengan cara menyalurkan arus energi untuk menyembuhkan penyakit yang dikenal sebagai qi (dibaca:chi). Dalam pengobatan Cina, ketidakstabilan arus energi alam dapat menyebabkan suatu penyakit tertentu. Akupuntur bertujuan untuk memulihkan kesehatan dengan meningkatkan energi yang ada pada setiap individu. Akupuntur telah tercantum dalam ilmu kedokteran dunia Barat selama hampir ratusan tahun. Teknik serta informasi lengkap tersaji dalam buku karya Sir William Osler yang diterbitkan tahun 1892. Teknik akupuntur tersebut direkomendasikan untuk penyakit pegal linu di daerah pinggang serta penyakit encok yang juga sering menyerang daerah pinggang dan sekitarnya. Meski demikian, baru pada tahun 1971, masyarakat Barat, khususnya masyarakat Amerika membuka diri untuk menerima teknik pengobatan akupuntur ini. Adalah wartawan New York Times, James Reston yang menjalani operasi usus buntu di Beijing, kemudian menggunakan teknik akupuntur untuk meredakan rasa sakit atau nyeri pasca operasi. Pengalamannya tersebut dimasukkan dalam berita utama pada Timesstory dengan mengemukakan pendapatnya mengenai akupuntur. Semenjak itu, teknik akupuntur ini semakin populer di kalangan masyarakat awam maupun kalangan medis. Kinerja Akupuntur Mengacu pada prinsip pengobatan tradisional Cina yang mengutamakan penyaluran energi chi, ahli akupuntur akan menusukkan jarum yang telah disterilkan ke dalam 14 bagian tubuh. Jarum yang ditusukkan tersebut hanya sebatas di bawah kulit saja, tak sampai merasuk ke dalam timbunan lemak yang ada di bawah lapisan kulit. Terdapat 400-500 titik akupuntur di sepanjang tubuh manusia yang berhubungan dengan sistem organ tubuh internal. Misalnya, seseorang menderita mual, untuk menyembuhkannya maka jarum akan ditusukkan ke bagian pergelangan tangan. Sedangkan masalah yang berkaitan dengan penglihatan diyakini berhubungan dengan telapak kaki. Ahli akupuntur percaya bahwa terapi menusukkan jarum ini akan merangsang sistem pengaturan pada tubuh manusia dan dapat menyembuhkan penyakit secara alami. (Dtc)

Bisa Menyebabkan Keguguran


BANYAK studi selama ini yang dapat membuktikan manfaat akupuntur bagi kesehatan. Teknik menusukkan jarum ini dapat merangsang syaraf otot dasar manusia. Ada pula studi yang mempelajari fungsi akupuntur bagi kesehatan otak manusia. Peneliti menggunakan pemeriksaan elektronis otak dan ditemukan bahwa akupuntur dapat mengubah peredaran darah dalam otak, menambah aliran darah ke thalamus (bagian otak yang bekerja untuk menyampaikan rasa sakit serta perasaan inderawi lainnya). Akupuntur juga telah mengobati berbagai macam penyakit, seperti radang sendi, sakit kepala, sakit punggung, asma, membantu mengurangi ketergantungan terhadap obatobatan terlarang dan alkohol serta membantu rehabilitasi penderita stroke. Selain untuk mengobati penyakit, akupuntur juga efektif untuk mengurangi rasa sakit pasca pembedahan, seperti operasi pembedahan gigi, mengurangi rasa mual akibat anestesi serta mengurangi rasa mual bagi ibu-ibu hamil akibat morning sickness. Meskipun memiliki banyak faedah bagi kesehatan umat manusia, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Seperti yang tercantum di bawah ini: Pingsan Saat menusukkan jarum, banyak di antara pasien akupuntur yang jatuh pingsan. Hal ini adalah wajar terlebih jika pertama kali melakukannya. Maka itu jika untuk pertama kali melakukan teknik akupuntur, cobalah untuk lebih rileks serta hilangkan rasa takut atau sugesti yang terlalu berlebihan. Tertular Penyakit Waspadalah dengan jarum suntik yang digunakan saat melakukan terapi akupuntur tersebut. Pastikan jarum suntik itu baru, steril serta bersih. Hepatitis B serta penyakit menular lainnya bisa saja tertularkan melalui jarum-jarum suntik yang digunakan oleh penderitanya. Keguguran Waspadalah bagi ibu-ibu hamil yang ingin menghilangkan rasa mual dengan teknik akupuntur. Efek sampingan yang dapat terjadi adalah keguguran. Namun hal itu terjadi jika para ibu tersebut tak menyebutkan kondisinya yang sedang hamil kepada ahli akupuntur. Bagi Penderita Jantung Adanya perangsangan listrik dalam teknik akupuntur dapat menyebabkan masalah bagi penderita yang menggunakan alat pacu jantung. Agar tak terjadi efek-efek yang membahayakan kondisi tubuh, sebaiknya sebelum melakukan akupuntur, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter pribadi Anda. Serta pergilah ke ahli di bidang akupuntur, jangan hanya tergiur oleh iklaniklan yang menawarkan teknik akupuntur tersebut. (Dtc)

Berjalan untuk Pengobatan Kanker Payudara


SALAH satu penyakit ganas yang ditakuti wanita modern adalah kanker payudara. Kanker payudara membawa dampak ke arah kematian. Banyak dijumpai kasus terenggutnya nyawa para perempuan yang terserang kanker payudara. Operasi pengangkatan kanker serta kemoterapi hingga penggunaan obat-obatan ataupun pengobatan tradisional menjadi usaha penyembuhan kanker payudara. Baru-baru ini ditemukan cara yang efektif serta murah untuk menghindari dampak kematian akibat kanker payudara. Dengan melakukan kebiasaan berjalan kurang lebih 3-5 jam dalam seminggu, penderita kanker payudara memiliki kemungkinan terhindar dari bayang-bayang kematian. Hal tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 2.987 perempuan yang didiagnosa terkena kanker payudara dari tahun 1984-1998 dengan menjawab kuisioner sebanyak dua kali setahun hingga akhirnya meninggal per Juni 2002. Menurut jurnal American Medical Association dalam situs resmi eDiets , sekitar 90 persen perempuan penderita kanker payudara dengan melakukan terapi jalan kaki ini memiliki kesempatan hidup lebih besar dibandingkan yang tidak melakukannya. Pada umumnya, sebanyak 37 persen penderita kanker payudara yang berjalan sekitar 3 jam seminggu memiliki kemungkinan terhindar dari kematian lebih besar dibanding yang berjalan kaki kurang dari 3 jam seminggu. Sama halnya dengan yang hanya berjalan kurang dari 1 jam seminggu. Menurut para ahli, berjalan dapat mengurangi risiko meninggal akibat kanker payudara karena dapat menurunkan jumlah darah dalam hormon yang berhubungan dengan penyakit tersebut. Meskipun dengan berjalan kaki tidak dapat menyembuhkan kanker payudara secara total namun setidaknya dapat mengurangi tingkat kematian penderita kanker payudara. Banyak yang tertarik dengan terapi jalan kaki ini, kata Michelle Holmes, profesor di Universitas Kedokteran Harvard. Namun terapi jalan kaki ini kurang sesuai untuk penderita kanker payudara stadium IV, karena mereka pada umumnya tak terlalu sehat untuk sekedar berjalan kaki. Menurut Melinda Irwin, seorang Epidemiologis Universitas Yale, yang mempelajari efek aktivitas fisik atas tingkat hormon seseorang yang terselamatkan dari kanker payudara, berpendapat akan lebih baik jika program jalan kaki ini juga digunakan untuk penderita gagal jantung.( Dtc)

femina

Terapi akupuntur antara lain dapat menyembuhkan pegal dan linu di daerah pinggang.

You might also like