Professional Documents
Culture Documents
PENDEKATAN PERILAKU ORGANISASI : 1.Pendekatan Antardisiplin, perpaduan banyak disiplin 2.Pendekatan Sumber Daya Manusia (Suportif), dukungan pertumbuhan atau perkembangan pegawai untuk mencapai keefektifan 3.Pendekatan Kontingensi, peluang adanya perilaku yang berbeda-beda yang diperlukan oleh berbagai lingkungan yang berlainan untuk mencapai keefektifan 4.Pendekatan Produktivitas, rasio yang membandingkan berberbagai unit keluaran dengan unit masukan 5.Pendekatan Sistem, interaksi semua bagian organisasi dalam hubungan yang rumit
Unsur unsur Iklim yang menyenangkan: -Kualitas kepemimpinan -Kadar kepercayaan -Komunikasi keatas dan kebawah -Perasaan melakukan pekerjaan yang bermanfaat -Tanggung Jawab -Imbalan yang adil -Tekanan pekerjaan yang nalar -Pengendalian, Struktur, dan birokrasi yang nalar -Keterlibatan pegawai, keikutsertaan
1.Dasar Kekuasaan Sumberdaya Kepemimpinan Kemitraan Model ekonomi 2.Orientasi Wewenang Uang Dukungan Kerja tim Manajemen 3.Orientasi Kepatuhan Rasa aman & Prestasi kerja Tanggung Pegawai maslahat Jawab 4.Dampak Bergantung Bergantung Keikutsertaan Disiplin diri Psikologis pada bos pada organisasi Bagi pegawai
Hakekat organisasi
Sistem
SISTEM SOSIAL (Budaya, Peran, Status) Sistem Sosial : Seperangkat hubungan manusia yang rumit yang berinteraksi dalam banyak cara.Dimana sebuah sistem dikatakan dalam keseimbangan sosial apabila terdapat suatu dinamika yang menyeimbangkan semua bagiannya yang saling tergantung dan memberikan perubahan yang fungsional / menguntungkan bagi sistem
SISTEM SOSIAL
BUDAYA
Perubahan Budaya Etika Kerja TanggungjawabSosial
PERAN
STATUS
Hubungan Status Simbol Status Sumber Status Pentingnya Status
PEGAWAI
Perjanjian Psikologis
MAJIKAN
Perjanjian Ekonomi
Majikan Apabila harapan terpenuhi: -Pegawai dipertahankan -Kemungkinan Promosi Apabila harapan tidak terpenuhi: -Tindakan Perbaikan /Disiplin -Kemungkinan pemberhentian
Teknologi
Guncangan Ekonomi
Persaingan
MENGELOLA PERUBAHAN
Sifat perubahan Kerja
Organisasi secara keseluruhan cenderung
berpengaruh oleh perubahan yang terjadi pada salah satu bagiannya Perubahan merupakan masalah manusia dan juga masalah teknis Tujuan Pimpinan dalam aspek manusia berkenaan dengan perubahan adalah memperbaiki dan menjaga keseimbangan kelompok dan menyesuaikan pribadi yang terganggu oleh perubahan
PENOLAKAN TERHADAP PERUBAHAN (1) Logis , berdasarkan alasan yang nalar dan ilmiah : - waktu yang diperlukan untuk menyesuaikan diri - upaya ekstra untuk belajar kembali - situasi yang kurang diinginkan - kerugian ekonomi yang ditimbulkan - kelayakan teknis
- khawatir akan sesuatu yang tidak diketahui - rendahnya toleransi terhadap perubahan - tidak menyukai pimpinan atau agen perubahan yang lain - kurangnya kepercayaan terhadap orang lain - kebutuhan akan rasa aman, menginginkan status quo
SUMBER RESISTENSI TERHADAP PENOLAKAN SUMBER SUMBER INDIVIDUAL -Kebiasaan -Rasa Aman -Faktor-faktor Ekonomi -Takut pada hal yang belum diketahui -Pemrosesan informasi yang selektif SUMBER-SUMBER ORGANISASIONAL -Inersia Struktural Fokus perubahan yang terbatas Inersia Kelompok Ancaman terhadap keahlian Ancaman terhadap relasi kuasa yang sudah mapan Ancaman terhadap Pengalokasian sumberdaya yang sudah mapan
PENDEKATAN UNTUK MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI a. b. c. d. Model Tiga Tahap dari Kurt Lewin : Delapan tahap dari Kotller Riset Tindakan Pengembangan Organisasi
(1) Pencairan (unfreezing), gagasan dan praktek lama perlu disingkirkan agar gagasan dan praktek baru dapat dipelajari (2) Pengubahan (changing), langkahlangkah mempelajari gagasan dan praktek baru agar pegawai dapat berpikir dan berprestasi dengan gagasan dan praktek baru (3)Pembekuan Kembali (refreezing), hal-hal yang sudah dipelajari dipadukan dalam praktek yang sesungguhnya, praktek yang berhasil menjadi tujuan akhir langkah ini.
STRES KERJA DAN PENGELOLAANNYA Stres (stress), suatu kondisi dinamis dimana seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, keinginan yang tidak pasti dan penting Stres tantangan : stres yang menyertai tantangan di tempat kerja (memiliki banyak proyek, tugas,dan tanggungjawab)
Stres Hambatan: stres yang menghalangi seseorang mencapai tujuan (birokrasi, politik, kantor,kebingungan terkait dengan tanggungjawab)
MENGELOLA STRESS a. PENDEKATAN INDIVIDUAL - Penerapan teknik Manajemen waktu - Penambahan waktu Olah Raga - pelatihan relaksasi - perluasan jaringan dukungan sosial b. PENDEKATAN ORGANISASIONAL - seleksi personal dan penempatan kerja - pelatihan -penetapan tujuan yang realistis -pendesainan ulang pekerjaan - meningkatkan keterlibatan karyawan - perbaikan dalam komunikasi organisasi - penawaran cuti panjang - program-program kesejahteraan