Professional Documents
Culture Documents
LATAR BELAKANG
Harus Dapat Hidup Harus Dapat Melayani Masyarakat Harus Mandiri Harus Dapat Bersaing Harus Dapat Berkembang
Padat Karya Padat SDM Padat Teknologi Padal Modal Padat Masalah
MELAYANI PASIEN
KEPUASAN PELANGGAN
MELAKSANAKAN KEGIATAN
BERUSAHA, ENTERPRENEUR
KELELUASAAN MENGATUR
PUBLIC GOODS, YAITU PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD). SUMBER DANA OPERASIONAL: SELURUHNYA DENGAN APBD, SIFATNYA TIDAK MENCARI KEUNTUNGAN (NON PROFIT); QUASI PUBLIC GOODS, YAITU PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH SKPD, SUMBER DANA OPERASIONALNYA SEBAGIAN DARI APBD DAN SEBAGIAN LAGI DARI HASIL JASA LAYANAN YANG DIBERIKAN, SIFATNYA TIDAK SEMATA-MATA MENCARI KEUNTUNGAN (NON PROFIT); DAN PRIVATE GOODS, YAITU LEMBAGA MILIK PEMERINTAH DAERAH YANG BIAYA OPERASIONALNYA SELURUHNYA BERASAL DARI HASIL JASA LAYANAN (SEPERTI BUMD, PERUSAHAAN DAERAH) DAN BERSIFAT MENCARI KEUNTUNGAN (PROFIT ORIENTED).
9. 10.
11.
12.
Peraturan Menteri Keuangan No. 66/PMK.02/2006 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengajuan, Penetapan, Dan Perubahan Rencana Bisnis Dan Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum; Peraturan Menteri Keuangan No. 109/PMK.05/2007 tentang Dewan Pengawas Badan Layanan Umum; Peraturan Menteri Keuangan No. 119/PMK.05/2007 tentang Persyaratan Administratif Dalam Rangka Pengusulan Dan Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah Untuk Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; Peraturan Menteri Keuangan No. 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum; Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
Undang-undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. BAB V - PASAL 7 2) Rumah Sakit dapat didirikan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, atau swasta. 3) Rumah Sakit yang didirikan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus berbentuk Unit Pelaksana Teknis dari Instansi yang bertugas di bidang kesehatan, Instansi tertentu, atau Lembaga Teknis Daerah dengan pengelolaan Badan Layanan Umum atau Badan Layanan Umum Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PPK BLU :
Adalah pola pengelolaan keuangan yg memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan utk menerapkan praktek2 bisnis yg sehat utk meningkatkan pelayanan kpd masyarakat dlm rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
TUJUAN BLU
Meningkatkan pelayanan kpd masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibiltas dlm pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas dan penerapan praktek bisnis yg sehat
PRINSIP BLU
merupakan bagian/kekayaan yg tdk terpisah dr pemerintah 2. Dpt mengelola sendiri sumber daya dgn pengendalian yg ketat melalui perencanaan dan penganggaran 3. Menerapkan manajemen keuangan berbasis kinerja dgn pola fleksibel yg menonjolkan efisiensi dan produktivitas 4. Menerapkan standar akuntansi keuangan (SAK) dlm menerbitkan lapkeu tetapi dikonsolidasikan ke LK Pemda dgn SAP
1.
PARADIGMA BLU ENTERPRISING THE GOVERNMENT Mewiraswastakan Instansi Pemerintah Melalui Penerapan Prinsip-Prinsip Bisnis yang Sehat
MANFAAT BLUD
KELANCARAN PENDANAAN OPERASIONAL PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN RS
PASAL 51 UU 44/2009 PENDAPATAN RUMAH SAKIT PUBLIK YANG DIKELOLA PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DIGUNAKAN SELURUHNYA SECARA LANGSUNG UNTUK BIAYA OPERASIONAL RUMAH SAKIT DAN TIDAK DAPAT DIJADIKAN PENDAPATAN NEGARA ATAU PEMERINTAH DAERAH
2. INSTANSI YANG BERTUGAS MENGELOLA KAWASAN SEPERTI OTORITA DAN KAWASAN EKONOMI TERPADU
3. INSTANSI PENGELOLA DANA KHUSUS SPT DANA ONH, DANA BERGULIR UTK UKM
Uraian
Pengelola
SATKER
PNS Atas Dasar Adil & Patut RPJM RKA Setelah DPA disahkan Setor langsung ke Kasda
BLUD
PNS & Non PNS Atas Dasar Biaya Per Unit Layanan RSB RBA Dapat dikeluarkan Jika DPA blm disahkan Digunakan langsung
PP 23/2005
Psl 33 (1)
2
3 4
Tarif Layanan
Dok. Perencanaan Jk. Menengah Dok. Penganggaran Pengeluaran Anggaran Pendapatan
Psl 9 (2)
Psl 10 (1) Psl 10 (2)
Psl 12 (4)
Psl 14 (5)
Piutang dan Utang Tidak diperbolehkan Akuntansi Lapkeu SAP diaudit oleh BPK selaku entitas Tdk diperbolehkan Tdk dpt mengalihkan
11 12
Psl 19 Psl 21
PRINSIP BLUD
Efisien, efektif dan produktif
Accrual Basic
Azas Bruto
Flexible Budget
Akuntabel
Transparan
PARADIGMA BLUD
PENETAPAN TARIF
PENGADAAN BARANG/JASA
Kaidah Praktik Bisnis yang Sehat Breaking The Law thd Ketentuan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah
MELAKUKAN PINJAMAN
REMUNERASI
22
PERSYARATAN SUBSTANTIF
PERSYARATAN TEKNIS
PERSYARATAN ADMINISTRATIF
RSB 5 TH RBA 1 TH
Proses APBD
INFORMASI KEUANGAN
SISTIM PENATAUSAHA KEUANGAN
INFORMASI KINERJA
SPDK
BS IS MA
LAP KEU
NERACA LRA LAK DAN LO CALK
LAPORAN KINERJA
r
POLA TATA KELOLA
PEMDA
MENGUSULKAN BLUD
- MEMBENTUK TIM PENILAI - MENYUSUN PEDOMAN PENILAIAN - MELAKUKAN PENILAIAN -PENETAPAN BLUD
PENERAPAN BLUD
PENETAPAN PPK-BLU
USULAN BLU DIREKTUR RSUD/ KEPALA SKPD SYARAT SUBTANTIF SYARAT TEKNIS SYARAT ADMINISTRATIF PIMPINAN DPRD
1 Bulan
DITOLAK
PROSES
YA
3 BLN
PIMPINAN DPRD
1 Bulan
YA
FLEKSIBILITAS BLUD
1.
21.
Penetapan tarif layanan (psl 9 PP 23/05) Perencanaan dan penganggaran (psl 10,11, 13 PP 23/05) Pelaksanaan anggaran (psl 12 PP 23/05) Pengelolaan pendapatan dan belanja (psl 14-15 PP 23/05) Pengelolaan kas (psl 16 PP 23/05) Pengelolaan piutang (psl 17 PP 23/05) Pengelolaan barang (psl 21 PP 23/05) Penyelesaian kerugian (psl 24 PP 23/05) Penyusunan akuntansi (psl 26 PP 23/05) Pelaporan dan pertanggungjawaban (psl 27-28 PP 23/05) Pengelolaan surplus dan defisit (psl 29 PP 23/05) Tata kelola (psl 31 PP 23/05) Remunerasi (psl 36 PP 23/05) Kerjasama dengan pihak lain (psl 14(4) 23/05) Pembentukan dewan pengawas (psl 34 PP 23/05) Mempekerjakan tenaga non Pegawai Negeri Sipil (PNS) (psl 33 PP 23/05) Pengelolaan dana secara langsung (psl 14(5) PP 23/05) Perumusan standar, kebijakan, sistem, dan prosedur pengelolaan keuangan (psl 26 (4) PP 23/05) Pengelolaan utang (psl 18 PP 23/05) Pengelolaan investasi (psl 19 PP 23/05) Pengadaan barang dan/atau jasa (psl 20 PP 23/05)
Tim Penilai bertugas Meneliti dan menilai usulan penetapan, Peningkatan, Penurunan, dan Pencabutan status BLUD. Melaporkan hasilnya kepada Kepala Daerah sebagai dasar menerbitkan surat keputusan Kepala Daerah. 28
TANGGUNGJAWAB SKPD: melakukan transformasi sistem secara fundamental sesuai dengan kaidahkaidah bisnis yang sehat
KEBERADAAN BPKP MERUPAKAN SARANA PERCEPATAN TRANSFORMASI SISTEM PPK BLUD BAIK DALAM PROSES PENETAPAN KRITERIA MAUPUN DALAM PROSES PENILAIAN PERSYARATAN PENERAPAN DAN PENILAIAN PENERAPAN PPK BLUD
LEGAL DRAFTING
UU No.1/2004
B
Permendagri 61/2007
PP 23/2005
Syarat Administratif
Penetapan sbg BLUD Tim Penilai Penetapan SPM Tarif Layanan
Peraturan/Keputusan KDH ttg : Ps 42 Pengangkatan/pemberhenti an Pejabat/Pegawai Non PNS Dewan Pengawas Jenjang Nilai Pengadaan B/J
Akuntansi
1. SYARAT SUBSTANTIF
Persyaratan substantif sebagaimana dimaksud dalam Permendagri 61/2007 pasal 5 dan 6 terpenuhi apabila tugas pokok dan fungsi SKPD atau Unit Kerja berkaitan dengan bidang layanan umum yang menghasilkan semi barang dan/atau jasa publik (quasi public goods), pengelolaan wilayah/kawasan tertentu dan pengelolaan dana khusus.
2. SYARAT TEKNIS
1.
2.
kinerja pelayanan di bidang tugas pokok dan fungsinya layak dikelola dan ditingkatkan pencapaiannya atas rekomendasi Sekretaris Daerah untuk SKPD atau kepala SKPD untuk Unit Kerja; kinerja keuangan SKPD atau Unit Kerja yang sehat.
3. SYARAT ADMINISTRATIF
1.
2. 3. 4. 5. 6.
surat pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan, keuangan, dan manfaat bagi masyarakat; Pola tata kelola Rencana strategis bisnis; Standar pelayanan minimal; Laporan keuangan pokok; dan Laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia untuk diaudit secara independen.
Responsibilitas
Struktur organisasi
Prosedur kerja
Independensi
Akuntabilitas
Transparansi
PENGERTIAN SPM
Standar Pelayanan Minimal (SPM) rumah
sakit adalah spesifikasi teknis tentang tolok ukur layanan minimal yang diberikan oleh rumah sakit kepada masyarakat pengguna jasa layanan. (pelayanan manajemen rumah sakit, pelayanan medik,
pelayanan penunjang medik dan pelayanan keperawatan baik rawat inap maupun rawat jalan).
11/3/2011
PENETAPAN MODEL STANDAR CONTOH : RUMAH SAKIT Standar Input STANDAR PENYEDIAAN SUMBER DAYA MINIMUM : PROXY : STANDAR MINIMUM ALAT, RUANGAN Dan SDM Standar Output Standar Pemanfaat Sumber Daya Minimum : Proxy : Standar Rujukan Rawat Jalan, Rawat Inap Dan Penunjang Medis. Standar Mutu Standar Kualitas Minimum Penanganan Penyakit, Proxy : Berdasarkan Prediksi 10 Penyakit Terbanyak
dari
BERTAHAP VS PENUH
FLEKSIBILITAS BERKAITAN DGN :
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
URAIAN
KELOLA DANA LANGSUNG BARANG
BERTAHAP
YA YA
PENUH
YA YA
PIUTANG
PERUMUSAN STANDAR KEBIJAKAN
YA
YA YA
YA
YA YA
SISTEM
PROS PENGEL KEU INVESTASI UTANG PENGADAAN BRG/JASA
YA
YA TDK TDK TDK
YA
YA YA YA YA
BENTUK PENGENDALIAN
PROSES PENGANGGARAN MERUPAKAN BAGIAN YANG TIDAK TERPISAH DARI PROSES APBD. PEMIMPIN BLUD HARUS MEMBUAT KONTRAK KINERJA DENGAN KEPALA DAERAH SECARA BERKALA KINERJA BLUD DIEVALUASI OLEH TIM PENILAI PEMDA SETIAP TAHUN DIAUDIT OLEH AUDITOR EKSTERNAL (PP 23/2005)
2.
PENYUSUNAN DOKUMEN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN PENDIRIAN BLUD PEDOMAN AKUNTANSI & PENATAAUSAHAAN KEUANGAN BLUD RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) TA. 2012 PEDOMAN PENGADAAN BARANG/JASA EVALUASI TARIF
TERIMA KASIH
BLUD merupakan wujud transformasi bagi instansi pemerintah Daerah yg melakukan fungsi operasional pelayanan publik dengan mengedepankan produktivitas, efisiensi dan efektivitas