Praktik Penipuan Bayangi

Ujian Masuk UGM

adhari purnawan
Praktik penipuan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab masih membayangi ujian masuk
(UM) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, yang akan diselenggarakan pada Minggu (5/2).

"Sudah ada tiga laporan masuk mengenai indikasi adanya penipuan yang menimpa calon mahasiswa
dari Yogyakarta dan luar daerah menjelang UM," kata panitia UM UGM, Dr Ir Budi Prasetyo, di
Yogyakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, salah satu laporan penipuan adalah adanya oknum yang menawarkan mampu
meloloskan calon mahasiswa masuk ke Fakultas Kedokteran UGM. "Oknum penipu tersebut mematok
biaya yang cukup besar, antara Rp 90 juta-Rp 150 juta," katanya.

Ia mengimbau calon mahasiswa dan orangtua berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan serta
tidak mudah tergiur oleh penawaran yang mampu meloloskan calon mahasiswa.

Menurut dia, untuk mengamankan jalannya UM tersebut, pihak UGM juga akan merazia telepon
genggam dan mematikan jaringan hot spot di seluruh lingkungan UGM sehingga tidak disalahgunakan
untuk berbuat curang.

UM UGM 2009 akan diikuti 44.565 calon mahasiswa yang tersebar di sebelas kota, yaitu
Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Pekanbaru, Madiun, Tangerang, Cirebon, Palembang, Balikpapan,
Lhokseumawe, Bandar Lampung, dan Batam.

Peserta dari kelompok Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berjumlah 24.890 orang, IPS sebanyak 12.375
orang, dan IPC sebanyak 7.300 orang. "Jumlah peserta tahun ini meningkat sekitar 10 ribu orang
dibanding tahun lalu yang 34.466 orang," katanya.

Ia berharap seluruh peserta ujian tulis aktif mengakses informasi melalui situs UM UGM sehingga
tidak lagi kebingungan ketika harus mencari lokasi ujian.

Selama UM berlangsung, beberapa ruas jalan yang melintasi kawasan UGM akan ditutup, di
antaranya Jalan Kaliurang, terutama Jalan Persatuan dan Jalan Prof Notonagoro, mulai pukul 06.00-
08.00 WIB. (Sugiarto)