Professional Documents
Culture Documents
Laboratorium analit
Bahan dan Alat: Daun teh atau teh kantong, CaCl 2 anhidrat, diklorometan, corong pisah, erlenmeyer, pengaduk, corong gelas, kertas saring Cara Kerja: Masukkan 25 gram daun teh kering ( atau 10 kantung teh celup) dan 20 gram Natrium Karbonat ke dalam labu Erlenmeyer 250 mL, lalu tambahkan 225 mL air mendidih. Biarkan campuran selama 7 menit, kemudian dekantasi campuran reaksi kedalam labu Erlenmeyer yang lain. Ke dalam daun teh/ kantong teh tambahkan lagi 150 mL air panas lalu segera dekantasi ekstrak teh. Gabungkan dengan ekstrak teh yang pertama. Untuk mengekstrak sisa kafein yang mungkin ada, didihkan air berisi daun teh/ kantong teh selama 20 menit, lalu dekantasi ekstraknya. Dinginkan ekstrak teh hingga suhu kamar , lalu lakukan ekstraksi didalam corong pisah dengan penambahan 30 mL diklorometan. Kocok corong pisah secara perlahan selama 5 menit ( supaya tidak terbentuk emulsi), sambil membuka kran corong pisah untuk mengeluarkan tekanan udara/gas dari dalam corong pisah. Gabungkan ekstrak diklorometan dan semua fraksi yang berwujud emulsi di dalam labu Erlenmeyer 125 mL, lalu tambahkan kalsium klorida anhidrat ke dalam gabungan ekstrak dan emulsi, sambil diaduk/ digoyang selama 10 menit. Secara hati-hati dekantasi ekstrak diklorometan, jangan sampai gumpalan CaCl2.anhidrat penyaringan. Bilas Erlenmeyer dan kertas saring ( bila pakai cara penyaringan) dengan 5 Ml diklorometan. ikut terbawa, atau dapat dilakukan dengan cara
Laboratorium analit
Gabungkan filtrat dan lakukan distilasi dengan menggunakan penangas air untuk menguapkan diklorometan.( hati-hati dalam pemakaian api, dan jangan lupa beri batu didih)
Timbang produk yang terbentuk ( terbentuk kristal putih kehijauan). Simpan.(digunakan untuk percobaan Rekristalisasi)
Laboratorium analit
Cara Rekristalisasi: Timbang produk ekstraksi kafein dari teh sekitar 0,25 gram ( pada percobaan ekstraksi padat cair untuk ekstraksi kafein). Lakukan rekristalisasi dengan menggunakan 5 mL aseton panas, lalu pindahkan dengan pipet larutan ini ke dalam labu erlenmeyer kecil, dan dalam keadaan panas, tambahkan ligron ( atau n-heksan) tetes demi tetes sampai terbentuk kekeruhan. Dinginkan perlahan labu erlenmeyer sampai dengan suhu kamar. Kristal yang terbentuk disaring dengan penyaring vakum. Cuci kristal dengan beberapa tetes ligron ( n-heksan) dingin. Lakukan uji titik leleh terhadap kristal kafein.