You are on page 1of 42

Gravity Concentration

Oleh Kelompok 9 : Afrizal Faldy Pratama Hudan Ali Yusar Raden Nafian Priatmojo Satrio Wibowo

Pengertian Gravity Concentration


Gravitiy Concentration adalah proses konsentrasi yang mendasarkan pada gaya gravitasi. Metode pemisahan gravitasi digunakan untuk memproses berbagai macam bahan, mulai dari logam sulfide berat (sp. gr. 7.5) sampai batubara (sp.gr. 1.3) metode ini efisien untuk konsentrasi dari mineral yang memiliki besar partikel disekitar 50 mm

PRINSIP GRAVITY CONCENTRATION


Metode Gravity concentration memisahkan mineral dari perbedaan berat jenis oleh gerakan relative sebagai respon dari gravitasi dan satu atau beberapa gaya lainnya. Beberapa gagasan tentang jenis pemisahan yang mungkin dapat diperoleh dari kriteria konsentrasi

Keterangan :
Dh adalah berat jenis dari material yang berat Dl adalah berat jenis dari material yang ringan Df adalah berat jenis dari mediumnya (fluida)

PRINSIP GRAVITY CONCENTRATION


Pergerakan dari partikel di dalam zat cair tergantung tak hanya dari berat jenis, tapi juga dari ukuran partikelnya. Partikel yang besar akan lebih terpengaruh daripada partikel yang lebih kecil. Efisiensi dari proses ini meningkat seiring dengan meningkatnya besarnya partikel dan partikel seharusnya tidak mulus untuk bergerak sesuai dengan hukum newton.

Proses pada Gravity Concentration


Proses pada Gravity Concentration ini terbagi menjadi beberapa macam, yaitu :
Mendasarkan pada aliran air horizontal
a. Shaking Table b. Sluice Box c. Humprey Spiral

Mendasarkanpada aliran air vertical


a. Jigging

Mendasarkan pada berat jenis media


a. Heavy Liquid Separator b. Heavy Media Separator

Shaking Table (meja goyang)


Tabling adalah suatu proses konsentrasi untuk memisahkan antara mineral berharga dengan mineral tidak berharga, mendasarkan pada perbedaan berat jenis mineral melalui aliran fluida yang tipis. Proses ini termasuk dalam Flowing Film Concentration. Alat yang digunakan adalah Shaking Table.

Shaking Table
Prinsip pemisahan dalam tabling ialah ukuran mineral harus halus karena proses konsentrasi ini mendasarkan pada aliran fluida tipis. Adanya gaya dorong air terhadap partikel yang sama besarnya tapi berbeda berat jenisnya, maka partikel yang ringan akan mengalami dorongan air yang lebih besar dari partikel berat. Dengan adanya gerakan maju mundur dari head motion maka partikel yang berat akan melaju lebih jauh dari partikel yang ringan sampai akhirnya partikel-partikel tersebut masuk ke tempat penampungan.

Shaking Table
Untuk mendapatkan aliran air yang turbulen maka dipasang alat yaitu riffle, dengan demikian partikel yang ringan akan cenderung untuk meloncat dari riffle satu ke riffle lainnya dibanding partikel yang berat yang hanya akan menggelinding searah dengan riffle tersebut.

Proses ini berjalan terus menerus sehingga antara mineral yang mempunyai berat jenis besar dengan yang ringan dapat terpisahkan.

Shaking Table
Gaya-gaya yang bekerja dalam tabling adalah :
a) Gaya gesek antara partikel dengan dek (khusus partikel berat yang dominan) b) Gaya dorong air (khusus partikel ringan lebih dominan) c) Gaya gravitasi

Shaking Table
Faktor-faktor yang mempengaruhi produk, antara lain :
1. 2. 3. 4. Kemiringan dek Kecepatan feeding dan kemiringan Persen solid Jumlah dan panjang stroke

Shaking Table
1. Kemiringan Dek
Dek yang terlalu miring akan mempengaruhi kecepatan aliran air dan bila kecepatan aliran air tersebut terlalu cepat maka partikel ringan akan terbawa air semuanya sehingga yang tertinggal hanya mineral berat. Dengan begitu hasil yang didapatkan adalah produkta yang berkadar tinggi tetapi kapasitasnya sedikit. Untuk kemiringan yang kecil sehingga kecepatan aliran air lambat maka produk yang didapat berkadar rendah dengan kapasitas besar.

Shaking Table
2. Kecepatan Feeding dan Kemiringan
Bila terlalu cepat pengumpananya dan kemiringan dek kecil, maka proses pemisahan akan berjalan kurang baik karena umpan tertumpuk dan akan masuk ke konsentrat.

Shaking Table
3. Persen Solid Bila terlalu encer pemisahan akan baik dan sebaliknya bila kental maka semua partikel akan masuk ke konsentrat.

Shaking Table
4. Jumlah dan Panjang Stroke
Pengaruh terhadap proses pemisahan adalah stroke yang panjang untuk material kasar dan stroke kecil untuk material halus.

Shaking Table
Kelakuan partikel di dalam flowing film concentration dipengaruhi oleh beberapa faktor :
a. b. c. d. e. f. g. Kemiringan dek Viskositas fluida Koefisien gesek antara partikel dengan dek Ketebalan dari fluid film atau kecepatan dari aliran fluida Bentuk partikel Berat jenis Kekerasan permukaan dek

Shaking Table
Macam-macam meja goyang (shaking table) antara lain :
Wilfley Table Butchart Table Card Table Deister Overstorm, Plat O Table

Shaking Table
Wilfley Table
Alat ini berbentuk empat persegi panjang dengan riffle dibuat mulai dari ukuran pendek hingga panjang. Faktor yang sering diubah adalah kemiringannya.

Butchart Table
Bentuk head motion hamper sama dengan wilfle table tetapi berbeda pada rifflenya. Riffle pada alat ini membengkok kearah atas. Dengan riffle ini material dipaksa untuk naik pada bagian riffle yang membelok kea rah atas sebelum sampai ke tempat konsentrat.

Shaking Table
Card Table
Riffle berbentuk triangular yang agak kasar dan pembuatannya langsung pada dek tersebut

Deister Overstorm, Plat O Table


Pada dasarnya perbedaan macam-macam meja goyang ini terletak dari head motion dan bentuk rifflenya.

Shaking Table
Kapasitas dari table dipengaruhi oleh :
a. b. c. d. Ukuran umpan Operasi yang dikehendaki Perbedaan berat jenis antara mineral yang dipisahkan Berat jenis rata-rata dari mineral yang akan dipisahkan

Sluice Box
Prinsipnya adalah memisahkan antara mineral berharga dengan yang tidak berharga mendasarkan atas gaya beratnya. Alat ini berbentuk box atau kotak yang bagian dalamnya dilengkapi dengan riffle, yang gunanya untuk menahan material yang mempunyai berat jenis relatif besar dibandingkan dengan material lain sehingga mampu mengimbangi gaya dorong dari aliran air.

Sluice Box
Faktor-Faktor yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya dalam melakukan operasi pemisahan dengan alat ini adalah :
1. 2. 3. 4. 5. Kecepatan aliran dan ketebalan aliran fluida Berat Jenis Material yang akan dipisahkan Banyaknya air atau fluida Ketinggian Riffle Panjang Box

Sluice Box
Kecepatan aliran dan ketebalan aliran fluida
Bila kecepatan dan ketinggian fluida terlalu besar maka mineral yang ada baik itu mineral berat maupun ringan dan ketebalan yang besar dari fluida akan membuat arus turbulen yang besar dan ini yang membuat material meloncat dari riffle.

Berat jenis material yang akan dipisahkan


Berat jenis dari material harus cukup besar karena material itu harus dapat mengimbangi derasnya arus dengan gaya berat sehingga material itu akan dapat terhalangi oleh riffle. Bila material itu mampunyai berat jenis yang kecil, akan hanyut terbawa oleh aliran air.

Sluice Box
Banyaknya air/fluida
Bila air yang digunakan untuk memisahkan mineral ini hanya sedikit, maka mineral tersebut tidak akan dapat terpisahkan atau hasilnya adalah heterogen

Ketinggian riffle
Ketinggian riffle harus sebanding dwngan ketebalan aliran air, paling tidak harus melebihi +/- 0,5 cm dari permukaan riffle

Panjang box
Panjang box sangat menentukan karena makin panjang akan semakin besar kemungkinan material itu untuk tersangkut pada roffle sehingga hasilnya semakin besar

Sluice Box
Dalam sluice box ini, macam riffle ada dua :
Riffle memanjang Riffle melintang

Tahap-tahap dalam sluicing adalah :


Pemasukan umpan Pencucian Pengambilan konsentrat

Humphrey Spiral
Humphrey Spiral merupakan alat penetrasi pemisahan mineral berat dan mineral ringan yang berbentuk spiral yang menggunakan gaya sentrifugal dan air sebagai media konsentrasi.

Humphrey Spiral
Prinsip kerja dari alat ini adalah umpan dimasukkan kedalam kotak penampung umpan. Kemudian dengan menggunakan pompa air, larutan umpan dipompa keatas spiral. Larutan umpan akan terlebih dahulu melewati Hydrocyclon. Pada Hydrocyclon umpan dipisahkan menjadi mineral berat dan mineral ringan. Mineral berat akan keluar dari Hydrocylon melalui pipa bagian bawah, sedangkan mineral ringan keluar dari pipa bagian atas.

Humphrey Spiral
Umpan memasuki saluran spiral dalam bentuk campuran yang hampir homogen. Ketika larutan air beserta umpan mengalir mengelilingi jalur spiral, pemisahan terjadi pada bidang vertikal. Pemisahan biasanya terjadi sebagai hasil perpaduan dari Hindered Settling dan Interstitial Trickling. Hasilnya adalah: partikel-partikel yang berat akan mengalir pada daerah dengan kecepatan rendah, pada sisi dalam dari bidang spiral, sedangkan partikel-partikel yang ringan akan mengalir pada daerah dengan kecepatan tinggi, pada sisi luar bidang spiral.

Humphrey Spiral
Pada daerah berkecepatan rendah diletakkan splitter, yaitu lubang yang didesain dan berfungsi untuk menampung mineral berat atau dalam hal ini adalah mineral berharga.

Konfigurasi dan letak (posisi) dari splitter dapat diatur sesuai dengan konsentrat yang akan dihasilkan.
Hasil akhir yang didapat pada pemisahan dengan menggunakan metode Humphrey spiral adalah konsentrat, midling dan tailing.

Humphrey Spiral
Gaya yang Bekerja
o Gaya gravitasi o Gaya gesek o Gaya Sentrifugal o Gaya dorong air

Humphrey Spiral
Variabel Operasi
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. Jumlah lingkaran spiral Tipe spiral Diameter spiral Permukaan spiral Ketinggian alat Konfigurasi spiral Kecepatan aliran air Bentuk dan ukuran butir partikel Perbedaan density partikel Laju pengumpanan

Humphrey Spiral
Proses pemisahan ini dapat terjadi karena partikel yang berat akan mendekati pusat spiral atau berada di bagian bawah, sedangkan partikel yang ringan dan halus akan naik. Hal ini terjadi karena adanya gaya-gaya yang telah disebut diatas. Dalam pemisahan ini plp harus tetap dipertahankan agar besarnya persen solid antara 20% - 30%. Kapasitas alat ini mencapai 1 2 ton/jam dengan umpan pada 25% - 50% solid dengan ukuran normal.

Jig
Prinsip Kerja
Ini adalah metode tertua dari Gravity Concentration. Jig biasanya digunakan untuk memperoleh logam-logam berat seperti : emas, bijih besi, batu bara. Pemisahan jenis-jenis mineral menurut perbedaan berat jenis (BJ).

Jig
Cara kerja :
Mineral yang mempunyai berat jenis besar akan berpenetrasi melalui ragging dan jig screen. Box bergerak naik turun dgn siklus tertentu dan menghasilkan suatu arus. Pada overflow, pengeluaran partikel ringan dengan bantuan arus air dari bawah. Gerakan box menstimulir arus pulsatif dari fluida, gerakan ini mencapai 55-300 pulse/menit.

Jig
Pengoperasian JIG
Berat jenis dari partikel yang akan dipisahkan berbeda jauh. Interval ukuran harus sempit. Yang paling cocok, misalnya 1-3 mm, jika interval besar maka dilakukan klasifikasi baru dimasukan dalam jigs.

Jig
Suatu partikel yang berada dalam pengaruh fluida akan mempunyai persamaan kecepatan dan percepatan :

dx m mg m' g D dt
m = massa partikel ; m = massa fluida terdesak Dx/dt = percepatan ; g = gaya gravitasi D = tahanan partikel akibat gerakan partikel

Jig
Jadi dapat disimpulkan : Percepatan tidak tergantung pada ukuran feed. Percepatan tergantung pada berat jenis partikel feed dan fluida yang dipakai. Ukuran dapat mempengaruhi pemisahan partikel. Untuk memisahkan partikel yang kecil berat dengan partikel yang besar ringan, maka dilakukan siklus jigging yang pendek.

TIPE TIPE JIG


Hartz Jig, Denver jig, Baum Jig, Jenis yang pertama kali dipakai Untuk Pemisahan logam-logam berat Untuk memisahkan partikelpartikel ringan seperti batubara

Hartz Jig
Prinsip kerja
Partikel berat terdesak oleh arus air dan keluar melalui saluran heavy product di kiri Jig. Partikel ringan terhambat di daerah gate dan keluar sebagai overflow karena terbawa arus arah melintang.

DenveR Jig
Prinsip Kerja
Gerakan Jigging diberikan melalui gerakan pulsa oleh pulsator melalui suatu diafragma, air masuk melaui katup. Konsentrat dari logam akan terkumpul di dasar jig dan dapat diambil sewaktu-waktu dengan membuka Hutch

Baum Jig
Prinsip Kerja
Berbeda dengan lainnya, pulsa diberikan oleh tekanan udara yang masuk melalui air inlet dengan suatu frekuensi tekanan tertentu. Ukuran Jig adalah 5 x 6 m, sehingga tekan udara akan tidak merata.

Pinched Sluices
Cara kerja
Feed masuk kedalam lubang umpan dan mengalir kebawah akibat kemiringan dari pinched sluices. Pada waktu mengalir terjadi pemisahan, partikel berat berada di lapisan atas, dan partikel ringan berada di lapisan bawah. Kedua partikel ini dipisahkan menggunakan pisau splitters. Letak splitters menentukan hasil, bila splitters terlalu kekanan maka menghasilkan produk dengan kualitas rendah, sedang bila terlalu kekiri maka akan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.

You might also like