Outline Laporan

Bagian 1 Pendahuluan

Bagian 2 Kerangka Teoritis Kearifan Lokal

Bagian 3 Gambaran Umum Wilayah Penelitian (Profil Kabupaten, Kecamatan, Desa, Dusun) 1. Sejarah pembentukan dan sistem administrasi pemerintahan (kab. sambas) data sekunder 2. Pembagian fungsi dan peruntukan kawasan hutan (kab. sambas) data sekunder 3. Jumlah Peduduk, Komposisi penduduk, dan matapencaharian (kab. sambas) data sekunder 4. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sambas (kab. sambas) data sekunder 5. Angka Kemiskinan Penduduk di Kabupaten Sambas (kab. sambas) data sekunder 6. Ringkasan gambaran umum 2 desa yang diteliti : peneliti lapangan Sejarah pembentukan desa/dusun Posisi desa/dusun penelitian dalam peta kabupaten (termasuk jarak dan waktu tempuh ke kota kab, alat transportasi yg digunakan, lengkapi dgn peta) Gambaran umum wilayah (topografi) Gambaran umum sistem pemerintahan, adat dan agama kependudukan mata pencaharian Informasi tentang kondisi sosial (pendidikan, kesehatan dan tingkat kemiskinan)

Bagian 4 Relasi Masyarakat adat dan lokal dengan sumber hutan dan air : 1. Sejarah dan dinamika pemilikan lahan 2. Sistem tata ruang wilayah kelola (wilayah jelajah) apa bahasa setempat untuk istilah ini 3. Sumber pangan (hasil hutan non kayu, berburu, lahan perladangan, dll)

Kearifan Lokal

1. Unsur (Keyakinan, Perasaan, Sasaran/cita2, Norma/nilai, Peranan/status, Tingkatan sosial, Pengaruh kekuasaan, Sanksi, Sarana dan prasarana, Ketegangan
Bagian 5 Kearifan Lokal dalam Menghadapi Bencana 1. Peristiwa bencana yang pernah terjadi (dahulu dan sekarang) 2. Cara masyarakat untuk mengatasi termasuk tindakan pencegahan yang dilakukan 3. Cara pandang masyarakat memandang perubahan sumber hutan dan air 4. Upaya masyarakat dalam mempertahankan keberlangsungan mekanisme pengelolaan

hutan dan air menjadi sumber pangannya termasuk proses adaptasi terhadap perubahan lingkungan
(Analisa masuk pada bagian 4 dan 5)

Bagian 6 Kesimpulan dan Rekomendasi