You are on page 1of 3

MATAKULIAH KODE MATAKULIAH SEMESTER PROGRAM STUDI DOSEN PENGAMPU

: Mekanika Teknik Lanjut : STM 233 : GENAP : PEND.TEKNIK MESIN : Muh. Khotibul Umam Hs, MT

I. DESKRIPSI MATAKULIAH Matakuliah ini berbobot 3 SKS (1 SKS teori, dan 2 SKS praktek) dan wajib lulus. Mata kuliah ini mempelajari tentang defleksi yang terjadi pada konstruksi statis tertentu maupun statis tak tentu pada balok menerus. Selain itu, rangka batang 2 dan 3 dimensi juga merupakan materi yang dibahas pada mata kuliah ini, yang dalam pelaksanaannya untuk proses perhitungan menggunakan cara manual maupun dengan bantuan beberapa perangkat lunak komputer seperti Microsoft Excel, Matlab maupun Ansys. II. KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN 1. memahami dan dapat menghitung defleksi yang terjadi pada konstruksi statis tertentu 2. menghitung besar kakas reaksi pada konstruksi statis tak tentu melalui prinsip defleksi, baik dengan metode langsung, fungsi bertingkat, maupun superposisi 3. membuat NFD, SFD dan BMD dari berbagai macam konstruksi statis tak tentu 4. memahami prinsip metode elemen hingga dan menerapkannya pada proses perhitungan defleksi pada balok menerus dan rangka batang yang mempunyai bentuk konstruksi statis tak tentu (baik 2 dimensi maupun 3 dimensi) 5. memanfaatkan beberapa perangkat lunak komputer seperti Microsoft Excel, Matlab maupun Ansys untuk proses perhitungan pada poin 1, 2, 3 dan 4 tersebut di atas. III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI A. Aspek Kognitif dan Kecakapan Berpikir 1. dapat menghitung defleksi yang terjadi pada konstruksi statis tertentu 2. dapat menghitung besar kakas reaksi pada konstruksi statis tak tentu 3. dapat membuat NFD, SFD dan BMD dari berbagai macam konstruksi statis tak tentu 4. dapat memahami prinsip metode elemen hingga dan menerapkannya pada proses perhitungan defleksi pada balok menerus dan rangka batang yang mempunyai bentuk konstruksi statis tak tentu (baik 2 dimensi maupun 3 dimensi) 5. dapat memanfaatkan beberapa perangkat lunak komputer seperti Microsoft Excel, Matlab maupun Ansys untuk proses perhitungan pada konstruksi statis tak tentu B. Aspek Psikomotor - Dapat menggunakan beberapa perangkat lunak komputer sebagai alat bantu menganalisa konstruksi C. Aspek Afektif, Kecakapan Sosial dan Personal 1. Mhs mengikuti kuliah dengan antusias, tertib dan disiplin. 2. Mhs dapat mengaitkan prinsip-prinsip dasar mekanika pada kondisi real di lapangan.

IV. SUMBER BACAAN - Beer, Ferdinand P. & Johnson E. Russell Jr. (1977), Vector Mechanics for Engineers, Statics and Dynamics, New York: McGraw Hill Book Company. - Bowes William H., Russell Leslie T & Suter Gerhard T. (1984), Mechanics of Engineering Materials, New York: John Willey & Sons. - Deutschman Aaron D., Michells Walter J. & Wilson Charles E. (1975), Machine Design, Theory and Practice, New York: Macmillan Publishing Co., Inc. - Hall, A.S (1973), An Introduction to The Mechanics of Solids, John Willey & Sons Australasia Pty Ltd, Sydney - McLean W.G. & Nelson E.W. (1962), Theory and Problems of Engineering Mechanics, Statics and Dynamics, New York: McGraw Hill Book Company. - Moaveni, Saeed (1999), Finite Element Analysis Theory and Application with ANSYS, Prentice Hall Inc, New Jersey - Palm, William J. III (1999), MATLAB For Engineering Application, The McGraw-Hill Companies, New York - Singer, F.L. (1969), Engineering Mechanics, New York: Harper & Row. - Yang, T.Y (1986), Finite Element Structural Analysis, Prentice Hall Inc, New Jersey V. PENILAIAN Butir-butir penilaian terdiri dari: A. Tugas Mandiri B. Tugas dan Laporan Praktikum C. Partisipasi dan Kehadiran Kuliah D. Kuis E. Ujian Akhir Semester F. Tugas Tambahan A. Tugas Mandiri Tugas mandiri ini minimal 2x dan maksimal 3x. Bobot untuk masing-masing tugas antara 5-10%. B. Tugas dan Laporan Praktikum Mata kuliah ini selain bersifat teori, juga mempunyai muatan praktek. Oleh karenanya, penilaiannya diambil 25% dari hasil praktek dan laporannya. C. Partisipasi dan Kehadiran Kuliah Untuk merangsang keaktifan dalam perkuliahan, partisipasi dan kehadiran dalam kuliah diberikan porsi maksimal sebesar 10%. D. Kuis Kuis ini diperlukan untuk memberi umpan balik dari hasil perkuliahan, dan dilakukan setelah sebuah topik selesai diberikan. Setidaknya kuis diberikan 2x dan maksimal 3x, dengan bobot masing-masing antara 10-15%.

E. Ujian Akhir Semester Merupakan evaluasi akhir perkuliahan, dan bobot penilaiannya tergantung pada komponen nilai yang lain, dengan bobot maksimal sebesar 30%. F. Tugas Tambahan Tugas ini diberikan bila kondisinya perkuliahan memang membutuhkannya, dan bobot penilaiannya diberikan sesuai dengan situasinya. Tabel Ringkasan Bobot Penilaian No 1 2 3 4 5 6 Jenis Tagihan Tugas Mandiri Tugas dan Laporan Praktikum Partisipasi dan Kehadiran Kuliah Kuis Ujian Akhir Semester Tugas Tambahan Jumlah Maksimum Skor 10-45 25 10 10-45 30 .. ? 100

Untuk dinyatakan menguasai kompetensi mahasiswa harus mampu mengumpulkan minimal 56 poin (C ). Poin tersebut dinyatakan dalam angka dan huruf sebagai berikut: Tabel Penguasaan Kompetensi No 1 2 3 4 5 6 7 Nilai A AB+ B BC+ C Syarat sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 86 point sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 80 point sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 75 point sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 71 point sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 66 point sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 61 point sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 56 point

You might also like