You are on page 1of 6

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DI UNIT RAWAT INAP DI RUANG SARASWATI RS Dr. H.

MARZOEKI MAHDI BOGOR KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL Nama klien : Tn. W. Diagnosa Medis : Skizoprenia Paranoid Ruangan : Saraswati No.RM : 233521 Tanggal Jam 15 Oktober 2012 08.30 WIB Diagnosa Keperawatan Harga Diri Rendah Tujuan TUK 1 Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat Setelah 1x15 menit interaksi, klien menunjukkan tanda-tanda percaya kepada perawat: Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi teraupetik: Hubungan saling percaya yang baik merupakan dasar yang kuat bagi klien dalam mengekspresikan perasaannya: - Menunjukkan keramahan dan sikap bersahabat - Agar klien tidak ragu pada perawat - Menunjukkan bahwa perawat ingin berkenalan Kriteria Evaluasi Kriteria Evaluasi Rasional

1.1. Klien dapat 1.1.1. Sapa klien dengan berinteraksi secara ramah baik verbal aktif dengan perawat, maupun non verbal yang ditunjukkan 1.1.2. Perkenalkan dengan: nama,nama panggilan - Ekspresi wajah perawat dan tujuan bersahabat perawat berkenalan - Menunjukkan 1.1.3. Tanyakan nama rasa senang lengkap dan nama - Ada kontak mata panggilan yang disukai - Mau berjabat klien

32

tangan Mau menyebutkan nama Mau duduk berdampingan dengan perawat

1.1.4. Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap berinteraksi dengan klien 1.1.5. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya

dengan klien - Agar klien percaya kepada perawat - Penerimaan yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dapat meningkatkan keyakinan pada klien serta meras adanya suatu pengakuan - Perhatian yang diberikan dapat meningkatkan harga diri klien - Respon mengkritik atau menyalahkan dapat menimbulkan adanya sikap penolakan

1.1.6. Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi klien. Dengarkan dengan penuh perhatian 1.1.7. Hindari respon mengkritik atau menyalahkan saat klien mengungkapkan perasaannya

33

1.1.8. Buat kontrak yang jelas 16 Oktober 2012 08.30 WIB TUK 2 Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki klien Setelah 1x15 menit 2.1.1. Diskusikan bersama interaksi, klien dapat klien aspek positif menyebutkan aspek yang dimiliki klien positif yang dimiliki 2.1.2. Bersama klien klien, lingkungan serta membuat daftar kemampuan yang dimiliki mengenai: klien - Aspek positif klien - Kemampuan yang dimiliki klien 2.1.3. Beri pujian yang realistis, hindarkan memberi penilaian negatif Setelah 2x interaksi klien 3.1.1. Diskusikan dengan menyebutkan kemampuan klien kemampuan yang yang dapat dilaksanakan dapat dilaksanakan 3.1.2. Diskusikan kemampuan yang dapat dilanjutkan pelaksanaannya

- Memberi info tentang kontrak waktu

- Menyadarkan klien bahwa ia memiliki sesuatu yang patut dibanggakan sehingga dapat meningkatkan percaya diri klien

TUK 3 Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki untuk dilaksanakan TUK 4

- Klien mempunyai kegiatan yang sesuai dengan kemampuannya

34

Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya

Setelah 1x interaksi, klien 4.1.1. Rencanakan bersama dapat membuat rencana klien aktivitas yang kegiatan harian dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan klien 4.1.2. Ingkatkan kegiatan sosial sesuai kondisi klien 4.1.3. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang dapat klien lakukan Setelah 2x interaksi klien 5.1.1. Anjurkan klien untuk melakukan kegiatan melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang dibuat yang telah dirancanakan 5.1.2. Pantau kegiatan yang dilakukan klien 5.1.3. Beri pujian atas usaha yang dilakukan klien 5.1.4. Diskusikan kemungkinan pelaksanaan kegiatan

- Klien mempunyai kegiatan yang sesuai dengan kemampuannya sehingga dapat menumbuhkan rasa percaya diri klien

TUK 5 Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat

- Memotivasi klien untuk melakukan kegiatan yang direncanakan - Reinforcement positif meningkatkan harga diri klien - Agar kemampuan yang sudah

35

setelah pulang TUK 6 Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada Setelah 3x interaksi, klien 6.1.1. Diskuskan pentingnya dapat memanfaatkan peran dan potensi sistem pendukung yang keluarga untuk ada di keluarga mengatasi harga diri rendah klien 6.1.2. Jelaskan kepada keluarga cara merawat klien 6.1.3. Latih keluarga cara merawat klien 6.1.4. Tanyakan erasaan keluarga setelah latihan merawat klien 6.1.5. Beri motivasi keluarga untuk memberi dukungan klien selama di rawat di RS dan menyiapkan lingkungan yang mendukung kondisi klien dirumah 6.1.6. Beri pujian kepada keluarga klien di RS 6.1.7. Anjurkan keluarga

dimiliki klien tetap terjaga - Menyiapkan keluarga untuk mendukung kesembuhan klien

36

untuk mengunjungi klien secara rutin dan bergantian

37

You might also like