You are on page 1of 9

H. TERAPI SAAT INI Nama Obat 1.

IV Ranitidin Dosis 2x 50 mg Indikasi Kontraindikasi Efek samping

1. Pengobatan jangka pendek 1. Bagi pasien yang yang 1. Sakit kepala tukak usus 12 jari aktif, tukak lambung aktif, hipersensitif atau alergi 2. Pada susunan saraf pusat, jarang terhadap Ranitidin. gangguan terjadi : malaise, insomnia, pusing, vertigo,

mengurangi gejala refluks 2. Penderita esofagitis. 2. Terapi fungsi ginjal. pemeliharaan 3. wanita menyusui.

mengantuk,

agitasi, depresi, halusinasi. dan 3. Kardiovaskular, jarang dilaporkan : aritmia seperti takikardia,

hamil

setelah penyembuhan tukak usus 12 jari, tukak

bradikardia, atrioventricular block, premature ventricular beats.

lambung. 3. Pengobatan hipersekresi keadaan patologis,

4. Gastrointestinal

konstipasi

susah buang air besar, diare, mual, muntah, nyeri perut, jarang

misal sindroma Zollinger Ellison sistemik. dan mastositosis

dilaporkan : pankreatitis. 5. Muskuloskeletal, jarang dilaporkan : atralgia, mialgia. 6. Hematologik : leukopenia,

granulositopenia, trombositopenia. Kasus jarang terjadi seperti

agranulositopenia,

pansitopenia,

trombositopenia, anemia aplastik pernah dilaporkan. 7. Endokrin : ginekomastia, impoten, dan hilangnya libido pernah

dilaporkan pada penderita pria. 8. Kulit, jarang dilaporkan : ruam, eritema multiforme, alopesia. 9. Lain-lain : kasus hipersensitivitas / alergi yang jarang terjadi. 2. IV Ketorolac 3x 30 mg 1. Penanganan jangka pendek 1. Pasien yang sebelumnya untuk nyeri akut. pernah mengalami alergi dengan obat ini, karena ada kemungkinan 1. Saluran cerna : diare, dispepsia, nyeri gastrointestinal, nausea. 2. Susunan Saraf Pusat : sakit kepala, pusing, mengantuk,

sensitivitas silang. 2. Pasien yang menunjukkan manifestasi alergi serius akibat pemberian

berkeringat.

Asetosal atau obat antiinflamasi nonsteroid lain. 3. Pasien yang menderita

ulkus peptikum aktif.

4. Penyakit serebrovaskular yang dicurigai maupun yang sudah pasti. 5. Diatesis termasuk koagulasi. 6. Sindrom lengkap polip atau nasal parsial, atau hemoragik gangguan

angioedema bronkospasme. 7. Hipovolemia

akibat

dehidrasi atau sebab lain. 8. Gangguan ginjal derajat sedang (kreatinin mmol/L). 9. Riwayat asma.. 10. Pasien dengan pasca risiko operasi tinggi sampai serum berat >160

terjadi perdarahan atau hemostasis inkomplit,

pasien antikoagulan Heparin dosis

dengan termasuk rendah

(2.5005.000 unit setiap 12 jam). 11. Terapi bersamaan dengan Ospentyfilline, Probenecid atau garam lithium. 12. Selama persalinan, atau laktasi. 13. Anak < 16 tahun. 14. Pasien yang mempunyai riwayat sindrom StevenJohnson atau ruam kehamilan, melahirkan

vesikulobulosa. 15. Pemberian neuraksial

(epidural atau intratekal). 16. Pemberian sebelum profilaksis bedah mayor

atau

intra-operatif

jika

hemostasis dibutuhkan tingginya perdarahan. 3. IV Cefotaxime 3x1gram Infeksi disebabkan patogen berat oleh yang yang patogensensitif

benar-benar karena risiko

1. Penderita dengan riwayat 1. Mual, hipersensitif terhadap 2. muntah, 3. diare,

antibiotik cephalosporin. 2. Penderita berat ginjal

terhadap Cefotaxime seperti : 1. Infeksi termasuk saluran hidung napas, dan

yang 4. trombositopenia, 5. eosinofilia, 6. leukopenia, 7. reaksi hipersentivitas, 8. gangguan gastrointestinal, 9. pruritus, 10. demam, 11. urtikaria, 12. vaginitis, 13. sakit kepala, 14. agitasi, 15. lelah, 16. berkeringat pada malam hari,

tenggorokan. 2. Infeksi pada telinga. 3. Infeksi kulit dan jaringan lunak. 4. Infeksi tulang dan sendi. 5. Infeksi termasuk genitalia, gonore non-

komplikata. 6. Infeksi abdominal.

17. kelainan hematologi, 18. gangguan fungsi ginjal. 4. IV Ceftriaxone 2x 1gram 1. Pengobatan infeksi saluran 1. Hipersensitifitas terhadap 1. GI: Mual, muntah, diare; kolitis, pernafasan bawah, kulit golongan sefalosporin termasuk kolitis.
2.

pseudomembranosa

dan struktur kulit, tulang dan sendi, saluran kemih; 2. pengobatan radang panggul, penyakit infeksi gonore,
3.

SAL KEMIH: ginjal disfungsi; piuria; disuria; reversibel nefritis interstisial; hematuria; beracun

intra-abdomen,

nefropati, kencing gips. DARAH: neutropenia; leukositosis, Eosinophilia; lymphocytosis; trombositopenia;

meningitis dan septicemia karena mikroorganisme; 3. profilaksis operasi.. sebelum rentan

penurunan fungsi platelet; anemia; aplastic anemia; perdarahan.


4.

HEPAR:

Hepatic

disfungsi;

penyakit kuning; abnormal hasil tes fungsi hati.


5.

LAIN: Hipersensitivitas, termasuk sindrom Stevens-Johnson, eritema multiforme, necrolysis; toksik Candida epidermal berlebih;

serum

penyakit-seperti ruam

reaksi kulit,

(misalnya,

polyarthritis; arthralgia, demam); radang urat dan darah, nyeri di

thrombophlebitis tempat injeksi. 5. IV Citicoline 500mg/12 jam


1.

Keadaan Kehilangan

akut 1. Hipersensitivitas terhadap 1. Hipersensitivitas kesadaran citicoline. citicoline. 2. Stimulasi parasimpatetik, 3. hipotensi

terhadap

akibat trauma serebral atau kecelakaan lalu lintas dan operasi otak.
2.

Keadaan

kronik

Gangguan psikiatrik atau saraf akibat apopleksia,

trauma kepala dan operasi otak.


3.

Memperbaiki darah otak

sirkulasi sehingga

termasuk stroke iskemik.

6. IV Dexamethasone

3x5mg

1. Antiinflamasi, 2. Pengobatan arthritis, dan rematik penyakit

1. Penderita hipersensitif deksametason.

yang 1. Pengobatan yang berkepanjangan terhadap dapat mengakibatkan efek

katabolik steroid seperti kehabisan protein, osteoporosis, dan

kolagen lainnya, 3. Alergi dermatitis, 4. Penyakit kulit, 5. Penyakit masa dimana berguna menguntungkan inflamasi kondisi pada lain

2. Penderita infeksi jamur sistemik.

penghambatan pertumbuhan anak. garam, potassium air dan jarang

3. Jangan diberikan kepada 2. Penimbunan penderita herpes simpleks pada mata, tuberkulosis aktif, peptik ulcer aktif atau dapat penderita. psikosis kehilangan

dan

terjadi bila dibandingkan dengan glucocorticoid lainnya.

glucocorticoid lebih seperti

kecuali 3. Penambahan nafsu makan dan berat badan lebih sering terjadi.

menguntungkan

penyakit leukemia tertentu

dan limfoma dan inflamasi 4. Jangan diberikan kepada pada jaringan lunak dan anemia hemolitik. wanita hamil karena akan terjadi pada hipoadrenalisme bayi yang atau

dikandungnya,

diberikan dengan dosis yang serendah-rendahnya.

7. IV Mecobalamin

500mg/12 jam

Untuk pengobatan gangguan Pada saraf perifer.

penderita

yang Walaupun sangat jarang terjadi. Bisa terhadap timbul nafsu makan berkurang, nausea atau gangguan gastrointestinal lainnya.

hipersensitif komponen obat ini.

You might also like