Professional Documents
Culture Documents
TUJUAN
Tujuan dari praktikum yang dilakukan adalah : 1. Mengetahui prinsip kerja dari kalorimeter standart seri 2. Mengetahui berapa konsentrasi dari larutan tugas dengan membandingkannya terhadap deret larutan standar Cu2+
II.
DASAR TORI
Cari sendiri.
III.
PERCOBAAN A. PERALATAN & ZAT a. Alat Buret 50 mL Standar Klem Tabung reaksi Rak tabung reaksi Gelas piala 250 mL
c. Gambar Alat
Detektor Bandingkan
Cx
B. PROSEDUR KERJA
1. Dibuat deret larutan standar sebagai berikut : Kedalam tabung reaksi masing-masing ditambahkan CuSO4 1600 ppm ; H2SO4 0,1 N ; NH4OH 1 : 1 yang masing-masingnya ditempatkan dalam buret dengan komposisi sebagai berikut :
1 0 mL 10 mL 2 mL
2 2 mL 8 mL 2 mL
3 4 mL 6 mL 2 mL
4 6 mL 4 mL 2 mL
5 8 mL 2 mL 2 mL
6 10 mL 0 mL 2 mL
2. Diminta larutan tugas, ditambah 2 mL NH4OH 1 : 1 3. Dibandingkan warna larutan tugas dengan warna dari larutan deret standar dengan latar belakang putih agar lebih mudah untuk mengamatinya dan dengan detector mata 4. Ditentukan daerah range warna larutan tugas terhadap standar, sesuai dengan daerah ini, dibuat kembali deret standar yang kecil 5. Deretan standar yang kecil ini dibuat dengan selisih volume sebesar 0,4 mL, lalu ditambahkan H2SO4 0,1 N hingga 10 mL, masing-masing ditambhakan pula NH4OH sebanyak 2 mL 6. Dengan latar belakan putih kembali dilihat kesamaan warna larutan tugas dengan standar yang kecil ini 7. Dicatat pada tabung mana larutan tugas memiliki warna yang sama dengan larutan standar
IV.
Deret standar :
Larutan 1 2 3 4 5 6 CuSO4 1600 ppm 0 mL 2 mL 4 mL 6 mL 8 mL 10 mL H2SO4 0,1 N 10 mL 8 mL 6 mL 4 mL 2 mL 0 mL NH4OH 1 : 1 2 mL 2 mL 2 mL 2 mL 2 mL 2 mL Setelah dilihat dengan detector mata, didapat Cx memiliki kesamaan warna dengan deret standar yaitu diantara tabung 2 dan 3. Deret standar yang kecil/ halus : Larutan IB IIB IIIB IVB CuSO4 1600 ppm 2.4 mL 2.8 mL 3.2 mL 3.6 mL H2SO4 0,1 N 7.6 mL 7.2 mL 6.8 mL 6.4 mL NH4OH 1 : 1 2 mL 2 mL 2 mL 2 mL Setelah diliihat dengan detector mata, diperoleh kesamaan warna dari Cx sangat mendekati warna pada tabung ke IIIB.
0 ppm
320 ppm
640 ppm
960 ppm
1280 ppm
1600 ppm
Perhitungan pada pengenceran ke-2 (Deret Standar kecil/ halus) Penambahan 2,4 ml CuSO4 1600 ppm
384 ppm
448 ppm
512 ppm
576 ppm
V.
VI.
KESIMPULAN
Kolorimetri adalah suatu metoda analisis kimia yang didasarkan pada tercapainya kesamaan warna antara larutan sampel dan larutan standar, dengan menggunakan sumber cahaya polikromatis dengan detektor mata. Dari praktikum yang telah dilakukan, didapatkan kesamaan warna pada larutan sampel (Cx) dengan deret standar yang kecil/ halus yaitu pada tabung III B. Pada tabung IIIB ini dapat diketahui penambahan volume CuSO4 1600 ppm sebanyak 3,2 mL dengan konsentrasi 512 ppm. Deret standar yang halus ini dibuat karena pada deret standar yang digunakan pertama kali belum didapatkan kesamaan warna yang tepat antara deret standar yang pertama dengan larutan sampel (Cx) yaitu masih diantara tabung 2 dan 3.
VII.
DAFTAR PUSTAKA