You are on page 1of 15

Diseksi aorta (hematoma disekans) Penyakit berat yang di tandai dengan diseksi darah di antara dan di sepanjang bidang

laminar Tunika media, disetai pembentukan saluran berisi darah di dalam dinding aorta yang sering pecah yang menyebabkan pendaran hebat.(patologi robbins vol 2)

Etiologi : Hipertensi Syndrom marfans bicuspid aortic valve Turner syndrome iatrogenic.

1.
2. 3.

4.

FR Usia Riwayat hipetensi Kelainan jarangan ikat lokal atau sistemik (cth syndrom marfan) Tindakan pembedahan

Manifestasi Klinis Nyeri tiba-tiba yang sering di (terlokalisisr pada bagian depan dan belakang dada,menyebar ke interskapula) , synkop, lemah dan dispneu. Murmur, hipotensi, nadi menghilang, regurgitasi aorta, edema paru. Gejala tergantung mengenai aorta bagian mana, (harison vol 3)

histogi
Tunika intima terdiri dari selapis sel endotel dan membran basalis. Tunika media terdiri dari sel-sel otot polos, jaringan elastin, proteoglikan, glikoprotein dan jaringan kolagen. Tunika adventisia saraf otonom, pembuluh darah limfe dan vasa vasorum

patofisiologi

Figure 1. The most common classification systems of thoracic aortic dissection: Stanford and DeBakey.

Nienaber C A , and Eagle K A Circulation 2003;108:628-635

Copyright American Heart Association

Langkah penegakan diagnosis


Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang

Anamnesis Tanyakan riwayat penyakit terdahulu, sekarang, Gejala yang di alami

Pemfis Murmur

Pemeriksaan penunjang X ray EKG Ekografi MRI dan CT

X ray dan ct skan

MRI dan Echo

Penalaksanaan
Konservatif 1. turunkan kontraktilitas jantung dan tekanan arteri sistemik Gologan b agonis adrenegik Profanolol IV,metaprolol dan esmolol kerja singkat denyut jantung 60x/menit Natrium nitropuriid parenteral tekanan sistolik normal Trimetafan jika yang di atas tidak ada Bedah

Prognosis baik (kecuali sindrom marfan) jika di kontrol dengan baik 60% bertahan hidup selama 10 tahun. Pencegahan

You might also like