Professional Documents
Culture Documents
Daftar Isi 1. Sistem Operasi a. Fungsi Dasar b. Tujuan Mempelajari Sistem Operasi c. Sasaran Sistem Operasi d. Sejarah Sistem Operasi e. Layanan Sistem Operasi 2. Struktur Komputer a. Sistem Operasi Komputer b. Struktur I/O c. Struktur Penyimpanan d. Storage Hierarchy e. Proteksi Perangkat Keras 3. Struktur Sistem Operasi a. Komponen-komponen Sistem b. Managemen Proses c. Managemen Memori Utama d. Managemen Secondary-Storage e. Managemen Sistem I/O f. Managemen Berkas g. Sistem Proteksi h. Jaringan i. Command-Interpreter System j. Layanan Sistem Operasi k. System Calls l. Mesin Virtual m. Perancangan Sistem dan Implementasi n. System Generation (SYSGEN) Rujukan
Rachmat Haryanto, ST
Page 1 of 68
BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini berisi tiga pokok pembahasan. Pertama, pendahuluan akan membahas hal-hal seputar sistem operasi secara umum. Selanjutnya, bab ini akan menerangkan konsep sebuah komputer secara umum. Sebagai penutup akan diungkapkan secara singkat, konsep sebuah sistem operasi. Sistem Operasi Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi manusia, sistem operasi ikut berkembang, sehingga pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer. Fungsi Dasar Sistem Operasi Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna. Pada suatu sistem komputer, sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras yang digunakan dalam berbagai program aplikasi dan beberapa pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, artinya sistem operasi membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program komputer secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Oleh karena itu sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari error dan penggunaan komputer yang tidak perlu. Tujuan Mempelajari Sistem Operasi Tujuan mempelajari sistem operasi antara lain ialah agar dapat merancang sendiri dan dapat memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain. Sasaran Sistem Operasi Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan -- membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisiensi -- penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi -- sistem operasi harus dibangun sehingga Rachmat Haryanto, ST Page 2 of 68
Generasi Pertama (1945-1955) Generasi Pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan error. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
Generasi Kedua (1955-1965) Generasi Kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
Generasi Ketiga (1965-1980) Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekali gus) dan multi-programming (melayani banyak program sekali gus).
Generasi Keempat (Pasca 1980an) Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
Layanan Sistem Operasi Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai berikut: pembuatan program, eksekusi program, pengaksesan I/O Device, pengaksesan terkendali terhadap berkas pengaksesan sistem, deteksi dan pemberian tanggapan pada error, serta akunting. Pembuatan program yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu pemrogram untuk menulis program; Eksekusi Program yang berarti Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke memori utama, perangkat-parangkat masukan/ keluaran dan berkas harus di-inisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus di tangani oleh sistem operasi; Pengaksesan I/O Device, artinya Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat Rachmat Haryanto, ST Page 3 of 68
Sistem Operasi Komputer. Struktur I/O. Struktur Penyimpanan. Storage Hierarchy. Proteksi Perangkat Keras.
Sistem Operasi Komputer Dewasa ini sistem komputer multiguna terdiri dari CPU (Central Processing Unit); serta sejumlah device controller yang dihubungkan melalui bus yang menyediakan akses ke memori. Setiap device controller bertugas mengatur perangkat yang tertentu (contohnya disk drive, audio device, dan video display). CPU dan device controller dapat dijalankan secara bersamaan, namun demikian diperlukan mekanisme sinkronisasi untuk mengatur akses ke memori. Pada saat pertama kali dijalankan atau pada saat boot, terdapat sebuah program awal yang mesti dijalankan. Program awal ini disebut program bootstrap. Program ini berisi semua aspek dari sistem komputer, mulai dari register CPU, device controller, sampai isi memori. Interupsi merupakan bagian penting dari sistem arsitektur komputer. Setiap sistem komputer memiliki mekanisme yang berbeda. Interupsi bisa terjadi apabila perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software) minta "dilayani" oleh prosesor. Apabila terjadi interupsi maka prosesor menghentikan proses yang sedang dikerjakannya, kemudian beralih mengerjakan service routine untuk melayani interupsi tersebut. Setelah selesai mengerjakan service routine maka prosesor kembali melanjutkan proses yang tertunda. Struktur I/O Bagian ini akan membahas struktur I/O, interupsi I/O, dan DMA, serta perbedaan dalam penanganan interupsi. Interupsi I/O Untuk memulai operasi I/O, CPU me-load register yang bersesuaian ke device controller. Sebaliknya device controller memeriksa isi register untuk kemudian menentukan operasi apa yang harus dilakukan. Pada saat operasi I/O dijalankan ada dua kemungkinan, yaitu Rachmat Haryanto, ST Page 4 of 68
Ukuran memori utama relatif kecil untuk dapat menyimpan data dan program secara keseluruhan. Memori utama bersifat volatile, tidak bisa menyimpan secara permanen, apabila komputer dimatikan maka data yang tersimpan di memori utama akan hilang.
Memori Utama Hanya memori utama dan register merupakan tempat penyimpanan yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Oleh karena itu instruksi dan data yang akan dieksekusi harus disimpan di memori utama atau register. Untuk mempermudah akses perangkat I/O ke memori, pada arsitektur komputer menyediakan fasilitas pemetaan memori ke I/O. Dalam hal ini sejumlah alamat di memori dipetakan dengan device register. Membaca dan menulis pada alamat memori ini menyebabkan data ditransfer dari dan ke device register. Metode ini cocok untuk perangkat dengan waktu respon yang cepat seperti video controller. Register yang terdapat dalam prosesor dapat diakses dalam waktu 1 clock cycle. Hal ini menyebabkan register merupakan media penyimpanan dengan akses paling cepat bandingkan dengan memori utama yang membutuhkan waktu relatif lama. Untuk mengatasi perbedaan kecepatan, dibuatlah suatu penyangga (buffer) penyimpanan yang disebut cache. Magnetic Disk Magnetic Disk berperan sebagai secondary storage pada sistem komputer modern. Magnetic Disk disusun dari piringan-piringan seperti CD. Kedua permukaan piringan diselimuti oleh bahan-bahan magnetik. Permukaan dari piringan dibagi-bagi menjadi track yang memutar, yang kemudian dibagi lagi menjadi beberapa sektor. Storage Hierarchy Rachmat Haryanto, ST Page 5 of 68
Pada perangkat keras akan ada bit atau Bit Mode yang berguna untuk membedakan mode apa yang sedang digunakan dan apa yang sedang dikerjakan. Jika Mode Monitor maka akan benilai 0, dan jika Mode Pengguna maka akan bernilai 1. Pada saat boot time, perangkat keras bekerja pada mode monitor dan setelah sistem operasi di-load maka akan mulai masuk ke mode pengguna. Ketika terjadi trap atau interupsi, perangkat keras akan men-switch lagi keadaan dari mode pengguna menjadi mode monitor (terjadi perubahan state menjadi bit 0). Dan akan kembali menjadi mode pengguna jikalau sistem operasi mengambil alih proses dan kontrol komputer (state akan berubah menjadi bit 1). Proteksi I/O Pengguna bisa mengacaukan sistem operasi dengan melakukan instruksi I/O ilegal dengan mengakses lokasi memori untuk sistem operasi atau dengan cara hendak melepaskan diri dari prosesor. Untuk mencegahnya kita menganggap semua instruksi I/O sebagai privilidge instruction sehingga mereka tidak bisa mengerjakan instruksi I/O secara langsung ke memori tapi harus lewat sistem operasi terlebih dahulu. Proteksi I/O dikatakan selesai jika pengguna dapat dipastikan tidak akan menyentuh mode monitor. Jika hal ini terjadi proteksi I/O dapat dikompromikan. Proteksi Memori Salah satu proteksi perangkat keras ialah dengan proteksi memori yaitu dengan pembatasan penggunaan memori. Disini diperlukan beberapa istilah yaitu:
Base Register yaitu alamat memori fisik awal yang dialokasikan/ boleh digunakan oleh pengguna. Limit Register yaitu nilai batas dari alamat memori fisik awal yang dialokasikan/boleh digunakan oleh pengguna. Proteksi Perangkat Keras.
Sebagai contoh sebuah pengguna dibatasi mempunyai base register 300040 dan mempunyai limit register 120900 maka pengguna hanya diperbolehkan menggunakan alamat memori fisik antara 300040 hingga 420940 saja.
Rachmat Haryanto, ST
Page 7 of 68
BAB I PENDAHULUAN I.1. Pengertian Sistem Operasi Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Rachmat Haryanto, ST
Page 8 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 9 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 10 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 11 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 12 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 13 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 14 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 15 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 16 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 17 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 18 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 19 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 20 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 21 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 22 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 23 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 24 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 25 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 26 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 27 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 28 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 29 of 68
menguntungkan untuk investasi karena mampu mendukung versi yang lama. Kelebihan utama OS/2 adalah arsitekturnya yang kuat. Kernel preemptives multitasking-nya sangat stabil dan hanya dapat disaingi oleh UNIX. Integrasi Java dalam sistem membuat Warp server penghubung platform ini menjadi sebuah server untuk semua. Ini mungkin trend masa depan, dimana Warp menghubungkan semua dalam sistem operasi dengan semua platform dalam jaringan (any to any). Data OS/2 Warp Server for E-Business berikut dengan keuntungan
dankelemahannya. Platform : Intel Arsitektur : 32 bit, Preemptives Multi-tasking, Multithreading, Symmetrical Multiprocessing, dukungan jaringan, optimal untuk Web, Java, manajemen jaringan, dan speech-recognition yang terintegrasi. Kernel : monolithic. RAM : minimum 32 MB Kapasitas harddisk : minimal 350 MB Sistem file sendiri : HPFS, Journaling File System (JFS), multithreaded. Sistem file lain : FAT, dengan bantuan shareware : FAT 32, VFAT, NTFS, ext2fs, HFS.
Rachmat Haryanto, ST
Page 30 of 68
menghubungkan beberapa platform. 2. Sistem Multithread yang menyerupai BeOS. 3. Tampilan yang jauh lebih cantik daripada Windows 95 serta integrasi pengenalan bahasa. 4. Sistem operasi server yang available 100 %, baik dalam Intranet maupun Internet, berkat bantuan JFS. 5. Menguntungkan untuk investasi karena mampu mendukung versi yang lama. Kelemahan : 1. Tidak banyak software untuk pengguna pribadi selain Office. 2. Harga yang mahal membuat para user yang struktur finansialnya lemah enggan untuk membelinya. 3. Soal stabilitas masih belum menyaingi UNIX. 4. Khusus digunakan untuk bisnis, bukan untuk kalangan pribadi atau pengguna PC. II..3. MacOS : Standar bagi graphic designer. MacOS ditemukan pada tahun 1984 oleh peneliti Xerox PARC. Tetapi Applelah yang mempopulerkan dan belakangan diikuti oleh Microsoft. Apple memang jelas lebih maju karena hardware dan sistem operasi yang berasal dari produsen yang sama. Dalam versi awal-awalnya, MacOS telah memiliki fungsi yang setara dengan Windows 95, baru pihak Microsoft mengikutinya
Rachmat Haryanto, ST
Page 31 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 32 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 33 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 34 of 68
Keuntungan : 1. Dapat beroperasi tanpa harddisk. 2. Cocok untuk pengembangan bisnis untuk tekhnologi informasi. Seperti : televisi, dll. 3. Software tak perlu diinstalasikan pada setiap komputer klien. 4. Perawatan dan pengelolaan aplikasi web dan Java secara sentral melalui server jaringan. 5. JavaOS-Runtime yang tak tergantung platform dan kernel khususnya mebentuk kedua lapisan utama sistem operasi. 6. Lingkungan pengembangan untuk perusahaan yang tak tergantung platform.
Kelemahan : 1. JavaOS ternyata bukan sistem operasi biasa yang utuh. 2. Thin Clients dapat beroperasi asal membutuhkan Windows NT untuk booting. 3. Nampaknya tidak cocok untuk para pengguna PC. 4. Hampir tidak mempunyai aplikasi standar. II.5. Sistem UNIX Komersial : Database Profesional.
Rachmat Haryanto, ST
Page 35 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 36 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 37 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 38 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 39 of 68
(http://www.freebsd.org).
Pilihan
keduaNetBSD
1.3.3
(http://www.netbsd.org).
kompatibel secara binari dengan SCO-Unix, BSDI, NetBSD, Linux dan 386BSD. Secara teoritis, ini berarti program sistem operasi-sistem operasi tersebut dapat digunakan pada FreeBSD. Sayangnya FreeBSD tidak dapat digunakan pada mikrokanal lama PC IBM. Yang lebih buruk lagi adalah ia juga tak mendukung ISA Plug and play card. Sebagai tampilan grafis bisa digunakan Xfree86 versi 3.3.3, dengan desktop manager seperti KDE, GNOME, AfterStep dan WindowMaker. Pada beberapa tes benchmark yang dilakukan , FreeBSD dapat berjalan lebih cepat daripada Linux dalam beberapa bagian, misalnya sebagai server NFS (Network File System adalah protokol file-server yang umum antara sesama sistem operasi Unix). Sistem operasi server yang bagus dengan masa depan tidak jelas. Jika dibandingkan dengan Linux, maka masalah yang ada pada FreeBSD dan NetBSD adalah kecilnya basis developer dan pemakai yang mencari bug/kesalahan program. Selain itu, hampir tidak ada aplikasi komersial untuk BSD yang gratis. Sebagai server database dan sistem operasi
Rachmat Haryanto, ST
Page 40 of 68
Data FreeBSD 3.1 berikut beserta keuntungan dan kelemahannya. Platform : Intel, Alpha eksperimental. Arsitektur : 32-Bit (Intel), 64-Bit (UltraSPARC). Kernel : monolithic. RAM : 32 MB. Kapasitas harddisk : 150 350 MB. Sistem file sendiri : ufs. Sistem file lain : FAT, SO9660, NTFS, FAT, ISO9660, NTFS.
Keuntungan : 1. Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Intranet-client, pengembangan Java.
Rachmat Haryanto, ST
Page 41 of 68
II.7. Linux : Sistem Operasi Semua. Pada tahun 1991 seorang hacker handal berkebangsaan Finlandia yang bernama Linus Benedict Torvalds mengembangkan sebuah sistem UNIX yang bisa diimplementasikan di komputer setingkat PC yang dikenal dengan nama Linux dengan tujuan memasyarakatkan UNIX. Linux adalah open source OS berlesensi GPL (GNUGeneral Public Lisence) yang mana
Rachmat Haryanto, ST
Page 42 of 68
merupakan sebuah kernel dari sebuah sistem PC-UNIX yang mengatur semua program-program baik aplikasi maupun aksesori yang mengikutinya. Kernel adalah sebuah program yang mengatur kontrol bermacam-macam hardware atau distribusi file-file yang diperlukan. Dengan demikian kernel bisa juga dianggap sebagai jantung-nya operating sistem. Linux bekerja dengan sebuah kernel monolithic. Sebuah kelompok kerja di Dresden melakukan percobaan implementasi microkernel yang dinamakan proyek Fiasco. Informasi lengkap mengenai Fiasco kernel ini bisa anda lihat di Internet pada alamat http://os.inf.tudresden.de/fiasco/overview.html. Jika dibandingkan dengan MS-Windows9x, maka kernel identik dengan filefile .DLL yang berada dalam direktoris system. Untuk menghubungkan kernel dengan
Rachmat Haryanto, ST
Page 43 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 44 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 45 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 46 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 47 of 68
BAB III MICROSOFT WINDOWS A. Mematikan, Me-restart dan melakukan Stand-by Mode pada Komputer Anda
Rachmat Haryanto, ST
Page 48 of 68
Keterangan
TASKBAR => Pada umumnya, taskbar ialah bagian yang terletak pada bagian bawah dari desktop. Tombol Start,
tombol program-program aktif, tombol quick start dan tampilan waktu terletak pada taskbar.
Rachmat Haryanto, ST
Page 49 of 68
RECYCLE BIN => Ketika anda menghapus sebuah data, sebelum data tersebut dihapus secara permanen data tersebut akan di simpan terlebih dahulu di Recycle Bin
C. Memulai Sebuah Program Berikut ialah langkah-langkah untuk memulai sebuah program :
Klik pada tombol Start yang terletak pada bagian kiri bawah dari layar anda. Sorot pada Programs yang akan diikuti oleh munculnya Program Menu Jika anda melihat ada tanda panah, artinya pada bagian itu terdapat menu bagian. Carilah program yang ingin anda jalankan dan klik pada program tersebut 2 kali untuk memulainya
D. Memasukan sebuah item dari desktop ke Start Menu atau Program Menu Langkah-langkahnya ialah sebagai berikut :
Klik kiri pada item satu kali tanpa melepas klik-an anda dan gerakan item tersebut ke atas tombol Start. Lepaskan klik-an anda ketika Start Menu muncul. Item tersebut akan muncul di Start Menu. Jika anda ingin memindahkan item tersebut ke dalam Program atau menu bagian dari Start Menu, gerakan item tersebut dari Start menu ke Program Menu atau menu bagian yang lain.
E. Menganti nama dan menghapus sebuah item dari Start atau Program Menu Hal ini dapat dilakukan dengan menjalankan langkah-langkah berikut :
Rachmat Haryanto, ST
Page 50 of 68
Sorotlah item tersebut. Klik kanan. Klik kiri pada Delete untuk menghapus dan Rename untuk mengganti nama item tersebut.
Masuklah dalam menu yang ingin anda urutkan. Klik kanan. Klik kiri pada Sort by Name.
G. Window Apa yang disebut dengan Window di tunjukkan pada gambar 2. Pada window inilah kita mengolah data secara nyata.
CONTROL BOX => Control box menyediakan menu yang memungkinkan anda untuk mengembalikan, memindahkan, mengubah ukuran atau menutup sebuah window. BORDER => Border memisahkan window dari desktop. Gerakan border untuk mengubah ukuran dari window. TITLE BAR => Title bar menampilkan nama dari program atau file yang dijalankan. MINIMIZE => Gunakan Minimize untuk menghapus windows secara sementara dari dekstop. Selama window di minimize, nama dari window tersebut akan tampat di taskbar taskbar. MAXIMIZE => Gunakan Maximize untuk membuat window tersebut memenuhi keseluruhan layar.
RESTORE => Restore digunakan untuk mengembalikan windows yang telah di maximize ke ukuran semula. CLOSE => Klik Close button untuk menutup window. MENU => Menu menampilkan program menu. Anda mengirimkan perintah perintah ke dalam program menggunakan menu ini.
Rachmat Haryanto, ST
Page 51 of 68
Jika anda membuka beberapa window pada waktu yang bersamaan, window yang berada paling atas ialah window yang terfocus. Anda hanya dapat berinterkasi dengan window yang terfocus. Untuk mengubah focus dari window window terdapat 3 cara yaitu :
Klik dimana saja pada window yang anda focuskan. Tekan Alt-Tab tanpa melepasnya, lalu pilihlah window yang ingin anda fokuskan. Semua window yang sedang active ditampilkan pada taskbar. Klik pada tombol window yang berada taskbar untuk memberi focus pada window tersebut.
Untuk menggerakkan sebuah window pada desktop anda, klik kiri pada title bar window tersebut tanpa melepaskannya, lalu gerakan window tersebut.
H. Menemukan File atau Direktori secara cepat Ada saatnya ketika kita ingin bekerja dengan suatu file atau direktori, kita terlupa dimana kita menyimpan file atau direktori tersebut. Untuk mengatasi hal ini, Windows menyediakan fasilitas Search yang dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Klik pada tombol Start. Sorotlah Find. Sorotlah Files or Folders. Tekan Enter. Sebuah kotak dialog akan muncul. Isilah kriteria-kriteria file atau direktori yang ingin anda temukan.
Rachmat Haryanto, ST
Page 52 of 68
Date Tab ALL FILES => Pilihlah ini jika anda ingin mencari dari semua files yang berada di komputer anda. FIND ALL FILES => Pilihlah Modified untuk mencari file yang telah anda rubah semenjak hari yang ada masukkan, pilihlah Created untuk mencari file yang dibuat semenjak hari yang anda masukan atau pilihlah Last Accessed untuk mencari dari files yang anda akses semenjak hari yang anda masukan. BETWEEN => Between digunakan untuk mencari file yang di ubah, dibuat dan diakses diantara dua buah hari. During digunakan untuk mencari file yang di ubah, dibuat dan diakses pada jangka waktu tertentu kebelakang.
Advanced Tab Of TYPE => Memilih jenis file yang ingin anda cari SIZE IS => Memilih ukuran dari file yang ingin anda cari
Name & Location Tab FIND NOW => Klik Find Now untuk memulai proses pencarian STOP => Klik Stop untuk menghentikan proses pencarian
Rachmat Haryanto, ST
Page 53 of 68
I. Icon, Menu, Shortcut Key dan Selection (Block) Icon merupakan sebuah grafik image. Icon menolong anda untuk menjalankan sebuah perintah secara cepat. Untuk menjalankan program dengan menggunakan icon, tekanlah klik kiri dua kali pada icon tersebut. Menu menyediakan sebuah jalan bagi anda untuk mengirimkan perintah ke komputer anda. Ketika ada membuka sebuah window, pilihan menu terletak berjajar dari kiri ke kanan pada menu bar yang terletak tepat di bawah title bar. Ketika anda meng-klik sebuah menu item maka akan muncul sebuah drop down menu. Pilihan perintah yang anda ingin jalankan dari drop-down menu tersebut. Anda dapat menggunakan shortkey untuk menjalankan sebuah perintah secara cepat dengan menekan kombinasi tombol-tombol pada keyboard. Sebagai contoh. ketika anda melihat menu, anda akan menyadari sebagian besar dari pilihan tersebut mempunyai sebuah huruf yang digaribawahi. Anda dapat memilih pilihan menu tersebut dengan menekan Alt + Key, dimana Key ialah huruf yang di garisbawahi. Selection (block) ialah bagian yang berwarnaAyang mana pada bagian tersebut dapat dikenakan sebuah perintah tertentu. Untuk membuah selection, langkah-langkahnya ialah : Klik kiri di tempat yang akan menjadi awal dari selection anda. Tekan klik kiri tanpa melepasnya, lalu gerakkan mouse anda sampai semua bagian yang anda inginkan tercakup.
Rachmat Haryanto, ST
Page 54 of 68
J. Dekstop Shortcut Sebuah desktop shortcut, biasanya dilambangkan dengan sebuat icon, ialah sebuah file kecil yang mewakilkan sebuah program, file, direktori, dokumen atau alamat internet. Dengan menklik sebuat shortcut icon, anda akan dibawa langsung ke object yang di wakilkan oleh shortcut tersebut. Shortcut hanyalah sebuah penunjuk, sehingga menghapus shortcut tidak akan menghapus program, file, direktori, dokumen atau alamat internet yang di wakilkan. Langkah-langkah untuk membuat sebuah desktop shortcut dari item pada Start menu ialah :
Klik pada Start dan temukan item yang ingin anda buat shortcutnya. Klik kanan pada item tersebut tanpa melepasnya dan bawa item tersebut ke desktop anda.
Langkah-langkah untuk membuat sebuah desktop shortcut dari item dari Windows Explorer ialah sebagai berikut :
Bukalah Windows Explorer. Temukan item yang ingin buat shortcutnya pada Windows Explorer tersebut. Klik kanan pada item tersebut lalu sorot Send to. Klik pada Desktop (create Shortcut).
Untuk membuat dekstop shortcut dari alamat internet, klik kiri pada link yang ingin anda buat shortcutnya tanpa melepasnya, lalu gerakan dan lepaskan klik-an anda pada desktop. Desktop Shortcut juga dapat di buat secara manual dengan menggunakan Desktop Shortcut Wizard. Langkah-langkahnya antara lain :
Klik kanan pada dekstop. Pilihlah New Shortcut. -> Window Create Shortcut akan muncul kemudian.
Rachmat Haryanto, ST
Page 55 of 68
Tulislah lokasi dan name dari item yang ingin anda buat shorcutnya. Jika perlu gunakan browse untuk menemukan item tersebut. Klik Next. Sebuah kotak dialog akan muncul. Masukan nama yang dari shortcut tersebut. Klik Finish.
Klik kanan pada icon tersebut. Klik pada Properties. Klik pada tombol Change Icon. Klik pada icon yang anda pilih.. Klik OK.
Tidak semua objek dapat dirubah iconnya. Jika anda tidak melihat adanya tombol Change Icon, berarti icon dari objek tersebut tidak dapat dirubah.
L. Cut, Copy dan Paste Cut : Ketika anda melakukan perintah cut pada sebuah data, maka data tersebut akan dihapus dari tempat asalnya dan disimpan di sebuah tempat yang di sebut Clipboard. Copy : Ketika anda melakukan perintah copy pada sebuah data, maka data tersebut tanpa dihapus dari tempat asalnya akan di simpan di sebuah tempat yang disebut Clipboard. Paste : Dengan menggunakan perintah Paste, anda dapat menempatkan data-data dari Clipboard ke tempat yang diinginkan.
Clipboard : Sebuat tempat untuk menyimpan data-data yang telah di cut atau di copy.
Rachmat Haryanto, ST
Page 56 of 68
Langkah-langkah melakukan Cut, Copy and Paste. a. Menggunakan Menu Cut dan Copy
Sorotlah data yang ingin anda cut atau copy. Klik pada Edit, yang terletak pada Menu Bar.. Pilihlah Cut atau Copy.
Paste
Tempatkan cursor pada tempat di mana anda ingin meletakkan data yang telah anda cut atau copy. Klik pada Edit pada menu bar dan pilihlah Paste.
b. Menggunakan Keyboard Shortcut Berikut ialah keyboard shortcut untuk melakukan cut, copy atau paste. Cut : Ctrl + X Copy : Ctrl + C Paste : Ctrl + X
Pilihlah data yang ingin anda copy. Klik icon cut atau icon copy pada toolbars.
Paste
Rachmat Haryanto, ST
Page 57 of 68
Tempatkan cursor pada tempat di mana anda ingin meletakkan data yang telah anda cut atau copy. Klik icon paste pada toolbars.
Untuk melakukan perintah-perintah diatas ke beberapa files secara sekaligus gunakan Crtl + Klik kiri. Atau gunakan Shift + Klik kiri untuk memblock file-file yang berurutan. Untuk menampilkan isi dari clipboard dari dilakukan dengan cara mengklik Start -> Programs -> Accessories -> System Tools -> Clipboard Viewer. M. Menyimpan Sebuah File Klik File pada menu bar. Lalu pilih Save atau Save As. Maka dialog box seperti ini akan muncul pada layar anda.
SAVE IN => Untuk memilih tempat file anda di simpan UP ONE LEVEL => Untuk menaikkan hirarki direktori satu level.. VIEW DESKTOP => Untuk menyimpan di desktop. CREATE A NEW FOLDER => Untuk membuat direktori baru LIST ICONS => Untuk menampilkan file atau direktori pada File/Folder Box tanpa keterangan detail. DETAIL ICONS => Menampilkan file atau direktori pada File/Folder Box dengan disertai keterangan detail.
FILE/FOLDER BOX => Tempat ditampilkannya file atau direktori yang telah ada. FILE NAME => Tempat memasukan nama file SAVE AS TYPE FIELD => Untuk memilih dalam format apa file anda akan disimpan. SAVE => Untuk menyimpan file anda.
Rachmat Haryanto, ST
Page 58 of 68
N. Hari dan Tanggal Untuk mengubah setting hari dan tanggal, langkah-langkahnya ialah sebagai berikut :
Klik pada Start Menu -> Settings -> Control Panel -> Date/Time. Kotak dialog Date/Time Properties akan muncul. Frame Data digunakan untuk memilih bulan dan tahun. Time Field digunakan untuk merubah waktu. ( jam, menit, detik dan AM/PM ) Pilihlah time zone yang bener sesuai dengan tempat tinggal anda. Jika anda ingin menyesuaikan setting waktu anda dengan daylight saving time, cek box yang ada pada frame Time Zone. Klik Apply lalu klik OK.
Start -> Settings -> Control Panel -> Display Klik Kanan pada Background Dekstop -> Properties
Pilihlah bagian Background Pilihlah wallpaper yang diinginkan. Browse -> Untuk memilih file gambar secara manual Position -> Terdapat tiga pilihan yaitu :
Center -> Meletakkan di bagian tengah Tile -> Meletakkan gambar secara penuh di layar Fill Screen -> Memperbesar gambar hingga layar penuh.
Rachmat Haryanto, ST
Page 59 of 68
Pilihlah bagian Screen Saver dari Display Properties. Pilihlah screensaver yang inginkan. Settings -> Untuk mengubah setting dari screen saver yang dipilih Preview -> Untuk melihat screen saver yang dipilih Wait for -> Batas waktu hingga screen saver ditampilkan
4. Mengubah Tampilan Layar Pilihlah bagian Appereance dari Display Properties. Scheme -> Untuk memilih tipe tipe tampilan layar yang telah disediakan oleh Windows Item ->Untuk memilih bagian dari layar yang ingin kita edit. Font -> Untuk mengubah jenis huruf yang di gunakan Size -> Untuk mengubah ukuran yang di gunakan Color -> Untuk mengubah warna yang digunakan B -> Tampilan Tebal, I -> Tampilan Miring 5. Mengubah Setting Performa Layar
Pilihlah bagian Settings dari Display Properties Color Pallete -> Untuk mengatur berapa banyak warna yang di kenali oleh komputer ( bergantung pada Video Card ). Desktop Area -> Untuk mengatur resolusi layar. Resolusi berkaitan erat dengan kualitas gambar yang dihasilkan layar. Semakin besar resolusi yang dipilih, semakin bagus kualitas gambar yang di hasilkan.
P. Memformat Disket
Rachmat Haryanto, ST
Page 60 of 68
Masukkan disket anda ke drive a : Bukalah My Computer atau Windows Explorer Klik kanan pada drive a : dan pilihlah Format. Apabila itu telah dilakukan, maka akan muncul dialog box seperti berikut:
Pada dialog box diatas, terdapat beberapa pilihan yang dapat anda pilih, antara lain : Volume Label : Memberi nama pada disket anda Quick Format : Memformat dengan kecepatan tinggi(hanya untuk disket yang pernah di format sebelumnya). Create an-MS DOS startup-disk : Selain memformat disket, memasukan juga file system DOS ke dalam disket sehingga disket tersebut dapat di gunakan untuk mem-boot komputer anda. Q. Memperbaiki Kerusakan pada Disk Anda Kerusakan yang terjadi pada sebuah disk akan sangat mempengaruhi performa dari disk tersebut. Akan tetapi,sungguh beruntung sekali bahwa kerusakan yang terjadi pada disk sebagian besar ialah kerusakan tidak serius yang dapat dengan mudah diperbaiki oleh program perbaikan disk.
Rachmat Haryanto, ST
Page 61 of 68
Bukalah My Computer atau Windows Explorer Klik kanan pada drive tujuan anda dan pilihlah Properties. Kliklah tab Tools Apabila anda telah melakukan itu semua, akan tampil dialog box seperti berikut :
Klik Check Now pada bagian Error Checking. Bila ini di lakukan akan muncul dialog box seperti dibawah ini :
Seperti kita bisa lihat pada gambar diatas, sebelum kita menjalankan program ini terdapat 2
pilihan yang dapat kita modifikasi.
Automaticaly fix file system errors : Dengan men-cek pilihan ini, Windows akan secara otomatis memperbaiki setiap kerusakan yang ditemuinya. Scan for and attempt recovery for bad sectors : Dengan men-cek pilihan ini, selain memeriksa file dan direktori pada drive yang kita pilih akan adanya kerusakan, Windows pun memeriksa drive tersebut akan adanya kerusakan fisik.
R. Men-Defrag Hardisk Anda Secara normal, komputer menyimpan data pada hardisk secara kontinu. Akan tetapi, pada keadaan tertentu komputer menyimpan data tersebut secara terpecah-pecah. Dalam keadaan seperti ini, komputer akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membaca data dari hardisk. Untuk memnyatukan data yang terpecah-pecah menjadi data yang kontinue, digunakanlah program Defragmentasi. Langkah langkah untuk meng operasikan program Defragmentasi pada Windows ialah sebagai berikut :
Rachmat Haryanto, ST
Page 62 of 68
Klik Defragment Now pada bagian Defragmentation. Apabila itu telah dilakukan, akan muncul dialog box seperti berikut : Pilihlah drive hardisk yang ingin anda defrag. Klik lah Defragment. Apabila kita lihat gambar diatas, terdapat tombol Analyze dan tombol Defragment. Tombol Analyze digunakan untuk melihat keadaan data pada hardisk anda tanpa mendefragnya. Dan tombol Defragment digunakan untuk melihat keadaan data pada hardisk anda, lalu mendefragnya.
S. Mempebesar Ruang Kosong pada Hardisk Anda Ketika anda bekerja dengan menggunakan sebuah program pada Windows, terkadang program tersebut membuat file-file yang tidak diperlukan. Apabila anda telah bekerja untuk waktu yang lama, tentu saja jumlah file yang tidak diperlukan ini semakin banyak jumlahnya dan menghabiskan kapasitas dari hardisk anda. Untuk mengatasi hal ini, Windows menyediakan program Clean Up yang dapat menghilangkan file-file yang tidak diperlukan tersebut sehingga ruang kosong pada hardisk anda akan semakin besar. Langkah-langkahnya ialah sebagai berikut :
Bukalah Drive Properties anda pada bagian General. Kliklah tombol Disk Cleanup. Apabila itu telah dilakukan akan muncul dialog box seperti berikut.
klik OK T. Mematikan Program yang Membeku Ketika anda bekerja dengan suatu program, tidak selamanya program tersebut bekerja dengan baik. Ada kalanya pula ketika program tersebut tidak berfungsi dengan seharusnya sehingga tidak menerima perintah-perintah dari sang pemakai. Dalam keadaan ini dikatakan bahwa program itu telah membeku atau biasa kita sebut dengan istilah Hang. Pada umumnya tidak ada cara untuk memperbaiki program yang Hang, tetapi anda dapat mematikan program tersebut secara paksa.
Rachmat Haryanto, ST
Page 63 of 68
Kliklah Ctrl+Alt+Del Apabila itu telah dilakukan, akan muncul dialog box sebagai berikut : Apabila kita lihat gambar diatas, pada kolom Status semua program dalam keadaan Running, yang berarti bekerja dengan baik. Akan tetapi, apabila terdapat program yang Hang, status program tersebut akan tertulis Not Responding. Untuk mematikan program tersebut, pilihlah program tersebut lalu klik tombol End Task. Ada kalanya, sebuah program yang membeku menyebabkan seluruh komputer anda membeku sehingga ketika anda menekan Ctrl+Alt+Del, dialog box diatas tidak muncul. Pada saat ini, satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini ialah dengan cara mere-start komputer anda.
U. Menghapus Program dari Windows Menghapus program adalah bagian yang sangat penting dalam Windows karena hal ini sangatlah sering kita gunakan. Di Windows ada cara tersendiri dalam menghapus suatu program, yaitu :
Start Menu -> Control Panel -> Add/Remove Program Lalu akan tampil tampilan seperti di bawah ini : Pilihlah program yang ingin anda hapus. Lalu klik Change/Remove. Sebenarnya dengan menggunakan fasilitas ini, anda pun dapat menginstall sebuah program ke komputer anda. Akan tetapi, sekarang ini karena pada umumnya program penginstallan telah tersedia di CD program, penginstallan akan lebih mudah dengan menggunakan program tersebut.
V. Menambah dan Menghilangkan Komponen Windows Komponen Windows ialah program-program yang telah tersedia didalam CD penginstallan Windows. Akan tetapi, ketika kita menginstall Windows tidak semua program ini diinstall ke komputer kita. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari penginstallan program yang tidak diperlukan. Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah untuk menambah atau menghilangkan komponen Windows dari komputer anda.
Rachmat Haryanto, ST
Page 64 of 68
Bukalah Control Panel anda, dengan mengklik tombol Start -> Settings -> Control Panel. Lalu klik lah icon Add/Remove Programs yang kemudian dilanjutkan dengan menklik Add/Remove Windows Components. Apabila itu telah dilakukan akan muncul dialog box sebagai berikut : Box yang tercek menandakan bahwa program tersebut telah terinstall pada komputer anda. Dan box yang tidak tercek menandakan bahwa program tersebut tidak terinstall pada komputer anda. Berilah cek pada box yang kosong apabila anda ingin menginstalln program tersebut dan hilangkanlah cek pada box bila anda ingin menghilangkan program tersebut dari komputer anda. Klik Next. BAB IV PERBANDINGAN ANTARA WINDOWS DAN LINUX
Jika sebelumnya linuxer yang telah lama menggunakan sistem operasi MS Windows, terus ingin mencoba sistem operasi pinguin atau Linux, artikel berikut akan memberitahukan kepada linuxer agar linuxer tidak kaget atau merasa tersesat ketika memulai sistem operasi Linux. Linux t idak mempunyai sistem pembedaan drive A, B, C dan seterusnya seperti pada Windows, jadi ketika linuxer masuk ke sistem operasi linux nanti jangan kaget kalau tiba-tiba drive C atau D nya hilang. Sistem operasi linux bukanlah untuk mengeja alphabet dari A sampai dengan Z, justru linux mengenali komputer dengan sistem direktori-direktori, baik mulai dari harddisk, floppy disk drive, CD-ROM dan lainnya. Misalnya saja penamaan untuk CD-ROM, linuxer bisa cari di direktori /mnt/cdrom atau floppy disk drive di direktori /mnt/floppy. Linux menggunakan sistem (/) forward slash, beda sekali dengan Windows yang menggunakan sistem (\) backward slash Linux mempunyai sifat case-sensitive, yang berarti huruf besar dan huruf kecil mempunyai arti yang berbeda. Jadi huruf A dan a mempunyai arti yang berbeda. Linux tidak mempunyai .exe seperti di Windows. Jadi jangan kebingungan nanti kalau linuxer ingin
Rachmat Haryanto, ST
Page 65 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 66 of 68
Rachmat Haryanto, ST
Page 67 of 68
http://www.linuxdevices.com/ sebagai referensi. Supaya linuxer tidak bingung ketika ingin menggunakan aplikasi di linux, di bawah akan disajikan beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk menggantikan aplikasi-aplikasi di windows. Lagipula penamaan-penamaan aplikasi di linux memang banyak menggunakan nama-nama yang aneh. Nah, kalau sudah tahu aplikasi -aplikasi yang bisa digunakan seperti yang di windows, kenapa tidak berpikir untuk beralih ke linux? Untuk belajar linux gampang sekali koq, cobalah untuk belajar menginstall terlebih dahulu, kemudian baca semua dokumentasi yang ada, sisanya hanya tinggal dicoba. Tidak perlu takut untuk mencoba linux, akan banyak komunitas linux yang akan membantu ketika linuxer ada mengalami kesusahan dengan linux. Hidup pinguin !!!
Rachmat Haryanto, ST
Page 68 of 68