You are on page 1of 1

DASAR TEORI

Sirup adalah cairan yang kental dan memiliki kadar gula terlarut yang tinggi, namun hampir tidak memiliki kecenderungan untuk mengendapkan kristal. Untuk meningkatkan kadar gula terlarut, biasanya sirup dipanaskan. Larutan sirup menjadi super-jenuh. Sirup juga sering digunakan pada dunia obat-obatan, kuliner serta minuman. Seiring dengan berjalannya waktu muncul jenis sirup cair juga. Sirup adalah cairan yang kental, terdiri dari sejumlah larutan gula, dan mempunyai kecenderungan yang kecil untuk mengkristal. Lebih dari 50% sirup terbuat dari glukosa yang merupakan hasil hidrolisis tidak sempurna dari pati yang didalamnya masih mengandung dekstrin dan disakarida lainnya, misalnya maltosa. Dalam penyajiannya sirup harus dicampur dengan menambahkan air dengan perbandingan 1 : 4, baik dalam keadaan dingin yaitu dengan menambahkan es maupun dengan air panas. Rasa sirup sangat bermacam-macam dan biasanya menggunakan perasa dari buah-buahan misalnya mangga, jeruk, cocopandan, jambu, dan sebagainya. Adapun komposisinya sirup yang digunakan pada percobaan kali ini kurang lebih adalah gula, jeruk, air, pencita rasa jeruk, pengatur keasaman, pengawet (natrium benzoat), dan pewarna makanan. Menurut teori, viskositas sirup adalah 2-3 pas pada suhu 20o C.

You might also like