1.

QA adalah semua program manajemen mencakup digunakan untuk memastikan keunggulan dalam kesehatan melalui pengumpulan sistemik dan evaluasi data. Tujuan utama dari program QA adalah peningkatan perawatan pasien, disincludes parameter pasien seleksi dan penjadwalan, teknik manajemen, kebijakan dan prosedur departemen, efektivitas dan efisiensi teknis, pendidikan in-service, dan interpretasi citra dengan ketepatan waktu laporan. Objek utama atau Penekanan utama dari program ini adalah pada faktor manusia yang dapat menyebabkan variasi dalam perawatan berkualitas. QA tidak harus bingung dengan penilaian kualitas, yang merupakan pengukuran tingkat kualitas di beberapa titik dalam waktu dengan tidak ada usaha untuk mengubah atau meningkatkan tingkat perawatan. 2. QC adalah bagian dari program QA yang berhubungan dengan teknik yang digunakan dalam pemantauan dan pemeliharaan unsur-unsur teknis dari sistem yang mempengaruhi kualitas gambar karena QC program yang berhubungan dengan instrumentasi dan peralatan. Sebuah program QC meliputi 3 tingkat berikut pengujian. Level 1: noninvasif dan sederhana Evaluasi noninvasif dan sederhana dapat dilakukan oleh setiap teknologi dan termasuk tes seperti tes wire mesh untuk kontak layar dan uji berputar atas untuk akurasi timer. level 2: noninvasif dan kompleks sevaluasi noninvasif dan kompleks harus dilakukan oleh teknolog yang telah secara khusus dilatih dalam prosedur QC. Hal ini karena peralatan yang lebih canggih, seperti alat-alat tes khusus, meter, atau Evaluasi noninvasif Radiasi Output (NERO) komputerisasi beberapa satuan fungsi, digunakan. Banyak program pendidikan sekarang termasuk tingkat kompetensi kelulusan, sehingga jumlah teknologi dengan keterampilan ini meningkat. The American Society of Radiologic teknologi (ASRT) termasuk QC dan QA tugas dalam standar praktek untuk radiografer, sonographers, teknologi kedokteran nuklir, teknologi MRI, mammographers, radiografer intervensi, dan teknologi densitometri tulang. The American Registry of Radiologic teknologi (Arrt) menawarkan tingkat ujian sertifikasi canggih untuk teknologi yang ingin mendokumentasikan pengetahuan mereka tentang prosedur QA dan QC dan protokol. Ini dapat digunakan untuk memverifikasi kualifikasi untuk posisi manajemen mutu teknologi.

tingkat

III

invasif

dan

kompleks

evaluasi invasif dan kompleks melibatkan beberapa pembongkaran peralatan dan biasanya dilakukan oleh para insinyur atau fisikawan. texbook ini berfokus pada tingkat I dan II dari pengujian kontrol kualitas. berikut ini adalah tiga jenis uji pengawasan mutu pada berbagai tingkat.

-pengujian penerimaan dilakukan pada peralatan baru atau peralatan yang telah mengalami perbaikan besar untuk menunjukkan bahwa itu adalah melakukan dalam memproduksi spesifikasi dan kriteria. juga detectany dapat membelot bahwa saya ada di peralatan. hasil yang diperoleh selama pengujian penerimaan juga digunakan untuk menetapkan kinerja dasar dari peralatan yang digunakan sebagai titik acuan dalam pengujian kontrol kualitas masa depan.. - Evaluasi kinerja rutin dan uji spesifik dilakukan pada peralatan yang digunakan setelah jangka waktu tertentu telah berlalu. Evaluasi ini dapat kebenaran bahwa peralatan tersebut melakukan dalam standar sebelumnya dapat diterima oleh dan dapat digunakan untuk mendiagnosa perubahan dalam kinerja sebelum menjadi radiografis. -kesalahan uji koreksi mengevaluasi peralatan yang malfungsi atau tidak tampil di spesifikasi pabrik dan juga digunakan untuk kejujuran penyebab yang benar dari kerusakan sehingga perbaikan yang tepat dapat dibuat.