Professional Documents
Culture Documents
219
Teknik Ototronik
220
Teknik Ototronik
Motor power window akan berputar sesuai dengan kondisi saklar, ditarik atau ditekan. Saklar mengatur mengalirnya arus positif (+) dan negative (-) ke motor, dengan membalik polaritas tegangan pada motor akan membuat motor putar ke kanan atau ke kiri, yang mana arah putaran motor mempengaruhi pergerakan jendela pada kondisi naik (menutup) atau turun (membuka)
Skema Power Window Jendela Naik Saat saklar di tekan maka saklar power window memindah posisi untuk memberi sumber positif (+) dari atas motor (lihat gambar), sehingga arus mengelir dari saklar menuju motor listrik kembali ke saklar ke massa/ground, motor akan berputar ke kiri. Dengan perputaran motor ke kiri membuat jendela naik.
Skema Power Window Jendela Turun Saat saklar di tarik maka saklar power window memindah posisi untuk memberi sumber positif (+) dari
bawah motor (lihat gambar), sehingga arus mengelir dari saklar menuju motor listrik kembali ke saklar ke massa/ground, motor akan berputar ke kiri. Dengan perputaran motor ke kiri membuat jendela turun
221
Teknik Ototronik
Dengan menyentuh sekali Jendela akan naik atau turun secara terus sampai mencapai titik maksimum. Disamping memilki fasilitas otomatis dilengkapi pula cara manual (buka tutup sesuai keinginan).
Teknik Ototronik
1. Fungsi buka/tutup secara manual Fungsi ini sama halnya seperti power window model konvensional, dimana naik atau turunnya jendela diaktifkan oleh saklar. Pada saat saklar power window ditekan atau ditarik setengahnya saja, jendela akan membuka atau menutup sampai saklar selesai ditekan/ditarik. A. Prinsip kerja buka secara Manual Ketika kunci kontak dalam posisi ON, saklar power window di tekan setengah, maka arus menuju ke saklar down manual lalu menuju ke rangkaian control. Rangkaian control akan mengolah dan memerintahkan Tr utama : On, Tr untuk relai down : On, kontak akan tertarik membuat motor berputar ke kiri (jendela turun).
Bila saklar dilepas, maka motor akan berhenti bergerak (jendela diam).
B. Prinsip kerja Tutup secara Manual Ketika kunci kontak dalam posisi ON, saklar power window di tarik setengah, maka arus menuju ke saklar Up manual lalu menuju ke rangkaian control. Rangkaian control
akan mengolah dan memerintahkan Tr utama : On, Tr untuk relai up : On, kontak akan tertarik membuat motor berputar ke kanan (jendela naik). Bila saklar dilepas, maka motor akan berhenti bergerak (jendela diam).
223
Teknik Ototronik
Catatan: Untuk pengamanan beberapa model dilengkapi thermistor (PTC) atau penghenti rangkaian untuk mencegah mengalirnya arus yang melampui batas ke motor penggerak. 2. Fungsi buka atau tutup dengan satu kali sentuh. Fungsi ini mempunyai keistimewaan dengan perintah atau operasi sekali saja (Sekali sentuh), jendela akan bergerak membuka atau menutup secara otomatis sampai maksimum. Pengoperasiannya adalah dengan menekan atau menarik saklar power window secara penuh.
A.
Buka
secara
Pada saat kunci kontak di posisi ON dan saklar power window ditekan sepenuhnya, sinyal otomatis UP dimasukkan ke rangakain kontrol. Rangkaian kontrol akan menjaga Tr utama dan Tr untuk posisi down tetap pada posisi ON dalam waktu sekitar 10 detik, relai down power window akan aktif maka motor power window akan berputar secara otomatis. Motor power window berhenti jika jendela betul-betul terbuka dan rangakian kontrol mendeteksi penguncian motor dari sinyal sensor kecepatan dan limit switch dari motor power window atau matinya rangkaian waktu. Buka otomatis bisa berhenti dengan menarik saklar power window secara setengah.
224
Teknik Ototronik
B. Prinsip Kerja Tutup secara Otomatis Pada saat kunci kontak di posisi ON dan saklar power window di tarik secara penuh, sinyal otomatis UP dimasukkan ke rangakain kontrol. Rangkaian kontrol akan menjaga Tr utama dan Tr untuk posisi Up tetap pada posisi ON dalam waktu sekitar 10 detik, relai up power window akan
aktif maka motor power window akan berputar secara otomatis. Motor power window berhenti jika jendela betul-betul tertutup dan rangakian kontrol mendeteksi penguncian motor dari sinyal sensor kecepatan dan limit switch dari motor power window atau matinya rangkaian waktu. Tutup otomatis bisa berhenti dengan menekan saklar power window secara setengah.
225
Teknik Ototronik
3. Fungsi kunci power window. Saklar pengunci power window jika diaktifkan maka jendela tidak akan dapat dibuka maupun ditutup kecuali jendela pengemudi (sopir). 4. Fungsi pengamanan dari jepitan. Bila saat jendela di tutup (berlaku untuk tutup secara otomatis), bila ada benda yang terjepit di jendela, jendela akan berhenti menutup secara otomatis dan turun kurang lebih 50 mm. Keberadaan benda terjepit didetek-si oleh 2 komponen: limit switch dan sensor kecepatan. Sensor kecepatan mengubah kecepatan motor lewat sinyal ketukan. Jepitan dideteksi dari adanya perubahan pada panjang gelombang ketukan. Dengan berhentinya gigi roda, limit switch membedakan perubahan panjang gelombang sinyal pada saat adanya jepitan dan pada saat jendela betul-betul tertutup.
226
Teknik Ototronik
Pada saat switch utama power window menangkap sinyal yang menyatakan adanya jepitan di motor, maka akan mematikan relai UP lalu menyalakan relai DOWN kurang lebih satu detik dan membuka jendela kurang lebih 50 mm untuk mencegah agar jendela menutup sempurna.
Dalam gambar 21.16 dapat kita simpulkan: Area normal, jendela posisi menutup tanpa rintangan. - Sensor kec = on-off pendek - Sensor limit switch = on Area Terjadi Jepitan, jendela posisi naik ada halangan pada jendela. - Sensor kec. = on-off panjang. - Sensor limit switch = on Area tertuup penuh, jendela sudah pada posisi tertutup penuh. - Sensor kec. = off - Sensor limit switch = off
Teknik Ototronik
Sistem power window terdiri dari beberapa komponen yaitu : Saklar Utama Power Window Saklar Power Window Lain Motor Power Window Regulator Power Window
Gambar 21.19 Motor Power Window Gambar 21.17 Saklar Utama Power window
228
Teknik Ototronik
atau baterei terminal diputuskan kemudian di-sambung lagi saat pintu dalam keadaan terkunci. Alarm akan membuat klakson (spiker sirine) berbunyi terputusputus dan lampu depan, lampu belakang serta lampu interior menyala. Saat kondisi kendaraan di parkir bila sistem alarm diaktifkan, lampu indikator akan menyala untuk memberitahukan ke sekeliling bahwa kendaraan ini dileng-kapi dengan sistem anti pencurian.
Fungsi alarm bervariasi tergantung jenis dan merek suatu kendaraan, biasanya fungsi alarm dilengkapi dengan fungsi door lock. Ada jika yang dikombinasi dengan tidak bekerjanya relay stater saat alarm bekerja, sehing-ga kendaraan tidak bisa dihidupkan.
Sistem Alarm akan bekerja bila ECU mendeteksi terjadinya ketidak beresan sistem, atau ada pengoperasian yang bukan/ tidak sesuatu prosedur. Fungsi Alarm akan aktif jika pintu dikunci oleh operasi yang dijalankan dengan :
229
Teknik Ototronik
Mengunci pintu dengan menggunakan pengunci di pintu pengemudi depan. Mengunci pintu dengan menggunakan transmiter (termasuk 30 detik auto lock) Mengunci pintu pengemudi tanpa menggunakan pengunci (me-ngunci dari knob di dalam pintu dan saat menutup pintu) Fungsi Alarm atau keamanan akan tidak aktif (untuk membatalkan kunci keamanan) bila operasi dibawah ini dilakukan : Membuka semua pintu dengan menggunakan pengunci di pintu pengemudi. Membuka pintu dengan menggunakan transmiter.
2. Alarm Klakson keamanan (Alarm) Klakson mobil Lampu depan dan lampu belakang Cara kerja lampu nyala berkedip bila ada pencurian. Lampu indikator keamanan Lampu ini memberitahukan apakah sistem dalam keadaan aktif. Pada saat sistem dalam tahap aktif, lampu indikator menyala untuk memberitahukan sekelilingnya bahwa kendaraan ini dilengkapi dengan anti pencurian. Saklar door lock utama (motor) Pada saat sistem ada di tahap alarm dan pintu dibuka maka sistem akan secara otomatis mengunci pintu. 3. Saklar Saklar pintu Saklar kap mesin Saklar pintu bagasi Dia akan mendeteksi apakah pintu, kap mesin dan pintu bagasi terbuka/tertutup, dan mentransmisikan sinyalnya ke ECU anti pencurian. Kunci kontak Switch ini mendeteksi keadaan kunci kontak dan mentransmisikan sinyal ke ECU anti pencurian. Saklar pendeteksi kunci Switch ini mendeteksi apakah kunci dimasukkan ke silinder kunci kontak dan mentransmisikan sinyal ke ECU anti pencurian.
Membuka
pengemudi
Setelah menyetel fungsi pengamanan, fungsi pencegah-an tertinggalnya kunci akan membuka semua pintu. 21.2.1.2 Posisi dan Nama bagian Sistem Alarm
230
Teknik Ototronik
Rangkaian door lock (posisi switch) Switch membuka kunci pintu bagasi Switch-switch ini mendeteksi keadaan terkunci/terbuka dari masing-masing pintu dan mentransmisikan sinyal ke ECU anti pencurian.
Saklar pintu utama dgn motor Motor pintu utama merupakan motor listrik yang terdapat pada pintu pengemudi, dimana unit motor dilengkapi dengan sebuah saklar yang merupakan sentral informasi membuka atau mengunci pintu.
Relai Sentral door lock Relai sentral door lock terdiri dari rangkain elektronika serta relay untuk buka dan relai untuk kunci. Relai sentral door lock berfungsi untuk membuka atau mengunci semua pintu dengan mengendalikan motor pada masing-masing pintu. Bekerjanya relai berdasarkan sinyal dari pintu utama (pintu pengemudi).
231
Teknik Ototronik
CPU menyalakan Tr1 atau Tr2 kurang lebih 0,2 detik dan juga menyalakan relai mengunci/ membuka. Dalam keadaan ini relai mengunci/membuka membentuk rangkaian massa dan arus akan mengalir dari baterai ke massa melalui motor sehingga motor penggerak kontrol penguncian berputar di posisi mengunci/membuka dan membuka/menutup switch posisi penguncian pintu.
2. Pengoperasian dengan Remote Control Pengoperasian semua pintu lock/unlock Bila tombol lock/unlock di transmitter ditekan dan bila kunci kontak tidak terpasang di lubangnya dan semua pintu tertutup, maka kendaraan akan mengenali kode dan fungsi kode yang dialirkan. Bila penerima kontrol pintu menerima kode ini,
232
maka CPU di kontrol pintu akan memeriksa dan menentukan. Apabila penerima mengenali kode pintu lock/unlock , maka akan mengirimkan sinyal ke relay gabungan. Beroperasi di bagian relay gabungan Bila relay gabungan menerima sinyal pintu lock/unlock, maka ia akan menyalakan Tr 1/Tr 2, dan membuat relay lock/unlock menyala. Hasilnya motor di semua
Teknik Ototronik
Operasi mengunci ECU Wereless menerima sinyal dengan kode kunci, Relai kombinasi menerima kode dari ECU wereless
untuk mengaktifkan Tr1 supaya relai sentral lock mengaktifkan motor guna mengunci semua pintu.
233
Teknik Ototronik
Operasi Membuka ECU Wereless menerima sinyal dengan kode buka, Relai kombinasi menerima kode dari ECU wereless
untuk mengaktifkan Tr2 supaya relai sentral lock untuk mengaktifkan motor guna membuka kunci semua pintu..
234