You are on page 1of 4

Perintah SQL dengan Menggunakan SELECT

Query secara bahasa kamus berarti pertanyaan, tapi di modul ini, query
diartikan sebagai permintaan untuk menampilkan data.
Adanya SQL, dimungkinkan data dari database dapat ditampilkan dengan
berbagai cara. Penulisan perintah SQL untuk query tidak boleh ada kesalahan,
bila terjadi kesalahan bias berakibat data tidak keluar sama sekali atau keluar
tetapi data tidak sesuai dengan yang diinginkan.

Contoh perintah SQL sederhana:

select nip, nama_peserta from peserta_diklat ;

NIP NAMA_PESERTA
060123 Muhammad Shodiq
060136 Kayla Putri
060125 Fahcri Kantana
060140 Andri Sentani

Perintah ini diartikan dengan : cari nip dan nama_peserta dari tabel
peserta_diklat. Perintah SQL dapat ditulis dengan huruf besar atau huruf kecil
atau kombinasi keduanya, sistem secara otomatis akan melakukan uppercase
(merubah jadi huruf besar) dalam proses pembacaan perintah. Titik koma (;)
yang terletak diakhir perintah sebagai tanda perintah SQL telah selesai dan siap
diproses/dijalankan, dengan tekan tombol ENTER, maka perintah SQL akan
dijalankan. Kata kunci (keyword) untuk perintah SQL diatas adalah select dan
from, penulisan kata kunci dalam perintah tidak boleh salah, bila terjadi
kesalahan akan diperingatkan oleh sistem dan perintah tidak dapat dijalankan.

Sintaks dari perintah SELECT adalah:

Select <nama kolom> from <nama_tabel> ;

Contohnya:

select nama_peserta from peserta_diklat ;

Hasilnya :

NAMA_PESERTA
Muhammad Shodiq
Kayla Putri
Fahcri Kantana
Andri Sentani
a. Tanda * (asterik)

Dalam perintah select, tanda * digunakan untuk menampilkan data secara


keseluruhan (semua field ditampilkan dan urutan field sesuai deskripsi tabel).

Contohnya :

select * from peserta_diklat:

Hasil dari select, semua data dari tabel peserta_diklat ditampilkan untuk semua
field dan urutan fieldnya sesuai deskripsi tabel terakhir.

b. Tentukan Field dan Urutan dalam tampilan

Bila dikehendaki hanya beberapa field saja dan urutan field yang ditampilkan
tidak seperti deskripsi tabelnya, maka dalam perintah select dituliskan field dan
urutan yang ingin ditampilkan, misalnya dari tabel peserta_diklat hanya ingin
ditampilkan Field nama_peserta dan nip dengan urutan tampilan nip terlebih
dulu, maka perintah SQL ditulis sebagai berikut:

select nip, nama_peserta from peserta_diklat ;

Hasil dari perintah SQL diatas, data ditampilkan sesuai field yang dipilih dan
urutan field sesuai yang dikehendaki, hanya saja urutan data masih seperti data
aslinya.

c. Tampilkan Data secara Urut

Untuk menampilkan data yang diurutkan berdasarkan satu atau lebih field,
gunakan perintah order by, misalnya data ingin ditampilkan berdasarkan
nama_peserta dan yang ditampilkan hanya field nip dan nama_peserta saja,
maka perintah SQL ditulis sebagai berikut:

select nip, nama_peserta from peserta_diklat order by nama_peserta ;

Hasil dari perintah SQL diatas, ditampilkan data dengan urutan berdasarkan
nama_peserta. Perintah order by berpasangan dengan ascending atau
descending, defaultnya berpasangan dengan ascending, untuk pasangan
default ini boleh dituliskan, boleh juga tidak dituliskan. Dalam penulisan
perintah, ascending boleh ditulis dengan asc saja yang berarti data diurutkan
dari yang terkecil sampai yang terbesar, sedangkan descending boleh ditulis
dengan desc saja yang berarti data diurutkan dari yang terbesar sampai yang
terkecil.
Sintaks lengkap untuk order by adalah:

Select kolom1, kolom2, kolom3,… from nama_tabel order by kolom_urutan1,


kolom_urutan2,… [asc/desc] ;

4. Kondisi

Untuk pencarian sebuah atau sekelompok data dari database, diperlukan satu
atau lebih kondisi. Artinya bila diberikan suatu kondisi pada perintah SQL, maka
hanya data-data tertentu saja yang akan ditampilkan. Kata kunci untuk
pemberian kondisi adalah where yang dituliskan setelah penulisan nama tabel
pada perintah SQL.

Sintaks untuk penulisan kondisi pada perintah SQL:

Select nama_kolom from nama_tabel where (kondisi):

Macam-macam kondisi dalam perintah SQL dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Perintah where dengan satu kondisi terdiri dari dua, yaitu setelah perintah
where hendak ditampilkan data yang mengandung suatu karakter tertentu
dan menggunakan ekspresi aritmatik, contohnya:

select * from peserta_diklat where nama_peserta = ‘Fachri Kantana’ ;

Hasil dari perintah SQL diatas, ditampilkan data yang punya nama_peserta
sama dengan Fachri Kantana saja.

b. Perintah where dengan satu atau lebih kondisi berupa ekspresi AND dan OR.
Ekspresi AND digunakan bila semua kondisi harus terpenuhi, sedangkan OR bila
hanya salah satu kondisi saja yang harus terpenuhi. Untuk penjelasan lebih
lanjut, tabel peserta_diklat diubah kolom dan datanya menjadi berikut ini:

Contoh perintah SQL untuk menampilkan data dengan dua kondisi yang harus
terpenuhi:

select * from peserta_diklat where kwl = ‘060’ and kpp like ’%2%’;

Hasil dari perintah SQL diatas, ditampilkan data yang punya kwl sama dengan
060 dan kpp yang mengandung angka 2 yaitu 021 dan 022.

Contoh perintah SQL untuk menampilkan data dengan salah satu kondisi saja
yang harus terpenuhi:

select * from peserta_diklat where kwl = ‘010’ or kpp like ’%7%’;

Hasil dari perintah SQL diatas, ditampilkan data yang punya kwl sama dengan
010 atau kpp yang mengandung angka 7 yaitu 075.

You might also like