You are on page 1of 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NN DENGAN ANSIETAS PRE OP APENDIKTOMI DI RUANG ANGGREK RSUD TABANAN TANGGAL 10 MARET 2012

A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 maret 2012 pada pukul 08.00 wita di ruang Anggrek RSUD Tabanan dengan menggunakan tehnik wawancara, observasi,dan pemeriksaan fisik. 1. Pengumpulan Data a. Identitas Nama Umur Agama Pekerjaan Alamat Status Pasien : NN : 22 tahun : Hindu : Pegawai : Br. Pagan Kelod, Denpasar : Menikah Penanggung Dwi 19 tahun Perempuan Hindu Perawat Jl. Hayam wuruk , Denpasar Belum Menikah Tanggal MRS : 10 maret 2012 b. Riwayat Kesehatan 1. Keluhan Utama saat MRS Pasien mengeluh nyeri pada kuadran kanan bawah

Jenis Kelamin : Perempuan

2.

Keluhan Utama saat pengkajian Pada saat pengkajian, pasien mengatakan cemas dan takut dengan tindakan oprasi apendiktomi yang akan dijalaninya.

3.

Riwayat Penyakit Sekarang Pasien mengatakan sejak satu minggu yang lalu, pasien mengalami demam tinggi, dan merasa sakit di perutnya bagian kanan bawah, sakitnyapun semakin bertambah ketika bergerak. Atas anjuran keluarga, pasien segera dibawa ke poli bedah RSUD Tabanan untuk diperiksa. Dokter mendiagnosa pasien terkena apendiksitis jadi dokter menyarankan agar apendik tersebut diangkat ( dioperasi ), sehingga pasien dibawa ke ruang Anggrek RSUD Tabanan pada tanggal 10 maret 2012 untuk mendapatkan perawatan.

4. sebelumnya. 5. yang sama.

Riwayat Penyakit Sebelumnya Pasien mengatakan belum pernah mengalami sakit yang sama Riwayat Penyakit Keluarga Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang mempunyai penyakit

c. Kebutuhan Bio-Psiko-Sosial-Spiritual 1. Bernapas Sebelum sakit dan saat pengkajian pasien mengatakan tidak mengalami gangguan baik saat menarik napas atau menghembuskan napas.

2. Makan dan Minum Sebelum sakit : pasien mengatakan biasa makan 3x sehari dan minum 8 gelas air putih sehari saat pengkajian : pasien mengatakan tidak nafsu makan, makan hanya porsi dari yang disediakan dan minum hanya 3 gelas sehari 3. Eliminasi Sebelum sakit normal Saat pengkajian 4. Istirahat tidur Sebelum sakit saat pengkajian : : pasien mengatakan biasa tidur 8 jam tiap hari dan tidak ada gangguan tidur pasien pada mata 5. Gerak dan aktifitas Sebelum sakit Saat pengkajian 6. Kebersihan Diri Sebelumsaat : pasien mengatakan biasa mandi 3x sehari : : pasien mengatakan dapat beraktifitas dengan baik pasien mengatakan gerak aktifitasnya terbatas akibat nyeri yang dideritanya mengatakan mengalami gangguan tidur, tampak lingkar hitam : pasien mengatakan susah BAB : pasien mengatakan BAB dan BAK

Saat pengkajjian 7. Pengaturan suhu tubuh Sebelum sakit Saat pengkajian 8. Rasa aman Saat pengkajian

pasien mengatakan hanya di lap 2x sehari oleh keluarganya

: Pasien mengatakan suhu tubuhnya normal : Pasien mengeluh tubuhnya panas dan suhu tubuh pasien 39C : Pasien mengatakan masih memikirkan keadaannya, merasa cemas akan penyakit dan tindakan operasi yang akan dijalaninya.

9. Rasa Nyaman Sebelum Sakit Saat pengkajian : : Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan rasa nyaman Pasien tampak cemas, gelisah, sedikit berkeringat, nyaman pasien dengan tampak nyeri tidak yang

dialaminya dan pasien mengatakan tidak nyaman dengan kondisinya 10.Interaksi Sosial Saat pengkajian pasien mengatakan interaksi dengan keluarga ataupun tenaga kesehatan lainnya baik baik saja. 11.Prestasi dan produktifitas Sebelum sakit : Pasien mengatakan dapat bekerja seperti biasa.

Saat pengkajian 12.Rekreasi Sebelum sakit

Pasien

mengatakan

tidak

dapat

bekerja karena nyeri yang dialaminya. : Pasien sekali Saat sakit 13.Belajar Sebelum sakit dan saat pengkajian pasien terbiasa membaca buku saja. 14.Ibadah Saat pengkajian pasien mengatakan hanya dapat beribadah di tempat tidur. d. Pemeriksaan Fisik meliputi : 1. Keadaan Umum pasien a. Kesadaran b. Bangun tubuh c. Postur Tubuh d. Gerak Motorik e. Keadaan kulit Warna Turgor : : : : ; : sawo matang : Elastis : Bersih Compos Mentis Sedang Tegak Normal : Pasien mengatakan tidak dapat berekreasi seperti biasanya. mengatakan melakukan

rekreasi bersama keluarga seminggu

Kebersihan Luka

: Tidak ada

f. Gejala Kardinal : Suhu Nadi RR TD g. Ukuran Lain BB TB 2. Keadaan Fisik a. Kepala : Bentuk simetris, Kulit kepala bersih, Pertumbuhan rambut normal, tidak ada lesi atau benjolan. b. Mata : Bentuk simetris, pupil isokor, konjungtiva merah muda, mata. c. Hidung : Bentuk hidung simetris, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat lumen, penciuman baik, mukosa hidung lembab. d. Mulut e. Telinga f. Leher ; : : Bentuk mulut simetris, mukosa bibir kering, gigi bersih, dan lidah bersih. Bentuk telinga simetris, tidak terdapat nyeri tekan dan pendengaran baik. Tidak ada pembengkakan, tidak ada nyeri tekan . Sklera putih, pergerakan mata terkoordinasi, terdapat lingkar hitam pada : 39 C : 87 x/ mnt : 20 x/ mnt : 130/90 mmHg : : 60 kg : 165 cm

g. Thorax h. Abdomen

: :

Bentuk dada simetris, suara paru normal, tidak ada retraksi otot dada. Bentuk abdomen simetris, tidak terdapat bekas luka, tercapat nyeri tekan pada kuadran kanan bawah.

i. Genitalia j. Anus :

Tidak terkaji cukup

Tidak ada tanda tanda peradangan, kebersihannya

k. Ekstremitas : Atas Bawah : : Tidak terdapat luka, edema , ataupun sianosis pada kuku Tidak terdapat luka, edema, ataupun sianosis pada kuku.

2. Analisa Data ANALISA DATA PADA PASIEN NN DENGAN ANSIETAS PRE OP APENDIKTOMI DI RUANG ANGGREK RSUD TABANAN TANGGAL 10 MARET 2012

Data Subjektif

Data Objektif TTV:

Kesimpulan

Pasien mengatakan masih memikirkan keadaannya, merasa cemas akan penyakitnya, dan tindakan operasi yang akan dijalaninya. Pasien mengatakan tidak merasa nyaman dengan kondisinya.

Suhu : 37,90C Nadi : 100 x/ mnt RR TD : 24 x/ mnt :130/90 mmHg Ansietas

Pasien tampak cemas Pasien tampak gelisah dan sedikit berkeringat Pasien tampak tidak nyaman dengan nyeri yang dialaminya.

3. Rumusan Masalah Keperawatan Ansietas 4. Analisa Masalah P : Ansietas

E S

: :

Perubahan dalam status kesehatan. Pasien mengatakan masih memikirkan keadaannya, merasa cemas akan penyakitnya dan tindakan operasi yang akan dijalaninya. Pasien mengatakan tidak merasa nyaman dengan kondisinya. Hasil pengukuran TTV ; Suhu : 37, 9 0C, Nadi : 100 x/ mnt, RR : 24 x/ mnt, dan TD :130/90 mmHg. Pasien tampak cemas, pasien tampak gelisah dan sedikit berkeringat, dan pasien tampak tidak nyaman dengan nyeri yangdialaminya..

Proses terjadinya :

Pasien menganggap tindakan operasi sebagai ancaman bagi dirinya yang menimbulkan perasaan tidak nyaman, khawatir sehingga muncul perasaan cemas dan gelisah.

Akibat jika tidak ditanggulangi :

Pasien menjadi tidak kooperatif.

B. Diagnosa keperawatan Ansietas berhubungan dengan perubahan dalam status kesehatan ditandai dengan Pasien mengatakan masih memikirkan keadaannya, merasa cemas akan penyakitnya dan tindakan operasi yang akan dijalaninya. Pasien mengatakan tidak merasa nyaman dengan kondisinya. Hasil pengukuran TTV ; Suhu : 39 0C, Nad i: 87 x/ mnt, RR : 20 x/ mnt, dan TD :130/90 mmHg. Pasien tampak cemas, pasien tampak gelisah dan sedikit berkeringat, dan pasien tampak tidak nyaman dengan nyeri yang dialaminya.

You might also like