Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN
Polder : suatu kawasan atau lahan reklamasi
dengan kondisi awal mempunyai muka air tanah tinggi yang diisolasi secara hidrologis dari daerah di sekitarnya dan kondisi muka air (air permukaan dan air tanah) dapat dikendalikan. Kondisi lahannya sendiri dibiarkan pada elevasi asalnya atau sedikit ditinggikan.
SIFAT-SIFAT POLDER
Polder merupakan daerah yang dibatasi dengan baik,
dimana air yang berasal dari luar kawasan tidak boleh masuk, hanya air hujan (dan kadang-kadang air rembesan) pada kawasan itu sendiri yang dikumpulkan.
Recipient waters
-1,5 -1,25
-2,5 -1,15
-1,5
Recipient waters
Stasiun pompa
Penurunan Tanah
Banyak sistem polder yang dikembangkan
di daerah endapan alluvial, dengan kondisi tanah lunak yang cukup tebal, sehingga penurunan jangka panjang akibat proses konsolidasi sangat berpengaruh terhadap elevasi akhir, dan dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan-bangunan.
Konservasi Pantai
Kawasan pantai merupakan daerah yang
sangat potensial untuk dikembangkan. Keanekaragaman pemanfaatan kawasan pantai yang melibatkan berbagai pihak dapat menimbulkan konflik dan permasalahan bagi pengguna maupun pengambil keputusan. Perencanaan setiap prasarana harus dilakukan secara terpadu/integral.
Manajemen Polder
Sistem polder merupakan bangunan yang
beresiko tinggi, sehingga perlu manajemen yang memadai. Manajemen polder yang menyangkut operasi dan pemeliharaan, ditujukan untuk mencegah penurunan fungsi dari semua elemen yang ada di dalam sistem polder, yang meliputi tanggul, jaringan drainase, kolam tandon, stasiun pompa, dan receiving waters.
1. Tanggul keliling untuk melindungi dari rob 2. Dam untuk membendung sungai. Dam merupakan bagian dari tanggul keliling. 3. Stasiun pompa, untuk mengalirkan air hujan dan menjaga tinggi muka air dalam polder 4. Kolam retensi