You are on page 1of 1

3.3.

2 Two Point Discrimination di Rongga Mulut dan Area Wajah Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui daerah mana yang lebih sensitif dalam mengenali jarak antara dua titik. Percobaan dilakukan menggunakan jangka yang ditusukkan pada beberapa daerah seperti lidah, palatum, mukosa, dan lain-lain. Orang coba diminta menyebutkan berapa titik yang dia rasakan. Apabila pada tusukan pertama orang coba masih merasakan satu titik maka jarak titik diperlebar 1 mm dari lebar sebelumnya hingga orang coba merasakan adanya dua titik. Pada percobaan didapatkan hasil bahwa pada lidah baik pada bagian depan, samping, dorsal maupun posterior lebih sensitif dalam mengenali jumlah titik. Lidah lebih sensitif dalam mengenali rangsang karena terdapat sel reseptor pada taste bud yang sangat peka terhadap rangsang yang ada. Selain lidah, leher dan pipi juga ternyata sensitif dalam mengenali titik.

You might also like