You are on page 1of 36

NEURO BEHAVIOR SENSORY SYSTEM

DEPARTEMEN BIOLOGI FK UPN VETERAN JAKARTA EMBRIOLOGI SSP DAN DIFFERENSIASI NEURAL TUBE
Sasaran Praktikum Praktikum Embriologi SSP Differensiasi Neural Tube Sajian Chick Embryo Yang harus diperhatikan Perkembangan sistem syaraf pada sediaan utuh dan irisan melintang chick embryo.

Uraian : I. Embryo ayam 13 jam : Struktur embryo yang dapat dilihat adalah primitive streak atau lempeng awal yang terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut : 1. Hensens node / primitive knot 2. Primitive pit 3. Primitive groove 4. Primitive fold / primitive ridge Disekitar primitive streak terdapat 2 area, yaitu : 1. 2. Area pellucida : daerah bagian tengah yang terang karena sel-selnya terpisah dari yolk. Area opaca : daerah bagian pinggir yang lebih gelap karena sel-selnya berhubungan dengan yolk.

Hensens node

Primitive pit

Primitive fold Primitive groove

Area pellucida

Area opaca

II. Embrio ayam 18 jam : Lapisan mesoderm menjulur kedepan membentuk bangunan yang disebut head process, yang terlihat sebagai garis halus yang terdiri atas sel-sel yang berproliferasi kearah anterior, mulai dari Hensens node dan terletak diantara entoderm dan ectoderm. Proses perkembangan head process selanjutnya akan menjadi notochord, dan untuk selanjutnya embryo akan berkembang mulai dari daerah ini. Pada daerah area opaca mulai terbentuk blood island, sehingga dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu : 1. Area opaca vasculosa yang mengandung pulau-pulau darah 2. Area opaca vitellina yang mengitari pulau-pulau darah. Mesoderm berkembang meluas kearah anterior dan lateral, dan disebelah anterior dari batas mesoderm terdapat daerah yang bening yaitu proamnion.

III. Embrio ayam 24 jam : Lipatan kepala ( head fold ) telah melipat, sehingga bagian kepala terlihat makin jelas. Head fold ini terlihat pada bagian anterior embryo yang telah terangkat dari permukaan blastoderm. Bagian luar kepala disebut head ektoderm yang batasnya terlihat dipinggir bagian kepala. Disebelah dalam head ektoderm terdapat head mesoderm yang disebut head mesenkim. Disebelah dalam head mesenkim terdapat fore gut ( usus depan ). Pada preparat terlihat

head ectoderm, head mesenkim dan fore gut saling tumpang tindih. Bumbung neuralis ( neural tube ) pada embryo ayam 24 jam masih belum menutup, karena lipatan pada bagian anterior ( neural fold ) telah berdekatan letaknya tetapi belum bersatu. Alur neuralis ( neural groove ) dapat terlihat jelas di bagian posterior, dan dibawahnya terletak notochord.


a.

Irisan Melintang Embryo Ayam Umur 24 jam


Irisan melintang melalui kepala embryo ayam umur 24 jam

b.

Irisan melintang melalui Anterior Intestinal Portal embryo ayam umur 24 jam

c. Irisan melintang melalui Intestinal Portal embryo ayam umur 24 jam

d. Irisan melintang melalui Mid Gut embryo ayam umur 24 jam

e. Irisan melintang melalui Mid Gut Anterior Somit embryo ayam umur 24 jam

f. jam.

Irisan melintang melalui Hensens Knot embryo ayam umur 24

g. Irisan melintang melalui Primitive Streak embryo ayam umur 24 jam.

V. Embrio ayam 33 jam : Pada embryo 33 jam, terjadi perkembangan lanjut dari system syaraf dan struktur-struktur yang dapat dilihat adalah sebagai berikut : 1. Prosencephalon, dibagian ini terjadi evaginasi dari optic vesicle. 2. Mesencephalon, tidak mengalami perkembangan sampai dewasa. 3. Rhombencephalon, mengandung neuromer. 4. Medulla spinalis, berbentuk neural tube yang meluas kearah posterior dan berakhir pada sinus rhomboidalis. 5. Notochord

V. Embrio ayam 38 jam : Embryo ayam 38 jam sudah mengalami bengkokan dan puntiran, sehingga terjadi perubahan konfigurasi dari embryo. Struktur-struktur yang dapat dipelajari adalah : 1. Prosencephalon dengan optic vesicle 2. Infundibulum yang merupakan dasar dari prosencephalon dan terletak diujung anterior notochord. 3. Mesencephalon

4. Rhombencephalon, pada tahap ini pembelahan mulai terlihat, dua neuromere anterior membentuk metencephalon dan empat neuromere posterior bergabung dalam myelencephalon. 5. Medulla spinalis 6. Notochord

VI. Embrio ayam 48 jam : Pada embryo ayam umur 48 jam ini, otak sudah terbagi atas 5 bagian, yang merupakan hasil perkembangan 3 bagian otak yang terdapat pada embryo ayam umur 38 jam. Struktur-struktur yang dapat dilihat adalah sebagai berikut ; 1. Telencephalon merupakan bagian pertama dari prosencephalon yang akan membentuk hemisferum cerebri ( otak besar ). 2. Diencephalon merupakan bagian kedua prosencephalon. Penonjolan kecil pada atap diencephalons disebut epiphysis. Lantai diencephalon mengadakan evaginasi sedikit naik ke atas membentuk infundibulum. 3. Mesencephalon. 4. Metencephalon merupakan bagian pertama rhombencephalon dan dipisahkan oleh isthmus dari mesencephalon. Di bagian dorsal metencephalon dibatasi oleh atapnya yang agak tebal dari daerah posterior otak. Bagian ventralnya disebut pons yang akan berkembang menjadi tractus syaraf. 5. Myelencephalon atau medulla otak yang merupakan bagian kedua dari rhombencephalon. Atapnya sangat tipis dan terdapat sehingga disebut plexus choroids posterior. rombomer

Irisan Melintang Embryo Ayam Umur 48 Jam.

a. Irisan melintang melalui Otak embryo ayam umur 48 jam

b. Irisan melintang melalui Otak embryo ayam umur 48 jam

c. Irisan melintang melalui Otak embryo ayam umur 48 jam

d. Irisan melintang melalui mata dan Rathkes Pouch embryo ayam

umur 48 jam

e. Irisan melintang melalui Pharynx dan Truncus Aorta embryo ayam umur 48 jam.

d. Irisan melintang melalui Pharynx dan Truncus Aorta embryo ayam

umur 48 jam.

e. Irisan melintang melalui Anterior Intestinal Portal embryo ayam

umur 48 jam.

f. Irisan melintang melalui Ductus mesonephric (Somit ke 17) embryo ayam umur 48 jam.

VII. Embryo ayam 72 jam : Struktur-struktur yang dapat dilihat adalah sebagai berikut :

1. Telencephalon ( hemisferum cerebri ) 2. Diencephalon 3. Epifisis 4. Mesencephalon 5. Metencephalon 6. Myelencephalon 7. Isthmus, yang merupakan penyempitan antara mesencephalon dan metencephalon 8. Ganglion semilunaris ( ganglion V ) 9. Ganglion genikuli ( ganglion VII ) 10. Ganglion akustikus ( ganglion VIII ) 11. Ganglion glossopharingeus ( ganglion IX / X / XI )

GAMBAR HASIL KERJA MAHASISWA :


1. Embryo ayam umur 13 jam.

2. Embryo ayam umur 18 jam.

3. Embryo ayam umur 24 jam.

4. Embryo ayam umur 33 jam.

5. Embryo ayam umur 38 jam.

6. Embryo ayam umur 48 jam.

7. Embryo ayam umur 72 jam.

8.

Irisan melintang embryo ayam umur 24 jam

9. Irisan melintang embryo ayam umur 48 jam

You might also like